DASAR KEPRIBADIAN PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL Djamaludin Ancok
7 Kebiasaan Effektif Menjadi Orang yang Proaktif Memulai Dengan Gagasan Akhir Dalam Pikiran Mengutamakan Hal Yang Harus Diutamakan Berfikir Menang-Menang Memahami Dahulu Orang Lain, Baru Minta Diri Difahami 6. Sinergi 7. Selalu Memperbaharui Kehidupan
KONTINUM KEMATANGAN KEBIASAAN DEPENDEN INDEPENDEN INTERDEPENDEN PARADIGMA: KAMU KAMU yang menja-gaku KAMU yang melaku-kannya untukku KAMU tidak bisa mengatasinya KAMU yang salah INDEPENDEN PARADIGMA: AKU AKU dapat mela-kannya AKU yang ber-tanggung jawab AKU yakin bisa mengerjakannya AKU bisa memilih tindakanku INTERDEPENDEN PARADIGMA: KITA KITA dapat melaku-kannya KITA bisa bekerja sama KITA bisa menyatu-kan bakat dan ke-mampuan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar KEBIASAAN Merupakan jalinan dari: Pengetahuan (apa yang harus dilakukan dan mengapa dilakukan) Keterampilan (bagaimana melakukannya) Hasrat (keinginan untuk melakukannya --- motivasi)
KONTINUM KEMATANGAN DEPENDEN PENURUT INDEPENDEN KOMPETISI Disiplin dari luar Ing ngarsa sung tulada Meniru (role model) Konflik dalam diri PENURUT Reaktif Tak dapat dipercaya Belum berkembang Egoistis INDEPENDEN Disiplin diri Ing madya mangun karsa Identifikasi (coaching, guidance) Konflik dalam kelompok KOMPETISI Proaktif Percaya diri Tumbuh Individualistis INTERDEPENDEN Disiplin diri dengan mem-perhatikan orang lain Tut wuri handayani Internalisasi (empower-ment) Konflik antarkelompok KERJA TIM Sinergi Saling percaya Berkembang Kolektivistis
7 Kebiasaan Effektif Menjadi Orang yang Proaktif Orang yang proaktif adalah orang yang memilih respon yang tepat. Dia tidak di kuasai oleh lingkungan (lingkungan fisik atau sosial) tetapi dia yang menguasai lingkungan tersebut. Respon terhadap situasi di lingkungan ditentukan oleh dirinya sendiri.
STIMULUS RESPONS KEBEBASAN MEMILIH Kesadaran diri Imajinasi Kata hati Kemauan mandiri
Contoh Misi dan Nilai Kehidupan: Mendaki Gunung: Setiap hari aku akan hidup dengan keberanian dan kepercayaan terhadapdiri sendiri dan orang lain. Aku akan hidup dengan nilai-nilai integritas, kebebasan memilih, dan cinta terhadap semua ciptaan Tuhan. Aku akan berusaha untuk menepati janji, tidak hanya pada orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri. Aku akan selalu ingat bahwa aku harus mendaki setiap hari. Karena kalau aku menunggu hingga besok mungkin sudah terlambat. Apa yang aku anggap gunung, bagi orang lain mungkin hanya sebuah bukit. tapi tak apa. Aku akan mensyukuri setiap langkah tanjakan yang aku tempuh. Aku akan menolong orang lain yang ikut mendaki, dan berterima kasih atas pertolongan yang mereka berikan di saat aku mendaki
FOKUS REAKTIF (Energi negatif memperkecil Lingkaran Pengaruh) LINGKARAN KEPEDULIAN LINGKARAN PENGARUH CIRCLE OF INFLUENCE
FOKUS PROAKTIF (Energi positif memperbesar Lingkaran Pengaruh) KEPEDULIAN LINGKARAN PENGARUH
BAHASA SEHARI-HARI REAKTIF PROAKTIF Tak ada yang bisa saya laku-kan Dari ‘sono’ memang begini Ia membuat saya marah Mereka selalu mengganggu saya Saya terpaksa ... Habis ... Saya selalu melihat peluang Saya bisa memilih cara lain Saya bisa mengendalikan emosi Saya bisa bekerja dengan cara yang efektif Saya memilih ... Sekalipun ...
7 Kebiasaan Effektif Memulai Dengan Gagasan Akhir Dalam Pikiran Dalam memulai sesuatu pekerjaan, kita harus mulai dengan membayangkan seperti apa hasil pekerjaan yang akan kita lakukan. Tujuan akhir suatu pekerjaan adalah yang paling penting, sedangkan tujuan sementara adalah untuk mencapai tujuan akhir. Seorang arsitek mulai membuat rumah dengan menuangkan dalam pikirannya tentang bentuk rumah setelah jadi. Dari gambaran akhir yang dibayangkan tersebut baru dia menyusun strategi untuk membuat gagasan tentang rumah tersebut menjadi suatu kenyataan.
VISI KEHIDUPAN PRIBADI ISTERI/SUAMI IBU/AYAH KARYAWAN KELUARGA PROFESI Visi adalah impian tentang kehidupan yang kita harapkan PRIBADI ISTERI/SUAMI IBU/AYAH KARYAWAN KELUARGA PROFESI Coba Anda tulis spa harapan anda tentang semua hal di atas
Mengutamakan Hal Yang Harus Diutamakan Urgen Tidak Urgen I II Penting III IV Tidak Penting
Mengutamakan Hal Yang Harus Diutamakan Urgen Tidak Urgen Stres Capek Manajemen krisis Pemadam krisis Visi Keseimbangan Disiplin Kontrol Penting Fokus jangka pendek Manajemen krisis Merasa jadi korban orang Menganggap rencana tidak penting Orang yang tidak bertang- gung jawab atas dirinya Tergantung pada orang lain Dipecat dari pekerjaan Tidak Penting
Berfikir Menang-Menang 7 Kebiasaan Effektif Berfikir Menang-Menang Dalam berhubungan dengan orang lain ada enam cara fikir : Menang-Menang Menang-Kalah Kalah/Menang Kalah-Kalah Menang Menang/Menang atau tidak ada hubungan
7 Kebiasaan Effektif Berfikir Menang-Menang Kerangka pikiran dan kegiatan yang m ementingkan suasana yang saling menguntungkan dan memberikan kepuasan dalam berhubungan dengan pihak lain. Hal ini baru dapat dicapai bila pihak yang berhubungan memiliki watak pemurah (abundance mentality) bukan pelit (scarcity mentality) Orang yang memiliki watak pemurah beranggapan bahwa dengan kerja sama hasil yang dimiliki semakin banyak dan semua pihak akan merasakan manfaatnya.. Sedangkan orang yang berwatak pelit ber- anggapan bahwa hasil kerja tidak mencukupi, sedingga kerja sama akan menyebabkan bagian dari hasil kerja untuk dirinya akan mengecil.
Memahami Dahulu Orang Lain, Baru Minta Diri Difahami Ini Gambar Apa ?
7 Kebiasaan Effektif Membangun Kebersamaan dalam Sinergi Kebiasaan bekerja sama yang didasari oleh watak pemurah (abundance mentality) akan memberikan hasil kerja yang jauh lebih besar dari pada jumlah hasil kerja yang dilakukan secara sendiri-sendiri. Dalam sinergi dua ditambah dua hasilnya jauh lebih besar dari empat ( bisa enam atau lebih). Sinergi baru bisa diperoleh apabila masing-masing pihak melihat perbe- daan sebagai sumber berkah. Adanya perbedaan dalam keunggulan fisik, saling membantu mengurangi kelemahan pihak terkait, dan diman- faatkannya keunggulan dan kelemahan itu secara optimal maka akan terjadi sinergi.
7 Kebiasaan Effektif Selalu Memperbaharui Kehidupan Agar supaya kehidupan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, maka kehidupan harus diperbaharui. Hal-hal yang harus diperbaharui adalah: Kemampuan otak/wawasan/pengetahuan Kemampuan sosial dalam berhubungan dengan orang lain Keimanan Kepada Tuhan Kesehatan dan Kesegaran jasmani.
ASPEK EFEKTIVITAS DIRI Fisik Olah raga, Makan yang sehat Mengelola stres Mental Sosial Membantu, Empati, dan Mengembirakan orang Membaca, Merenung Merencanakan, Menulis Iman Ibadah pada Tuhan, Berbuat baik pada sesama, dan perbuatan sesuai ajaran agama
PERAN DALAM KEHIDUPAN Prinsip Teman Ortu Karyawan Suami/ isteri Tetangga Mertua Uang Masjid Kekayaan
TARAF PRINCIPLE-CENTERED LEADERSHIP ORGANISASIONAL INTER UNIT INTERPERSONAL PERSONAL Dapat dipercaya Rasa percaya Pemberdayaan Keserasian
HAL YANG DILAKUKAN DALAM PRINCIPLE-CENTERED LEADERSHIP PERSONAL Hubungan dengan diri sendiri INTERPERSONAL Hubungan dan interaksi dengan orang lain INTER-UNIT Tanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan dengan orang unit lain supaya terjadi sinergi ORGANISASIONAL Melihat perusahaan sebagai kapal bersama Menciptakan struktur, strategi, dan sistem yang serasi