“MANAGAMEN KESEHATAN” Kelompok : Anisa Faza 13.016 Anita Juni 13.017 Cassandra Putri M 13.031 Eka Setyaningsih 13.048 Suciati Wulandari 13.167 IKM PROMKES “MANAGAMEN KESEHATAN”
Managamen Kesehatan ???
Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang /lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil (tujuan) yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja. (Evancevich). Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan. . (Notoatmodjo, 2003)
Fungsi Managemen Planning (perencanaan) Organizing (pengorganisasian) adalah sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan menetapkan alternative kegiatan untuk pencapaiannya Organizing (pengorganisasian) adalah rangkaian kegiatan menajemen untuk menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
Actuating (directing, commanding, motivating, staffing, coordinating) atau fungsi penggerakan pelaksanaan adalah proses bimbingan kepada staff agar mereka mampu bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan ketrampilan yang telah dimiliki, dan dukungan sumber daya yang tersedia.
Controlling (monitoring) atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.
Contoh Kasus Managamen Kesehatan Beberapa puskesmas pusat yang berada di kota Malang mengadakan acara pembagian obat cacing untuk dibagikan ke beberapa sekolah. Pihak puskesmas membuat sistem penyuluhan terlebih dahulu kepada guru-guru, dan mereka dianjurkan untuk membagikan obat cacing kepada siswanya serta mengajarkan cara mencuci tangan yang benar. Siswa yang diharapkan menerima obat cacing adalah siswa SD, TK, dan playgroup. Dengan kegiatan ini diharapkan guru sebagai bagian dari masyarakat mengerti cara menjaga kesehatan anak-anak dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat umum demi membantu pekerjaan pihak puskesmas sebagai tenaga kesehatan.
Tingkat Sarana Kesehatan Sarana Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Care) Sarana pelayanan tingkat pertama ini merupakan pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat dan hanya bisa menangani kasus-kasus ringan. Contoh : Puskesmas, Poliklinik, Dokter Praktek, dan sebagainya.
Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Dua (secondary care) Sarana pelayanan tingkat dua merupakan pelayanan kesehatan rujukan bagi kasus-kasus atau penyakit-penyakit dari pelayanan kesehatan primer. Contoh : Puskesmas Rawat Inap, RS Kabupaten, RS tipe C atau RS tipe D serta RS Bersalin.
Sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Tiga (Tertiary Care) Sarana pelayanan tingkat tiga merupakan pelayanan kesehatan rujukan bagi kasus-kasus atau penyakit-penyakit dari pelayanan kesehatan tingkat dua. Contoh : RS Provinsi, RS tipe A atau RS tipe B dan sebagainya.
Hubungan Managemen Kesehatan dengan Status Kesehatan Masyarakat Meningkatnya kesehatan masyarakat Managamen kesehatan masyarakat, atau Upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Status kesehatan masyarakat akan sangat buruk Status kesehatan masyarakat membaik 2. Masyarakat dapat mencegah terjadinya suatu pentakit 2. Jumlah kematian bisa jadi akan semakin meningkat setiap harinya
Fungsi Puskesmas Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan, Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya
Pusat Pemberdayaan Masyarakat Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat : Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan Ikut Menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien
Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama (primer) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (kontinyu) mencakup : Pelayanan kesehatan perorangan Pelayanan kesehatan masyarakat. Melihat fungsi puskesmas yang sangat strategis sebagai penggerak pembangunan kesehatan terdepan di tengah masyarakat, maka diperlukan kebijakan umum seperti dukungan dana, anggaran, sarana dan tenaga yang berkompeten, dari para penentu kebijakan berwenang yang dapat memberdayakan pelayanan puskesmas secara maksimal.