MENUJU SDM INOVATIF & BERWAWASAN LINGKUNGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Laju Pertumbuhan Penduduk
Advertisements

RENCANA KERJA PEMERINTAH
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
Perencanaan Pembangunan
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
Negara Maju dan Berkembang
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
GAMBARAN DEMOGRAFI Prof. Dr. Sri Moertiningsih S. Adioetomo.
Pengantar Diskusi Komisi I PAUD dan DIKMAS
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Dr.Dra.Rochayati Basra,M.Pd
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Laksono Trisnantoro Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Isu dan Kebijaksanaan Kependudukan
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2015
Kebijakan Pendidikan Tinggi Prof. Munawar Ketua LP3M-UB
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015
ASPEK PEMBANGUNAN MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGANTAR EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN
Proses kebijakan publik dalam pembangunan
Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Jangka Panjang: Proxy Kawasan Perkotaan di Indonesia Raldi Hendro Koestoer FGD “Penerapan Konsep Model Kota Ekologis.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017
PENTINGNYA STRATEGI PUG DAN PPRG DI SEKTOR PERTANIAN
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
Penentu Peningkatan Daya Saing
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kualitas penduduk Oleh: Muhamad Hanif.
Sasaran Strategis dan Strategi RENSTRA
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
MEKANISME PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDEKATAN PEMBANGUNAN PERIKANAN GREEN ECONOMY DAN BLUE ECONOMY
PENDUDUK DAN PEMBANGUNAN NASIONAL Rina Herartri
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL Lokakarya
PPT 4.3 MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
Latihan Penyusunan RPJMD
TUJUAN PERKULIAHAN Mengembangkan kemampuan dasar pengetahuan dan pengalaman dalam ekonomi warga negara Indonesia yang kreatif produktif berwawasan lokal,
KEPROFESIAN DAN KEWIRAUSAHAAN
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
“Pemanfaatan Global Value Chain (GVC) oleh Industri Nasional”
Optimalisasi Demographic Dividend
ASSALAMUALAIKUM .
Emerging Business Start up ecosystem #CEOLecturerSeries2015
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
BLUE ECONOMY Bambang Semedi.
Samarinda, Rabu 14 Oktober 2018
Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan
Peluang dan Tantangan BONUS DEMOGRAFI INDONESIA.
KEPROFESIAN DAN KEWIRAUSAHAAN
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
Laksono Trisnantoro Dwi Handono Sulistyo KMPK FKKMK UGM
Direktorat Kelautan dan Perikanan
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
KOMPETENSI SDM LOGISTIK PETERNAKAN UNTUK MENDUKUNG SISLOGNAS
PROGRAM PENSIUN MENJELANG
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2019
FORUM KONSULTASI PUBLIK
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Akuntansi Sektor Publik Pertemuan 4 Dr. Ratna Wardhani
Transcript presentasi:

MENUJU SDM INOVATIF & BERWAWASAN LINGKUNGAN Raldi Hendro Koestoer Auditorium Perpustakaan Nasional/Rabu, 22 Oktober 2014 Seminar Nasional “ Mewujudkan Indonesia Maju 2030: Mungkinkah?”

SISTEMATIKA PAPARAN Visi “100 Tahun” Indonesia Merdeka Kilasan Sosial -Ekonomi Indonesia SDM Berkualitas....??? Kondisi lingkungan hidup/SDA Indonesia Mutualisme SDM-Lingkungan hidup

PERTANYAAN POKOK Bagaimana arah pembangunan jangka panjang Indonesia kedepan? Apa tantangan terbesar dalam pengembangan SDM? Bagaimana terobosan mewujudkan SDM Inovatif dan ramah lingkungan?

Visi “100 Tahun” Indonesia Merdeka

COMBINED DEVELOPMENT PLANNING

SKEMA SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Penjelasan: Renja: Rencana Kerja; RKP: Rencana Kerja Pemerintah RKA: Rencana Kerja Anggaran; Renstra: Rencana Strategis KL: Kementerian/Lembaga non Kementerian Keterangan: Renja : Rencana Kerja; RKP : Rencana Kerja Pemerintah RKA : Rencana Kerja Anggaran; Renstra : Rencana Strategis KL : Kementerian/Lembaga non Kementerian Sumber: Bappenas, 2014

ARAH PEMBANGUNAN MAKRO INDONESIA I. RPJPN 2005-2025 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025  Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. RPJPN 2005-2025 terbagi dalam 5 periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yakni (i) RPJMN 2005-2009; (ii) RPJMN 2010-2014; (iii) RPJMN 2015-2019; dan (iv) RPJMN 2020-2025. Sumber: Bappenas, 2014 (diolah)

II. MP3EI Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

8/22 PROGRAM/KEGIATAN UTAMA MP3EI Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

KORIDOR EKONOMI MP3EI INDONESIA Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

Sumber: Muslin-KP3EI, 2014

Kilasan Sosial-Ekonomi Indonesia

Kondisi Makroekonomi Sumber: BPS (diolah), 2014 Dari 2000 – 2012 rata-rata pertumbuhan ekonomi 5,8%/tahun, dan pada 2012 mencapai 6,3% (tertinggi kedua setelah China 8,2%). Tahun 2012 ekonomi (PDB) Indonesia menempati peringkat-16 terbesar di dunia (US$ 1 triliun), dan pada 2030 akan menjadi ke-7 terbesar di dunia. Pada 2011 jumlah kelas menengah 45 juta, dan pada 2030 akan menjadi 135 juta orang (Mc Kinsey, 2012) Sumber: World Bank (diolah), 2014

Kilasan Statisktik Sektor Ekonomi (Sumber: Bappenaa, 2013)

Kondisi Sektor Ekonomi UMKM (Sumber: Kemen KUKM dalam Bappenaa, 2014)

DEMOGRAFI INDONESIA 2010-2035 Sumber: Bappenas, 2014 Keterangan: TFR : Total Fertility Rate/ Angka Kelahiran Total IMR : Infant Mortality Rate/ Angka Kematian Bayi Sumber: Bappenas, 2014

BONUS DEMOGRAFI 2020-2035 Sumber: Bappenas, 2014 Bonus Demografi: - Menurunnya Rasio Ketergantungan sebagai hasil Penurunan Fertilitas; Penurunan proporsi penduduk muda dan peningkatan proporsi penduduk usia kerja; “the Window of Opportunity” pada tahun 2020-2030; Peningkatan usia lansia secara perlahan dan meningkat pesat setelah tahun 2030; Jumlah penduduk usia kerja meningkat drastis mencapai 170,9 juta jiwa tahun 2015, mencapai 195,2 juta jiwa tahun 2040, dan menurun menjadi 191,5 juta jiwa tahun 2050. Sumber: Adioetomo, 2011

INDIKATOR DAYA SAING INDONESIA Sumber: Bappenas, 2014

Global Competitiveness Index COUNTRIES 2012-2013 2013-2014 2014-2015 (from 148 countries) (from 144 countries) SWITZERLAND 1 SINGAPORE 2 FINLAND 3 4 GERMANY 6 5 USA 7 SWEDEN 10 HONGKONG SAR 9 NETHERLANDS 8 JAPAN UK CHINA 29 28 INDONESIA 50 38 34 BURUNDI 144 146 GUINEA 141 147 CHAD 139 148 Sumber: Dahuri, 2014

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun Peringkat Kemajuan 2009 111/181 Negara 2010 108/169 Negara Naik 3 level 2011 124/187 Negara Turun 16 level 2012 121/187 Negara 2013 118/ 187 Negara Sumber: Dahuri, 2014

SDM Berkualitas.....???

Gambaran Kemiskinan Indonesia Dari 2000 – 2012 rata-rata pertumbuhan ekonomi 5,8%/tahun, dan pada 2012 mencapai 6,3% (tertinggi kedua setelah China 8,2%). Tahun 2012 ekonomi (PDB) Indonesia menempati peringkat-16 terbesar di dunia (US$ 1 triliun), dan pada 2030 akan menjadi ke-7 terbesar di dunia. Pada 2011 jumlah kelas menengah 45 juta, dan pada 2030 akan menjadi 135 juta orang (Mc Kinsey, 2012) Sumber: BPS (diolah), 2014

Tingkat Kemiskinan Provinsi

Profil Sektor Pendidikan Keterangan: APM: Angka Partisipasi Murni APK : Angka Partisipasi Kasar PISA: Programme for International Student Assessment Sumber: Bappenas, 2014

Kinerja Pembangunan Ekonomi Menurut Pulau Utama Sumber: Bappenas, 2014

Kondisi Lingkungan Hidup/SDA Indonesia

SKETSA ZEE & ALKI Sumber: Badan Informasi Geospasial-KKP, 2014

STATUS TATA RUANG Sumber: Bappenas, 2014

KONDISI UMUM LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA Sumber: Bappenas, 2014

Mutualisme SDM-Lingkungan hidup

Triple Bottom line-Sustainable Development Source: http://ralkoest.wordpress.com/2012/06/19/perspektif-ekonomi-hijau-rekayasa-kewirausahaan/; April 9, 2013

Green Economy Development of low carbon economies; Shift to renewables and energy efficiency economies; Sustainability development, strengthening Public Services, and enhancing local capacity; Socio-Economic Welfare as the first priority.   (UNEP, 2013)

Green Technology Green Technology is the development and application of products, equipment and systems applied to conserve the natural environment and resources, which minimize and reduces the negative impact of human activities.

Green Economy Green Technology Green Jobs Sertifikasi Profesi Perekayasa Inovatif BLKI Ramah Lingkungan

Green Jobs as work in agricultural, manufacturing, research and development (R&D), administrative, and service activities that contribute substantially to preserving or restoring environmental quality. Specifically, but not exclusively, this includes jobs that help to protect ecosystems and biodiversity; reduce energy, materials, and water consumption through high-efficiency strategies; de-carbonize the economy; and minimize or altogether avoid generation of all forms of waste and pollution Source: http://www.ilo.org/greenjobs/

“Greening" Occupations The extent to which green economy activities and technologies increase the demand for existing occupations, shape the work and worker requirements needed for occupational performance, or generate unique work and worker requirement.  Green increased demand occupations  Green enhanced skills occupations  Green new and emerging occupations More precisely green jobs are decent jobs that: – Reduce consumption of energy and raw materials – Limit greenhouse gas emissions – Minimize waste and pollution – Protect and restore ecosystems Source: http://www.ilo.org/greenjobs/

Invention - Innovation Invensi adalah sesuatu yang baru dan bermanfaat hasil dari kreativitas individual atau kelompok. ....’thinking up new things….. comes up with results , that invention Inovasi adalah berhasilnya sesuatu yang baru (invensi) di terapkan….. the successful implementation of creative ideas or invention.

Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

Peran Periset-Perekayasa Skema Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) Program yang bertujuan untuk meningkatkan peran peneliti dan perekayasa dalam menjadi aktor pada pilar ke-3 MP3EI yaitu Sumber Daya Manusia dan Iptek Mengedepankan Penggunaan Inovasi Teknologi Hijau (Green Technology) . PKPP merupakan program dalam meningkatkan kapasitas peneliti dan periset di lingkungan Lembaga Litbang kementerian maupun nonkementerian Fungsi Kemristek yang bertanggungjawab atas koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan, telah diupayakan skema Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP). Intisari dari program tersebut adalah penyelarasan potensi penelitian, pengembangan dan rekayasa dalam mendukung Sistem Inovasi. Pada 2012, program PKPP lebih menekankan pada aspek pemanfaatan hasil litbangyasa dalam rangka mendukung pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Diharapkan ke depan, PKPP dapat meningkatkan peran peneliti dan perekayasa untuk meningkatkan pemanfaatan hasil litbangyasa guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, mendorong produk invensi menjadi inovasi, memberdayakan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menerapkan hasil litbangyasa.

Peran Lembaga Riset dapat berupa : Penyelia, Pengulas regulasi dan deregulasi, R&D, dan pendidikan

Sertifikasi Profesi SERTIFIKASI PENEMPATAN PERMINTAAN PELATIHAN UJI KOMPETENSI PENEMPATAN PERMINTAAN PELATIHAN TENAGA KERJA INFORMASI PASAR KERJA Sumber: Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi, 2013

BLKI RAMAH LINGKUNGAN BLKI  SDM pendidikan menengah; BLKI RAMAH LINGKUNGAN  BLKI Hijau-Biru; BLKI Hijau  Orientasi pada program pelatihan dan Inovasi Produk & Industri Pertanian- Perkebunan BLKI Biru  Sistem Kredit Nelayan

Sinergitas BLKI-MP3EI Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

Sumber: Publikasi MP3EI, 2011

PENUTUP Dalam Penyusun Program Perencanaan Pembangunan mengacu pada visi jangka panjang Indonesia  Mandiri, Maju, Adil dan Makmur; Program pembangunan jangka pendek mengacu pada RPJPN yang dijabarkan dalam MP3EI; Perlunya program perencanaan pembangunan yang “tepat” dan “sesuai” dengan realita kebutuhan masyarakat  Bonus Demografi bukan menjadi “Bencana” Demografi; Memperluas kesempatan kerja di wilayah tingkat kemiskinan tinggi, pesisir  Membangun BLKI ramah lingkungan di hinterland wilayah tersebut ( sistem kredit nelayan); Pengembangan SDM kedepan bersinergi dengan lingkungan  Green Economy – Green Technology; Pegembangan SDM Inovatif dan berwawasan lingkungan  “Green Jobs”; Green Jobs  (i) Perekayasa Inovatif; (ii) Sertifikasi Profesi; (iii) BLKI Berwawasan Lingkungan; PENUTUP