Konsolidasi Menuju PTM yang Kuat, Berdaya Saing, dan Berkemajuan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
2.1 Tata Pamong Sistem Tata Pamong
Advertisements

PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SESUAI PP 66/2010
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
STANDAR 2.
STANDAR BAN PT.
KARAKTERISTIK PTN BADAN HUKUM
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
Oleh : Tim Persiapan Otonomi Pengelolaan Unair Sebagai Badan Hukum Milik Negara OTONOMI PENGELOLAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN STANDAR MUTU PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU UNS
BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA (BAJAMTU – UG)
“Seminar Sehari UHAMKA Menyongsong Masa Depan”
Kantor Jaminan Mutu UGM 2010
STATUTA PERGURUAN TINGGI
RAPAT KOORDINASI LPMPSDM dengan GUGUS dan UNIT PENJAMIN MUTU
Penyusunan STATUTA PTS Jakarta, 4 – 5 November 2015
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi Universitas Sarswati Bali
Program Majelis Diktibang Bidang IV
Harapan Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk prodi akuntansi dan manajemen. Karya ilmiah dosen dan mahasiswa dirujuk dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI (PT)
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
Sistem Penjaminan Mutu Internal Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah
PERTEMUAN AAWAL TAHUN2016 CAPAIAN DAN PROGRAM KERJA
HIBAH PENELITIAN TENTANG MUHAMMADIYAH
STATUTA PERGURUAN TINGGI
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
ORGANISASI & TATA KELOLA dalam PENYUSUNAN STATUTA PTS
Inspektur Jenderal Kemenristekdikti
Muhammadiyah Scholarship Center
Program PENGEMBANGAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN PTM
FORMAT TOR PROGRAM 2017 No. Kelompok Usulan/TOR IKK Kegiatan
PENGEMBANGAN LPTK DAN PPG
ROADMAP PTM MENUJU KEUNGGULAN
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Penguatan Networking untuk Peningkatan dan Pemberdayaan Alumni
Inspektur Jenderal Kemenristekdikti
Kesimpulan Sidang Komisi III
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM
Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen asuransi Kesehatan
Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2019
Prodi Magister Keperawatan
TANTANGAN PENDIDIKAN TINGGI KITA
Oleh: Khudzaifah Dimyati
Divisi Bidang Riset, Pengbdian Masyarakat dan Publikasi
Peningkatan Kapasitas Institusional
STATUTA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2018
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Laporan Kinerja PT
Majelis Diktilitbang Merespon IAPT 3.0
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
RAPAT KERJA PERENCANAAN PROGRAM KERJA DAN
Bintek STRUKTUR RANCANGAN PERATURAN YAYASAN TENTANG STATUTA
INSTRUMEN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (APT) 3.0
TUGAS POKOK 1. Bertugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang Keuangan dan administrasi umum. 2. Bertanggung jawab kepada Ketua.
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

Konsolidasi Menuju PTM yang Kuat, Berdaya Saing, dan Berkemajuan Prof. H. Lincolin Arsyad, PhD Ketua Majelis Pendidikan Tinggi & Litbang Pengurus Pusat Muhammadiyah Materi Pengantar RAKORNAS PTM se Indonesia, Semarang, 11 Maret 2016.

Outline Materi Pendahuluan Potret PTM Saat Ini latar belakang penyusunan program kerja 2015-2020 (isu-isu strategis dalam pengembangan PTM) Potret PTM Saat Ini Kendala dan Tantangan Pengembangan PTM Strategi Pengembangan PTM 2015-2020 Konsolidasi Aksi Pelayanan Penutup

Latar Belakang Penyusunan Program Perlunya training kepemimpinan (leadership): pimpinan PTM, Pimpinan Persyarikatan (khususnya PWM dan PDM), dan BPH. Kriteria pimpinan PTM dan rekruitmen calon dosen PTM. Keseimbangan proporsi antara kompetensi akademik dan pemahaman AIK Kriteria keberhasilan pimpinan PTM untuk diperbolehkan menjabat lebih dari 2 periode. Perlu dirumuskan dengan terukur, jelas, dan obyektif. Rotasi pimpinan PTM dari PTM yang besar dan maju di-BKO-kan di PTM yang relatif kecil dan belum maju.

Standarisasi sistem remunerasi pimpinan dan dosen PTM Standarisasi sistem remunerasi pimpinan dan dosen PTM. Bisa digunakan sebagai dasar penetapan adalah besarnya RAB, jumlah mahasiswa, dan jumlah karyawan Pengembangan dan penyempurnaan kurikulum AIK yang lebih aplikatif dan efektif. Bisa dengan ‘deduktif’ (psikomotorik-afektif-kognitif) maupun ‘induktif’(kognitif-efektif-psikomotorik). Penentuan center of excellence atau school of thoughts bagi beberapa PTM besar. Hal ini perlu didukung oleh pusat-pusat studi terkait dan relevan. Litbang sangat perlu ditumbuhkembangkan, baik yang internal PTM maupun kolaborasi antar PTM. Perlunya pendirian PTM baru khususnya di kawasan Timur Indonesia. Bisa dilakukan melalui konsorsium beberapa PTM besar.

Perlunya pengembangan usaha yang dimiliki PTM yang berdasarkan social entrepreneurship. Hal ini menjadi penting karena fakta menunjukkan bahwa PTM hampir selalu menjadi backbone bagi kegiatan persyarikatan Perlunya tracer study yang terus menerus untuk mengikat para alumni agar ingat pada almamaternya. Oleh karena itu, pemantapan organisasi ikatan alumni merupakan sustau keniscayaan. Hal ini minimal memiliki 2 manfaat: pertama, manfaat akademik untuk kepentingan akreditasi dan networking dengan dunia usaha; dan kedua, manfaat ekonomis-finansial sebagai sumber keuangan (donasi) bagi pengembangan PTM

Perlunya diseminasi informasi sumber scholarships bagi para dosen PTM dan pelatihan bagaimana cara proses aplikasi di PT luar negeri. Termasuk cara menulis statement of purpose dan proposal penelitian PTM harus memulai sikap lebih ke outward looking. Oleh karena itu perlunya dikembangkan website yang baik, publikasi buku/tulisan/hasil studi baik yang cetak maupun yang online, dan tentu saja publisitas setiap kegiatan yang representatif.

Potret PTM Saat Ini

Data tentang PTM (Dalam PDPT Termasuk yang Tidak Aktif)

Sebaran PTM Berdasarkan Pulau

PTM Berdasarkan Jenis Lembaga (33) (102) (42)

PTM berdasarkan Jumlah Mahasiswa Jumlah PTM % <500 113 57,95 500-1000 27 13,85 1001-5000 35 17,95 >5000 20 10,25 195 100,00 Sumber: Forlap Dikti, 2016 (diolah).

PTM Berdasarkan Status Akreditasi Institusi Jumlah PTM % Terakreditasi: A B C 70 (2) (18) (50) 40 (1,14) (10,23) (28,63) Tak terakreditasi 106 60 Jumlah 176 100,00 Sumber: Forlap Dikti, 2016 (diolah)

Jumlah Prodi Berdasarkan Nilai Akreditasi (BAN PT)

Kendala dan Tantangan Pengembangan PTM

1. Kendala Internal Kuantitas dan kualitas SDM (dosen maupun tenaga kependidikan) masih rendah Tatakelola SDM dan keuangan (yang sudah menyusun RAB hanya sekitar 70 PTM) yang menggunakan prinsip2: akuntabilitas, transparansi, keadilan & kejujuran, dan demokratis Keterbatasan sarana dan prasarana

2. Tantangan Eksternal Persaingan antar PT di dalam negeri, baik dengan PTN maupun dengan PTS milik para ‘kapitalis’: persaingan untuk mendapatkan dosen yang baik, persaingan untuk mendapatkan mahasiswa yang berkualitas, dan persaingan para lulusan Regionalisasi dan globalisasi, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN

Strategi Pengembangan PTM 2015-2020

1. Strategi Pengembangan SDM & Tata Kelola Keuangan yang Baik. Necessary condition: Proses rekrutmen yang didasarkan kebutuhan (needs), kompetensi (meritokrasi), dan hindari nepotisme Pay-roll system yang baik (salary: fixed + transitory) Remuneration based on performance (incentives + bonuses) Career path and development (pendidikan lanjut: S2, S3, short course dan training) Sufficient condition: Idealism (ikhlas) Comfortable working environment

LAWS, REGULATIONS AND JUDICIAL PROCESS Bangunan Tatakelola yang Baik ETHICS & VALUES TRANS- PARE- NCY AUDIT SYSTEM RESPON- SIBILITY POWER SHARING LAWS, REGULATIONS AND JUDICIAL PROCESS

2. Peningkatan Harmonisasi 3 Pilar Utama PTM Pengelola PTM Badan Pembina Harian Persyarikatan (PDM dan PWM khususnya) Kerjasama yang HARMONIS sesuai dengan TUGAS & KEWENANGANNYA merupakan kunci utama kemajuan PTM Mekanisme kerjanya harus didasarkan pada Pedoman PP Muhammadiyah No. o2/PED/1.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Fungsi BPH (ps 7 ayat 2 Pedoman PTM) Memberi arah dan pertimbangan kepada pimpinan PTM dalam pengelolaan PTM; Bersama pimpinan PTM menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan Bersama pimpinan PTM dan Senat menyusun RIP dan Statuta Membuat laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kewenangan BPH (ps 7 ayat 3 Pedoman PTM) Mengangkat dan memberhentikan dosen dan tenaga kependidikan tetap Persyarikatan atas usul Pimpinan PTM Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan PTM Melakukan pembinaan dan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di PTM

Konsolidasi: Menuju PTM yang Kuat, Berdaya Saing, dan Berkemajuan

Konsolidasi??? Memperkuat dan memperteguh kerja sama antar PTM: PTM “besar” dengan PTM “kecil’, PTM “besar” membantu: SDM, dana, beasiswa, jaringan, kurikulum, pelatihan, merger (akuisisi), dll. sesama PTM “besar”: saling dukung dalam mengembangkan center of excellence sesuai dengan keunggulannya masing-masing. Misal: UM Surakarta di bidang teknik, UM Malang di bidang sosial humaniora & filsafat, dan UAD di bidang ilmu dasar. Center of excellence ini didukung oleh pusat-pusat studi yang kuat yang relevan. Selain itu, pengembangan proses belajar berbasis riset (research-based teaching) dan kasus (case-based teaching).

Karakteristik PTM/PTA yang Kuat memiliki keunggulan dalam berbagai bidang: SDM yang mencakup pimpinan PTM/PTA, dosen, mahasiswa, karyawan, Badan Pembina Harian (BPH); proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; sarana dan prasarana, keuangan, dan jejaring.

PTM yang Berdaya Saing Memiliki distingsi (distinctive) dan ke-khas-an dibandingkan dengan PT-PT yang lain di lingkungannya (lokal, regional, nasional, internasional). Misalnya penambahan syarat kelulusan (misalnya: kemampuan berbahasa) Disinilah pentingnya pengembangan center of excellence

PTM Berkemajuan PTM yang membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan dari segala bentuk keterbelakangan, ketertindasan, kejumudan, dan ketidakadilan hidup umat manusia.

Apa yang bisa dilakukan Majelis Diktilitbang PPM? Salah satu yang paling penting adalah program AKSI PELAYANAN untuk memperbaiki tata kelolaPTM: pendampingan, pelatihan dan workshop bagi PTM dalam menyiapkan akreditasi prodi/institusi, Pendampingan penyusunan RENSTRA, Membantu pembuatan sistem administrasi keuangan.

Penutup Kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas adalah sahabat utama KESUKSESAN

Terima Kasih