Sistem Informasi dan Keunggulan Kompetitif Bab 2 Sistem Informasi Pustaka : Abdul Kadir, 2014, Pengenalan Sistem informasi , Edisi Revisi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Posisi Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi memampu menghasilkan Informasi dapat diperoleh dengan memanfaatkan SI dan TI Ti sebagai pemampu (enabler) terwujudnya suatu SI SI dapat mendukung kebutuhan para pengguna terhadap informasi Peranan Informasi dengan bantuan SI untuk menuju keunggulan kompetitif.
PERANAN SISTEM INFORMASI
Peran Sistem Informasi dari Waktu ke Waktu Keterangan 1950 - 1960 Sistem pemrosesan data elektronik pencatatan transaksi, Aplikasi akuntansi 1960 - 1970 Pelaporan Manajemen (Sistem Informasi Manajemen) digunakan untuk membuat laporan-laporan manajemen, penyediaan informasi guna mendukung pembuatan keputusan 1970 - 1980 Sistem Pendukung Keputusan (DSS) untuk memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan 1980 - 1990 Pendukung pemakai akhir dan Strategik : - Sistem untuk mendukung produktifitas pemakai akhir - Sistem Informasi Eksekutif - Sistem Pakar -Sistem Informasi Stategik 1990 - 2000 Perdagangan dan bisnis secara elektronis, e-Commerce dan e-business (yang berbasis internet) 2000 - 2010 Intelegensi bisnis dan enterprise Resource Planning seperti Penambangan Data (Data mining), Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM).
Berbagai Sistem Informasi Keterangan e - Commerce Sistem untuk melayani penjualan secara online Sistem Informasi Eksekutif (Eksekutif Information System) Sistem yang ditujukan secara khusus untuk memberikan informasi penting bagi eksekutif organisasi Sistem Pakar (Expert System ) Sistem yang berisi pengetahuan pakar yang memungkinkan pemakai akhir seolah-olah berinteraksi dengan pakar. Sistem Informasi Strategik SI yang ditujukan untuk meraih keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif, atau memenuhi sasaran strategik organisasi Intelegensi Bisnis (Bussines Intelligence) Segala aplikasi yang difokuskan untuk memperoleh dan menganalisa data (informasi) yang digunakan untuk mengarahkan keputusan bisnis strategik.
Berbagai Sistem Informasi Keterangan Customer Relationship Management (CRM) Sistem yang ditujukan untuk menangani proses bisnis yang bertumpu pada pelayanan kepada pelanggan dengan tujuan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, termasuk hal-hal yang disukai pelanggan Supply Chain Management (SCM). Sistem yang digunakan untuk pengelolaan hubungan antara proses bisnis kunci dengan vendor, pelanggan atau mitra bisnis lainnya. Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan proses bisnis di organisasi untuk mendapatkan efisiensi dan ketangkasan dalam menanggapi berbagai situasi di orgnanisasi. ERP menggabungkan kemampuan CRM dan SCM. Konsekwensi dari penggunaan ERP, proses bisnis harus diubah mengikuti proses sistem yang disediakan oleh sistem.
Peranan Sistem Informasi di Organisasi Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif Mendukung pembuatan keputusan oleh pegawai dan manajer Mendukung proses dan operasi bisnis.
APLIKASI SISTEM INFORMASI Aplikasi SI dapat dijumpai berbagai bidang aktifitas. Aplikasi dapat berbentuk Web ataupun Desktop. Aplikasi dibangun dengan bermacam software seperti Visual C++, PHP, Java, dll. Dengan adanya internet aplikasi Web menjadi banyak pilihan bagi perusahaan.
Keunggulan Kompetitif Melalui Sistem Informasi/Teknologi Informasi Ancaman Pendatang Baru Persaingan sesama pengganti produk/jasa Daya tawar pemasok pembeli Five Force
Penjelasan : Daya tawar pemasok merupakan ancaman bagi perusahaan karena pemasoklah yang menyediakan bahan baku, hal - hal yang tidak dikehendaki seperti penyediaan bahan baku tidak lancar, harga yang berubah, kualitas bahan yang tidak standart. Daya tawar pembeli -> karena pembeli dapat berpindah ke pesaing. Kehadiran pesaing baru bagi perusahaan dapat mengurangi pangsa pasar. Produk yang tidak sejenis (produk pengganti). Persaingan sesama, persaingan antar perusahaan yang berkecimpung di industri yang sama.
Tantangan Keunggulan Kompetitif Tujuh strategi yang digunakan untuk meningkatkan daya saing organisasi dengan menggunakan SI/TI Pendekatan Just-in-Time (JIT) : menyampaikan barang/jasa ketika pelanggan membutuhkannya Tim dalam organisasi : sekelompok orang yang berbagi tujuan dan pekerjaan yang saling ketergantungan Kemitraan Informasi : suatu kesepakatan antarorganisasi untuk berbagai informasi untuk memperkuat organisasi. Operasi yang tidak bergantung pada waktu dan lokasi, misalnya dapat melayani pelanggan 24 jam perhari. Perusahaan Trans-Nasional : perusahaan yang mampu memproduksi dan menjual produk atau layanan di semua negara. Organisasi Virtual : jaringan sejumlah organisasi yang dikaitkan dengan menggunakan SI/TI dengan menangkap peluang di pasar dengan cara berbagi ketrampilan (SDM). Organisasi Pembelajar : organisasi yang membuat para pekerjanya senantiasa untuk mempelajari hal-hal baru secara bersama untuk pembaharuan terhadap organisasi sebagai hasil pembelajaran.
Ancaman pengganti produk/jasa Daya tawar pembeli Daya tawar pemasok Dampak Internet pada Keunggulan Kompetitif Ancaman pengganti produk/jasa Daya tawar pembeli Daya tawar pemasok Ancaman pendatang baru Persaingan sesama Susunlah strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif
Thank You Kingsoft Office Make Presentation much more fun published by www.ksosoft.com