ILMU PERILAKU KESEHATAN The Stage Of Substance Use Theory

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT & PERILAKU SAKIT
Advertisements

BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
When songs of sMMpring are sung, remember that morning in May.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
NARKOBA
Pemahaman Adiksi.
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
1. Kuatkan tekad dengan mempelajari dampak rokok
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
DALAM KEPERAWATAN JIWA
KECANDUAN MEROKOK PENYEBAB DAN AKIBATNYA PADA MAHASISWI
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT
Ciri Universal Sistem Medis
1. 2 Implementasi adalah suatu proses meletakan rencana ke dalam suatu kegiatan atau tindakan. Aktifitas yang dilakukan yaitu meliputi : 1.Secara terus.
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
HUKUM KESEHATAN aturan-aturan dalam kesehatan
SOSIOLOGI KESEHATAN.
BAB 11 KELOMPOK ACUAN.
Pembuatan Keputusan.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
STRESS.
ADIKSI.
Gaya Hidup 2 – Napza, Rokok, Alkohol
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
THEORY OF REASONED ACTION
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Transtheoretical Model
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
Transtheoretical Model
PERILAKU MENCARI BANTUAN
THEORY OF REASONED ACTION
NARKOBA VS GENERASI MUDA
BAB 7 Menganalisis Pasar Konsumen
Say no to drug Oleh Nurul Faradisa.
Pert. 7 & 8 Menganalisis Pasar Konsumen
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA
PENDEKATAN ROSS Specific Content Objective Approach :
Menganalisa Pasar Konsumen
Health Psychology Sumber: King, 2008, Ch. 16.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Mengelola Stres pada Pekerja Kemanusiaan: Membantu diri sendiri
MATA KULIAH MEDIA PENGAJARAN
PENDEKATAN SOSIAL-KOGNITIF PENENTU PERILAKU
KEPATUHAN.
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Sesi 4 : DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT
HUKUM KESEHATAN aturan-aturan dalam kesehatan
ANAK – REMAJA
ANALISIS SITUASI Subtitle.
ADIKSI. ADIKSI = DEPENDENT= KECANDUAN A person is said to be dependent on a substance when he or she repeatedly self-administered it, resulting in tolerance,
Transtheoretical Model
ANAK – REMAJA
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
UPTD PUSKESMAS DTP SELAJAMBE KABUPATEN KUNINGAN. ASET BANGSA PENYALAHGUNAAN & PEREDARAN GELAP NARKOBA PEMBINAAN LIBATKAN POTENSI MASY. DAN PEMERINTAH.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
NARKOTIKA MENURUT UU NO. 35 TAHUN 2009 Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat.
Transcript presentasi:

ILMU PERILAKU KESEHATAN The Stage Of Substance Use Theory

Substance Use Penyalahgunaan Zat juga dikenal sebagai penyalahgunaan obat, mengacu pada pola mal-adaptif dari penggunaan zat yang tidak dianggap tergantung. Istilah memiliki sejumlah besar definisi yang berkaitan dengan mengambil obat psikoaktif atau meningkatkan kinerja obat untuk-terapeutik atau non-medis. Semua definisi ini menyiratkan penilaian negatif dari penggunaan obat tersebut (bandingkan dengan istilah penggunaan obat-obatan bertanggung jawab atas pandangan-pandangan alternatif).

Beberapa obat yang paling sering dikaitkan dengan istilah ini termasuk alkohol , amfetamin , barbiturat , benzodiazepin , kokain , methaqualone , dan opioid . Penggunaan obat ini dapat mengakibatkan hukuman pidana selain untuk menyakiti fisik, sosial, dan psikologis mungkin, baik yang sangat tergantung pada yurisdiksi lokal. penyalahgunaan Resep telah bervariasi dan tidak konsisten didefinisikan berdasarkan resep status obat, penggunaan yang terjadi tanpa resep, gunakan disengaja untuk mencapai efek memabukkan, rute pemberian, co-konsumsi dengan alkohol , dan ada atau tidak adanya gejala penyalahgunaan atau ketergantungan.

THE STAGES OF SUBSTANCES USE Clinical intervention Beliefs Initiation Cessation as a process . Precontemplation . Contemplation . Action . Maintenance Maintenance Relapse Social Factor Public Health Interventions Relapse Prevention Self-help

Tahap Penggunaan Bahan Adiktif * ALKOHOL * Kepercayaan* Kemungkinan terkena Keseriusan akibat Biaya/pengorbanan Keuntungan Harapan Interventsi Klinis Perspektif penyakit Perspektif belajar sosial Pengenalan Proces Berhenti . Precontemplation . Contemplation . Action . Maintenance Pemeliharaan Kambuh Faktor Sosial Perilaku ortu Kepercayaan Ortu Tekanan teman Intervensi Kes Masy Saran dokter Intervensi dr tmpt kerja Pendekatan komunitas Kebijakan pemerintah Pencegahan Kekambuhan Kemampuan menghadapi Harapan* Atribusi Menolong Diri sendiri

Tahap I Initiation (Pengenalan) 1. Beliefs (Kepercayaan*) Harganya yang murah sehingga pengkonsumsi mudah untuk membelinya Alkohol dianggap oleh pengkonsumsinya dapat menghilangkan stress Dapat memenuhi kebutuhan peminum jika timbul keinginan untuk mengkonsumsi alkohol Selain ditunjang dengan harga yang murah, alkohol juga mudah didapat saat mereka ingin mengkonsumsi Pengkonsumsi beranggapan alkohol tidak menimbulkan penyakit Karena harganya yang murah, mengkonsumsi alkohol tidak membuat kondisi keuangan menjadi kurang

Tahap I Initiation (Pengenalan) 2. Social Factor (Faktor Sosial) Seorang anak akan meniru kebiasaan orang tua, contohnya apabila seorang anak melihat ayahnya mengkonsumsi alkohol maka anak akan cenderung meniru perilaku tersebut Adanya dorongan dari keluarga atau lingkungan sekitar untuk mengkonsumsi alkohol Penjual alkohol dapat ditemukan dimana-mana sehingga mudah untuk didapatkan pengkonsumsi

Tahap II Maintenance (Pemeliharaan) Sama dengan faktor yang ada pada Tahap I (Beliefs & Social Factor) Tapi Tahap II lebih merupakan tahap pemeliharaan

Tahap III Cessation as a process (Proces Berhenti) Precontemplation Tidak ada niat berhenti mengkonsumsi alkohol Contemplation Menimbang-nimbang manfaat berhenti mencoba tidak mengkonsumsi alkohol Action Tidak mengkonsumsi alkohol dalam waktu tertentu Maintenance Tidak mengkonsumsi alkohol selamanya

Tahap III Faktor yang mempengaruhi Cessation as a process 1. Clinical intervention (Interventsi Klinis) Adanya pendidikan tentang bahaya mengkomsumsi alkohol 2. Public Health Interventions (Intervensi Kes Masy) Meliputi nasehat dokter atau penyuluhan kesehatan tentang bahaya alkohol, oleh karena itu diperlukan pendekatan masyarakat dengan cara mengadakan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat. Agar kegiatan itu tercapai, diperlukan juga kebijakan pemerintah tentang mengkonsumsi alkohol. Selain itu juga ada razia minuman beralkohol dari petugas yang berwenang. 3. Self-help (Menolong Diri sendiri) Adanya dorongan atau motivasi dari diri sendiri untuk berhenti mengkonsumsi alkohol.

Tahap IV Relapse (Kambuh) Ini adalah proses yang dapat terjadi selama tindakan dan tahap pemeliharaan banyak yang sudah berhenti tetapi kembali menggunakan alkohol Kambuh : Bahwa orang-orang biasa mundur dan maju pada tahap ini Relapse sering terjadi ketika orang berusaha untuk berhenti mengkonsumsi alkohol Cara yang lebih baik untuk melihat kambuh sebagai kesempatan belajar atau sebuah cara untuk melihat strateginya sudah berhasil apa belum