PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

Penyakit : Suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi dan /atau morfologi suatu organ dan/atau jar tubuh. (Achmadi’05) Lingkungan : Segala sesuatu yg ada disekitarnya (benda hidup, mati, nyata, abstrak) serta suasana yg terbentuk karena terjadi interaksi antara elemen-elemen di alam tersebut. (Sumirat’96)

PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN Suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN Hendrick L. Blum KETURUNAN LINGKUNGAN PELAYANAN KESEHATAN DERAJAT KESEHATAN PERILAKU

PATOGNESIS PENYAKIT

Akumulasi pencemar dalam tubuh TEORI SIMPUL S1 S2 S3 S4 - Air - Mulut - Pb dlm darah - Peny. kulit - Fisik - Udara - pernafasan - Hg dlm darah - Iritasi Mata - Kimia - Tanah - Kulit - Bio marker lain - Iritasi kulit - Biologik - Biota - Mata - CA - BM LH - Muntah - Diare - Mina mata - Source of agent POINT OF ENTERY Akumulasi pencemar dalam tubuh Health impact ENVIRONMENT

Simpul 1: Sumber Penyakit Agent Biologis: Bakteri, Virus, Jamur, Protozoa, Amoeba, dll Agent Kimia : Logam berat (Pb, Hg), air pollutants (Irritant: O3, N2O, SO2, Asphyxiant: CH4, CO), Debu dan seratt (Asbestos, silicon), Pestisida, dll Agent Fisika : Radiasi, Suhu, Kebisingan, Pencahayaan, dll

Simpul 2: Komponen Lingkungan Sebagai Media Transmisi, - Udara - Air - Makanan - Binatang - Manusia / secara langsung

Simpul 3: Penduduk Komponen penduduk yang berperan dalam patogenesis penyakit antara lain: - Perilaku - Status gizi - Pengetahuan - dll

TINJA DAN KESEHATAN

Pendahuluan Pembuangan tinja merup kebutuhan kesmas yg mendesak B erhub dg penyediaan air bersih & sanitasi lainnya. Hub tinja & kesehatan  Lsg & td lsg Langsung : insidens penyakit (typus abdominalis, kholera, dysentri baciler & amuba, ascariasis, hepatitis inf. Td lsg : b erkaitan dg komponen kesling lainnya

Transmisi Penyakit melalui Tinja Faktor Transmisi : Agen penyebab Reservoir atau sumber infeksi dari agen penyebab Cara menghindar dari reservoir Cara transmisi dari reservoir ke penjamu baru yg potensial Cara masuk ke penjamu baru Penjamu yg rentan.

Karakteristik Tinja Kuantitas dipengaruhi : budaya & fisiologis Asia Normal : 200-400 gr per org per hari (berat basah) Eropa & Amerika : 100-150 gr/org/hari Mengandung zat padat, zat organik (20%) Berat basah Gr/Org/hr Berat Kering Gr/org/hr Tinja Urine 135-270 1000-1300 35-70 50-70 Total 1135-1570 85-140 HB. Gotaas

Pola Pencemaran bakteri & Kimia dlm Tanah Berguna unt desain fasilitas pembuangan  jarak dg sumber air minum

Faktor yg Mempengaruhi Jarak Aman Kakus dg Sumber Air Minum Hidrogeologi Kedalaman Arah & kec aliran air tanah Porositas & Permeabilitas tanah Topografi tanah Kondisi permukaan tnh, Kemiringan Meteorologi Curah hujan

d. Jenis Mikroorganisme Bakteri patogen Telur cacing (±5 bln dlm kondisi lembab/basah) e. Budaya f. Frekwensi Pemompaan

Persyaratan Pembuangan Tinja Td mencemari permukaan tanah Td mencemari sumber air tanah Td mencemari air permukaan Rat & insect proof Td berbau & estetik Hindari pengangkutan tinja dlm bentuk segar Appropriate technologi (mudah, murah, dg bahan yag ada)

Cara Pembuangan Tinja Pembuangan tinja diatas permukaan tanah  tidak dianjurkan Kakus Lubang gali (Pit Privy) Td diterapak pd daerah dg permukaan air tanah tinggi. Dpt memcvemari permukaan air tanah  minimal 15-30 meter dari sumuir terdekat

3. Kakus Cair (Aqua Privy)

4. Septic Tank

Proses dlm ST Proses Mekanis Proses Biologis Massa direduksi 60-70% Zat padat mengendap (sludge) Scum : lapisan lemak, sabun, busa dll  anaerob Proses Biologis Dekomposisi anaerob Terbentuk Gas metan