AUDITING SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Suparno Blog : Jaringan Komputer Pengen. Peng. Data Elektronik.
Advertisements

Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Pertemuan - 8 Teknik Audit Berbantuan Komputer
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Bab 6. Sistem Pengendalian Intern
BAB 8 SISTEM PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pengendalian umum, dan pengendalian aplikasi
Mengaudit Sistem/ Teknologi Informasi
TRANSAKSI BERBASIS KOMPUTER
PENGENDALIAN UMUM DAN PENGENDALIAN APLIKASI
Akuntansi Perencanaan
TUJUAN AUDIT SI/TI Pertemuan 2.
Pemrosesan Transaksi Kelompok 5 : Fitri Nur Kholila Gilang Wahyu W
KELOMPOK V NAMA KELOMPOK: ALI SOFYAN DELSY
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
Pertemuan 8 SISTEM BASIS DATA Renni Angreni, M.Kom.
MODUL-3 INTERNAL AUDITING RISK ASSESMENT.
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI KOMPUTER (BAG 6)
Transaction Processing System
PROSEDUR AUDIT.
Pemahaman mengenai pengendalian intern
BAGIAN 12 PENGARUH TI TERHADAP AUDIT
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Akuntansi
Informasi Dalam Praktik
Pengenalan Kertas Kerja
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
Audit Siklus Pendapatan
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Audit Sistem Informasi berbasis Komputer
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
Sistem Pengendalian Intern
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
PENERIMAAN PERIKATAN dan PERENCANAAN AUDIT
Enterprise Information System (E I S)
Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI
TEKNOLOGI INFORMASI AUDIT
PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI Pertemuan Minggu-2
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
BAHAN BUKTI AUDIT Pertemuan 10
PENGENDALIAN SISTEM PDE
AUDIT DALAM LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI KOMPUTER
BAB IX SPI dalam Sistem PDE
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI(SIA)
AUDIT SISTEM INFORMASI
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
Sistem Pengendalian Intern
Disusun Oleh: Aisyah Nasution Hemat Sitorus Linda Lusi Septriana
Sistem Informasi Manajemen
Audit pengolahan Data Elektronik
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Kelompok 7 : Adora Aline alfiana (01) Dinda Rakhmawati Setiani (06)
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Pemahaman Struktur pengendalian intern
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
BAGIAN 12 PENGARUH TI TERHADAP AUDIT
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
TEKNOLOGI INFORMASI AUDITING
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Transcript presentasi:

AUDITING SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK Minggu ke-10 AUDITING SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK Program Studi Akuntansi STIE PELITA NUSANTARA

PERKEMBANGAN PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BISNIS DATA PROCESSING ERA INFORMATION TECHNOLOGY ERA NETWORK ERA Peran Utama Teknologi Informasi Pengolahan Transaksi (transaction Processing) Pengolahan Informasi (Information Processing) Distribusi Pengetahuan (Knowledge Distribution) Nilai yang Dihasilkan oleh Teknologi Informasi Pengetahuan (Knowledge) Data Informasi

ON-LINE ANALYTICAL PROCESSING Struktur Sistem Pengolahan Data dan Informasi dalam Era Teknologi Informasi ON-LINE ANALYTICAL PROCESSING ABC Software BSC Software DATA WAREHOUSE DATABASE ON-LINE TRANSACTION PROCESSING

Beda Manual System dengan Sistem Informasi Komputer Sebagian kecil data dalam dokumen sumber dicatat dalam jurnal Dokumen Sumber Jurnal Buku Besar (General Ledger) Trial Balance Laporan Keuangan Pengolahan Transaksi (Transaction Processing) Share Database Informasi Seluruh data dalam dokumen sumber dicatat melalui pengolahan transaksi Sistem informasi akuntansi berfungsi sebagai filter Laporan keuangan disajikan dengan dimensi tunggal Informasi dan laporan keuangan disajikan multidimensi

Karakteristik Akuntansi dengan Manual System 1. Sistem informasi akuntansi dengan manual system berfungsi sebagai filter. Hanya sebagian kecil data dalam dokumen sumber yang dicatat. 2. Pemakai informasi akuntansi hanya dapat memanfaatkan informasi akuntansi setelah fungsi akuntansi menyajikan laporan keuangan kepada pemakai laporan. 3. Laporan keuangan yang dihasilkan hanya berdimensi tunggal. Hanya sebagian kecil data non-keuangan yang dicatat dalam buku besar dan buku pembantu. 4. Dalam manual system, data akuntansi dicatat dalam buku besar dan buku pembantu yang dijaga dengan ketat oleh fungsi akuntansi. 5. Meninggalkan jejak audit yang mudah diperiksa kembali. 6. Proses pengolahan data akuntansi banyak melibatkan manusia 7. Pengendalian personel dilakukan dengan banyak aturan dan penggunaan jenjang organisasi (rules and hierarchies).

Seksi Penjualan Domestik Seksi Penjualan Ekspor Penyelenggaraan Catatan Akuntansi dan Sistem Pelaporan Keuangan dalam Manual System Direksi Departemen Pemasaran Departemen Logistik Departemen Teknik Departemen Produksi Departemen Keuangan Dept. SDM & Umum Departemen Akuntansi Bagian Penjualan Bagian Pengiriman  Seksi Penjualan Domestik Seksi Penjualan Ekspor Seksi Pembuat Faktur

Karakteristik Akuntansi dengan Sistem Informasi Komputer 1. Akuntansi dengan sistem informasi komputer menghasilkan buku besar yang sebagai gudang data (data warehouse) 2. Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan informasi akuntansi dengan akses secara langsung ke shared database 3. Sistem informasi komputer dapat menghasilkan informasi dan laporan keuangan multidimensi 4. Data akuntansi dicatat dalam buku besar dan buku pembantu, yang diselenggarakan secara elektronik dalam bentuk shared database. 5. Sistem informasi komputer sangat mengandalkan pada berfungsinya kapabilitas hardware dan shoftware 6. Jejak audit dalam sistem informasi komputer menjadi tidak terlihat 7. Sistem informasi komputer mengurangi keterlibatan manusia

Karakteristik Akuntansi dengan Sistem Informasi Komputer (continue) 8. Sistem informasi komputer mengubah kekeliruan yang bersifat acak ke kekeliruan yang bersistem 9. Sistem informasi komputer rentan terhadap akses tanpa izin 10. Sistem informasi komputer menimbulkan risiko kehilangan data 11. Sistem informasi komputer menuntut pengintegrasian fungsi 12. Sistem informasi komputer menghilangkan sistem otorisasi tradisional 13. Sistem informasi komputer menuntut pekerja pengetahuan (knowledge workers) untuk menjalankannya

Seksi Penjualan Domestik Seksi Penjualan Ekspor Penyelenggaraan Catatan Akuntansi dan Sistem Pelaporan Keuangan dalam Sistem Informasi Komputer Direksi Departemen Pemasaran Departemen Logistik Departemen Teknik Departemen Produksi Departemen Keuangan Dept. SDM & Umum Departemen Akuntansi Bagian Penjualan Bagian Pengiriman Seksi Penjualan Domestik Seksi Penjualan Ekspor Seksi Pembuat Faktur Departemen SIM K a r y a w a n Shared Database

Dampak Teknologi Informasi terhadap Pekerjaan, Pekerja, dan Organisasi Knowledge- based works Knowledge- workers menjadi dominan Menuntut otonomi dan wewenang lebih besar Perubahan organisasi Learning organization Boundaryless organization Jejaring (network) Empowered employees Tim lintas fungsional Koordinasi melalui komunikasi, persuasi, dan kepercayaan (trust)

Dampak Teknologi Informasi terhadap Hubungan Bisnis Auditor umumnya memandang hubungan bisnis yang wajar adalah jika dilaksanakan berdasarkan falsafah arm’s length transaction -- yaitu transaksi antara pihak-pihak yang bebas atau independen. Hubungan istimewa (related party transaction) diyakini oleh auditor sebagai transaksi yang akan menimbulkan ketidakwajaran angka yang dicatat dalam catatan akuntansi.

Pergeseran Pendekatan dalam Pembangunan Hubungan Bisnis Pendekatan Keluarga Pendekatan Bisnis Pendekatan Kemitraan Usaha (Partnered Relationship)

Hubungan Perusahaan, Pemasok dan Customer dalam Arm’s-Length Transaction

Hubungan Perusahaan, Pemasok dan Customer dalam Trust-Based Transaction

Tipe Konfigurasi Sistem Informasi Komputer Stand-alone micro computer On-line computer system Database system

Stand-alone Micro Computer Komputer mikro dikenal dengan nama komputer pribadi (personal computer atau PC) umumnya digunakan oleh perusahaan kecil sebagai stand-alone workstation yang dioperasikan oleh satu atau beberapa pemakai pada waktu yang berbeda. Dalam perusahaan besar, komputer mikro umumnya digunakan sebagai intelligent terminal dalam local area network (LAN), wide area network (WAN), atau dihubungkan dengan suatu komputer pusat

On-line Computer System Sistem komputer on-line adalah sistem komputer yang memungkinkan pemakai melakukan akses ke data dan program secara langsung melalui peralatan terminal. Sistem tersebut dapat berbasis mainframe computer, komputer mini, atau struktur komputer mikro dalam suatu lingkungan jejaring.

Database System Database adalah koleksi data yang dibagi (share) dan digunakan oleh sejumlah pemakai yang berbeda untuk tujuan yang berbeda-beda. Setiap pemakai tidak perlu menyadari semua data yang disimpan dalam database atau cara data tersebut digunakan untuk berbagai tujuan. Umumnya, pemakai secara individual hanya menyadari data yang mereka pakai dan dapat memandang data tersebut sebagai file komputer yang digunakan dengan aplikasi mereka.

Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) Kondisi yang menyebabkan auditor perlu mempertimbangkan penggunaan TABK: 1. Tidak adanya dokumen masukan atau tidak adanya jejak audit (audit trail) dalam sistem informasi komputer 2. Dibutuhkannya peningkatan efektivitas dan efisiensi prosedur audit dalam pemeriksaan.

Tipe TABK Audit Software Test Data Program Paket (package programs) Utility Programs Purpose-written Programs

Manfaat TABK TABK digunakan dalam berbagai prosedur audit berikut: 1. Pengujian rincian transaksi dan saldo; penggunaan audit software untuk menguji sampel transaksi dalam file komputer 2. Prosedur review analitik; penggunaan audit software untuk mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa 3. Test of control atas pengendalian umum sistem informasi komputer; penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke program libraries 4. Test of control atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer; penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah diprogram

5. Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file yang berbeda record-nya dan berbeda formatnya 6. Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu 7. Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran 8. Membuat persamaan dengan operasi rasional (AND; OR; =; <>; <; >; IF)

Pertimbangan dalam Penggunaan TABK Pengetahuan Efektivitas dan efisiensi Tersedianya TABK dan fasilitas komputer yang sesuai Saat pelaksanaan Ketidakpraktisan pengujian secara manual