HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015 & USULAN KEGIATAN 2016 PKP2A III LAN Sammarinda 17-20 November 2015
INDIKATOR KINERJA UTAMA & RENCANA 5 TAHUN KE DEPAN IKU 1 : Jumlah model inovasi tata pemerintahan yang dihasilkan IKU 2 : Jumlah K/L/Pemda yang mereplikasi model inovasi tata pemerintahan.
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA Tujuan Menciptakan dan mengembangkan inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta Sasaran Tercipta dan terkembangkannya inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Output/Hasil 120 ide inovasi 10 model inovasi tata pemerintahan Laporan pelaksanaan kegiatan Realisasi Anggaran Rp 312.394.600 (97,81%) (per 13 November 2015)
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA Manfaat Manfaat dari kegiatan ini adalah terciptanya akselerasi inovasi di Yogyakarta sehingga Yogyakarta mampu menjadi kolam inovasi, yakni daerah percontohan inovasi yang dapat menjadi rujukan daerah lain. Penerima Manfaat Pemerintah Kota Yogyakarta Masyarakat Yogyakarta Pemerintah daerah di Indonesia Tindak Lanjut Peningkatan Manfaat Hasil Kegiatan Memastikan pelembagaan inovasi yang telah dijalankan agar inovasi dapat berkelanjutan Mengawal pelaksanaan inovasi yang baru akan berjalan tahun depan Memanfaatkan model inovasi yang telah dikonstruksi agar dapat direplikasi atau dimodifikasi daerah lain
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM Tujuan Menciptakan dan mengembangkan inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaaten Majalengka dan Muara Enim Sasaran Tercipta dan terkembangkannya inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Muara Enim. Output/Hasil 79 inovasi di Muara Enim dan 56 inovasi di Majalengka 10 model inovasi tata pemerintahan di Muara Enim dan 10 model inovasi tata pemerintahan di Majalengka Dokumen pelaksanaan kegiatan Realisasi Anggaran Rp 278.971.300 (86,22%) per 13 November 2015
PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM Manfaat Manfaat dari kegiatan ini adalah terciptanya akselerasi inovasi di Majalengka dan Muara Enim sehingga keduanya mampu menjadi kolam inovasi, yakni daerah percontohan inovasi yang dapat menjadi rujukan daerah lain. Penerima manfaat: Pemerintah Kabupaten Muara Enim & Pemerintah Kabupaten Majalengka Masyarakat Kabupaten Muara Enim & Kabupaten Majalengka Pemerintah daerah di Indonesia Tindak Lanjut Peningkatan Manfaat Hasil Kegiatan Memastikan pelembagaan inovasi yang telah dijalankan agar inovasi dapat berkelanjutan Mengawal pelaksanaan inovasi yang baru akan berjalan tahun depan Memanfaatkan model inovasi yang telah dikonstruksi agar dapat direplikasi atau dimodifikasi daerah lain
USULAN KEGIATAN 2016 Laboratorium Inovasi Kabupaten Kupang Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah Penyusunan Buku Seri Inovasi
LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Pada tahun 2015, Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN melaksanakan Lab Inovasi di 3 daerah Namun hanya pemerintah daerah di wilayah Indonesia bagian Barat yang difasilitasi. Pada tahun 2016, Pusat Inovasi Tata Pemerintahan akan melaksanakan Lab Inovasi di daerah lain Pemeringkatan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2013 (paling mutakhir) terdapat 10 provinsi dengan nilai paling rendah antara lain : Maluku Utara, Papua, Bali, Papua Barat, Riau, NTT, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Inno Lab 1 SKPD 1 Inovasi
LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah mendorong pemerintah daerah Kabupaten Kupang dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi administrasi negara pada setiap SKPD-nya. Output 40 model inovasi tata pemerintahan Sistem Laboratorium Inovasi berbasis IT Laporan kegiatan Manfaat Manfaat langsung dari kegiatan ini adalah peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Kupang. Sedangkan manfaat tidak langsungnya berupa terciptanya beberapa model inovasi unggulan/best practices Kabupaten Kupang yang dapat direplikasi untuk pemerintah daerah lain.
LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini dibedakan menjadi dua yakni penerima manfaat langsung dan tidak langsung. Penerima manfaat langsung adalah Pemerintah Kabupaten Kupang dan masyarakat yang menjadi laboratorium inovasi. Sedangkan penerima manfaat tidak langsungnya yakni seluruh pemerintah daerah di Indonesia dalam bentuk referensi replikasi/best practice inovasi. Metode : Pembekalan materi (ceramah); Diskusi terbatas Fasilitasi dan pendampingan pakar (Expert Facilitation and Mentoring) Pameran (Exhibition)
LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Tahapan Kegiatan No. Bulan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov 1 Drum-up & Diagnose 2 Design 3 Deliver 4 Display 5 Penyusunan Laporan Rp 520.000.000,-
Innovation Practicioner PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Pada tahun 2015, Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN melaksanakan Lab Inovasi di 3 daerah Laboratorium inovasi merupakan skema fasilitasi komprehensif dan terpadu untuk memfasilitasi K/L/Pemda dalam melakukan inovasi di setiap SKPD atau unit kerja dalam lingkungan masing-masing Model 5D Ke depan minat pemda akan laboratorium inovasi semakin meningkat Penataaan Manajemen Laboratorium Inovasi Master Innovation Champion Innovation Innovation Practicioner Pedoman Manajemen Laboratorium Inovasi Pedoman Champion Innovation Pedoman Penyelenggaran Laboratorium Inovasi Pedoman Koordinator Innovation Practicioner Leading Agency Kualitas mutu laboratorium inovasi, baik dari segi proses maupun hasil tetap terjaga
PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan laboratorium inovasi pemerintah daerah. Output Satu (1) Dokumen Kegiatan berupa Buku Pedoman Manajemen Laboratorium Inovasi Manfaat Manfaat kegiatan ini adalah menyediakan sebuah pedoman yang cukup komprehensif terkait penyelenggaraan laboratorium inovasi, baik bagi para fasilitator (Master Innovation dan Champion Innovation) maupun bagi para koordinator innovation practicioner. Melalui penggunaan Buku Pedoman Manajemen Laboratorium Inovasi diharapkan akan memudahkan para fasilitator dan koordinator innovation practicioner dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan laboratorium inovasi.
PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Penerima Manfaat pengambil kebijakan (sebagai masukan untuk membuat kebijakan), akademisi (sebagai referensi akademis), para inovator di lingkungan organisasi publik, khususnya yang berpartisipasi dalam program laboratorium inovasi (sebagai rujukan untuk memahami dan menjalankan laboratorium inovasi sehingga inovasi yang diperoleh sungguh berkualitas), fasilitator laboratorium inovasi (sebagai pegangan untuk memfasilitasi laboratorium inovasi secara efektif), dan masyarakat luas (sebagai bahan pembelajaran terkait inovasi). Metode : Diskusi Terbatas Kajian Pustaka
PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Tahapan Kegiatan No. Tahapan Bulan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov 1 Persiapan 2 Pelaksanaan 3 Pelaporan Rp 135.000.000,-
Figur dan peranan Kepala Daerah/ Kepala Instansi PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Global Innovation Index (GII) pada tahun 2014 mencatat bahwa Indonesia menempati peringkat 87 dengan skor 31,8. Peringkat 137 dari 147 untuk indikator kelembagaan pemerintah (institution) Inovasi menjadi pengungkit daya saing suatu daerah VS kesadaran berinovasi rendah Lab Inovasi Pada tahun 2015, Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN melaksanakan Lab Inovasi di 3 daerah 120 Ide Inovasi 56 Ide Inovasi 79 Ide Inovasi Keberlimpahan Ide Inovasi = Komitmen Kepala Derah/ Kepala Instansi Kepala Daerah/ Instansi (Pelaku Inovasi) pasti menghadapi dinamika pelaksanaan program inovasi Knowledge Creating Figur dan peranan Kepala Daerah/ Kepala Instansi dalam setiap tahapan pengelolaan program inovasinya (Innovation Leadership Model)
PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan dan mensintesa model kepemimpinan inovasi dari dinamika implementasi Laboratorium Inovasi yang telah dilaksanakan di beberapa daerah. Output Tiga (3) Buku Seri Inovasi Manfaat Buku Seri Inovasi diharapkan memberikan manfaat kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya Kepala Daerah dan Kepala Instansi, sebagai sumber rujukan best practice model kepemimpinan dalam penyelenggaraan inovasi pemerintah daerah.
PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Penerima Manfaat Penerima manfaat langsung adalah Kepala Daerah maupun Kepala Instansi Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota lain yang ingin mereplikasi model kepemimpinan yang mampu mendukung implementasi program inovasi yang merupakan best practices. Penerima manfaat tidak langsungnya yakni akademisi, peneliti lepas, LSM yang memiliki perhatian terhadap inovasi dan reformasi birokrasi. Metode : Review dokumen Laboratorium Inovasi untuk menemukan inovasi unggulan terpilih, Diskusi tim / Kelompok / Terbatas untuk peelaahan figur (model) kepemimpinan dari beberapa inovasi unggulan terpilih tersebut, Paparan Forum merupakan forum untuk menyajikan model kepemimpinan inovasi yang telah dihasilkan untuk dikritisi oleh pakar / praktisi / akademisi secara internal / eksternal.
PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Tahapan Kegiatan No. Tahapan Bulan 1 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov 1 Buku Seri Inovasi Vol. 1 2 Buku Seri Inovasi Vol. 2 3 Buku Seri Inovasi Vol. 3
PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Tahapan Kegiatan Setiap penerbitan buku seri Inovasi meliputi tahapan sebagai berikut : Persiapan untuk menentukan topik terbitan seri Inovasi dan menentukan Pemimpin Inovasi yang dipilih Review untuk menelaah beberapa penerapan Kepemimpinan Inovasi yang sama di lokus (pemerintah daerah) yang berbeda untuk mendapatkan gambaran mengenai Innovation Leadership Model Paparan hasil review untuk mendapatkan masukan dari tim kecil Penyempurnaan model Publikasi online untuk mendapatkan respon publik Penyempurnaan dengan masukan publik Publikasi printed. Rp 275.000.000 ,-
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA