ANALISA KINERJA SISTEM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOP 05 : PENGENDALIAN MUTU PENUGASAN
Advertisements

Perancangan Sistem Informasi Terstruktur (3 SKS)
KONTRAK PERKULIAHAN (BUKU 2.05)
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
Topik 1 : PENJELASAN MATA AJAR
PENGEMBANGAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGARAHAN MAGANG & SKRIPSI.
1 Pendahuluan Pertemuan 12 Matakuliah: H0062/Teori Sistem Tahun: 2006.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
ANALISA KINERJA SISTEM
METODOLOGI PENELITIAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Tim Tugas Akhir S1 Teknik Informatika
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN BOBOT : 3 SKS
ANALISA KINERJA SISTEM 3 SKS
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT)
ANALISA KINERJA SISTEM
MONITORING & EVALUASI Master Trainer:.
Analisis Sistem Chapter 4.
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
KONTRAK PERKULIAHAN.
ANALISA KINERJA SISTEM
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Materi Kuliah – [0]: SPK Kontrak Belajar SPK.
Skripsi, tesis & disertasi
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
Tahap Pengukuran Kinerja Sistem (TRADE ,1995),
Pengukuran Kinerja Sistem lanjutan
Pengukuran Kinerja Sistem
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan) Data
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
menuju pembelajaran profesional
TESTING & IMPLEMENTASI SI
Prosedur Penyusunan laporan Tugas Akhir
Desain Pembelajaran KTSP.
Proses Software & Project Metrics
PENJELASAN SILABUS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA
MANAJEMEN AGRIBISNIS PETERNAKAN
METODOLOGI PENELITIAN
Kontrak Kuliah Pengenalan Sistem Informasi
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
Systems Analysis and Design Kendall and Kendall Fifth Edition
KONTRAK PERKULIAHAN mk. SANITASI PERUMAHAN DAN TTU
TESTING & IMPLEMENTASI SI
Universitas Negeri Semarang
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN
PENDIDIKAN KE PGRI AN.
Siklus Hidup System.
Analisis Sistem Chapter 4.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN II 14 KALI PERTEMUAN YATI MARYATI, SKM
Kontrak Perkuliahan Algoritma dan Pemrograman
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
EVALUASI PEMBELAJARAN
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Pengukuran Kinerja Sistem
Rekayasa Sistem Komputer
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan) Data
Pengukuran Kinerja Sistem
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan) Data
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Tahap 6 : Koleksi (Pengumpulan) Data
Tahap Pengukuran Kinerja Sistem (TRADE ,1995),
Tahap Pengukuran Kinerja Sistem (TRADE ,1995),
Monitoring dan Evaluation Sistem Informasi - FASILKOM
Transcript presentasi:

ANALISA KINERJA SISTEM Fajrian nur adnan, mcs

Materi Perkuliahan UTS UAS SDLC PENGUKURAN KINERJA SISTEM (2) TAHAPAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM STUDI KASUS (2) UAS PENGUKURAN KUALITAS SECARA STATISTIK DIAGRAN KONTROL DIAGRAM KONTROL RATA-RATA DIAGRAN KONTROL PROPOSISI DIAGRAM KONTROL CACAT EVALUASI SI STUDI KASUS (3)

Kontrak Kuliah Poin Bobot UTS 35 UAS Keaktifan 30

ANALISA KINERJA SISTEM Deskripsi Mata Kuliah Tujuan Instruksional Umum Mata kuliah ini membahas tentang pengukuran kinerja sistem informasi dalam rangka pengembangan maupun evaluasi sistem informasi. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan mempunyai kemampuan untuk menyusun indikator kinerja sistem, melakukan pengumpulan data dan membuat suatu analisis kinerja sistem yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sisem informasi maupun evaluasi sistem informasi.

Silabus Mata Kuliah Sekilas Metodologi Pengembangan Sistem Informasi , Pengukuran Kinerja Sistem :Pengertian, Ruang Lingkup ,Tujuan dan Manfaat ,Ukuran Kinerja Sistem Tahapan pengukuran kinerja sistem Metode Pengumpulan Data : Interview, Observasi, Survei Metoded Analisis Data : Editing, Koding dan Tabulating, Penyajian Data Teknik Analisis Data dan Interpretasinya Studi kasus dan diskusi Pengukuran kualitas secara statistik : Diagram kontrol, diagram kontrol rata-rata, diagram kontrol proporsi dan diagram kontrol cacat Evaluasi Sistem Informasi : kedudukan evaluasi dalam manajemen, model manajemen strategis, kebijakan dan program kerja, konsep evaluasi, model evaluasi, evaluasi sistem informasi, alat evaluasi, studi kasus dan diskusi

Daftar Pustaka Leman, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta, 1998. Merle P. Martin, Analysis And Design Of Business Information Systems, Maxwell Macmillan International Edition, Singapore, 1991. Evaluation of Information Systems, http://www.cs.man.ac.uk/~alvaro/teaching/CS 338/. How To Measure Performance : A Handbook of Techniques and Tools, Training Resources and Data Exchange (TRADE), 1995.

Bentuk Tugas Tugas Lapangan (Point : 75 %) Kemandirian (Point 25 %) Mahasiswa wajib melakukan survei secara kelompok ( @ 3-5 orang) ke perusahaan/lembaga/ organisasi, dengan ketentuan sebagai berikut : Topik : Analisis Kinerja Sistem (Terkomputerisasi maupun Belum Komputerisasi) Kriteria Sistem : Sistem yang sudah terkomputerisasi atau yang belum terkomputerisasi Tujuan : Agar mahasiswa mampu melakukan pengukuran terhadap kinerja sistem Laporan : Setiap tim wajib membuat satu laporan hasil survei beserta analisis kinerja sistemnya Format Laporan : Diberikan pada saat perkuliahan Pelatihan Survei : Diberikan pada saat perkuliahan Pelatihan Analisis : Diberikan pada saat perkuliahan Waktu : Setelah Ujian Tengah Semester Kemandirian (Point 25 %) Mengerjakan soal – soal latihan atau studi kasus

Tahap pengukuran kinerja

Tahap Pengukuran Kinerja Sistem (TRADE ,1995) Identifikasi Proses Identifikasi Aktivitas Kritis Menetapkan Sasaran/Standar Kinerja Menetapkan Ukuran Kinerja Identifikasi Penanggungjawab Unit Koleksi Data Analisis/Pelaporan Kinerja Aktual Pembandingan Kinerja Aktual Terhadap Sasaran/Standar Usulan Perbaikan

Tahap Pengukuran Kinerja Sistem (TRADE ,1995),

Tahap 1 : Identifikasi Proses Tujuannya untuk memahami proses-proses dalam sistem yang akan diukur. Sebagian besar upaya kita akan sia-sia jika tidak memulai dengan suatu proses yang terdefinisi dengan baik. Dalam melakukan suatu kontrol terhadap suatu proses maka kita perlu benar-benar memahami proses tersebut. Tools : Flow diagram / flow chart digunakan untuk memahami alur suatu proses dalam sistem. Suatu proses mungkin perlu diperinci dalam level-level sub-proses. Kemudian dari beberapa proses yang ada, perlu dipilih atau ditentukan proses mana saja yang akan diukur.

Tahap 2 : Identifikasi Aktivitas Kritis Aktivitas kritis merupakan suatu aktivitas/kegiatan yang memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi, efektivitas, kualitas, ketepatan waktu, produktivitas atau keamanan suatu sistem. Pada level manajemen, aktivitas kritis akan menentukan prioritas manajemen, sasaran internal dan eksternal organisasi. Memilih aktivitas kritis untuk diukur merupakan hal sangat penting dalam upaya melakukan kontrol.

Tahap 3 : Menetapkan Sasaran atau Standar Kinerja Sasaran dan standar suatu kinerja merupakan hal yang sangat penting. Sasaran selain dapat memberikan petunjuk bagi level manajemen, juga dapat menghimpun berbagai respon pada kebutuhan pengguna. Untuk setiap aktivitas kritis yang terpilih untuk diukur, sangat penting untuk menetapkan sasaran atau standar kinerjanya. Sasaran kinerja ditetapkan pada output dari semua proses atau pada aktivitas kritis yang menghasilkan output. Dalam suatu kenyataan, jika suatu sasaran/standar kinerja baru pertama kali ditetapkan dan tidak ada sasaran/standar sebelumnya maka kegiatan awal dalam obeservasi ini adalah menetapkan sasaran atau standar tersebut. Hal ini sangat mendasar karena pengukuran kinerja pada dasarnya tidak sekedar untuk mengetahui kinerja namun juga membandingkan kinerja sekarang dengan kinerja sebelumnya.

Tahap 4 : Menetapkan Ukuran Kinerja Tahap ini melibatkan beberapa aktivitas yang dibutuhkan dalam pengukuran kinerja sistem. Setiap pengukuran kinerja memuat unit pengukuran yang terdefinisi, dokumentasi data, dan frekwensi dimana pengukuran dilakukan.

Tahap 5 : Identifikasi Penanggungjawab Unit Pada tahapan ini, tim penilai kinerja menentukan siapa yang bertanggung jawab pada masing-masing aktivitas. Pihak / orang yang ditunjuk menjadi penanggung jawab, minimal harus mengetahui apa tujuan yang akan dicapai pada aktivitas yang dibidanginya, mengetahui kinerja aktual dan mempunyai otoritas untuk melakukan perubahan-perubahan seperlunya apabila kinerja aktual tidak sesuai dengan sasaran dan standar.