PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
Tujuan agroindustri memberi peluang bagi perkembangan industri. mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan manusia, baik selera maupun nilai gizinya. memperpanjang masa simpan hasil pertanian yang mudah rusak. memberi peluang bagi perkembangan industri. menciptakan diversifikasi produk. memperluas pangsa pasar.
Perencanaan agroindustri yang efektif dan berkelanjutan perlu memperhatikan : Aspek produksi, yaitu harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku terutama dari kuantitas, kualitas dan kontinuitas. Aspek pasar, yaitu harus mampu menyesuaikan dengan permintaan pasar yang berkembang secara dinamis. Aspek distribusi, yaitu harus memperhitungkan perkembangan pesaing atau produk substitusinya.
Aspek teknologi, yaitu harus mampu berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien. Aspek manajerial yaitu diperlukan sumberdaya manusia yang mampu menjalankan manajemen agroindustri secara efisien. Aspek sosial, yaitu harus mempertimbangkan pendayagunaan masyarakat dan merupakan sarana transfer dari teknologi dan bukan pesaing bagi tenaga kerja manusia.
Dukungan Pemerintah Kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk mendorong agroindustri melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti jalan raya, jaringan telekomunikasi dan listrik, Pemberian kredit dengan bunga lebih murah untuk peralatan pertanian dan subsidi pupuk bagi petani
Agroindustri Pedesaan Kegiatan agroindustri yang merupakan bagian integral dari sektor pertanian mempunyai kontribusi penting dalam proses industrialisasi terutama di wilayah pedesaan. Efek agroindustri tidak hanya mentransformasikan produk primer ke produk olahan tetapi juga budaya kerja dari agraris tradisional yang menciptakan nilai tambah rendah menjadi budaya kerja industrial modern yang menciptakan nilai tambah tinggi
Beberapa kriteria dari komoditi unggulan adalah : Komoditi unggulan merupakan hasil usaha masyarakat desa yang memiliki peluang pemasaran yang tinggi dan menguntungkan bagi masyarakat desa. Beberapa kriteria dari komoditi unggulan adalah : Mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran (keunikan/ciri spesifik, kualitas bagus, harga murah); Memanfaatkan potensi sumberdaya lokal yang potensial dapat dikembangkan;
Mempunyai nilai tambah tinggi bagi masyarakat perdesaan; Secara ekonomi menguntungkan dan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan kemampuan sumberdaya manusia; Layak didukung oleh modal bantuan atau kredit
Komoditas unggulan SAWIT Saat ini, jumlah dan nilai ekspor CPO Indonesia mencapai 60% dari total perdagangan dunia. Prospek pengembangan ke depan juga cukup cerah, mengingat kebutuhan energi alternatif berbasis sawit (biodiesel) dunia sangat besar.
Karet alam Produksi karet alam terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2005 produksi karet alam mencapai 2,3 juta ton dan menduduki peringkat kedua dunia setelah Thailand. Peluang ekspor karet alam akan terus meningkat karena tingginya pertumbuhan industri otomotif dunia
Kakao Indonesia juga memiliki potensi sangat besar dan menduduki posisi kedua sebagai produsen kakao dunia. Hanya saja, industri kita masih mengekspor kakao dalam bentuk biji dan bubuk kakao, sehingga penciptaan nilai tambahnya masih minim.
Ubi Kayu Ubikayu mempunyai potensi baik untuk dikembangkan menjadi bahan pangan pokok selain beras Ubikayu juga dapat diolah langsung dari bentuk segarnya (ubikayu segar), maupun diproses terlebih dahulu menjadi berbagai produk antara (setengah jadi). Ubikayu dapat digunakan sebagai bahan pengganti BBM dengan cara diolah menjadi etanol untuk campuran premium
Kerjakan dalam waktu 30 menit. Bahan Diskusi Tentukan komoditas khas Tanah Laut yang dapat dijadikan komoditas unggulan. Uraikan keunggulan-keunggulannya berdasarkan kriteria komoditas unggulan. Untuk pemilihan komoditas boleh sama dengan kelompok lain, tetapi maksimal 2 kelompok saja yang sama. Kerjakan dalam waktu 30 menit. www.themegallery.com Company Logo
Pemasaran Agroindustri
Definisi Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain
Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Segmentasi Pasar Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal. Pasar dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen
Penetapan Pasar Sasaran ( Target market ) Adalah merupakan kegiatan yang berisi menilai serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabila perusahaan ingin menentukan segmen pasar mana yang akan dimasukinya, maka langkah yang pertama adalah menghitung dan menilai potensi profit dari berbagai segmen yang ada Pemasar harus mengerti betul tentang teknik-teknik dalam mengukur potensi pasar dan meramalkan permintaan pada masa yang akan datang.
Positioning Dalam pemasaran, positioning adalah cara yang dilakukan oleh marketer untuk membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk produk, merk atau lembaga tertentu. Positioning adalah membangun persepsi relatif satu produk dibanding produk lain. Karena penikmat produk adalah pasar, maka yang perlu dibangun adalah persepsi pasar.
Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah : Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat, Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Marketing Mix
Product (Produk) yaitu merupakan barang atau jasa yang dihasilkan untuk digunakan oleh konsumen guna memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasannya. Price (Harga). Komponen harga merupakan satu-satunya unsur pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, saluran distribusi, dan promosi) adalah penyebab timbulnya cost/biaya.
Place (Tempat atau Saluran Distribusi) Place (Tempat atau Saluran Distribusi). Peranan saluran distribusi adalah sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha untuk mempermudah penyampaian barang dan jasa dari perusahaan ke konsumen. Contoh : Pemesanan tiket yang mudah melalui call center, Kemudahan online booking (Web/SMS), Kemudahan menjangkau Agen/Kantor Penjualan
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barang-barangnya.
Promotional Mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
variabel-variabel promotional mix 1. Periklanan : Bentuk presentasi dari promosi non pribadi tentang ide barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalahh, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
2. Personal Selling: Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.
3. Publisitas : Merupakan cara yang digunakan oleh perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi produk yang dipasarkannya Hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial.
4. Promosi penjualan : Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. Contoh : peragaan, pertunjukan dan pameran, demonstrasi dan sebagainya.
Kerjakan dalam waktu 30 menit. Bahan Diskusi Berdasarkan komoditas unggulan yang telah ditetapkan, tentukan strategi pemasarannya. Kerjakan dalam waktu 30 menit.