13-14 Pebruari 2009, Hotel Savoy Homan,Bandung

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI
Agus Mutamakin Lokakarya Monitoring & Evaluasi JKN 16 April 2014
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
Sistem Pelayaan Kesehatan
PENGENALAN REKAM MEDIK
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
TUJUAN UMUM Agar proses kerja terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/seragam dan aman, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan.
Sistem Pelayanan Rekam Medis Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap
INDEK DAN REGISTER.
PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY
CLINICAL PATHWAY (JALUR KLINIS)
YULIATI,SKp,MM PSIK, Un. ESA UNGGUL
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI ( MKI )
AKREDITASI RUMAH SAKIT bidang ADMINISTRASI & MANAJEMEN
Rekam Medik DEFINISI ISI RM RM BERMUTU MANFAAT KEPEMILIKAN
ALUR INFORMASI & PELAYANAN
AUDIT PENDOKUMENTASIAN REKAM MEDIS SECARA KUALITATIF
RONDE KEPERAWATAN.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENATAAN REKAM MEDIS LilyWidjaya.
TINJAUAN HUKUM ATAS BERKAS REKAM MEDIS (Medical Record) Husen Kerbala, SH,CN Referensi : Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tgl 12 Maret 2008.
EVALUASI CLINICAL PATHWAY TubeRculosis
DOKUMENTASI KEPERAWATAN INTERVENSI & KRITERIA HASIL
Team verifikasi terpadu klaim BPJS Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Hananto Andriantoro.
Rencana Pengembangan Perangkat Lunak (TIS 00)
Sistem Pembayaran Ina-CBGs
PELAYANAN KESEHATAN/ RS
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Bagan Kegiatan Rekam Medis
RONDE KEPERAWATAN.
Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
PENTINGNYA KELENGKAPAN RESUME MEDIK
LILY WIDJAJA, Amd.PK., SKM., MM.
PELAYANAN DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSCM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISI RM
Sistem Informasi Manajemen KEBIJAKAN SISTEM Sistem Informasi Manajemen Prosedur sistem Tujuan sistem organisasi Sistem Indikator kinerja organisasi.
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT PERTEMUAN KE 10 YATI MARYATI, SKM
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
TUGAS INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 7 YATI MARYATI, SKM
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
ECT TERAPI KEJANG LISTRIK.
LONG TERM CARE SUB POKOK.
REGISTRASI PENDAFTARAN DAN PELAYANAN RAWAT INAP PERTEMUAN 4
SISTEM INFORMASI KESEHATAN II 14 KALI PERTEMUAN YATI MARYATI, SKM
Rekam Kesehatan Jiwa SUBPOKOK KE 15.
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
CASEMIX ANALYSIS AND INDEXES PERTEMUAN 9 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
INDEKS DAN KARTU BEROBAT PERTEMUAN 5 LILY WIDJAYA, SKM,MM
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU ARK. 1  Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penerimaan pasien  Ada regulasi untuk.
MMIK INFORMASI KESEHATAN
MMIK STANDAR PENILAIAN
Universidade Nacional Timor Loro‘sae Faculdade Medicina e Cienca da Saúde (Departemento Medicina) Docente : Denylay 1.
KEDOKTERAN KELUARGA DASAR & PENDEKATAN UMUM Dr. Paul F.M
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 3 MK Mandatkes.
PELAPORAN PRAKTEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RS dr. R. SOETIJONO BLORA.
Transcript presentasi:

13-14 Pebruari 2009, Hotel Savoy Homan,Bandung Pelaksanaan INA-DRG dan Analisis Data Clinical Pathway Kelompok Skizofrenia di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang 13-14 Pebruari 2009, Hotel Savoy Homan,Bandung

TIM Case-Mix INA-DRG RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang PENGARAH CASE-MIX PELAKSANA CASE-MIX DIVISI Clinical Pathway DIVISI Costing DIVISI Coding DIVISI IT KP.01.02.3.12. 4189 - Tgl 31 Desember 2008

TIM PELAKSANA Case-Mix RSJ Dr Radjiman Wediodingrat ALUR TEKNIS PELAKSANAAN INA-DRG TIM PELAKSANA Case-Mix RSJ Dr Radjiman Wediodingrat Dokter + Perawat REGISTRASI PASIEN REKAM MEDIK input Coder Verificator SOFTWARE GROUPER TARIF INA-DRG PPJK Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan SOFTWARE COSTING

Penyusunan Clinical Pathway di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Development of TOR CPs (December 2007) Case analysis, Standarized, Literature Study (Pebruary 2008) Assigning Form Model of CPs (Pebruary 2008 ) CPs Case Try-out (Maret 2008) CPs Implementation (April – Desember 2008 ) Studi Banding BLU dan INA-DRG (Desember 2008 Revision of CPs (Desember 2008) Case Mix INA-DRG Task Force (Desember 2008) Monitoring & Evaluation CPs (2008 ) Menyusun TOR clinical pathway,Menganalisis data dari Rekam Medis kasus Jamkeskin dari juli-desember 2007 diketemukan data sebanyak 1074 orang. Kasus pulang sekitar 385 orang dan yang pulang. 4

PENYAKIT TERBESAR Deskripsi Okt Nop Des Jumlah 1 F20.1 72 86 118 276 (74%) 2 F20.0 10 15 18 43 (11%) 3 F23.1 6 5 13 (3,5%) 4 F23.2 9 (2,4% F25 8 (2,1%) F20.5 5 (1,3%) 7 F20.2 3 (0,8%) 8 F20.6 9 F20.9 2 (0,5%) F20.3 1 (0, 2%) Lainnya 6 (1,6%)

Jumlah Tempat Tidur = 700 TT VIP = 10 TT Kelas I = 25 TT Kelas II = 51 TT Kelas III= 554 TT IPCU = 60 TT JUMLAH= 700 TT

Pasien Jamkesmas Tahun 2008 No Keterangan Jumlah 1. Tempat Tidur 700 2. BOR 70,66 3. LOS 142,38 4. TOI 29.26 5. SDM: Dokter Perawat Non Medis 43 342 330 6. Coder yg menangani case-mix 6

IMPLEMENTASI CPs DI RSJ DR RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Gambaran Pathway Skizofrenia di RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Tahap Akut periode penyakit hari 1 - 20 Tahap Sub Akut periode penyakit hari 21- 45 Tahap Kronis periode penyakit hari 45-90 Tahap Inventaris periode penyakit hari 90- 365

Perawatan IPCU Kegawatan psikiatri ditangani selama 7-10 hari dengan: Sistim terapi neuroleptisasi cepat, Memanipulasi/mengkondisikan lingkungan yang tenang dan bersahabat, Isolasi/fiksasi bila ada indikasi membahayakan diri atau orang lain yang bersifat sementara. Pasien dan atau keluarga melakukan perjanjian dilakukan perawatan dalam periode waktu dan mendapatkan informed concern, Jadwal kunjungan reguler(Family therapy) dan menandatangani surat persetujuan tindakan medis psikiatris terhadap penderita selama rawat inap.

Perawatan Tahap Akut periode penyakit hari 1 - 20 No Jenis tindakan Frekwensi 1 Laboratory examination, X ray(if necessary) Crisis intervention Detention : Physically with band Iv line + Phychoparmaca with Intra Vena Isolation Care of Somatoterapi: 1 atau lebih 10 1-3 paket 2 Terapi Psikofarmaka Electro Convulsion Therapy (ECT) Psychiatric mental status examination : Psychiatric mental status determination Routine psychiatric visit, not otherwise specified Psychiatric commitment evaluation Other psychiatric interview and evaluation Liaison Consultation 21 5-6 (1 PAKET) 3 Behavior therapy Supportive verbal psychotherapy Psychologic evaluation and testing Family therapy Discharged planning 1 kali atau lebih

Perawatan Tahap Sub Akut periode penyakit hari 21- 45 No Jenis tindakan Frekwensi 1 Laboratory examination, X ray(if necessary) Crisis intervention Detention : Physically with band Iv line + Phychoparmaca with Intra Vena Isolation 1 kali atau lebih - 2 Terapi Psikofarmaka Electro Convulsion Therapy (ECT) Psychiatric mental status examination : Psychiatric mental status determination Routine psychiatric visit, not otherwise specified Psychiatric commitment evaluation Other psychiatric interview and evaluation Liaison Consultation 24 Sesuai kebutuhan – 3 paket 8 dan 24 (Asuhan Keperawatan) 3 Behavior therapy Individual psychotherapy Psychologic evaluation and testing Other group therapy Other rehabilitation therapy:Educational therapy: Occupational therapy, Music therapy, Religious Guidance, Rehabilitation, not elsewhere classified Family therapy Discharged planning 10 ( ADL) 6 5

Perawatan Tahap Kronis periode penyakit hari 45 - 90 No Jenis tindakan Frekwensi 1 Laboratory examination, X ray(if necessary) Crisis intervention Detention : Physically with band Iv line + Phychoparmaca with Intra Vena Isolation 1 kali atau lebih - 2 Terapi Psikofarmaka Electro Convulsion Therapy (ECT) Psychiatric mental status examination : Psychiatric mental status determination Routine psychiatric visit, not otherwise specified Psychiatric commitment evaluation Other psychiatric interview and evaluation Liaison Consultation 45 7 dan 14 (Asuhan Keperawatan) 3 Behavior therapy Individual psychotherapy Psychologic evaluation and testing Other group therapy Other rehabilitation therapy:Educational therapy: Occupational therapy, Music therapy, Religious Guidance, Rehabilitation, not elsewhere classified Family therapy Discharged planning 10 ( ADL) 14

Perawatan Tahap Inventaris periode penyakit hari 90- 365 No Jenis tindakan Frekwensi 1 Laboratory examination, X ray(if necessary) Crisis intervention Detention : Physically with band Iv line + Phychoparmaca with Intra Vena Isolation 1 kali atau lebih - 2 Terapi Psikofarmaka Electro Convulsion Therapy (ECT) Psychiatric mental status examination : Psychiatric mental status determination Routine psychiatric visit, not otherwise specified Psychiatric commitment evaluation Other psychiatric interview and evaluation Liaison Consultation 275 20 dan 52 (Asuhan Keperawatan) 3 Behavior therapy Individual psychotherapy Psychologic evaluation and testing Other group therapy Other rehabilitation therapy:Educational therapy: Occupational therapy, Music therapy, Religious Guidance, Rehabilitation, not elsewhere classified Family therapy Discharged planning 80

FORMAT Clinical Pathway(CPs) Sering Kosong No RM : Tgl/Lahir/Umur: Kelas Sex ( L/ P) Tgl Keluar Jam Keluar DIAGNOSIS KERJA: Ruangan : Aktifitas pelayanan Hari rawat Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11 Hari 12 Hari 13 Hari 14 Pemeriksaan klinis ? ? GCS 15 GCS < 15 ? ? ? ? Riwayat Kejang ? Ada Tidak Visite ? Ya dilakukan oleh dokter/perawat kg ?Tanda vital T, N, R, t ?Status Neurologis Aktual Lama Rawat hari Prediksi Lama Rawat Diagnosis Kerja Kelompok Serupa Tanda& Gejala Skizophrenia Tanggal Masuk Jam masuk Tinggi Badan Berat Badan cm Minggu Kedua hari ke: Kerangka waktu yang berkesinambungan

PENGISIAN CPs MINGGU AWAL

PENGISIAN MINGGU KE 5

PENGISIAN MINGGU AKHIR

ANALISIS DATA Bulan Pulang RANAP 95 389 123 415 152 396 Perbandingan Pasien Pulang dan masih Rawat Inap Bulan Pulang RANAP Oktober 95 389 Nopember 123 415 Desember 152 396 Jumlah 370 Berdasarkan lama dirawat Hanya Lama Dirawat (Hari) 0-7 8-14 15-45 >45 Oktober 2 (2%) 6 (6%) 48 (50%) 39 (41%) Nopember 4 (3%) 5 (4%) 65 (52%) 49 (39%) Desember 6 (3%) 12 (7%) 66 (43%) 68 (44%)

Deskripsi 0-15 Th 16-30 TH 31-50 50-80 Jumlah 29 40 (42%) 26 95 1 38 BERDASARKAN KELOMPOK UMUR Deskripsi 0-15 Th 16-30 TH 31-50 50-80 Jumlah Oktober 29 (30%) 40 (42%) 26 (27%) 95 Nopember 1 (0.8%) 38 (38%) 53 (43%) 31 (25%) 123 Desember 56 (36%) ( 26%) 152 (0,27%) (33%) 149 (40%) 97 (26%) 370

BERDASARKAN OUTCOMES Bulan Oktober Nopember Desember Jumlah Hari 1-45 > 46 >45 Pulang 50 36 68 38 72 59 323 (87%) Lari 5 10 35 (9,4%) Mati 1 3 2 5 (1,3%) Rujuk RS Lainnya 6 (1,6%) Level of Severity 1 2 3 UNGROUPABLE Oktober 78 11 5 Nopember - Desember

ALOS Oktober Laki Perempuan 48,76 49,1 152 197 7 9 ALOS Nopember Laki BERDASARKAN JENIS KELAMIN DENGAN ALOS ALOS Oktober Laki Perempuan Rata-rata 48,76 49,1 Tertinggi 152 197 Terendah 7 9 ALOS Nopember Laki Perempuan Rata-Rata 49,7 40,4 Tertinggi 295 106 Terendah 2 Adijoyo masuk 18 Mei 1940 dan Meninggal 28 Oktober 2008 (24999): no cm 018668 Heru Affandi 27 Des – 30 Oktober 2008 : No Cm 54948 ALOS Desember Laki Perempuan Rata-Rata 62 43 Tertinggi 268 137 Terendah 1 9

ALasan Ketidak lengkapan Pengisian CPs TINGKAT KONSISTENSI: Diagnosa Kerja, Tanggal masuk / keluar,Jam masuk / keluar nama, MR, Hari Ke, Kelas ,SEX, Nama Ruangan,Aktifitas, Mobilisasi, Pemeriksaan klinis, Pemeriksaan Lab TINGKAT FORMAT FORM: BB,TB,NUTRISI,Nama perawat, Nama dokter TINGKAT PROSEDUR KONSULTASI: Evaluasi Psikologi,Total Biaya, TINGKAT PENGETAHUAN: Obat-Obatan, Pendidikan, Rencana pulang, Outcome, Varians, Diagnosis -ICD 10, Prosedur-ICD 9CM, Perkiraan lama rawat, Aktual lama rawat

Pelaksanaan & Masalah Menegakkan & menulis diagnosa primer dan sekunder; Membuat list Diagnosis tersering dgn ICD 10 Diagnosis Skunder dengan diagnosis fisik( mis.I 10) bila di entry menyebabkan eror data,diagnosis Ekstrapiramidal (G 25.9) meningkatkan level severity, namun diagnosis komorbiditas psikiatri tidak memberi efek level severity Menulis seluruh prosedur/tindakan yang telah dilaksanakan berdasarkan ICD 9 CM; Kode Tindakan ECT (94.27) untuk rawat jalan dapat diverifikasi tapi untuk kode yang lain menyebabkan hasil error dan tidak bisa diproses Dokter lupa menyesuaikan prosedur tindakan dengan diagnosis utama atau skunder yang menjadi alasan dilakukan tindakan tsb. Membuat resume lengkap selama pasien di rawat namun baru sebatas ringkasan pasien Masuk dan keluar.Belum tersedia pola yang lebih komprehensif dan ber-narasi

Sosialisasi belum merata kepada seluruh Pelaksanaan & Masalah Sosialisasi belum merata kepada seluruh staf (Pemahaman pelaksanaan, Pengisian CP melebihi LOS yang diharapkan apakah dihentikan atau dilanjutkan) 2. Masih ada perbedaan persepsi kalangan dokter (Isian dibuat kosong karena tidak perlu dikerjakan, Keterlambatan Pengisian saling lempar tanggung-jawab, jalur kelengkapan RM makin panjang ) 3. Kurangnya keterlibatan perawat (Menambah beban terutama kalau mengejar kelengkapan CPs, Pengisian CP terlalu detil) 4. Tim Coding dengan Software yang terbatas dan bermasalah( Data yang di entri tidak bisa di lacak) 5. Peran Komite medik belum optimal(Standar Pelayanan Medis jarang di Update ,Protap tidak konsisten karena perubahan ketersediaan obat standar di Jamkesmas)

Kesimpulan Lama rawat pasien: Perempuan rata2: 44.16 hari Laki-laki rata2: 53.48 hari Jumlah Pasien Pulang kurang dari 45 Hari: sebanyak 52 % Jumlah terpanjang dirawat adalah: 295 hari untuk laki dan perempuan adalh 197 hari Yang dikeluarkan adalah satu kasus dengan rawat selama 24999 hari.

REKOMENDASI Komite Medik meningkatkan perannya mencari referensi EBM, Evaluasi SPM Pelatihan dan Case Works CPs bagi dokter Mengintegrasikan dengan Sistim Remunerasi Penerapan sistim informasi berbasis IT