FILOSOFI PELAKSANAAN KKL-PPM Oleh Tim Sosialisasi KKL-PPM DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI KKL-PPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MALAHAYATI
LANDASAN HUKUM UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 dinyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan dilaksanakannya Tri Dharma Perguruan Tinggi, diharapkan ada keterkaitan ataupun kemang nunggalan antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat. Perguruan Tinggi dikenal oleh masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi semata, tetapi sebagai salah satu pusat atau sumber IPTEKS yang diperlukan untuk masyarakat.
4. Dilain pihak kita mengetahui bahwa IPTEKS hanya akan mempunyai makna bagi masyarakat luas, bila dapat digunakan untk usaha memenuhi kebutuhan dan memecah kan berbagai masalah nyata yang dihadapi masyarakat. 5.Perguruan Tinggi merupakan investasi masyarakat yang diharapkan mempunyai nilai tambah dari hasil investasi tersebut untk pengembangan sumber daya manusia (SDM) itu sendiri.
Perubahan paradigma KKL Tekanan globalisasi hidup makin kompleks Perubahan PT menjadi PT-BHMN Tekad PT menjadi Universitas Riset Kontektualisasi KKL-PPM UNIVERSITAS MALAHAYATI Personality development Community development Institutional development Personality empowerment Community empowerment Institutional development
TUJUAN KKL-PPM Meningkatkan empati dan kepedulian Mahasiswa kepada masyarakat lemah Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork dan multi-/interdisipliner Merupakan kegiatan berbasis Riset Menanamkan nilai-nilai kepribadian: Nasionalisme dan jiwa Pancasila Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan Meningkatkan daya saing nasional (National Competitivenes) Menanamkan jiwa peneliti: Eksploratif dan analisis Mendorong learning community atau learning society
TUJUAN KHUSUS KKL-PPM 1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berlatih memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan secara langsung dan praktis, khususnya dalam masalah yang berkaitan dengan pengembangan disiplin ilmu yang ditekuninya. 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah yang nyata melalui teknis problem solving yang sistematis, yaitu observasi, identifikasi, perumusan program, evaluasi, dan penyusunan laporan.
3. Merealisasikan darma pengabdian pada masyarakat dengan melibatkan para mahasiswa secara langsung pada kurun waktu tertentu di bawah bimbingan sejumlah dosen, untuk mendampingi masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa. 4. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
5. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat. 6.Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
MANFAAT KKL-PPM Dapat menjadi instrumen pengukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus untuk disertakan di tengah kehidupan masyarakat. Dapat memberi umpan balik kepada UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG untuk lebih mengorientasikan muatan kurikulumnya pada kecakapan personal, sosial, akademis, dan vokasional yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
PRINSIP PELAKSANAAN KKL-PPM Mampu mencapai beberapa tujuan KKL-PPM 2. Merupakan aktifitas yang bersifat win-win: Mempunyai tema (core activity) yang jelas Merupakan bentuk co-creation (dosen, mahasiswa, pemerintah, industri/pengusaha, stakeholders lain) Merupakan kegiatan keberlanjutan (sustainable ) melalui skema co-financiing/co-Funding 3. Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan dampaknya (outcome dan impact), termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan 4. Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih,
Prinsip pelaksanaan KKL-PPM …(Lanjutan) Tema berbasis Riset (Research Based) Bagi mahasiswa, merupakan kegiatan kombinasi antara Learning process dan Problem solving Meskipun yang mendasari kegiatan adalah penyiapan the art of the use of knowledge, tetapi yang diutamakan adalah pada the strategic action for community services
KKL-PPM bukanlah PKL PKLMerupakan kegiatan ‘monodisiplin’ untuk peningkatan relevansi mahasiswa memasuki pasar kerja menyiapkan calon pekerja (Job Seeker) KKL-PPM meningkatkan empati/kepedulian, nilai kepribadian, serta kontribusi dan daya saing daerah/nasional, bekerja secara multidisiplin, mendorong learning community/society. KKL-PPM merupakan kegiatan berbasis riset KKL-PPM dilaksanakan secara co-creation, co-financing, sustainable, dan flexible menyiapkan calon pemimpin yg mampu menciptakan lapangan kerja ( Job Creater)
FENOMENA PERGURUAN TINGGI SAAT INI Perguruan Tinggi saat ini berlomba-lomba berusaha untuk mengejar ranking World Class University/ Research University. Perguruan Tinggi tidak Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Perguruan Tinggi kurang peka, tidak merespon terhadap kebutuhan masyarakat sebagai menara gading (Ivory Tower) Perguruan Tinggi dianggap pencetak pengangguran daya serap kerja rendah. Perguruan Tinggi dianggap terlalu komersial dan mahal.
HAKEKAT PERGURUAN TINGGI Adanya keberadaan Perguruan Tinggi adalah merupakan tuntutan masyarakat. Perguruan Tinggi yg sdh maju atau tinggal landas, jangan sampai masyarakatnya ditinggal dilandasan atau bahkan dijadikan landasan. 3) Setinggi-tinggi ilmu yang kita tuntut hendaknya kita abdikan kepada masyarakat.(jangan tercerabut dari sosio kultur) 4) Perguruan Tinggi yg baik adalah Perguruan Tinggi yg mampu mengangkat kesejahteraan masyarakatnya, baik masyarakat internal maupun masy eksternal kampus.
5.Keberadaan Perguruan Tinggi dapat diterima dan dicintai oleh masyarakatnya apabila Perguruan Tinggi tersebut dapat mangayomi masyarakatnya. 6.Seberapa banyak Perguruan Tinggi sudah mengaplikasikan IPTEKS nya kepada masyarakat atau sebaliknya berapa banyak masyarakat yang sudah datang ke Perguruan Tinggi untuk berkonsultasi.
KKL – PPM MAMPU MENUMBUHKAN EMPATI MAHASISWA Kegiatan KKL-PPM diharapkan dapat menghubungkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa kepada masyarakatnya. Mahasiswa KKL-PPM minimal dapat mengetahui, melihat, merasakan dan menghayati permasa lahan-permasalahan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakatnya, syukur-syukur dapat memberikan solusinya dan Problem Solving.
KKL-PPM MAMPU MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN Mahasiswa adalah The next Leader calon pemimpin dimasa mendatang, oleh karena itu dia harus tahu banyak terhadap masyara katnya, untk membuat Decision making, Policy making, yang tepat tidak terjadi mismanagement atau yang Pro Rakyat KKL-PPM dapat meningkatkan soft skill mahasiswa seperti commucation ability, working together, living together dan lain-lain soft skill
3. KKL-PPM memberikan peluang yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan soft skill di masyarakat mulai dari berkomunikasi dengan masyarakatnya, menjadi pimpinan kelompok, kordes, korlap, korkec. Dll. 4. KKL-PPM memberikan kesempatan yang baik kepada mahasiswa untuk berpikir dan bekerja berkelompok secara Interdisipliner dan inter sektoral. 5. KKL-PPM meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan kerjasama (Net working) menggalang dan mensinergikan potensi dan bekerja secara interdisipliner.
KKL-PPM MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP Dewasa ini peluang kerja untuk menjadi PNS boleh dikatakan Zero Growth, sangat kecil sekali peluangnya, bekerja di BUMN persaingannya yg maha ketat. Oleh karena itu mau tdk mau suka tdk suka mahasiswa harus berani berwirausaha (berusaha mandiri) menjadi entrepreneur. KKL-PPM UMKM memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk terlibat mulai dari hulu sampai hilir kegiatan usaha. 3.Mahasiswa KKL-PPM UMKM diharapkan setelah selesai KKL mampu dan mau mencoba membuka peluang usaha, mahasiswa tidak lagi mencari kerja (Job Seeker) tetapi sudah mampu menciptakan peluang usaha (Job Creater)
) 4.Mahasiswa KKL-PPM UMKM, sudah tahu informasi mengenai potensi unggulan daerahnya untuk dapat dikembangkan (Potensi lokalnya) sehingga mampu menggali deal-deal bisnisnya.
KKL- PPM MAMPU MENUMBUHKAN KERJASAMA Salah satu tolok ukur keberhasilan KKL adalah kinerja mahasiswa dalam mengikuti kegiatan KKL–PPM ini adalah kerjasama. Kerjasama yang dimaksud adalah kerjasama antar mahasiswa (Internal), kerjasama (Eksternal) dengan PEMDA dan instansi terkait, pemuka masyarakat (Tomas), tokoh agama (Togam) serta dengan anggota masyarakat (Interpersonal) Kerjasama antar mahasiswa dengan masyarakat sejak awal sudah diwujudkan seperti dalam menyusun program secara bersama-sama, melaksanakan program bersama-sama (Co-Creation) sehingga masyarakat ikut handarbeni (Ikut rasa memiliki)
4.Seperti kerja bhakti lingkungan dilaksanakan secara bersama sama, gagal berkomunikasi dengan masyarakat berarti gagal melaksanakan KKL nya. 5.Setiap merencanakan kegiatan sejak awal sudah melibatkan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan bahkan sampai evaluasi kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama dengan masyarakatnya.
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PROGRAM KKL Variabel Kebijakan KKL KKL_Kini Azas -Kelembagaan -Sinegistik -Berbasis riset -Kemitraan -Keberlanjutan Masyarakat sasaran -Produktif & Konsumtif -Internal & Eksternal kampus terutama Mhs. Pola Aktivitas -Problem solving Empowering Entrepreneurship Capital sharing dgn mitra
-Swadana Mhs Pola pendanaan -Capital sharing dgn mitra (Co-creation) Pola Pemantauan& Evaluasi Terstrukur dan total Terukur (Produk) Basis pengembangan Dampak - Local dan Nasional Internasional (National Competitivenes)
UNIVERSITAS MALAHAYATI Thank you for your attention UNIVERSITAS MALAHAYATI