HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015 & USULAN KEGIATAN 2016

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI DAN LANGKAH DALAM MEWUJUDKAN LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI DENGAN OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) Bagian Akuntansi 1.
Advertisements

Rencana Perluasan iSIKHNAS
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pertanyaan Sesi 4.
SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
Renstra Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan Statistik Kehutanan
BAHAN RAPAT PEMBAHASAN KUA/PPAS BAGIAN ADM
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
Dinas komunikasi dan informatika DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
PENERAPAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
PELAKSANAAN INOVASI DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Hendro Witjaksono, Ak, Macc.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2016
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PENYUSUNAN MODEL PENGUKURAN INDEKS INOVASI DAERAH
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN BIRO HUKUM TAHUN 2017
SAKIP 2017 SISTEM AKUNTABLITAS INSTANSI PEMERINTAH
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
DIKLAT TEKNIS PEMANTAPAN AGENDA INOVASI DIKLATPIM TINGKAT III DAN IV
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
Peran Provinsi dalam Pengelolaan Program PPSP
kompetisi inovasi pelayanan publik
DIKLAT TEKNIS PEMANTAPAN AGENDA INOVASI DIKLATPIM TINGKAT III DAN IV
PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Implementasi Penataan
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BERAU TAHUN
Seri Inovasi Administrasi Negara
Seri Inovasi Administrasi Negara
OVERVIEW LABORATORIUM INOVASI PUSAT INTAN TAHUN 2015
PENGEMBANGAN Manajemen LabORATORIUM Inovasi
ISU STRATEGIS (BIROKRASI)
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
AKUNTABILITAS KINERJA
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Keuangan Sekolah/Madrasah
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
Delivery Inovasi Disampaikan dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Fasilitator Program Prioritas Nasional 2018 “Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan.
Review Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional  Tim Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik.  Bidang.
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
Program Penguatan ( LLDIKTI ) KOPERTIS
MEKANISME PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2018
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADRASAH BERBASIS eRKM/eRKAM
Transcript presentasi:

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015 & USULAN KEGIATAN 2016 PKP2A III LAN Sammarinda 17-20 November 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA & RENCANA 5 TAHUN KE DEPAN IKU 1 : Jumlah model inovasi tata pemerintahan yang dihasilkan IKU 2 : Jumlah K/L/Pemda yang mereplikasi model inovasi tata pemerintahan.

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA Tujuan Menciptakan dan mengembangkan inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta Sasaran Tercipta dan terkembangkannya inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Output/Hasil 120 ide inovasi 10 model inovasi tata pemerintahan Laporan pelaksanaan kegiatan Realisasi Anggaran Rp 312.394.600 (97,81%) (per 13 November 2015)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA Manfaat Manfaat dari kegiatan ini adalah terciptanya akselerasi inovasi di Yogyakarta sehingga Yogyakarta mampu menjadi kolam inovasi, yakni daerah percontohan inovasi yang dapat menjadi rujukan daerah lain. Penerima Manfaat Pemerintah Kota Yogyakarta Masyarakat Yogyakarta Pemerintah daerah di Indonesia Tindak Lanjut Peningkatan Manfaat Hasil Kegiatan Memastikan pelembagaan inovasi yang telah dijalankan agar inovasi dapat berkelanjutan Mengawal pelaksanaan inovasi yang baru akan berjalan tahun depan Memanfaatkan model inovasi yang telah dikonstruksi agar dapat direplikasi atau dimodifikasi daerah lain

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM Tujuan Menciptakan dan mengembangkan inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaaten Majalengka dan Muara Enim Sasaran Tercipta dan terkembangkannya inovasi administrasi negara di SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Muara Enim. Output/Hasil 79 inovasi di Muara Enim dan 56 inovasi di Majalengka 10 model inovasi tata pemerintahan di Muara Enim dan 10 model inovasi tata pemerintahan di Majalengka Dokumen pelaksanaan kegiatan Realisasi Anggaran Rp 278.971.300 (86,22%) per 13 November 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN MUARA ENIM Manfaat Manfaat dari kegiatan ini adalah terciptanya akselerasi inovasi di Majalengka dan Muara Enim sehingga keduanya mampu menjadi kolam inovasi, yakni daerah percontohan inovasi yang dapat menjadi rujukan daerah lain. Penerima manfaat: Pemerintah Kabupaten Muara Enim & Pemerintah Kabupaten Majalengka Masyarakat Kabupaten Muara Enim & Kabupaten Majalengka Pemerintah daerah di Indonesia Tindak Lanjut Peningkatan Manfaat Hasil Kegiatan Memastikan pelembagaan inovasi yang telah dijalankan agar inovasi dapat berkelanjutan Mengawal pelaksanaan inovasi yang baru akan berjalan tahun depan Memanfaatkan model inovasi yang telah dikonstruksi agar dapat direplikasi atau dimodifikasi daerah lain

USULAN KEGIATAN 2016 Laboratorium Inovasi Kabupaten Kupang Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah Penyusunan Buku Seri Inovasi

LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Pada tahun 2015, Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN melaksanakan Lab Inovasi di 3 daerah Namun hanya pemerintah daerah di wilayah Indonesia bagian Barat yang difasilitasi. Pada tahun 2016, Pusat Inovasi Tata Pemerintahan akan melaksanakan Lab Inovasi di daerah lain Pemeringkatan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2013 (paling mutakhir) terdapat 10 provinsi dengan nilai paling rendah antara lain : Maluku Utara, Papua, Bali, Papua Barat, Riau, NTT, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Inno Lab 1 SKPD 1 Inovasi

LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah mendorong pemerintah daerah Kabupaten Kupang dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi administrasi negara pada setiap SKPD-nya. Output 40 model inovasi tata pemerintahan Sistem Laboratorium Inovasi berbasis IT Laporan kegiatan Manfaat Manfaat langsung dari kegiatan ini adalah peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Kupang. Sedangkan manfaat tidak langsungnya berupa terciptanya beberapa model inovasi unggulan/best practices Kabupaten Kupang yang dapat direplikasi untuk pemerintah daerah lain.

LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini dibedakan menjadi dua yakni penerima manfaat langsung dan tidak langsung. Penerima manfaat langsung adalah Pemerintah Kabupaten Kupang dan masyarakat yang menjadi laboratorium inovasi. Sedangkan penerima manfaat tidak langsungnya yakni seluruh pemerintah daerah di Indonesia dalam bentuk referensi replikasi/best practice inovasi. Metode : Pembekalan materi (ceramah); Diskusi terbatas Fasilitasi dan pendampingan pakar (Expert Facilitation and Mentoring) Pameran (Exhibition)

LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH KAB. KUPANG Tahapan Kegiatan No. Bulan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov 1 Drum-up & Diagnose   2 Design 3 Deliver 4 Display 5 Penyusunan Laporan Rp 520.000.000,-

Innovation Practicioner PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Pada tahun 2015, Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN melaksanakan Lab Inovasi di 3 daerah Laboratorium inovasi merupakan skema fasilitasi komprehensif dan terpadu untuk memfasilitasi K/L/Pemda dalam melakukan inovasi di setiap SKPD atau unit kerja dalam lingkungan masing-masing  Model 5D Ke depan minat pemda akan laboratorium inovasi semakin meningkat  Penataaan Manajemen Laboratorium Inovasi Master Innovation Champion Innovation Innovation Practicioner Pedoman Manajemen Laboratorium Inovasi Pedoman Champion Innovation Pedoman Penyelenggaran Laboratorium Inovasi Pedoman Koordinator Innovation Practicioner Leading Agency Kualitas mutu laboratorium inovasi, baik dari segi proses maupun hasil tetap terjaga

PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan laboratorium inovasi pemerintah daerah. Output Satu (1) Dokumen Kegiatan berupa Buku Pedoman Manajemen Laboratorium Inovasi Manfaat Manfaat kegiatan ini adalah menyediakan sebuah pedoman yang cukup komprehensif terkait penyelenggaraan laboratorium inovasi, baik bagi para fasilitator (Master Innovation dan Champion Innovation) maupun bagi para koordinator innovation practicioner. Melalui penggunaan Buku Pedoman Manajemen Laboratorium Inovasi diharapkan akan memudahkan para fasilitator dan koordinator innovation practicioner dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan laboratorium inovasi.

PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Penerima Manfaat pengambil kebijakan (sebagai masukan untuk membuat kebijakan), akademisi (sebagai referensi akademis), para inovator di lingkungan organisasi publik, khususnya yang berpartisipasi dalam program laboratorium inovasi (sebagai rujukan untuk memahami dan menjalankan laboratorium inovasi sehingga inovasi yang diperoleh sungguh berkualitas), fasilitator laboratorium inovasi (sebagai pegangan untuk memfasilitasi laboratorium inovasi secara efektif), dan masyarakat luas (sebagai bahan pembelajaran terkait inovasi). Metode : Diskusi Terbatas Kajian Pustaka

PENGEMBANGAN MANAJEMEN LABORATORIUM INOVASI PEMERINTAH DAERAH Tahapan Kegiatan No. Tahapan Bulan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov 1 Persiapan   2 Pelaksanaan 3 Pelaporan Rp 135.000.000,-

Figur dan peranan Kepala Daerah/ Kepala Instansi PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Global Innovation Index (GII) pada tahun 2014 mencatat bahwa Indonesia menempati peringkat 87 dengan skor 31,8. Peringkat 137 dari 147 untuk indikator kelembagaan pemerintah (institution) Inovasi menjadi pengungkit daya saing suatu daerah VS kesadaran berinovasi rendah  Lab Inovasi Pada tahun 2015, Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN melaksanakan Lab Inovasi di 3 daerah 120 Ide Inovasi 56 Ide Inovasi 79 Ide Inovasi Keberlimpahan Ide Inovasi = Komitmen Kepala Derah/ Kepala Instansi Kepala Daerah/ Instansi (Pelaku Inovasi) pasti menghadapi dinamika pelaksanaan program inovasi Knowledge Creating Figur dan peranan Kepala Daerah/ Kepala Instansi dalam setiap tahapan pengelolaan program inovasinya (Innovation Leadership Model)

PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan dan mensintesa model kepemimpinan inovasi dari dinamika implementasi Laboratorium Inovasi yang telah dilaksanakan di beberapa daerah. Output Tiga (3) Buku Seri Inovasi Manfaat Buku Seri Inovasi diharapkan memberikan manfaat kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya Kepala Daerah dan Kepala Instansi, sebagai sumber rujukan best practice model kepemimpinan dalam penyelenggaraan inovasi pemerintah daerah.

PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Penerima Manfaat Penerima manfaat langsung adalah Kepala Daerah maupun Kepala Instansi Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota lain yang ingin mereplikasi model kepemimpinan yang mampu mendukung implementasi program inovasi yang merupakan best practices. Penerima manfaat tidak langsungnya yakni akademisi, peneliti lepas, LSM yang memiliki perhatian terhadap inovasi dan reformasi birokrasi. Metode : Review dokumen Laboratorium Inovasi untuk menemukan inovasi unggulan terpilih, Diskusi tim / Kelompok / Terbatas untuk peelaahan figur (model) kepemimpinan dari beberapa inovasi unggulan terpilih tersebut, Paparan Forum merupakan forum untuk menyajikan model kepemimpinan inovasi yang telah dihasilkan untuk dikritisi oleh pakar / praktisi / akademisi secara internal / eksternal.

PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Tahapan Kegiatan No. Tahapan Bulan 1 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov 1 Buku Seri Inovasi Vol. 1   2 Buku Seri Inovasi Vol. 2 3 Buku Seri Inovasi Vol. 3

PENYUSUNAN BUKU SERI INOVASI Tahapan Kegiatan Setiap penerbitan buku seri Inovasi meliputi tahapan sebagai berikut : Persiapan untuk menentukan topik terbitan seri Inovasi dan menentukan Pemimpin Inovasi yang dipilih Review untuk menelaah beberapa penerapan Kepemimpinan Inovasi yang sama di lokus (pemerintah daerah) yang berbeda untuk mendapatkan gambaran mengenai Innovation Leadership Model Paparan hasil review untuk mendapatkan masukan dari tim kecil Penyempurnaan model Publikasi online untuk mendapatkan respon publik Penyempurnaan dengan masukan publik Publikasi printed. Rp 275.000.000 ,-

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA