Lukisan Rinjin Cerita ini menampilkan dampak pariwisata pada kebudayaan Bali. Dalam cerita ini, harga diri seorang pelukis terancam hancur. ? * Apa fungsi seni lukis yang dibuat oleh wayan Rinjin dan seniman-seniman lain di Ubud, menurut cerita ? * Bagaimana gaya melukis wayan Rinjin? * Gaya seni lukis apa yang paling laku pada saat itu?

* Pada awal cerita, kesan apa yang kamu dapatkan tentang kehidupan Wayan Rinjin dan keadaan di rumah tangganya? * Bagaimana cita-cita Rinjin dalam membuat lukisannya? * Apakah dia sukses dalam upayanya? * Mengapa begitu? * Mengapa dia terpaksa membawa lukisan yang baru diselesaikannya ke rumah Made Ledang? Apakah ini pertama kalinya dia berbuat demikian?

* Dalam 1 paragraf, jelaskan sikap Wayan Rinjin terhadap lukisan yang diciptakannya. Bagaimana kedudukannya di mata rekan-rekannya di Ubud? Apakah istrinya sependapat? * Tips untuk menulis paragraf * perhatikan cara Rinjin biasanya menawarkan lukisannya di toko seni * cita-citanya dengan hendak menawarkan lukisannya ke Sandat Galerry. * apa yang dikatakan Rinjin kepada Nyoman Lendri ketika dia didorong untuk menjual lukisannya. * reaksi anak buah Made Ledang ketika Wayan Rinjin datang ke rumah majikannya.

* pandangan Nyoman Lendri tentang tujuan membuat lukisan yang baik. Bagaimana cara Made Ledang naik daun di bidang seni lukis di sekitar Ubud? Bagaimana tanggapan rekan-rekannya di kalangan seniman lukis Ubud terhadap kesuksesannya maupun cara dia meraih sukses tsb? Bagaiman perasaan Rinjin ketika harus tawar menawar dengan Made Ledang untuk harga lukisannya? Apa yang memuakkan Rinjin ketika lukisannya disetempel oleh Ledang?

LUKISAN RINJIN Seni lukis Bali sejak dasawarsa 1930-an sudah sangat dikagumi orang mancanegara sampai kinipun menjadi obyek wisata yang digemari sehingga seharusnya para wisatawan tak segan membayar mahal untuk mendapatkan lukisan Bali. Untuk memasarkan lukisan-lukisan tsb, sekarang toko-toko seni dan galeri menjamur di tempat-tempat tujuan wisata, misalnya di Ubud. Pola pikir orang Bali terhadap seni lukis warisan kebudayaan leluhur mereka juga mengalami perubahan besar. karena nilai finansialnya sekarang seni lukis Bali dianggap sebagai sumber pendapatan. Masalahnya, apakah pendapatan dari pemasaran seni lukis tsb dibagikan secara merata dan adil?

Tugas Menulis Dalam 2 paragraf, jelaskan perkembangan pola pikir Made Ledang yang membawanya menjadi 'tukang stempel'. Tips: perhatikan proses yang lama-lama menjadikan made Ledang seorang calo untuk lukisan-lukisan para seniman di Ubud. Misalnya: * bagaimana dia mulai sadar bahwa lukisannya adalah sumber rejeki * pengaruh orang asing dalam menentukan lukisa-lukisan mana yang laris * siapa yang mendorongnya dalam menjadi pakar dalam menyeleksi * pertimbangan Made Ledang tentang benar-salahnya membubuhkan namanya di atas karya orang lain * apa atau siapa yang akhirnya mempengaruhi keputusannya * nilai yang dikorbankannya untuk mengejar keuntungan

Menurut Made Ledang, mengapa lukisan Rinjin tidak akan mendapatkan harga yang tinggi? Benarkah ini? Apakah dia benar-benar sahabat Rinjin? Bagaimana sambutan yang diterima oleh Rinjin ketika dia tiba di toko Pandawa milik Ketut Geria? Menurut kamu, apakah harga yang ditawarkan oleh Ketut Geria kepada Mr. Anderson mencerminkan penilaiannya yang sebenarnya terhadap lukisan karya Rinjin?

Bagaimana cara Made Ledang naik daun di bidang seni lukis di sekitar Ubud? Bagimana tanggapan rekan-rekannya di kalangan seniman lukis Ubud terhadap kesuksesannya maupun caranya meraih sukses tsb? Bagaimana perasaan Rinjin ketika harus tawar menawar dengan Made Ledang untuk harga lukisannya? Apa yang memuakkan Rinjin ketika lukisannya disetempel oleh Ledang?

Dalam satu paragraf, jelaskan sifat-sifat Ketut Geria! Tips : Sifat-sifat tokoh tercermin dari * tindakannya * sikap dan pendiriannya *hubungan dengan orang lain Perhatikan apa yang dilakukan Ketut Geria sebelum menjadi pemilik toko Pandawa, urusannya dengan Mr. Anderson dan Made Ledang, hubungan dan sikapnya terhadap Wayan Rinjin, serta pendiriannya sebagaimana ditampilkan pada akhir cerita.

Mengapa Rinjin tidak segera meninggalkan toko Pandawa sesudah menerima uang Rp. 125.000,-? Kesan apa yang kamu dapatkan tentang Mr. Anderson, pecinta seni lukis dari Amerika? Khususnya, bagaimana dia menilai lukisan yang hendak dibelinya? Seberapa pentingnya selera dan sikap orang-orang asing dalam menetapkan kedudukan setiap pelukis di Ubud maupun harga karya-karya mereka? Menurut kamu, apa yang mungkin akan dilakukan oleh Mr. Andersonkalau dia tahu bahwa Rinjin telah menciptakan lukisan yang sangat dikaguminya?

Dalam 2 paragraf, jelaskan pengaruh orang-orang asing pada dunia seni lukis di Bali, seperti yang diungkapkan dalam cerpen 'LUKISAN RINJIN" Tips: * peran turis--turis Italia dalam mempopulerkan gaya-gaya seni lukis tertentu * peran Walter Spies dan Rudolf Bonnet dalam mempengaruhi penilaian seni lukis Bali oleh orang asing *secara keseluruhan, pengaruh orang asing dalam memarakkan toko-toko'art shop' di Ubud

Pada akhir cerita, apa yang disadarei oleh Rinjin tentang kelicikan siasat dagang Made Ledang maupun Ketut Geria? Menurut kamu, apakah dia ( Rinjin) masih akan terus berhubungan dengan orang-orang seperti mereka? Apa pesan penting yang ingin disampaikan oleh penulis tentang nilai-nilai yang seharusnya diberikan kepada seni lukis?

AKU MELUKIS TIDAK DEMI UANG, MAN Mengingat apa yang dikatakan Rinjin di atas, tulislah dalam 300 kata, apa yang Rinjin pikirkan akan dia ceritakan kepada istrinya sepulang dari toko Pandawa. Tips : * kamu harus menceritakan kembali dari sudut pandang Rinjin sendiri, apa yang terjadi pada saat dia meninggalkan rumah hingga dia pulang * menampilkan tanggapan Rinjin terhadap kejadian-kejadian tsb Tuliskan menurut kamu apa yang akan diceritakan Rinjin kepada istrinya. Pikirkan konflik antara suami istri itu tentang fungsi seni lukis. Tulisan kamu harus mencerminkan gagasan pokok yang diungkapkan dalam kutipan. Pikirkan ( nilai budaya yang dikorbankan demi uang / komersialisasi budaya/ orang kecil yang dimanfaatkan industri pariwisata/ pengaruh barat dalam budaya Bali)