anggi lestari utami – p056133042.50e Bab Disain Penelitian Power Point By anggi lestari utami – p056133042.50e Based on Book: Sumarwan, Ujang.,DKK. 2011. Marketing and Consumer Research 1: Research Process and Research on Satisfaction, Buying Behavior, Lifestyles, Loyalty, and Risk PerceptionRiset Pemasaran dan Konsumen: Panduan Riset dan Kajian Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas dan Persepsi Risiko. Bogor, IPB Press

Definisi dan Klasifikasi Riset Pemasaran Riset Pemasaran memiliki tanggung jawab untuk menilai dan menyediakan informasi apa yang dibutuhkan manajemen untuk pengambilan keputusan. Informasi tersebut harus tepat, dipercaya dan relevan. Riset pemasaran dan konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menyebarluaskan data dan informasi mengenai pasar dan perilaku konsumen secara sistematik. Menurut Malhotra (2010) riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran dan meningkatkan pemahaman pemasaran sebagai proses.

Definisi desain penelitian Kerangka atau cetak biru untuk melaksanakan riset pemasaran. Rincian prosedur dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk struktur atau memecahkan masalah-masalah riset pemasaran. Prosedur untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis suatu data.

Klasifikasi riset desain Aeker, Kumar, Day, Leone (2011); Malhotra (2010); Kinnear (1996); Hair, Bush, Ortinau (2003)

penelitian eksplorasi Penelitian eksplorasi, awal dari penelitian konklusif. Menggunakan analisis kualitatif. Bersifat fleksibel Tidak terstruktur Jumlah sample kecil, tidak mewakili populasi. Temuannya digunakan sebagai tentatif atau masukan untuk penelitian lebih lanjut.

Tujuan penelitian eksplorasi Merumuskan masalah lebih tepat. Mengidentifikasi alternatif tindakan yang relevan. Mengembangkan hipotesis. Isolasi dan hubungan variabel kunci untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mendapatkan wawasan & mengembnagkan pendekatan terhadap masalah. Menetapkan prioritas untuk penelitian lebih lanjut.

Penelitian konklusif Lebih formal dan terstruktur. Menguji hipotesis atau hubungan antarvariable. Informasi yang dibutuhkan didefinisikan secara jelas. Jumlah sample banyak & mewakili populasi. Pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan manajemen. Terdiri dari penelitian deskriptif & penelitian kausal (eksperimen)

Penelitian deskriptif Tujuan Utama : Menggambarkan sesuatu, biasanya karakteristik atau fungsi pasar; Karakteristik dari kelompok-kelompok yang relevan, seperti konsumen, tenaga penjualan, organisasi atau daerah pasar. Contoh : mengembangkan profil ‘pengguna berat’ departement store bergengsi. Memperkirakan persentase unit-unit dalam populasi tertentu yang menunjukan perilaku tertentu. Contoh: persentase ‘pengguna berat’ departement store bergengsi yang juga menjadi pelanggan toko serba ada diskon.

Penelitian deskriptif Contoh lain penelitian deskriptif; Studi pasar untuk menjelaskan ukuran pasar, daya beli konsumen, ketersediaan distributor dan konsumen profil. Studi citra untuk menentukan persepsi konsumen perusahaan dan produk-produknya. Studi penjualan untuk menggambarkan penjualan menurut kawasan geografis, jenis produk, dan ukuran account. Distribusi penelitian untuk menentukan pola aliran lalu lintas, jumlah dan lokasi distributor.

Cross-sectional designs Pengumpulan informasi dari setiap elemen populasi sampel yang dilakukan hanya sekali pada waktu tertentu. Terdiri dari ; Informasi dari sampel berbeda sering seringkali diperoleh pada waktu yang berbeda. Single cross-sectional designs : Mengambil satu sample responden dari populasi. Multiple cross-sectional designs : Mengambil dua atau lebih sample responden dari populasi.

Analisis kohor Data yang diperoleh melalui multiple cross-sectional designs dianalisa dengan analisis kohor, yaitu sejumlah survei yang dilakukan pada interval waktu yang tepat dan kohor tersebut dijadikan unit analisis. Sebuah kohor adalah sekelompok responden yang mengalami kejadian yang sama pada periode waktu yang sama. Contoh : kohor kelahiran tahun 1960-an adalah kelompok orang yang dilahirkan pada periode yang sama antara tahun 1960-1970

Longitudinal designs Mengumpulkan data dari sampel tetap yang datanya diukur berulang kali dari waktu ke waktu. Menggambarkan informasi yang berbeda antar waktu dari responden yang sama. Panel merupakan istilah bagi desain longitudinal. Sebuah panel terdiri dari sampel responden, yang setuju untuk memberikan informasi dari waktu yang berbeda kepada peneliti.

Data primer vs data sekunder Dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Data Sekunder Dikumpulkan oleh orang lain untuk tujuan yang berbeda dengan tujuanyang dirumuskan

Desain penelitian eksploratori : data sekunder Penggunaan Data Sekunder Identifikasi masalah Lebih baik dalam menetapkan atau menjelaskan masalah Mengembangkan pendekatan terhadap masalah Merumuskan rancangan penelitian yang tepat Menjawab pertanyaan penelitian tertentu dan menguji beberapa hipotesis Menafsirkan data primer lebih dalam Kelebihan Data Sekunder Dikumpulkan dengan cepat dan mudah Biaya pengumpulan data relatif rendah Waktu yang dibutuhkan relatif singkat Kekurangan Data Sekunder Out of date Tidak relevan dengan yang terkini Metode berbeda Sample tidak sesuai Harus dievaluasi terlebih dahulu

Kriteria mengevaluasi data sekunder Spesifikasi: Metodologi pengumpulan data Error: Akurasi dari data Kekinian: Apakah data masih up to date Sasaran: Tujuan pengumpulan data Jenis: Isi data Keterkaitan: Seberapa terkaitkah antardata Sumber daya yang memadai Kepentingan mengumpulkan data Bagaimana data dikumpulkan Data yang dibutuhkan (keterbatasan geografis dan demografis) Waktu pengumpulan data

DATA INTERNAL Data internal adalah data yang dimilikiperusahaan, seperti data penjualan, program pemasaran, informasi biaya, distribusi, laporan konsumen. Data internal bisa berasal dari departemen, bagian produksi, bagian keuangan, bagian pemasarn dan penjualan.

DATA EKSTERNAL General business data Perusahaan menerbitkan bisa dalam bentuk buku, majalah, jurnal, surat kabar, laporan, dan literatur perdagangan. General business data Ex: Data Sources For Business and Market Analysis Buku pedoman Ex: The Directory of Market Research Reports Buku Petunjuk Ex: Social Sciences Citation Index Indeks Ex: Sales and Marketing Management Survey of Buying Power Data statistik Non – Pemerintahan Ex: Badan Pusat Statistik (BPS) Publikasi Pemerintah Ex: The US Bureau of The Census Data sensus

BASIS DATA KOMPUTER KEUNTUNGAN Data terkini & up to date, peneliti menggunakan komputer sebagai teknologi utama. Proses pencarian komprehensif, cepat & mudah. Biaya untuk aksed database rendah. Tingkat kenyamanan tinggi. Online Database Data sentral yang dapat diakses dengan komputer melalui jaringan telekomunikasi. Offline Database Data yang dapat diakses di tempat pengguna berada tanpa harus menggunakan jaringan telekomunikasi eksternal.

Klasifikasi database Bliliographic Database Kutipan artikel jurnal, majalah, koran, studi riset pasar, laporan teknik, dokumen pemerintah, dsb. Bliliographic Database Informasi numerik & statistik, menyediakan data time series tentang ekonoi, industri, sensus penduduk. Numeric Database Informasi teks lengkap, ex: Mead Data Central melalui NEXIS menyediakan akses full text kepada ratusan database bisnis. Full Text Database Informasi perseorangan, organisasi & pelayanan. Ex: Economic Information System Inc. Melalui EIS Non-manufacturing Establishments menyediakan informasi loaksi, nama dll. Directory Database Ex : contoh perpustakaan universitas menyediakan computerize database dari manajemen & literatur terkait. Special Purpose Database

Directories of database Direktori yang penting untuk di update rutin adalah : Directory Of Online Database Encyclopedia Of Information System & Services Information Industry Marketplace

desain penelitian KUAlITATIF vs kuantitatif Perbedaan Kualitatif Kuantitatif Objektif Pemahaman mendalam terkait perilaku seseorang Mengkuantitatifkan data & mengeneralisasi hasil kepada populasi Sampel Sedikit dan tidak mewakili Banyak & mewakili Pengumpulan data Tidak terstruktur Terstruktur Analisis data Tidak menggunakan metode statistik Menggunakan metode statistik Keluaran/Hasil Mengembangkan pemahaman awal Rekomendasi kebijakan atau tindakan

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF Langsung (Tujuan penelitian tidak disamarkan). Teknik yang digunakan : Focus Group Interview & Dept Interview Tidak langsung (Tujuan penelitian disamarkan) / Projective Technique. Teknik yang digunakan : Association Techniques, Completion Techniques, Construction Techniques & Expressive Techniques

Interview Focus Group adalah wawancara yang dilakukan kepada sejumlah atau sekelompok kecil responden. Pewawancara adalah seorang moderator yang terlatih memimpin diskusi dan wawancara untuk mengungkapkan motivasi, persepsi, wawasan & argumentasi dari peserta focus group terhadap suatu hal. Depth Interview adalah wawancara tatap muka personal dalam suasana informal antara seorang responden dan seorang pewawancara selama 30 menit s/d 1 jam. Wawancara dilakukan secara mendalam dan tidak terstruktur, hanya ada pedoman pertanyaan, dapat dikembangkan sesuai alur diskusi. Pencatatan menggunakan kaset audio atau video tape. Tiga teknik wawancara mendalam yang populer : Laddering Pertanyaan Masalah Tersembunyi Analisis Simbolis

Projective Technique Respon dihitung dengan menghitung frekuensi munculnya sembarang kata sebagai respon, banyaknya waktu jeda tanya jawab, menguji keterlibatan emosi Association Techniques Teknik melengkapi kalimat Teknik melengkapi cerita Completion Techniques Teknik tanggapan gambar Uji kartun Construction Techniques Teknik permainan peran Teknik orang ketiga Expressive Techniques

SURVEI Survei adalah suatu desain penelitian yang mengumpulkan data atau informasi secara langsung atau tidak langsung melalui kuesioner yang disusun terstruktur, dari sejumlah sample responden yang dipilih dari sebuah populasi. Eksplorasi Mendeskripsikan Menjelaskan Menilai & mengevaluasi dampak dari suau program atau kebijakan maupun prosedur Menumpulkan data sebanyak mungkin agar menjadi infoemasi yang berharga bagi pembuat keputusan. Tujuan Survei

JENIS SURVEI Penelitian Survei (Survei Populasi / Survei Sensus) Survei Sample Cross-Sectional Survei Panel studies Trend studies Cohort studies Longitudinal Survei

KLASIFIKASI METODE SURVEI Traditional Telephone Interview Computer Assisted Telephone Interview Telephone Interview Personal in home interview Mall intercept Computer assisted personal interviews Executive interview Personal Interview Mail Interviews Mail Panels Mail Interview Email Internet Electronic Interview

THANK YOU 