Pengertian SDM Sumber Daya Manusia /Human Resources :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
Advertisements

Penduduk dan Ketenagakerjaan
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
PERMINTAAN TENAGAKERJA JANGKA PENDEK
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
Pengantar Ilmu Ekonomi
PENGEMBANGAN SDM m.Yasin.
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
THE EMPLOYMENT AND WAGE
PASAR INPUT.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si
Pengantar Ilmu Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Pasar Faktor Produksi: Tanah & Modal
Struktur Pasar.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Kegiatan Perekonomian di Indonesia
TEORI EKONOMI MAKRO.
Garapan Drs. Puji Suharjoko
PERTEMUAN KE-2 PENDAPATAN NASIONAL
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
WELCOME TO MY PRESENTATION “PERKEMBANGAN SOSIOLOGI”
Pengantar Ekonomi Mikro
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
PELAKU – PELAKU EKONOMI
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
BAB 5 PERMINTAAN TENAGA KERJA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
TENAGA KERJA DALAM PRODUKSI PERIKANAN
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Nama Kelompok 5 : Khoirunnisah ( )
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Permintaan dan Penawaran Agregat
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Pendahuluan Pendahuluan
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
PASAR TENAGA KERJA Disusun oleh : M. Rifaldi Arenda
Dasar-Dasar Perencanaan Tenagakerja
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGANTAR EKONOMI MAKRO BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel- variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Pendahuluan Pendahuluan
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
BAB 4 PERMINTAAN TENAGA KERJA
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
KETENAGAKERJAAN.
Pengangguran dan Inflasi
KETENAGAKERJAAN.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Pendahuluan Pendahuluan
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Bab 1 Overview dan Review
PENGANTAR EKONOMI MAKRO MERI YANTI,S.E.M.Si BAB I PENDAHULUAN.
PRESENTATION GLOBALISASI DI BIDANG HUKUM. NAMA ANGGOTA 1.PUTRA HANDOYO 2.FEBRY ENDRIANI 3.JONATHAN FAZA 4.ARTHA ZABILHA 5.M.RAJAB 6.MONICA DWI 7.WAHYU.
Transcript presentasi:

Pengertian SDM Sumber Daya Manusia /Human Resources : usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi (kualitas) Manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja. Mampu bekerja diukur dari umur. Orang dalam usia kerja dianggap mampu bekerja = tenaga kerja atau manpower 30 September 2017

Ilmu Ekonomi Tenagakerja sebagai subsistem dari sistem ekonomi Ilmu ekonomi tenagakerja memusatkan perhatiannya pada (1) tingkah laku perorangan dalam peranan mereka sebagai pemasok tenagakerja dan (2) pihak peminta yang membutuhkan jasa tenagakerja Pasar tenagakerja : permintaan dan penawaran secara bersama-sama menentukan jumlah yang akan dipekerjakan serta upah yang akan mereka terima 30 September 2017

Pendayagunaan SDM dipengaruhi oleh A. Faktor yang mempengaruhi jumlah dan kualitas SDM B. Faktor dan kondisi yang mempengaruhi perekonomian 30 September 2017

Ruang Lingkup ESDM Ekonomi SDM mencakup : Faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan tenagakerja (Supply) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenakerja (Demand) Pasar kerja Aspek-aspek yang timbul akibat faktor-faktor tersebut Alternatif kebijakan 30 September 2017

PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA Faktor-faktor yang mempengaruhi : Jumlah penduduk dan struktur umur Tenagakerja Jam kerja/lamanya orang bekerja Pendidikan, latihan produktivitas 30 September 2017

Penduduk dan Struktur Umur Penduduk Negara Maju Penduduk Negara Berkembang STRUKTUR UMUR Pengaruh variabel demografi (fertilitas, mortalitas, migrasi) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Dependency ratio 30 September 2017

TENAGA KERJA (Definisi) Tenaga kerja (manpower) adalah seluruh penduduk dalam usia kerja (berusia 15 tahun atau lebih) yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa. Sebelum tahun 2000, Indonesia menggunakan patokan seluruh penduduk berusia 10 tahun ke atas (lihat hasil Sensus Penduduk 1971, 1980 dan 1990). sejak Sensus Penduduk 2000 dan sesuai dengan ketentuan internasional, tenaga kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun atau lebih 30 September 2017

PENGGOLONGAN TENAGAKERJA PENDUDUK: Tenagakerja (manpower) + Bukan Tenagakerja Tenagakerja : Angkatankerja (laborforce) + Bukan angkatankerja Angkatankerja : menganggur + bekerja Bukan Angkatankerja :sekolah+mengurus RT+penerima pendapatan Bekerja :setengah pengganggur + bekerja penuh Setengah penganggur : kentara (jam kerja sedikit + tidak kentara Tidak kentara : produktivitas rendah, penghasilam rendah 30 September 2017

Pengangguran Terbuka Pengangguran Terbuka merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. mereka yang belum pernah bekerja sama sekali maupun yang sudah penah berkerja atau Mereka yang sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. 30 September 2017

Kegunaan data pengangguran Proporsi atau jumlah pengangguran terbuka dari angkatan kerja berguna sebagai acuan pemerintah bagi pembukaan lapangan kerja baru. Trend indikator ini akan menunjukkan keberhasilan progam ketenagakerjaan dari tahun ke tahun. 30 September 2017

Partisipasi Angkatan Kerja Angkatan kerja (L) = jumlah penduduk yang layak kerja (P) x tingkat partisipasi angkatan kerja (L/P) Secondary workers =pekerja sekunder= partisipasi angkatan kerja terputus-putus Primary workers = pekerja primer= pekerja yang partisipasi kerjanya tidak terpengaruh perubahan upah dan kondisi pasar lainnya 30 September 2017

TINGKAT PARTISIPASI KERJA TPK (Labor Force Participation Rate ) : perbandingan antara jml angkatan kerja dengan penduduk dalam usia kerja dalam kelompok yang sama L = P. L/P L=jml angk. Kerja P = penddk usia kerja L/p = partisipasi AK 30 September 2017

Faktor-faktor yang mempengaruhi TPK Jumlah penduduk yang masih bersekolah Jumlah penduduk yang mengurus rumah tangga Bagaimana suatu keluarga mengatur : siapa yang bekerja, sekolah, dan mengatur rumah tangga. Umur Tingkat upah Tingkat pendidikan Kegiatan ekonomi 30 September 2017

Analisis Partisipasi Kerja atau Analisis penyediaan tenagakerja Bagaimana seseorang menetapkan pilihan antara berapa jumlah waktu untuk bekerja Jumlah waktu senggang (makan tidur, istirahat , rekreasi) Bukan keputusan individu tetapi keputusan keluarga Apa perlu bpk mencari kerja tambahan Apa perlu ibu kerja Apa perlu anak bekerja 30 September 2017

Fungsi Utility Keluarga Setiap keputusan bertujuan memaksimumkan utility (kepuasan) keluarga dan tergantung pada : Tingkat penghasilan keluarga Tingkat upah yang berlaku Selera Jenis barang Barang konsumsi (goods) Waktu senggang (leisure) 30 September 2017

FUNGSI UTILITY (kurva Utility) Menunjukkan tingkat utility yang diperoleh keluarga sehubungan dengan mengonsumsi barang dan menikmati waktu senggang Tingkat utility seseorang bertambah bila Barang konsumsi bertambah, sementara waktu senggang tetap Waktu senggang bertambah, jml barang yang dikonsumsi tidak berubah Jumlah barang yang dikonsumsi dan waktu senggang sama-sama bertambah 30 September 2017

Budget line dan alokasi waktu Budget line : merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mencerminkan kombinasi jumlah barang konsumsi dan waktu senggang sedemikian rupa sehingga jumlah waktu yang dipergunakan tetap 30 September 2017

Tingkat utility dan perubahan pendapatan Pertambahan pendapatan meningkatkan utility baik melalui pertambahan konsumsi maupun waktu senggang 30 September 2017

Tingkat Upah dan Utility Jika Upah naik berarti pendapatan naik Mengakibatkan Konsumsi naik dan menikmati waktu senggang lebih banyak, berarti mengurangi jam kerja (INCOME EFFECT) Namun dapat pula kenaikan upah berarti harga waktu lebih mahal. Hal ini mendorong mengorbankan (SUBSTITUSI) waktu senggangnya untuk bekerja menambah konsumsi barang. Penambahan waktu bekerja dinamakan SUBSTITUTION EFFECT dari kenaikan upah 30 September 2017

PERMINTAAN TENAGAKERJA JANGKA PENDEK Input : faktor produksi → menghasilkan output Teknologi tetap , input T.K. dan modal yang lebih besar maka output akan lebih besar Hubungan input – output : Sumbu vertical input modal dan sumbu horizontal input tenagakerja Kurva isoquants : memperlihatkan berbagai macam kombinasi tenagakerja dan modal yang digunakan untuk menghasilkan kuantitas yang sama 30 September 2017

PERMINTAAN TENAGA KERJA Permintaan konsumen terhadap barang dan jasa karena barang itu memberikan utility (kegunaan, kenikmatan). Permintaan pengusaha atas tenaga kerja : karena pekerja membantu memproduksi barang dan jasa untuk dijual kepada masyarakat Pertambahan permintaan akan tenaga kerja tergantung pertambahan permintaan masyarakat terhadap barang yang diproduksi Permintaan tenagakerja disebut derived demand 30 September 2017

istilah MR : Marginal revenue atau penerimaan marjinal VPPL : Value marginal physical product of labor atau nilai pertambahan hasil marjinal dari karyawan MPPL : marginal physical product of labor P : harga jual barang yang diproduksi per unit 30 September 2017

APA TINDAKAN PENGUSAHA Membandingkan MR dengan biaya mempekerjakan tambahan seorang karyawan Jumlah biaya =W (upah) = Biaya Marjinal atau marginal cost (MC) Jika MR > MC atau W maka tambahan pegawai akan menguntungkan perusahaan 30 September 2017

PASAR TENAGAKERJA (LABOR MARKET) Definisi: suatu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli tenagakerja Seluruh aktivitas dari para pelaku yang mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja Pelaku-pelaku : (1) pengusaha (2) pencari kerja (3) perantara : DepNaker, konsultan atau badan swasta Fungsi dan manfaat pasar tenagakerja : sarana penyalur tenagakerja, sarana informasi tentang ketenagakerjaan,sarana mempertemukan pencari kerja dan lembaga yang membutuhkan tenaga kerja 30 September 2017

Proses mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja Pencari kerja punya : pendidikan, ketrampilan, kemampuan dan sikap Perusahaan punya lingkungan : eksternal (output), input, manajemen, teknologi, pasar dll. Informasi terbatas Diperlukan titik temu kepentingan keduanya. 30 September 2017

HUKUM DIMINISHING RETURNS Jika tenagakerja terus ditambah sementara alat-alat dan faktor produksi lainnya jumlahnya tetap maka perbandingan antara alat-alat produksi dan tenagakerja semakin kecil Semakin bertambah karyawan yang dipekerjakan, semakin kecil MPPL dan VMPPL ini yang dinamakan hukum diminishing returns 30 September 2017

Kesimpulan Hubungan antara tingkat upah, MPPL, harga barang dan jumlah karyawan yang dipekerjakan Pengusaha menuntut peningkatan produktivitas kerja karyawan sedemikian rupa sehingga pertambahan produksi yang dihasilkan karyawan senilai dengan pertambahan upah yang diterimanya; atau bila ini tidak dapat terlaksana Pengusaha terpaksa menaikkan harga jual barang dan atau Pengusaha mengurangi jumlah karyawan yang bekerja atau Pngusaha melakukan kombinasi dari dua di antara ketiga alternatif di atas atau kombinasi ketiganya 30 September 2017

ELASTISITAS PERMINTAAN TENAGAKERJA Pengertian : sebagai persentase perubahan permintaan tenagakerja sehubungan dengan perubahan satu persen pada tingkat upah e = Δ N/N / Δ W/W atau e = ΔN/ ΔW x W/N atau dalam bentuk differensial E = dN/dW x W/N 30 September 2017

keterangan e = elastisitas permintaan akan tenagakerja ΔN = perubahan jumlah pekerja yang terjadi N = jumlah yang bekerja mula-mula ΔW = besarnya perubahan tingkat upah W = tingkat upah yang sedang berlaku 30 September 2017

lanjutan Jika upah naik ---jml orang yang dipekerjakan menurun dan sebaliknya Jadi ΔN/ΔW dan dN/dW adalah negatif Elastisitas permintaan akan tenagakerja negatif 30 September 2017

4 faktor yang menentukan e Kemungkinan substitusi tenagakerja dengan faktor produksi yang lain Elastisitas permintaan terhadap barang yang dihasilkan Proporsi biaya karyawan terhadap seluruh biaya produksi Elastisitas persediaan dari faktor produksi pelengkap lainnya 30 September 2017

Kemungkinan substitusi tenagakerja dengan faktor produksi lain Semakin kecil/sulit kemungkinan menyubstitusikan tenagakerja dengan faktor produksi lain, semakin kecil elastisitas permintaan akan tenagakerja.Contoh bandingkan dokter spesialis, pilot dan buruh tani, bangunan mana yang lebih elastis? 30 September 2017

Elastisitas permintaan terhadap barang yang dihasilkan Jika upah naik maka harga barang naik, mengakibatkan permintaan akan barang turun,pengusaha akan menurunkan permintaan akan tenagakerja Semakin besar elastisitas permintaan terhadap barang hasil produksi, semakin besar elastisitas permintaan tenagakerja. Contoh semen dan mobil.Mana yang lebih elastis permintaan tenagakerjanya? 30 September 2017

Proporsi biaya karyawan tehadap seluruh biaya produksi Perusahaan dengan padat karya dan padat modal. Mana yang lebih tinggi elastisitas permintaan tenagakerjanya? Elastisitas permintaan akan tenagakerja relatif tinggi bila proporsi biaya pekerja (labor cost) terhadap biaya produksi total (total cost) juga besar. Metode produksi padat modal : labor cost hanya 20 % dari total cost. Maka kenaikan upah 19 % Akan menaikkan biaya produksi 2%. Padat karya : kenaikan 10% upah dimana labor cost 80% dari total cost akan menaikkan biaya produksi 8% 30 September 2017

Elastisitas persediaan faktor produksi pelengkap lainnya Elastisitas permintaan akan tenagakerja tergantung dari elastisitas penyediaan bahan-bahan pelengkap dalam produksi seperti modal, tenaga listrik, bahan mentah dsb. Semakin besar kapasitas dan jumlah mesin yang dioperasikan, semakin banyak tenagakerja yang diperlukan 30 September 2017

Pergeseran (shift) dalam Permintaan Perubahan permintaan tenagakerja bisa terjadi dalam jangka pendek dan jangka panjang Jangka pendek :4 faktor diatas adalah perubahan dalam jangka pendek yang terjadi sepanjang garis permintan (garis DD) Jangka panjang :pergeseran/loncatan/shift fungsi permintaan (DD) terjadi karena Perubahan pola konsumsi Peningkatan produktivitas karyawan Penggunaan teknologi baru 30 September 2017

PENYERAPAN TENAGA KERJA dan ELASTISITAS KESEMPATAN KERJA Penyerapan Tenagakerja terjadi diberbagai sektor : Pertanian, pertambangan, industri, listrik, bangunan, transpor, jasa Perbedaan laju pertumbuhan persektor mengakibatkan 2 hal Terdapat perbedaan laju peningkatan produktivitas kerja di masing-masing sektor Secara berangsur-angsur terjadi perubahan sektoral, baik dalam penyerapan tenagakerja maupun kontribusi thd. pendapatan nasional 30 September 2017

Elastisitas kesempatan kerja Def : perbandingan laju pertumbuhan kesempatan kerja dengan laju pertumbuhan ekonomi E = Δ N/N : ΔY/Y Ei = ΔNi/Ni : ΔY/Yi Jika tingkat pertumbuhan kesempatan kerja = 3,011% per tahun (1991-2000) Jika tingkat pertumbuhan pendapatan nasional 8,092 % per tahun (1991-2000) E = 3,011/8,092 = 0,372 artinya bila PDB bertambah dengan satu persen, kesempatan kerja yang diciptakan untuk itu adalah 0,372 persen 30 September 2017

Kegunaan konsep elastisitas Memperkirakan pertambahan kesempatan kerja Bila k = tingkat pertumbuhan kesempatan kerja E = elastisitas kesempatan kerja g = tingkat pertumbuhan PDB Maka k = E x g Misal : Jumlah pekerja th 2000 = 51.553,1 dan 2001 PDB tumbuh 7,5 % jika elastisitas kerja dalam tahun 2001 sama dengan tahun 1991-2000, maka tingkat pertumbuhan kesempatan kerja tahun 2001 adalah 0,372 x 7,5 % = 2, 79%. Pertambahan kesempatan kerja dalam tahun 2001 = 2,79 % x 51,553 juta = 3,9 juta 30 September 2017

lanjutan Memperkirakan kebutuhan tenaga untuk suatu periode tertentu Menyusun simulasi kebijakan pembangunan bidang ketenagakerjaan (memilih beberapa alternatif tingkat pertumbuhan beberapa sektor) 30 September 2017

ANALISIS PASAR KERJA Pasar kerja adalah seluruh kegiatan dari pelaku-pelaku yang mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja Pelaku-pelaku ; Pengusaha Pencari kerja Perantara atau pihak ketiga ( Depnaker, konsultan, badan swasta) 30 September 2017

Permasalahan dalam mempertemukan pencari kerja dan pengusaha Tidak semua pelamar mampu dan dapat diterima untuk satu lowongan tertentu Pendidikan, keterampilan, kemampuan. kepribadian Setiap perusahaan menghadapi lingkungan yang berbeda : output, input, manajemen, teknologi, pasar, lokasi dll –menentukan tinggi rendahnya upah, jaminan sosial Pencari kerja mempunyai produktivitas, harapan tingkat upah yang berbeda Tidak semua perusahaan mampu dan bersedia memberi upah dan memenuhi harapan pelamar Informasi terbatas baik dari pelamar maupun dari pengusaha Assumsi neoklasik bahwa pekerja adalah homogen tidak berlaku. 30 September 2017

DINAMIKA PASAR KERJA PENAWARAN TENAGAKERJA DI SUATU DAERAH PERMINTAAN TENAGAKERJA DI SUATU DAERAH PERMINTAAN DAN PENAWARAN 30 September 2017

PASAR KERJA INTERN DAN EKSTERN INTERNAL LABOR MARKET EXTERNAL LABOR MARKET 30 September 2017

PASAR KERJA UTAMA DAN BIASA Pasar kerja dua bentuk atau dual labor market membedakan dua bentuk atau golongan pasar kerja yaitu Pasar kerja Utama atau primary labor market Pasar kerja biasa atau secondary labor market 30 September 2017

Karakteristik Pasar kerja utama Skala perusahaan besar Manajemen perusahaan baik Tingkat pendidikan dan ketrampilan tinggi Produktivitas kerja tinggi Upah tinggi Jaminan sosial baik Lingkungan pekerjaan menyenangkan Disiplin kerja tinggi Absensi rendah Labor turn over kecil 30 September 2017

Karakteristik Pasar kerja Biasa Skala perusahaan kecil Manajemen kurang baik Tingkat pendidikan dan ketrampilan rendah Produktivitas rendah Upah rendah Jaminan sosial kurang Lingkungan kerja kurang baik Disipin kerja kurang Absensi tinggi Labor turn over tinggi 30 September 2017

PASAR KERJA TENAGA TERDIDIK DAN TAK TERDIDIK produktivitas Penye diaan Tkt partisipasi sumber Pengi sian lowo ngan Lamanya meng-anggur terdidik tinggi Sekolah, elasti sitas kecil Keluarga berada Perlu waktu Lebih lama Tak terdidik rendah Tidak sekolah, elastisi tas tinggi Kurang mampu cepat Lebih pendek 30 September 2017

Sektor Formal dan Informal Sektor formal : sektor modern (status hukum, pengakuan dan izin resmi, skala besar Sektor informal : kegiatan usaha sederhana, skala usaha relatif kecil, tidak punya izin usaha, beraneka ragam, tingkat penghasilan rendah, keterkaitan dengan usaha lain kecil, bekerja disektor informal lebih mudah 30 September 2017

Sektor Pemerintah dan Swasta Penyerapan lebih banyak mana? Pemeritah : pegawai negeri, angkatan bersenjata, lembaga-lembaga tinggi pemerintah, BUMN Swasta 30 September 2017

HUMAN CAPITAL (MODAL MANUSIA Konsep Modal Manusia Tiga faktor produksi Tanah (jml tetap, mutu bisa berubah, output bertambah) Pekerja (jumlah pekerja relatif sangat elastis terhadap upah, bermutu dan tidak bermutu) modal 30 September 2017

PRODUKTIVITAS versus MUTU Produktivitas pekerja : Produksi Rata-rata : PR = PT/P Produksi Marginal : PM = dPT/dP M PM,PR P PR PM P M P 30 September 2017

PERUBAHAN MUTU PEKERJA PR B Perubahan mutu pekerja PR’ Dengan teknologi meningkat A PR 30 September 2017

Mutu tenaga kerja meningkat Bila dengan jumlah satuan pekerja yang sama dapat dicapai produktivitas lebih tinggi Mutu tenagakerja dapat meningkat karena : Sumber daya alam tersedia dalam jumlah yang lebih besar/dan atau mutu yang lebih tinggi Sumberdaya modal phisik tersedia dalam jumlah yang lebih banyak dan atau mutu yang lebih tinggi mutu modal manusia itu sendiri yang lebih tinggi 30 September 2017

MUTU MODAL MANUSIA Dipengaruhi oleh Pendidikan Kesehatan keamanan 30 September 2017

Pendidikan dan Latihan (pendekatan Teori Human Capital) Menambah pengetahuan Meningkatkan ketrampilan kerja Meningkatkan produktivitas kerja Pendidikan dan latihan : merupakan investasi yang imbalannya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian dalam bentuk pertambahan hasil kerja atau penghasilan. 30 September 2017

Pendidikan dan Latihan (pendekatan Teori Human Capital) Menambah pengetahuan Meningkatkan ketrampilan kerja Meningkatkan produktivitas kerja Pendidikan dan latihan : merupakan investasi yang imbalannya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian dalam bentuk pertambahan hasil kerja atau penghasilan. 30 September 2017

Teori Human Capital Assumsi dasar : peningkatan Pendidikan & latihan → kemampuan →  pendapatan →investasi dalam “tenaga penghasilan (earning power atau modal tenagakerja) Dalam Penanaman modal→interest (dalam bentuk deposito, obligasi, dan sbg) Ada faktor resiko 30 September 2017

Human capital Mengapa upah berbagai jabatan berbeda Apakah ada perbedaan upah laki-laki dan perempuan Apakah ada perbedaan upah antar daerah dan mengapa? Mengapa lulusan PT menerima upah lebih tinggi dari mereka yang bukan lulusan PT 30 September 2017

Definisi HC Investasi di bidang SDM : ada 2 pengorbanan Imbalan : dana (modal) dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi Imbalan : Kemampuan meningkat, tingkat penghasilan lebih tinggi Tingkat konsumsi lebih tinggi Investasi yang demikian disebut Human Capital Prinsip investasi di bidang usaha : adalah mengorbankan konsumsi pada saat investasi dilakukan untuk memperoleh tingkat konsumsi yang lebih tinggi beberapa waktu kemudian 30 September 2017

INVESTASI DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH Mengapa ke PT ? → Upah yang lebih tinggi Biaya ke PT → mengurangi (mengorbankan) konsumsi sekarang Keuntungan (upah lebih tinggi) baru diterima setelah lulus PT (investasi) Present Value (nilai sekarang) dari kenaikan pendapatan dikemudian hari 30 September 2017

Penerapan HC Bidang pendidikan Migrasi dan urbanisasi Perbaikan gizi dan kesehatan 30 September 2017

INVESTASI DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH Mengapa ke PT ? → Upah yang lebih tinggi Biaya ke PT → mengurangi (mengorbankan) konsumsi sekarang Keuntungan (upah lebih tinggi) baru diterima setelah lulus PT (investasi) Present Value (nilai sekarang) dari kenaikan pendapatan dikemudian hari 30 September 2017

(lanjutan) Asumsi dasar : seseorang dapat meningkatkan penghasilannya melalui peningkatan pendidikan Net Present Value Internal rate of return y 30 September 2017

NET PRESENT VALUE Jika sdr mempunyai uang 1 juta rp sekarang, apa yang sdr harapkan terhadap nilai uang sdr pada 1 tahun yad? Setahun kemudian nilai uang 1 juta paling tidak nilainya harus sama dengan sekarang. Nilainya jadi berapa? 10%, 15% dst? PV = S1 / (1+i)² ; S1 = yg akan diterima 2 tahun kemudian ; PV= Present Value ; i = interest rate 30 September 2017

Net Present Value di bid. Pendidikan Lulusan SLTA langsung kerja Tiap tahun (t) dia peroleh upah V(t) Sesudah 40 tahun kerja maka jumlah penghasilan yang diterima seumur hidup dihitung dalam nilai sekarang atau NET PRESENT VALUE 30 September 2017

INTERNAL RATE OF RETURN Apakah seseorang setelah lulus SMA ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (D3) atau tidak? Apa pendapatan setelah tamat D3 dikurangi biaya2 sewaktu menempuh D3 lebih besar pendapatan tamatan SMA Opportunity cost (biaya tidak langsung) 30 September 2017

IRR IRR dari melanjutkan sekolah dalam waktu tertentu adalah tingkat bunga yang mempersamakan hasil dari melanjutkan sekolah dengan biaya total Biaya Total = jumlah biaya tidak langsung (opportunity cost) dan biaya langsung Y(sla) +Biaya = Y (D3) Y(sla) = total pendapatan yang diterima oleh lulusan SMA (upah sampai umur pensiun yang diperhitungkan dengan tingkat bunga) Y(D3)= Total pendapatan lulusan D3 (upah sampai umur pensiun yang diperhitungkan dengan tingkat bunga) 30 September 2017

Keuntungan pribadi (Private Benefit) dan keuntungan sosial (Social Benefit) Manfaat pendidikan dapat berupa Keuntungan individu/pribadi :penghasilan yang diterima seseorang bisa merupakan keuntungan individu Keuntungan masyarakat : penghasilan secara keseluruhan (individu + masyarakat) 30 September 2017

Biaya Privat dan Biaya Sosial Biaya Privat : biaya yang dikeluarkan oleh individu (pelajar, mahasiswa) atau orang tuanya Biaya Sosial : biaya pendidikan berasal dari pelajar/mahasiswa, pemerintah dan masyarakat. 30 September 2017

Migrasi dan Urbanisasi Asumsi dasar: bahwa seseorang mau atau berusaha pindah kerja dari satu daerah ke daerah lain untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar Teori Human Capital : seseorang akan memutuskan pindag temo\pat kerja bila untuk tingkat bunga tertentu biaya perpindahan (langsung dan tidak langsung) lebih kecil daripada arus penghasilan di tempat tujuan. 30 September 2017

Perbaikan gizi dan Kesehatan Peningkatan produktivitas kerja Biaya kesehatan dan manfaatnya terhadap peningkatan produktivitas. Rendahnya penghasilan akan berdampak rendahnya anggaran kesehatan. 30 September 2017

Kondisi SDM di Indonesia Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta. Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi , angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang. Kedua masalah tersebut menunjukkan ada kelangkaan kesempatan kerja rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. 30 September 2017

Mengapa orang tidak bekerja Ada tiga hambatan yaitu : kultural, budaya dan etos kerja kurikulum sekolah, belum adanya standar baku kurikulum pengajaran di sekolah yang mampu menciptakan dan mengembangkan kemandirian SDM yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. pasar kerja, hambatan pasar kerja lebih disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. 30 September 2017

Globalisasi Ekonomi Merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan global menurut World Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara yang diteliti, di bawah Singapura (8), Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan Thailand (40). 30 September 2017

Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi Produksi, Pembiayaan. Tenaga kerja. Jaringan informasi. Perdagangan. 30 September 2017

Produksi Produksi, sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global. 30 September 2017

Pembiayaan Pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari mancanegara. 30 September 2017

Tenagakerja Tenagakerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional dan\atau buruh diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas 30 September 2017

Jaringan Informasi Jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara- negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dan lain-lain. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, Hoka Hoka Bento, Mac Donald, dll melanda pasar di mana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia --baik yang berdomisili di kota maupun di desa-- menuju pada selera global . 30 September 2017

Perdagangan Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin ketat dan fair. Bahkan, transaksi menjadi semakin cepat karena "less papers/documents" dalam perdagangan, tetapi dapat mempergunakan jaringan teknologi telekomunikasi yang semakin canggih. 30 September 2017