SAINS DAN PENELITIAN PEMERINTAHAN METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN
Advertisements

ILMU PENGETAHUAN dan PENELITIAN
METODE PENELITIAN HUKUM
METODE PENELITIAN Hamidah Hendrarini.
BAB 01 BEKERJA SECARA ILMIAH.
ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN
MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
KONSEP DASAR PENELITIAN Oleh: Dudun Ubaedullah, M.Ag.
KONSEP DASAR PENELITIAN
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
METODOLOGI PENELITIAN OLEH TRI AGUS SUSANTO
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
METODOLOGI PENELITIAN
Konsep Dasar Penelitian
METODE ILMIAH DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P.
Bagaimana para Ahli Biologi Bekerja?
METODOLOGI PENELITIAN
BAB 1. RISET ILMIAH Dr. Lana Sularto.
PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN
Bahasa Indonesia.
by. Isma Kurniatanty, M.Si
Pertemuan 2 Konsep dasar Penelitian Mulyadi, S.Kom, M.S.I
PENELITIAN SOSIOLOGI.
Metodologi Penelitian Dosen Pengasuh Drs. H. Hamid Halin, M. Si
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
METODE ILMIAH suprianto.
Perkuliahan Minggu ke I
Disampaikan Oleh ERWIN SETYO KRISWANTO
Eksperimen Sains dan Peranannya
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :
Cara mengadakan Penelitian
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
SYARAT DAN TUJUAN PENELITIAN Dwiyati Pujimulyani 2015
BAB 1. RISET ILMIAH.
Ilmu, Penelitian Ilmiah
PERTEMUAN 1 Metode Ilmiah.
METODE ILMIAH Rini Astuti S. Ikom.
METODE ILMIAH.
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
M I P METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
FILOSOFI METODA PENELITIAN
Sifat dan Kriteria Metode Ilmiah
METODE ILMIAH Yanti Trianita S. I.Kom.
II. Metode penelitian ilmiah
Pengantar Metodologi Penelitian
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
PENGETAHUAN FILOSOFI PENGERTIAN PENGETAHUAN KEGUNAAN PENGETAHUAN
Pertemuan I Penelitian Ilmiah Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
METODOLOGI PENELITIAN
Leonardo W. Permana PEMIKIRAN DAN METODE ILMIAH.
BAB 01 BEKERJA SECARA ILMIAH.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF PERTEMUAN 1 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Kerja Ilmiah Kerja ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah akan menghasilkan kebenaran ilmiah. Hasilnya dapat berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori,
METODOLOGI PENELITIAN
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
Metode Ilmiah Khoirul Mahya, S.Pd 6 Agustus 2015
OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
KONSEP DASAR PENELITIAN
R E N U N G K A N !! Orang yang bertanya , bodoh dalam lima menit, dan orang yang tak bertanya akan bodoh selamanya ( pepatah China ) Sukses dalam.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS Dosen : Agus prayitno Bobot : 3 sks
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
RPKPS Metodologi Penelitian
Pengetahuan ≠ Ilmu.
Pengantar Metodologi Penelitian
METODE ILMIAH Siti Zulzilah.
KEBENARAN Cara menemukan kebenaran : Secara kebetulan
Transcript presentasi:

SAINS DAN PENELITIAN PEMERINTAHAN METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

PENDAHULUAN Couriousitas merupakan kodrat alamiah manusia. Manusia dalam benak hatinya selalu ada HASRAT INGIN TAHU Mengembangkan DAYA NALAR disalurkan melalui PENELITIAN PENDAHULUAN

MANUSIA ITU TIADA LAIN ADALAH MAKHLUK PENCARI KEBENARAN “BERTANYA”, BERARTI INGIN MENCARI JAWABAN. JAWABAN YANG DIHARAPKAN ADALAH JAWABAN YANG TEPAT ATAU YANG BENAR MANUSIA ITU TIADA LAIN ADALAH MAKHLUK PENCARI KEBENARAN

“BERTANYA”, JUGA BERARTI “BERPIKIR” ORANG BERPIKIR BERARTI ORANG ITU SEDANG BERTANYA-TANYA ... ORANG YANG TIDAK BERTANYA SAMA DENGAN ORANG YANG TIDAK BERFIKIR. JADI ORANG YANG TIDAK PERNAH BERTANYA SAMA DENGAN ORANG YANG TIDAK PERNAH BERFIKIR.

CARA MENCARI KEBENARAN Penemuan secara kebetulan Melalui trial and error (percobaan & kesalahan) Melalui otoritas (kewibawaan) Pemecahan dengan cara spekulasi Dengan berfikir kritis Melalui Penelitian Ilmiah

MENCARI KEBENARAN MELALUI PENELITIAN ILMIAH Penelitian adalah penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan. Penyaluran sampai pada taraf setinggi ini disertai oleh keyakinan bahwa ada sebab bagi setiap akibat (kausalitas) dan bahwa setiap gejala yang nampak dapat dicari penjelasannya secara ilmiah.

Sebab akibat bukan suatu masalah yang gaib, bukan suatu permainan kira-kira, bukan pula suatu yang diterima atas otoritas. Dengan sikap yang berbeda ini manusia telah berhasil menerangkan berbagai gejala yang nampak dan menunjukan kepada kita sebab musabab yang sebenarnya dari suatu atau serentetan akibat.

Misalnya …. A B D C B D A B

KINERJA APARATUR KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN KUALITAS PELAYANAN STATUS SOSIAL TINGKAT DEMOKRASI EKONOMI

Sejalan dengan sikap itu maka metode penelitian akan menarik dan membenarkan suatu kesimpulan apabila telah dibarengi dengan bukti-bukti yang meyakinkan, bukti-bukti mana dikumpulkan melalui prosedur yang sistematis, jelas dan terkontrol. Jadi metode penelitian ilmiah itu dapat diartikan sebagai kegiatan yang sistematis dan terkontrol secara empirik terhadap sifat-sifat dan hubungan-hubungan antara berbagai variabel yg diduga terhadap fenomena yang diselidiki. Sebagai jalan untuk memecahkan suatu masalah orang menggunakan berpikir reflektif dengan prosedur yang sesuai dengan tujuan dan sifat penelitian.

Sikap meneliti, adalah sikap yg tidak bersifat sepihak (subyektif) melainkan obyektif BEBAS NILAI

LANGKAH SIKAP OBYEKTIF Jelas perumusan masalah dan tujuannya Ada penetapan postulat dan hipotesis Tegas dalam metode kerja Benar dalam pengumpulan data Tepat dalam pengolahan data

ADA BEBERAPA HAL YANG DIBUTUHKAN OLEH SEORANG ANALIS DAN PENELITI PEMERINTAHAN: Teori, teori ini merupakan landasan dalam penelitian Masalah, yaitu setiap kesulitan yang menggerakan manusia untuk memecahkannya. Peneliti membutuhkan rencana penelitian Peneliti membutuhkan hiposkripsi. Hiposkripsi adalah jawaban sementara tentang masalah yang akan dipecahkan, yang selanjutnya hiposkripsi itu akan diuji di lapangan penelitian. Hipotesis itu berguna untuk: a. Menjelaskan masalah b. Untuk mengarahkan peneliti dalam penelitian 5. Peneliti membutuhkan data

Peneliti membutuhkan fasilitas Peneliti membutuhkan fasilitas.Rencana penelitian banyak mengalami kegagalan karena kurangnya fasilitas. Peneliti membutuhkan kebebasan. Peneliti harus bebas berfikir, bebas membuat rencana, bebas melaksanakan dan mengolah rencana, bebas menarik kesimpulan dan bebas mempublikasikannya. Titik tolak peneliti adalah kebenaran dan titik akhirnya kebenaran pula.Jadi bila ia memulai bergerak karena tertekan oleh hasrat atau cita-cita tertentu dari dalam dirinya maupun dari luar yang mengabaikan kebenaran ini,ia tidak lagi bebas untuk menyusun hiposkripsinya,ia tidak lagi bebas untuk mengumpulkan datanya,yang akibatnya hasil penelitian akan sumbang,diwarnai oleh kecenderungan-kecenderungan yang berada di luar garis penemuan ilmiah.