Menyusun Jadwal kegiatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 6 : Jean Trifena Patty Nirmala Parahita
Advertisements

Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
COMPENSATION ( KOMPENSASI )
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
Manajemen Sumberdaya Manusia
Penyusunan Personalian
PENYUSUNAN PERSONALIA
KOMPENSASI Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau motivasi utama seseorang karyawan untuk bekerja. Kompensasi ditetapkan berdasarkan.
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
KOMPENSASI MSDM budiarsa dharmatanna.
KOMPENSASI.
KOMPENSASI Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia
PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
PERSONALIA PERUSAHAAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia
TM – 9 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Raswan Udjang, MSi
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
MATERI KE-1 MSDM.
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
ANALISIS JABATAN.
Pengembangan Karyawan
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
MATERI KE-3 REKRUTMEN DAN SELEKSI
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBERIAN KOMPENSASI Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.
KOMPENSASI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si
KOMPENSASI Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau motivasi utama seseorang karyawan untuk bekerja. Kompensasi ditetapkan berdasarkan.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MATERI KULIAH REKRUTMEN DAN SELEKSI 31 May 2018.
PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI
KOMPENSASI MSDM.
PERENCANAAN SDM Hand out 4 MSDM Presented by:
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Manajemen Sumber Daya Aparatur
MATERI PENGELOLAAN BISNIS
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kepegawaian
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
Manajemen Sumber Daya Manusia
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
Audit Sumber Daya Manusia
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
1. Pengertian Tata Usaha Tata usaha secara sistematis merupakan bagian manajemen, yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Manajemen Sumber Daya Manusia
MENGELOLA SDM DAN HUBUNGAN TENAGA KERJA
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Transcript presentasi:

Menyusun Jadwal kegiatan MENGELOLA PEKERJAAN KEBUN Menyusun Jadwal kegiatan

Menyusun Jadwal kegiatan Identifikasi Kondisi Tenaga Kerja Merencanakan Tenaga Kerja Melatih dan Mengawasi Tenaga Kerja Menghitung Besaran Kompensasi

Tenaga kerja adalah faktor sentral dalam suatu perusahaan.

pengelolaan tenaga kerja berarti mengatur, mengurus tenaga kerja berdasarkan visi perusahaan agar tujuan perusahaan dapat dicapai secara optimum.

Tenaga kerja dalam perusahaan perkebunan dapat berstatus sebagai pemegang jabatan direktur, administratur, asisten kebun, mandor atau kerani, bahkan pekerja di tingkat paling bawah seperti buruh pembibitan, buruh tanam, buru pemeliharaan ataupun buruh panen.

Pengelolaan tenaga kerja menyangkut perancangan dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi/pengupahan karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.

Untuk itu perusahaan harus membuat rencana sebaik-baiknya tentang tenaga kerja yang dibutuhkan, bagaimana penerimaan dan seleksi tenaga proses kerja, bagaimana penempatannya, berapa gaji yang ditawarkannya, dan bagaimana pembinaan selanjutnya. Dalam tahapan ini diperlukan analisis pekerjaan untuk membuat uraian pekerjaan dan juga spesifikasi pekerjaan serta beban kerja.

Pengadaan tenaga kerja adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan oraganisasi atau perusahaan.

Pelatihan dilakukan secara formal maupun informal untuk membekali agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang.

Thank You for Your Attention

Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan tenaga kerja MENGELOLA PEKERJAAN KEBUN Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan tenaga kerja

Pengelolaan Tenaga Kerja Peranan Tenaga Kerja Pengertian Pengelolaan Tenaga Kerja Peran Pengelola Tenaga Kerja

Perencanaan tenaga kerja sering diartikan sebagai kegiatan penentuan jumlah dan jenis tenaga kerja yang diperlukan oleh suatu perusahaan untuk dapat melaksanakan proses produksinya secara efektif dan efisien serta berkeadilan.

Kegiatan perencanaan tenaga kerja meliputi: a. Identifikasi atau analisis jenis pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan b. Analisis persyaratan atau kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan ditinjau dari aspek pendidikan, pelatihan, pengalaman, keterampilan, kesehatan fisik dan sebagainya. c. Perhitugan beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan norma kerja yang dipergunakan sebagai acuan. d. Pengadaan tenaga kerja dan pembuatan kesepakatan kerja bersama.

Tujuan perencanaan tenaga kerja antara lain : a. Menghemat pengeluaran/biaya, dengan mengantisipasi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja dan segera mengkoreksi ketidakseimbangan jumlah dan kualitas tenaga kerja yang terjadi sebelum permasalahan ketenagakerjaan menjadi semakin rumit. b. Menyediakan dasar pemikiran yang lebih baik bagi pengembangan perencanaan tenaga kerja pada tahun berikutnya agar tenaga kerja yang ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. c. Memperbaiki proses perencanaan usaha perkebunan secara keseluruhan d. Menyediakan alat untuk mengevaluasi pengaruh dari tindakan dan kebijakan ketenagakerjaan yang diterapkan dalam suatu perusahaan.

Inventarisasi tenaga kerja yang meliputi: - Jumlah tenaga kerja yang ada - Kulifikasi tenaga kerja - Masa kerja - Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja - Bakat yang dimiliki tenaga kerja - Minat para tenaga kerja terutama yang berkaitan dengan pekerjaan di luar tugas saat ini.

peningkatan produktivitas tenaga kerja bergantung dari berbagai faktor antara lain disiplin, ketrampilan dan penyesuaian lainnya.

Pemenuhan tenaga kerja dalam arti pemenuhan jumlah dan kualifikasi untuk melakukan aktivitas produksi di suatu perusahaan

proses perencanaan tenaga kerja dibagi menjadi dua tahap yaitu perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan perencanaan program.

Dalam proses perkiraan kebutuhan tenaga kerja dipertimbangkan: Kondisi eksternal perusahaan yang meliputi kondisi ekonomi dan sosial politik, undang-undang dan peraturan pemerintah, jumlah penduduk dan angkatan kerja, pasar tenaga kerja serta perkembangan teknologi khususnya yang terkait langsung dengan bidang perkebunan. - Persyaratan tenaga kerja di masa yang akan datang

Analisis pekerjaan adalah kegiatan untuk menciptakan landasan atau pedoman bagi penerimaan dan penempatan tenaga kerja.

Analisis pekerjaan bertujuan untuk memberikan analisis pada setiap pekerjaan sehingga dengan demikian akan memberikan gambaran spesifikasi tentang pekerjaan tertentu.

Informasi yang dikumpulkan dalam analisis pekerja antara lain uraian pekerjaan, syarat pekerja, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnya tanggung jawab, banyak sedikitnya pengalaman, tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Analisis pekerjaan berguna bagi perusahaan atau pekerja untuk: - Menentukan basis/dasar yang rasional bagi struktur penggajian/kompensasi. - Mengavaluasi lingkungan yang mempengaruhi pekerjaan individu pekerja. - Menghapuskan persyaratan kerja yang menyebabkan adanya diskriminasi dalam pengadaan tenaga kerja. - Merencanakan kebutuhan tenaga kerja di masa yang akan datang - Menetapkan standar prestasi kerja para tenaga kerja - Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan prestasinya.

Pengadaan tenaga kerja merupakan proses untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan memberi harapan yang baik pada para calon tenaga kerja untuk melamar pada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

faktor yang mempengaruhi pengadaan tenaga kerja antara lain: a. Faktor perusahaan b. Faktor lingkungan

Untuk dapat menghitung kebutuhan tenaga kerja para manajer harus menghitung beban pekerjaan, dan norma kerja.

Perencanaan tenaga kerja sering diartikan sebagai kegiatan penentuan jumlah dan jenis tenaga kerja yang diperlukan oleh suatu perusahaan untuk dapat melaksanakan proses produksinya secara efektif dan efisien serta berkeadilan.

Pengelolaan tenaga kerja suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan

Thank You for Your Attention

Membagi dan mengawasi pekerjaan MENGELOLA PEKERJAAN KEBUN Membagi dan mengawasi pekerjaan

Membagi pekerjaan Merata tanpa adanya perlakukan yang diskriminatif Bekerja secara berkelompok

Gambar membagi pekerjaan

Gambar pekerjaan pemetikan teh

Gambar pemanen sedang membubuhkan identitas pada hasil panen

Para Pemanen teh menimbang hasil panennya untuk menentukan besaran upah yang akan dibayarkan oleh perusahaan. Merupakan sistem kompensasi berdasarkan prestasi tenaga kerja

para manajer/mandor harus melakukan pengawasan agar pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja memenuhi persyaratan kerja dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Bilamana pekerja melakukan kesalahan panen maka mandor dalam memberikan tegoran pada pekerja yang melakukan kesalahan dan memotong hak premi pekerja berdasarkan besarnya kesalahan kerja.

Thank You for Your Attention

MENGELOLA PEKERJAAN KEBUN Menghitung upah kerja

Kompensasi Semua pendapatan tenaga kerja yang berbentuk uang atau barang langsung/tidak langsung yang diterima tenaga kerja sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada perusahaan.

Kompensasi yang diterima pegawai dapat berupa kompensasi material maupun non material, dibayarkan secara langsung maupun tidak langsung.

Tujuan akhir dari setiap kebijakan kompensasi adalah untuk menciptakan rasa pengakuan dan keadilan pegawai yang sekarang maupun calon pegawai.

Sistem kompensasi yang biasa digunakan oleh perusahaan antara lain: Sistem prestasi. Sistem waktu

Sistem prestasi : Kompensasi ini mengkaitkan langsung antara besarnya upah/kompensasi dengan prestasi yang ditunjukkan oleh tenaga kerja

Sistem waktu : Besarnya kompensasi dihitung berdasarkan atas standar waktu seperti jam, hari, minggu, bulan. Besarnya upah ditentukan oleh berapa lama para tenaga kerja melaksanakan pekerjaanya.

Kelemahan sistem waktu ini adalah mengakibatkan mengendornya semangat pekerja yang produktivitasnya tinggi, tidak membedakan usia, pengalaman, kemampuan pekerja, membutuhkan pengawasan yang ketat agar pekerja sungguh sungguh bekerja dan kurang mengakui adanya prestasi kerja pekerja.

kelebihan sistem waktu ini adalah dapat mencegah hal-hal yang kurang diinginkan seperti diskriminasi, kompetisi yang kurang sehat dan tidak memandang rendah terhadap para pekerja yang cukup lanjut usia.

Faktor internal yang mempengaruhi besarnya kompensasi adalah : - Dana perusahaan - Serikat pekerja

Faktor pribadi pekerja yang berpengaruh terhadap besarnya kompensasi yaitu: - Prestasi kerja - Posisi dan jabatan yang berbeda berimplikasi terhadap perbedaan besarnya kompensasi yang diterima.

Faktor eksternal perusahaan dan pekerja turut serta mempengaruhi besarnya kompensasi : - Penawaran dan permintaan tenaga kerja. - Biaya hidup, biasanya besarnya kompensasi disesuaikan dengan kebutuhan biaya hidup minimal - Kebijakan pemerintah - Kondisi perekonomian nasional dan global

Jenis-jenis kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerjanya antara lain: - Gaji/upah insentif adalah gaji yang didasarkan atas prestasi kerja, lama waktu maupun borongan. - Kompensasi pelengkap (fringe benefit) merupakan salah satu bentuk pemberian kompensasi berupa penyediaan paket benefit oleh perusahaan dan program pelayanan lainnya dengan maksud utama untuk mempertahankan para pekerja agar tetap bekerja di perusahaan tersebut

Thank You for Your Attention

Menyusun laporan hasil pelaksanaan kerja MENGELOLA PEKERJAAN KEBUN Menyusun laporan hasil pelaksanaan kerja

Proses pembuatan laporan diawali dari inventarisasi jenis data, pengumpulan data, kompilasi data, pengolahan data, analisis hasil, penarikan kesimpulan, dan menyajikan laporan.

menginterpretasikan data Tugas/pekerjaan penyusunan laporan memerlukan ketekunan dan ketelitian dalam membaca data menginterpretasikan data menyajikan informasi yang mudah dipahami oleh orang lain (komunikatif).

Data yang telah dihimpun dikumpulkan kemudian dilakukan kompilasi (pengelompokkan data sesuai dengan jenis dan kharakternya). Setelah data dikelompokkan kemudian dilakukan pengolahan. Pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer maupun mesin hitung.

Data yang telah diolah kemudian dianalisis yaitu membandingkan antara fakta yang terjadi dengan teori pendukungnya.

Dalam pembelajaran penyusunan laporan ini disesuaikan dengan data yang dihimpun dari hasil kegiatan pendataan

Sebagai bahan acuan dalam melakukan analisis hasil dipergunakan materi logika matematika sehingga akan diperoleh kesimpulan.

Logika matematika dapat diartikan sebagai tata cara berfikir atau pola berfikir matematika. Maksud mempelajari logika matematika antara lain agar lebih cermat, teliti, kritis dalam membahas, memecahkan masalah dan menarik suatu kesimpulan dalam pengambilan keputusan.

Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran. Penalaran adalah suatu bentuk pemikiran yang masuk akal.

Pernyataan adalah suatu kalimat yang hanya bernilai benar saja atau salah saja dan tidak berlaku kedua-duanya secara bersamaan. Nilai kebenaran suatu pernyataan tergantung pada kebenaran atau ketidakbenaran realitas yang dinyatakannya. Kebenaran berdasarkan realitas disebut kebenaran faktual. Sedangkan benar atau salahnya suatu pernyataan disebut nilai kebenaran pernyataan.

Berdasarkan data yang ada kemudian dianalisis sehingga diperoleh kesimpulan.

Pada umumnya penarikan kesimpulan suatu argumen dimulai dari ditentukannya himpunan pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang saling berelasi, dan telah diketahui kebenarannya, kemudian dapat diturunkan suatu pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk.

Thank You for Your Attention