Kelompok I NI MADE ARNY MEGASARI (1419451022) Anggota kelompok NI MADE ARNY MEGASARI (1419451022) NI PUTU DIAH ARISTA NINGSIH(1419451023) MUHAMAD FAKHRI ZAKI (1419451028) KHOLID HIDAYATULLAH (1419451029) I WAYAN DIKI ANDRIASMIKA (1419451047)
MODULASI AMPLITUDO
Sistem Telekomunikasi Pemancar Penerima Pengolah informasi
Modulasi Merupakan proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah Sehingga modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh.
pengiriman: Sinyal informasi (suara, gambar, data) sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain (sinyal pembawa) Misalkan sinyal informasi suara terhadap sinyal radio sebagai sinyal pembawa Jenis dan cara penumpangan sangat beragam
untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi Fungsi modulasi
jenis modulasi Modulasi Amplitudo Modulasi Phase Modulasi Frekuensi
Modulasi Amplitudo Dikenal dengansebutan AM (Amplitude Modulation) Merupakan suatu teknik modulasi yang mana amplitudo sinyal carrier berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.
sinyal carrier yang memiliki frekuensi 10 kHz sinyal memiliki frekuensi 1 kHz Sinyal Termodulasi AM, jadi Pada kondisi praktek perbandingan frekuensi sinyal carrier dengan frekuensi sinyal informasi biasanya jauh lebih besar.
Frekuensi sinyal pembawa biasanya jauh lebih tinggi daripada frekuensi sinyal pemodulasi Frekuensi sinyal pemodulasi biasanya merupakan sinyal pada rentang frekuensi audio (AF, Audio Frequency) yaitu antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal radio (RF, Radio Frequency) pada rentang frekuensi tengah (MF, Mid Frequency) yaitu antara 300 kHz sampai dengan MHz
sinyal pembawanya dinyatakan sebagai Jika sinyal pemodulasi dinyatakan sebagai sinyal pembawanya dinyatakan sebagai maka sinyal hasil modulasi disebut sinyal termodulasi atau eAM
keterangan eAM : Sinyal termodulasi AM em : Sinyal pemodulasi ec : Sinyal pembawa Vc : Amplitudo maksimum sinyal pembawa Vm : Amplitudo maksimum sinyal pemodulasi m : Indeks modulasi AM ωc : Frekuensi sudut sinyal pembawa (radian/detik) ωm : Frekuensi sudut sinyal pemodulasi (radian/detik)
Indeks Modulasi parameter atau juga sering disebut indeks modulasi AM, dinotasikan dengan m parameter ini merupakan perbandingan antara amplitude puncak sinyal pembawa (Vc) Besarnya indeks modulasi mempunyai rentang antara 0 dan 1. Indeks modulasi sebesar nol, berarti tidak ada pemodulasian maksimal yang di mungkinkan.
Besarnya indkes modulasi AM dinyatakan dengan persamaan Indeks modulasi juga dapat dinyatakan dalam persen dan dinotasikan dengan M.
Beberapa varian nilai m
dimana Pc adalah daya sinyal pembawa Persamaan : modulasi amplituda memerlukan bandwidth 2x bandwidth sinyal pemodulasi (= 2fm). dimana Pc adalah daya sinyal pembawa Persamaan : adalah daya total sideband (LSB +USB) Jadi, lebar pita frekuensi (band width) dalam sebuah proses modulasi amplitudo (AM) adalah dua kali frekuensi sinyal informasi.
Jenis-jenis modulasi amplitudo AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) AM DSB-SC (Double Side band Supprised Carrier) AM VSB (Vestigial Sideband) AM SSB (Single Sideband)
Pernyataan terkait AM Amlitudo mudulasi adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil dari sistem AM adalah mudah terganggu oleh gangguan atmosfer menggunakan penguat linier yang umumnya lebih mahal dan kurang efisien Rentanng frekuensi pada modulasi amplitudo (AM) adalah 500 Hz – 1.600 KHz panjang gelombang/amplitudonya 1600 KHz – 30.000 KHz
The end .......