DIAGNOSE: IDENTIFIKASI MASALAH DAN IDE INOVASI Disampaikan dalam Tahap Diagnose Lab Inovasi Kebumen Kebumen, 4 April 2016 By:
DIAGNOSE: Identifikasi Masalah Dan Ide Inovasi
TAHAPAN LAB INOVASI
OUTPUT TIAP TAHAP
SISTEMATIKA, 4 s.d. 6 Maret 2016 Tentukan intervensi yang inovatif Kendalikan diri sebagai Innovator Identifikasi tingkat kinerja organisasi Tentukan intervensi yang inovatif PRESENTASIGAGASAN INOVASI
DIRI INOVATOR SEBAGAI SUATU SISTEM KELOMPOK KRONI ASAL JADI KERABAT P U B L I K
REFLEKSI...... SUMBER “PUBLIC VALUE”
MENDIAGNOSA ORGANISASI Tentukan Tingkat Kinerja Unit Organisasi Saat Ini !!! Tetapkan Intervensi Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi !!! (Tichy, Hornstein, & Nisberg, 1977).
ORGANISASI Inputs Outputs Transformation Process LINGKUNGAN (Mary Jo Hatch, 1997)
Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan 1. Outcome 2. Output 2. Proses 3. Input Outcome Output Proses Input
MENEMUKAN KESENJANGAN KINERJA ORGANISASI KONDISI SAAT INI GAP/KESENJANGAN KONDISI YANG DIHARAPKAN Deskripsi Deskripsi: ADOPT ADAPT CREATE
DUA JENIS KESENJANGAN BERBASIS MASALAH BERBASIS BUKAN MASALAH KEDUANYA MERUPAKAN KEBUTUHAN, BUKAN KEINGINAN!!!!
MENGGALI IDE INOVASI Innovation Shopping; Morphology Analysis; Template/Fast Idea Generation; Masalah + Template (Sumber: Tri Widodo Utomo)
INNOVATION SHOPPING Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB); Kontes Inovasi Solusi (UKP4); IGA (Kemendagri); Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN); Proyek Perubahan Diklatpim I-IV; UNPSA, best practices, Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah Dll (Sumber: Tri Widodo Utomo)
MORFOLOGI ANALYSIS Tujuan: menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru & kebaruan dalam hal apapun, melalui: 1) perubahan dari situasi2, ide2 & konsep2 lain, atau 2) mencampuradukkan diantara mereka menjadi varian baru. Contoh: Bagaimana menghasilkan ide untuk “Diklat Model Baru?” Identifikasikan dulu Dimensi2 Diklat. Buat komposisi dengan mengkombinasikan varian pada setiap dimensi (acak atau purposive). (Sumber: Tri Widodo Utomo)
Dimensi Tempat Waktu Peserta Metode Media Pengajar Variasi Tempat Kelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian, kantong kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong kemiskinan, puncak gunung yang sepi Waktu Pagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari (01-03), fajar/subuh (03-06), bersamaan dengan jam kerja, diluar jam kerja, dalam hari kerja, musim liburan Peserta Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional, pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota keluarga pegawai Metode Ceramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (role play), praktek, studi kasus, story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran mandiri (self-learning), kontemplasi Media Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart, alat peraga Pengajar Widyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat struktural, pengusaha, politikus, LSM, masyarakat, orang asing HASIL KOMBINASI: “Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui metode pembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah konflik” ??? (Sumber: Tri Widodo Utomo)
Model Template Inovasi Contoh Standar Normatif / Kondisi Sekarang Inovasi Norma / Kondisi Inversi / Pembalikan Masyarakat mendatangi instansi pemerintah untuk mendapat layanan Aparat yg mendatangi masyarakat Integrasi Pelayanan dilakukan di tempat berbeda & prosedur berbeda. Layanan terpadu (tempat, jenis, prosedur, dll) Ekstensi Layanan hanya diberikan pada jam kerja. Tersedia pilihan layanan diluar jam kerja. Diferensiasi / Pembedaan Perlakuan yg sama untuk jenis layanan yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll. Pelayanan segmented. Adisi / Penambahan Instansi memberi layanan perizinan. Perizinan + garansi + ganti rugi + reward bagi warga yg patuh. Substraksi / Pengurangan Layanan tertentu tidak menghasilkan manfaat. Hapuskan. Translasi / Asosiasi Bandara dan RS memberi pelayanan yg berbeda. Naker di Kelurahan beda. Layanan RS di bandara. Layanan Naker di Kelurahan, dll. Eksagerasi / Penekanan Sekolah hanya terjadi di tempat dan waktu yg ditentukan. Menciptakan proses belajar spt sekolah dimana & kapan saja. (Sumber: Tri Widodo Utomo)
MODEL TEMPLATE LAINNYA Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat memberi nilai tambah: Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll; Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja, dan lain-lain Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru, anti radiasi, dan lain-lain; Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office, Green Market, dan lain lain. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah. Diadaptasi dari Tri Widodo Utomo)
4. Masalah + Template Tentukan obyek yang akan ingin diinovasi. Identifikasikan masalah2 yg dihadapi. Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok, abaikan dan pilih Template lain. Jika cocok, coba lagi dengan Template berikutnya. Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/ dikurangi dengan inisiatif baru yg dihasilkan? (Sumber: Tri Widodo Utomo)
4. Masalah + Template Kampanye “Belanja ke Pasar” (murah, aman, nyaman, ramah & bersahabat). “ Local Wisdom” (pohon Waru: bungkus daun waru). “Green Market” (penghijauan, bebas limbah kantong plastik). “Market Tourism”. Kemiskinan perkotaan. Kesenjangan pendapatan. Kontradiksi pasar tradisional v.s. pasar modern/mall. Citra pasar tradisional yang semakin buruk. (Sumber: Tri Widodo Utomo)
VISION STATEMENT: NORTH STAR Tugas: 1. Tentukan tingkat kinerja organisasi!! 2. Tentukan intervensi yang inovatif!! “Segalanya diciptakan dua kali. Ada ciptaan mental, dan ada ciptaan fisik.” (Stephen R. Covey, 1997)
9. Surabaya Single Window Mengapa? Apa Dampaknya? Potensi bisnis di Surabaya yg besar dan persaingan dengan daerah lain dalam menarik investor. Kebutuhan mengintegrasikan proses perijinan / non perijinan dengan sistem online untuk mempermudah & mempersingkat proses bagi pemohon. Masyarakat menikmati kemudahan & kenyamanan pelayanan. Masyarakat bisa meng- upload / download file yg tersedia. Mengurangi tatap muka shg mengurangi kemungkina n KKN. Apa Inovasinya? Kemudahan perencanaan. Kemudahan bertransaksi. Percepatan waktu penyelesaian. Pemanfaatan teknologi yg maksimal. Perijinan Satu Pintu. SSW paralel: seluruh ijin langsung diproses secara simultan shg memangkas proses & waktu pelayanan.
TERIMA KASIH