Oleh : ulya fuhaidah, S.Hum, MSI KOLONIALISME JEPANG Oleh : ulya fuhaidah, S.Hum, MSI

Setting Sosio Politik Nasional Pada bulan Mei 1939 organisasi nasionalis Indonesia membentuk GAPI (Gabungan politik Indonesia) yang menghendaki diberlakukannya parlemen penuh bagi rakyat Indonesia. Pada Desember, mereka mengadakan kongres Rakyat Indonesia di Batavia, namun kepemimpinan di volksraad masih terpecah GAPI menekan pemerintah Belanda supaya diberikan otonomi sehingga bisa dibentuk aksi bersama melawan fascism, namun Belanda menolak dan menyatakan bahwa selama masih di Tangan Belanda maka tidak akan pernah ada pemerintahan parlemen Indonesia

Setting Sosio Politik Global Pada 1 September 1939 Hitler menyerbu Polandia dan bekobarlah Perang Dunia II di Eropa. Para 10 Mei 1940 terjadi penyerbuan Hitler ke Belanda. Pemerintahan Belanda mengungsi ke London. Para saat yang sama, di Indonesia diberlakukan undang-undang darurat perang dan segala rapat politic umum dilarang. Pemimpin Indonesia di volksraad mengajukan tiga mosi yang dipelopori oleh Thamrin, Soetarjo dan Wiwoho agar pemerintah menggunakan istilah Indonesier sebagai pengganti inlander Dalam document-dokumen resmi, menetapkan kewarganegaraan Hindia, dan menekan volksraad agar menjadi parlemen yang sebenarnya.

MOTIF PENDUDUKAN JEPANG AWAL ABAD 20 JEPANG MENJADI NEGARA INDUSTRI DAN MENERAPKAN IMPERIALISME MODERN GUNA MENJADI PENGUASA ASIA TIMUR RAYA JEPANG MENJALIN POROS TIGA NEGARA YAITU JEPANG-JERMAN-ITALIA JEPANG BERHASIL MENDUDUKI KOREA, CINA, DAN INDOCINA AS TIDAK SETUJU DENGAN TINDAKAN JEPANG SEHINGGA MELAKUKAN EMBARGO EKONOMI JEPANG MEMUTUSKAN MENYERANG KOLONI EROPA DI ASIA TENGGARA

KEDATANGAN BANGSA JEPANG SECARA BERURUTAN KEDATANGAN JEPANG DIAWALI PENAKLUKAN TARAKAN KALIMANTAN TIMUR 11/01/1942, BALIKPAPAN (24/01/1942), PONTIANAK (29/01), SAMARINDA (3/2/1942), DAN BANJARMASIN (10/02) TANGGAL 1 MARET 1942, TENTARA JEPANG BERHASIL MENDARAT DI PULAU JAWA DI TIGA TEMPAT SEKALIGUS YKNI TELUK BANTEN, ERETAN WETAN (JAWA BARAT), DAN KRANGGAN (JAWA TENGAH) KONDISI INI MEMAKSA GUBERNUR JENDERAL TJARDA VAN STACHOUWER MENYERAH TANPA SYARAT KEPADA LETJEND. HITOSHI IMAMURA PADA 8 MARET 1942 PERTEMUAN INI MENGAKHIRI KEKUASAAN BELANDA DI INDONESIA

PEMBAGIAN WILAYAH INDONESIA SINGAPURA (ANGKATAN DARAT 7) SUMATERA JAWA MADURA ANGKATAN DARAT KE 25

INDONESIA TIMUR ANGKATAN LAUT KALIMANTAN INDONESIA TIMUR

KEBIJAKAN JEPANG MELARANG PEMAKAIAN BAHASA BELANDA DAN INGGRIS MEMPERKENALKAN KALENDER JEPANG UNTUK ACARA RESMI PATUNG-PATUNG EROPA DITURUNKAN JALAN-JALAN DIBERI NAMA BARU BATAVIA DIGANTI LAGI MENJADI JAKARTA PROPAGANDA BAHWA JEPANG DAN RAKYAT INDONESIA ADALAH SAUDARA SEPERJUANGAN YANG AKAN MEMBENTUK SUATU TATANAN BARU DI ASIA.

MOBILISASI MILITER OLEH JEPANG NOMOR TAHUN NAMA KORP ANGGOTA KETERANGAN 1 APRIL 1943 SAINENDAN USIA 14-25 PEMUDA 2 KEIBODAN USIA 25-35 PEMBANTU POLISI, KEBAKARAN, DAN SERANGAN UDARA 3 HEIHO PASUKAN PEMBANTU 4 OKTOBER 1943 PUTERA PASUKAN GERILYA

MOBILISASI KAUM AGAMA OKTOBER 1943, JEPANG MEMBENTUK ORGANISASI BARU UNTUK MENGENDALIKAN ISLAM MIAI DIBUBARKAN DAN BERGANTI MENJADI MASYUMI (MAJELIS SYURO MUSLIMIN INDONESIA) KEPEMIMPINAN MASYUMI DISERAHKAN KEPADA TOKOH NU DAN MUHAMADIYAH

JAWA HOKOKAI PERSATUAN KEBAKTIAN JAWA DIDIRIKAN BAGI SETIAP ORANG YANG BERUSIA DI ATAS 14 TAHUN SUKARNO DAN HASJIM ASY’ARI DIJADIKAN PENASEHAT UTAMA, SEDANGKAN PENGELOLAAN DISERAHKAN KEPADA HATTA DAN MANSUR HOKOKAI JUGA MENEMBUS DESA DENGAN DIDIRIKANNYA RUKUN TETANGGA (TONARI GUMI) SEBAGAI BAGIAN INDOKTRINASI, MOBILISASI, DAN PELAPORAN

PEMBENTUKAN KANTOR URUSAN AGAMA PADA FEBRUARI 1944, TERJADI PERLAWANAN SERIUS TERHADAP JEPANG ATAS KEWAJIBAN MENYERAHKAN BERAS. PERLAWANAN INI DIPELOPORI OLAH KYAI DI PRIANGAN DAN BERHASIL DITUMPAS SECARA KEJAM OLEH JEPANG PEMBERONTAKAN SEMAKIN MELUAS PADA MEI DAN AGUSTUS. UNTUK MENGAMBIL HATI ISLAM PEDESAAN, MAKA DIDIRIKANLAH KANTOR URUSAN AGAMA DI JAWA. HASYIM ASYARI DIANGKAT MENJADI KETUANYA AKAN TETAPI, ISLAM REVOLUSIONER TIDAK MUDAH DIKUASAI

KEKALAHAN AWAL JEPANG PADA FEBRUARI 1944, JEPANG DIUSIR OLEH PASUKAN AMERIKA DARI KWAJALEIN DI KEPULAUAN MARSHAL ANGKATAN LAUT JEPANG MENDERITA KEKALAHAN DI KEPULAUAN FILIPINA BULAN JULI, JEPANG KEHILANGAN PANGKALAN ANGKATAN LAUT MEREKA DI SAIPAN (KEPULAUAN MARIANA) YANG MENGAKIBATKAN KRISIS KABINET DI JEPANG JENDERAL TOJO MELETAKKAN JABATAN DAN DIGANTIKAN OLEH JENDERAL KOISO KUNIAKI SEBAGAI PERDANA MENTERI. IA MEMILIKI KECENDERUNGAN UNTUK MEMIKIRKAN KEMERDEKAAN SEMU INDONESIA

JANJI KEMERDEKAAN PADA 7 SEPTEMBER 1944, PM KOISO MENJANJIKAN KEMERDEKAAN BAGI TO-INDO (ISTILAH JEPANG UNTUK MENYEBUT HINDIA TIMUR), AKAN TETAPI TIDAK DITENTUKAN TANGGAL PASTINYA HARAPANNYA AGAR BANGSA INDONESIA BERTERIMAKASIH DAN MENDUKUNG JEPANG ANGKATAN DARAT 16 DI JAWA MENDORONG KEKUATAN NASIONALIS DAN MENGIBARKAN BENDERA INDONESIA DI DEPAN KANTOR JAWA HOKOKAI ANGKATAN DARAT KE 25 DI SUMATERA MENGUMUMKAN BERDIRINYA SUATU BADAN PENASEHAT PUSAT (SUMATERA CHUO SANGI-IN) SEMENTARA PIHAK ANGKATAN LAUT MASIH MENENTANG NASIONALISME DI WILAYAH KEKUASAANNYA

LAKSAMANA MADYA MAEDA TADASHI LAKASAMANA MAEDA TADASHI BEKERJA SEBAGAI PENGHUBUNG AD-AL DI JAKARTA IA MEMPUNYAI PANDANGAN MAJU TENTANG NASIONALISME INDONESIA IA MENGGUNAKAN DANA AL UNTUK MEMBIAYAI PERJAALANAN PIDATO SUKARNO-HATTA KELILING INDONESIA YAKNI MAKASAR, BALI, DAN BANJARMASIN OKTOBER 1944, IA MENDIRIKAN ASRAMA INDONESIA MERDEKA DI JAKARTA UNTUK MELATIH PEMUDA BAGI SEBUAH NEGARA MERDEKA

PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMUDA DAN MILITER JAWA HOKOKAI MEMILIKI BARISAN PELOPOR SEBAGAI PASUKAN GERILYA MASYUMI MEMILIKI SAYAP MILITER YANG BERNAMA BARISAN HIZBULLOH PADA NOVEMBER 1944. ORANG INDONESIA MULAI DIANGKAT MENJADI WAKIL RESIDEN. PARA PEJABAT INI DIIKUTKAN KURSUS-KURSUS INDOKTRINASI

PEMBENTUKAN BPUPKI PADA MARET 1945 DUMUMKAN PEMBENTUKAN BPUPKI KETUA RADJIMAN WEDIODININGRAT. ANGGOTA SUKARNO, HATTA, MANSUR, KI HAJAR DEWANTARA, AGUS SALIM, SOETARJOHADIKUSUMO, ABIKOESNO TJOKROSOEYOSO, KI BAGUS HADIKUSUMO, WACHID HASYIM, MUH YAMIN, DLL SEBAGAI ANGGOTANYA

KRISIS MILITER JEPANG MARET 1945, AMERIKA BERHASIL MEREBUT IWOJIMA DAN MENJADIKAN SEBAGAI PANGKALAN PENGEBOM MEI 1945, JERMAN MENYERAH YANG BERARTI MEMBERI PELUANG EMAS PADA SEKUTU DALAM MENGUASAI PERANG PASIFIK RANGOON JATUH, DISUSUL OKINAWA 6 AGUSTUS BOM ATOM DIJATUHKAN DI HIROSHIMA 8 AGUSTUS BOM ATOM DIJATUHKAN DI NAGASAKI JEPANG MENYERAH TANPA SYARAT PADA 15 AGUSTUS 1945

PRA PROKLAMASI MELIHAT KEKALAHAN JEPANG, SOEKARNO, HATTA, DAN RADJIMAN TERBANG KE SAIGON UNTUK MENEMUI PANGLIMA WILAYAH SELATAN YAKNI TERAUCHI HISAICHI DI DALAT PADA 11 AGUSTUS 1945 TERAUCHI MENJAJNJIKAN KEMERDEKAAN BAGI SELURUH BEKAS WILAYAH HINDIA BELANDA DENGAN MEMVETO PENGGABUNGAN WILAYAH MALAYA DAN WILAYAH INGGRIS DI KALIMANTAN SOEKARNO DITUNJUK SEBAGAI KETUA PERSIAPAN KEMERDEKAAN DAN HATTA SEBAGAI WAKIL KETUA PADA 14 AGUSTUS SOEKARNO-HATTA TELAH KEMBALI KE JAKARTA JEPANG MENYERAH TANPA SYARAT TGL 15 AGUSTUS 1945 PIHAK SEKUTU TIDAK MENAKLUKKAN KEMBALI INDONESIA, MAKA TERJADI KEKOSONGAN KEPEMIMPINAN

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SOEKARNO, HATTA, DAN GENERASI TUA RAGU-RAGU AKAN LANGKAH YANG DIAMBIL DAN TAKUT MEMANCING KONFLIK DENGAN JEPANG 16 AGUSTUS, SOEKARNO-HATTA DIBAWA PARA PEMUDA DI MARKAS PETA DI RENGASDENGKLOK DIPAKSA UNTUK MENYATAKAN KEMERDEKAAN DI LUAR RENCANA JEPANG MEREKA MENOLAK MELAKUKAN HAL ITU MAEDA MENGIRIM KABAR, jIka SOEKARNO-Hatta dikembalikan dengan selamat, Jepang tidak peduli jika kemerdekaan Indonesia diproklamasikan 17/8/1945 diproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada pukul 10.00 WIB

SEKIAN TERIMAKASIH