PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL Siti sholikhah, S.Kep.Ns, M.Kes PKP PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL Siti sholikhah, S.Kep.Ns, M.Kes

LINGKUP POKOK BAHASAN Deninisi PKP Konsep PKP Falsafah Praktek Keperawatan Karateristik Praktek Keperawatan Hakikat Praktek Keperawatan Focus Praktek Keperawatan Lingkup Kewenangan Perawat Nilai-nilai Profesional Praktek keperawatan Bentuk dan model Keperawatan Profesional

DEFINISI Praktek Keperawatan :  Tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama bersifat kolaboratif dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggungjawabnya Perawat Profesional : Perawat dengan jenjang pendidikan tinggi keperawatan : Perawat ahli madia ( D3 ) Perawat ahli ( D4 ) Ners ( S1 ) Ners spesialis ( S2 ) Ners Konsultan ( S3 )

Definisi Malkemes, LC (1983) Praktek Keperawatan Profesional : Suatu proses dimana ners terlibat dengan klien, dan melalui kegiatan ini masalah kesehatan klien diidentifikasi dan diatasi Asumsi masyarakat ( di Indonesia ) : Praktek perawatan = praktek kedokteran

KONSEP PRAKTIK KEPERAWATAN Kemampuan sosial Bekerja dgn sejawat Kesadaran diri Learning by doing disertai Problem solving memberikan suatu bentuk pembelajaran yang ideal utk memahami ilmu-ilmu yang relevan thd praktek profesional ( Dewey, 1985 ) 2. Keterampilan Berkomunikasi Berbicara dan mendengar Membaca dan menulis 3. Keterampilan praktek ( Tehnik ) Penggunaan alat Tehnik Aseptik 4. Kemampuan mengambil keputusan Asuhan Keperawatan Manajemen 5. Pemahaman Legal Etik

Dalam memenuhi kebutuhan dasar yang sedang terganggu PELAYANAN KEPERAWATAN Bentuk Pelayanan : Fisiologis Psikologis Sosial dan Kultural Diberikan karena : Ketidakmampuan Ketidakmauan Ketidaktahuan Dalam memenuhi kebutuhan dasar yang sedang terganggu

Falsafah Praktek Keperawatan Pernyataan falsafah keperawatan di Indonesia ( Lokakarya nasional 1983 ): Perawat merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan aktivitas sehari-hari. Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan

KARAKTERISTIK PKP Autority/otoritas  Mempunyai peran tersendiri dalam melakukan asuhan secara profesional Accontability/akontabilitas  Tanggung jawab kepada pasien, diri sendiri dan profesi terhadap keputusan asuhan. Independent decision making/pengambilan keputusan yang mandiri  Mengambil keputusan secara mandiri pada tahap-tahap keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien. Collaboration  Kerja sama dengan berbagai disiplin dalam mengakses masalah klien dan penyelesaiannnya. Advocacy/ pembelaan atau dukungan  Mengadakan intervensi untuk kepentingan klien, dalam mengatasi masalahnya. Facilitation/ fasilitasi Memaksimalkan potensi klien-keluarga-organisasi dalam asuhan.

HAKEKAT PRAKTIK KEPERAWATAN Senantiasa mengabdi kepada kemanusiaan Mendahulukan kepentingan klien (altruistik) Menggunakan pendekatan holistik Dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Menggunakan kode etik keperawatan untuk melaksanakan asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat berdasarkan hubungan profesional perawat-klien.

Karakteristik Hubungan Profesional : Bila ibu butuh sesuatu silahkan hubungi saya Berorientasi kepada kebutuhan klien Diarahkan kepada pencapaian tujuan Bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah Memahami kondisi klien dengan berbagai keterbatasan Memberikan penilaian berdasarkan norma yang disepakati. Memberi bantuan pada klien untuk menolog dirinya sendiri. Bekerja sesuai dengan kode etik, menjaga kerhasiaan dan menggunakan informasi untuk kepentingan dan persetujuan klien. Menggunakan komunikasi efektif dalam memenuhi kebutuhan klien. It’s OK

FOKUS PKP Tidak boleh terlepas dari upaya kesehatan nasional dan internasional. Fokus utama  kesehatan masyarakat dg target populasi total Memandang manusia secara holistik ( Bio-psiko-sosio-spiritual ) Tujuan praktek keperawatan : Pencegahan primer Peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat Perawatan dan peningkatan kepercayaan diri

FOKUS KEPERAWATAN : Respons Klien Terhadap : Penyakit Pengobatan Lingkungan

Melalui Kerjasama Dengan : Klien Tenaga Kesehatan Lain Praktik Keperawatan Profesional Tindakan Mandiri Perawat Profesional Melalui Kerjasama Dengan : Klien Tenaga Kesehatan Lain Sesuai Dengan : Wewenang Tanggung Jawab Menggunakan Pendekatan Proses Keperawatan Yang Dinamis

Ada 5 area Praktek Keperawatan ( Kozier erb, 1990 ) peningkatan ksht pencegahan penyakit pemeliharaan ksht Pemulihan kesehatan Perawatan menjelang ajal Ada 5 area Praktek Keperawatan ( Kozier erb, 1990 )

1. peningkatan kesehatan  Membantu masyarakat mengembangkan sumber-sumber untuk meningkatkan / mencapai derajat kesehatan yang optimal. Kesehatan yang obyektif bukan hanya menghindari penyakit atau memperpanjang hidup, tetapi mempertinggi kualitas hidup seseorang ( Amirican Hospital Association, 1980 ) Mendorong latihan fisik ( olah raga ) 2. Pendidikan kesehatan masayarakat 3. Mendukung Undang-undang pemeliharaan kesehatan dan perlindungan anak 4. Keselematan kerja, dll

Peran Perawat : Kegiatan yang dilaksanakan : 2. pencegahan penyakit  Aktivitas pencegahan penyakit untuk mengurangi resiko penyakit dan mempertahankan fungsi tubuh secara optimal. Kegiatan yang dilaksanakan : Program pendidikan di RS : perawatan bumil, melarang merokok, mencegah stress,… Peningkatan gaya hidup sehat : senam, berenang, fitnes .. Informasi kesehatan : gaya hidup sehat, kesling, .. Pelayanan kesehatan bagi Bumil dan bayinya Monitor tumbang Imunisasi Pemeriksaan / skrening Konseling pencegahan penyakit Peran Perawat : Sebagai role model dalam gaya hidup sehat Mengajarkan klien tentang strategi keperawatan dan peningkatan kesehatan Mempengaruhi klien untuk meningkatkan kesehatan. Menunjukkan klien cara pemecahan masalah dan pengambilan kepeutusan yang tepat

3 perkembangan pemeliharan kesehatan : 3. pemeliharaan kesehatan  Perawat melakukan aktivitas untuk membantu masyarakat dalam memelihara kesehatannya. 3 perkembangan pemeliharan kesehatan : Mengidenifikasi gejala penyakit kronis Meningkatkan ketertarikan thd masalah kesehatan sehubungan dengan perubahan struktur sosial masyarakat Ketertarikan faktor lingkungan yang menyebabkan stress.

Perawatan secara langsung pada individu yang sakit 4. pemulihan kesehatan ( rehabilitation )  Membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah sakit. Perawatan secara langsung pada individu yang sakit Perawatan pasien gangguan jiwa Diagnostik dan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit Merencanakan pengajaran dan rehabilitasi pada pasien tertentu.

5. Perawatan menjelang ajal  Memberikan rasa nyaman dan merawat klien menjelang ajal

Keyakinan (Basic Beliefs) penuntun PKP Ada 5 Keyakinan dasar : Pandangan holistik tentang manusia Filsafat humanistik Hak setiap orang untuk mendapat asuhan dengan baik. Keperawatan merupakan bagian intregral dari pelayanan kesehatan. Pasien adalah mitra yang aktif dalam asuhan keperawatan

7. LINGKUP KEWENANGAN PERAWAT Meliputi : Asuhan Keperawatan Anak Asuhan Keperawatan Maternitas Asuhan Keperawatan medical bedah Asuhan Keperawatan jiwa Asuhan Keperawatan Keluarga Asuhan Keperawatan Komunitas Asuhan Keperawatan Gerontik Mencakup : Melaksnakan pengkajian kepada individu, keluarga dan maayarakat  bio-psiko-sosio-spiritual. Merumuskan diagnosa Menyusun rencana keperawatan Melaksanakan tindakan keperawatan Melaksanakan evaluasi Mendokumentasikan hasil perawatan yang dilaksanakan. Kewenangan perawat adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan keperawatan berdasarkan kemampuan, tingkat pendidikan, dan posisi yang dimiliki.

Kewenangan Perawat : Melaksanakan pengkajian keperawatan Merumuskan diagnosis keperawatan Menyusun rencana tindakan keperawatan Melaksanakan tindakan keperawatan (termasuk tindakan medik yang dapat dilakukan perawat) Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan Mendokumentasikan hasil keperawatan Melakukan kegiatan konseling kesehatan kepada sistem klien Melaksanakan tindakan medis sebagai pendelegasian berdasarkan kemampuannya Melakukan tindakan diluar kewenangan dalam kondisi darurat yang mengancam nyawa sesuai ketentuan yang berlaku (Standing Order) di sarana kesehatan Dalam kondisi tertentu, dimana tidak ada tenaga yang kompeten, perawat berwenang melaksanakan tindakan kesehatan diluar kewenangannya

TANGGUNG JAWAB UTAMA PERAWAT ADALAH : Meningkatkan Kesehatan Mencegah Penyakit Memulihkan Kesehatan Mengurangi Penderitaan

LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana dan kompleks. Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling, dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam upaya memandirikan system klien. Memberikan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan dan tatanan lainnya. Memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan obat/resep. Melaksanakan program pengobatan secara tertulis dari dokter. Berdasarkan kompetensi yang memenuhi standar dan memperhatikan Kaidah Etik, Moral, Hukum BOLEH DAN BISA

NILAI-NILAI PROFESIONAL PRAKTEK KEPERAWATAN 1. Nilai intelektual Body of knowledge Pendidikan spesialisasi Penggunaan pengetahuan dalam berfikir kritis dan kreatif 2. Nilai komitmen moral Beneficience : setiap keputusan berdasrkan keinginan untuk memberikan yang terbaik kepada klien.. Adil : Tidak membedakan klien Fidelity : berperilaku caring, menepati janji, memberikan harapan yang memadai, memiliki komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spritual klien 3. Otonomi, kendali, tanggung gugat

PERAWAT YANG PROFESIONAL BERPERILAKU TERAPUITIK Perawat yang faham perilaku terapuitik telah menyadari bahwa interaksi dirinya dengan klien harus mempercepat reaksi penyembuhan. Interaksi ini akan memicu proses adaptasi yang menghasilkan ketahanan tubuh yang lebih baik. Keadaan ini akan mempercepat penyembuhan May I help you, sir ? Oh my sweet heart It’s OK MMR

PERAWAT YANG TIDAK PROFESIONAL TIDAK BERPERILAKU TERAPUITIK Secara interaksi perawat dan klien ini menghasilkan kondisi stres, yang menyebabkan ketahanan tubuh semakin menurun. Kondisi ini menyebabkan proses penyembuhan terhambat dan bahkan dapat menimbulkan penyakit baru. Get up ! Oh my God Stop it ! MMR

BENTUK/MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PK di rumah sakit dan puskesmas PK di rumah dalam konteks perpanjangan pelayanan rumah sakit atau puskesmas PK berkelompok PK individu / perorangan Metode Pemberian Asuhan : Metode kasus Metode Fungsional Metode Tim keperawatan Metode Keperawatan primer Metode Sistem Managemen Kasus

Qta Diskusi bersama-sama Monggo..? Ada Pertanyaan mas mbak ? Qta Diskusi bersama-sama

Jelaskan Ciri-ciri perawat profesional Lilis M-STIKES MuhLa