EVALUASI PRESTASI KERJA
Pengertian dan tujuan Pengertian Proses dimana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan Tujuan : Jika hasil positif dapat menjadi motivasi bekerja yang lebih baik dan pengembangan karier Jika hasil negatif, karyawan dan organisasi tahu akan kelemahan, sehingga mengetahui perbaikan yang diperlukan
Manfaat Perbaikan prestasi kerja Penyesuaian kompensasi Penyesuaian/keputusan penempatan Kebutuhan/desain trainnig dan pengembangan Memperbaiki kesalahan desain pekerjaan
Sistem penilaian Umpan balik Hasil kerja kary penilaian Bagi karywn Ukuran prestasi kerja Kriteria yg Job related Keputusan personalia Catatan ttg kary
Persiapan proses penialain Kriteria penilaian job telated Praktis/mudah dipahami Kejelasan standar (shg dapat digunakan untuk alat komparasi)
kendala Jika kriteria tidak ditentukan (tidak sama) maka gaya penilaian akan sangat beragam dan kemungkinan interpretasi berbeda Tidak ada jaminan bahwa atasn/peniali bertindalk obyektif Hasil penilaian sering kali tidak didokumentasikan dengan baik Lainnya……………………….?
Bias penilaian dapat disebabkan penilai karena terjadi : Halo effect -> pendapat pribadi berpengaruh Kesalahan penilaian yang cenderung terpusat (nilai rata-rata) Pengeruh kesan terakhir Lainnya………..?
Metode penilaian berorientasi masa lalu
Metode check list Menggunakan formulir penilaian, dimana didalamnya mengandung : Nama karyawan Bag kary bekerja Nama dan jabatan penilai Waktu penilaian Faktor-faktor yang dinilai dengan fokus pada aspek-aspek kritikal dalam mengukur keberhasilan seseorang menyelesaikan tugas Bobot dari aspek-aspek yang dinilai (bedaa-beda tergantunng fungsi dan kedudukan)
Rating scala Penilaiaan dengan : Mengunakan Faktor-faktor terkait, seperti : kedisiplinan, keramahan, dll Katagori penilaian Contoh : 0- 25 -- kurang baik 26-50-- cukup 51-75- baik 76-100- sangat baik
Metode pilihan terarah Karyawan diberikan serangkaian pertanyaan baik positif maupun negatif (yang menggambaarkan keadaan karyawan) Contoh : Sering mangkir Sering terlambat Cepat tanggap dll
Metode-metode lain Metode insiden kritikal Catatan penilai tentang perilaku karyawan baik yang sangat baik dan atau sangat buruk Metode evaluasi lapangan penilai/ dept SDM turun membantu penyelia menilai kaaryawan secara langsung Test dan obesrvasi prestasi kerja tertulis, wawancara, peragaan
Metode evaluasi kelompok Metode rangking membandingkan karyawan satu dengan yang lainnya shg diperoleh urutan karyawan dari yang terbaik s.d. terburuk Grading/forced distribution kaaaryawan dipisahkan dalam klasifikasi yang berbeda Point allocation method peniali diberikan total nilai untuk dialokasikan di antara para karyawaan dalam kelompok
Metode penilaian berorientasi masa depan Self appraisals psychological appraisals Management by obyective Bantuan assessment centers
Wawancara evaluasi Peninjauan kembali hasil penilaian Tell and sell approach Tell and listen approach Problem solving approach