ENTERPRISE RESOURCE PLANNING [ERP]

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Enterprise Database :: Overview
Advertisements

Manajemen Produksi dan Operasi
E Business Achmad Rozi El EROY.
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Sistem MRP dimaksudkan untuk memberikan
BILL OF MATERIAL samsulb.
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
IMPLEMENTASI PENERAPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
5. Material Requirement Planning 1 ( MRP )
MRP TERKOMPUTERISASI Pertemuan 9.
Teknologi E-Busines Dr. Lana Sularto.
Roesfiansjah Rasjidin Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik – Univ. Esa Unggul.
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
BILL OF MATERIAL samsulb.
Ahmad Auliya Alvin Muslim
Manajemen Produksi dan Operasi
MATERIAL REQUIREMET PLANNING
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP)
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
SIKLUS PRODUKSI.
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
KONSEP SISTEM INFORMASI KORPORASI
Mata Kuliah Manajemen Inventory & Logistic
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
Enterprise Resource Planning
MODUL 11 – 1/ 20 MODUL 11 MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (1/2)
Production Planning and Inventory Control
Sistem informasi area fungsional
THE DEVELOPMENT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS
MENGELOLA PERSEDIAAN PADA SUPPLY CHAIN
Sistem informasi area fungsional
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 11 PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG
MODUL X TEKNUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MATERIAL
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Pengenalan ERP (Enterprise Resource Planning)
THE DEVELOPMENT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS
MODUL 24 POKOK BAHASAN : ( ERP ) ENTERPRISE RESOURCES PLANNING
E - Business “ERP” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
THE DEVELOPMENT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL
PERSEDIAAN DEPENDENT & JUST IN TIME
BUSINESS FUNCTIONS AND BUSINESS PROCESSES
Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si 1
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
Persediaan Untuk Permintaan Dependen (MRP)
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP)
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Pengantar Sistem Informasi Manufaktur
Production Planning and Inventory Control
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG SISTEM INFORMASI
SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
Teknologi E-Busines Dr. Lana Sularto.
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) OLEH: ARIS ROYANDA NIM:
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
Konsep sistem informasi
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP). PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yg dirancang utk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi.
Perancangan Sistem /ERP
Transcript presentasi:

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING [ERP] Ahmad Aozi Hasudungan Siagian Herlina Astuti S Rizky Noviandi Saiful Anwar Sugito

POKOK BAHASAN › PENDAHULUAN › MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING [MRP] › PENGERTIAN ERP › TUJUAN DAN FUNGSI DALAM ORGANISASI › KONSEP DASAR › EVOLUSI SISTEM ERP › INTEGRASI DALAM ORGANISASI › MODUL ERP › IMPLEMENTASI › KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

PENDAHULUAN ≥ Apa itu ERP ?? ≥ Sejarahnya itu seperti apa sie? “Software yang mengintegrasikan semua departemen & fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sitem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan.” ≥ Sejarahnya itu seperti apa sie? MRP › MRP II › ERP ≥ Bagaimana Perkembangannya? CRM; SCM; PLM; SRM.

Material Requirements Planning (MRP) POKOK BAHASAN Tujuan MRP I/O MRP Contoh Logika MRP Dan Struktur Produk Contoh MRP Kereta Dorong Sistem Informasi MR

Tujuan MRP # Meminimalkan Persediaan # Mengurangi Resiko Karena Keterlambatan Produksi atau Pengiriman # Komitmen yang Realistis # Meningkatkan Efisiensi

Definisi MRP MRP adalah cara untuk menentukan jumlah parts, komponen, dan material yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk. MRP menyediakan informasi jadwal waktu guna mengatur kapan & berapa banyak tiap material, parts, dan komponen dipesan atau diproduksi.

Asumsi Penerapan MRP Semua item persediaan dalam satuan unit Daftar material tersedia Adanya catatan persediaan (status tiap item tersedia) Kesatuan file data Lead time tiapi tem diketahui Tiap persediaan keluar-masuk gudang tercatat Semua komponen yang akan dirakit dibutuhkan tepat pada waktunya Pemakaian material bersifat diskrit

4 Langkah Dasar Proses MRP Netting, atau proses perhitungan jumlah kebutuhan bersih Lotting, atau proses penentuan besar lot size Offsetting, atau proses penentuan saat melakukan pemesanan Explosion, atau proses penguraian kebutuhan dalam bagian- bagian produk yang paling kecil

Lead Time, Exploding, and Offsetting Lead time : The time from when an order is placed until the part is ready for use Exploding : Multiplying the parent requirements by the usage quantity through the product tree Offsetting : Placing the requirements in their proper time periods based on lead time

I/O MRP MPS Proses MRP BOM File Persediaan - Rencana Pemesanan - Update Persediaan - Laporan Persediaan - Rencana Kebutuhan - Persediaan kapasitas

Input : MPS Ramalan permintaan dari Bagian Penjualan(Sales & Marketing Department) Data alokasi sumberdaya produksi dari Bagian PPIC Laporan-laporan berhubungan dengan status mesin, fasilitas, pekerja, dan persediaandi Bagian Produksi.

Input: File Persediaan

Contoh Lain Meja

Product Structure “Meja”

Indented BOM “Meja” Level Code Component 0 Table (end-item) 1 Leg assembly (1) 2 Short rails (2) 2 Long rails (2) 2 Legs (4) 1 Top(1)

Contoh Logika MRP & StrukturProduk Contoh : Diketahui struktur produk“A”, lead time dan informasi permintaan berikut. Buat rencana kebutuhan material untuk mengetahui jumlah unit dibutuhkan untuk tiap komponen dan kapan dibutuhkan?

Penghitungan: Pertama Jumlah unit “A” dijadwal mundur (backward) dan pemesanan disesuaikan dengan lead time-nya. Jadi, kita melakukan pemesanan 50 unit “A”pada hari ke-9 agar diterima hari ke-10. LT = 1 hari

Dengan perhitungan yang sama tiap komponen, didapat rencana kebutuhan material :

4. Contoh MRP Kereta Dorong Diketahui: Rencana sebuah workshop untuk memproduksi kereta dorong. Jadwal pembuatannya 40 unit minggu ke-1, 60 unit minggu ke-4, 60 unit minggu ke-6, dan 50 unit pada mingguke-8. Keretadorong terbuat dari 2 unit tangkai pegangan, 1 unit sub-rakitan roda, dan 1 unit ban untuk setiap sub- rakitan roda

Lot size, lead time dan persediaan ditangan ketiga komponen pada awal minggu ke-1, adalah sebagai berikut :

Pengadaan 300 unit tangkai pegangan telah dijadwal dan akan diterima pada awal minggu ke-2. Diminta: a). Susun Rencana Induk Produksi (MPS)! b). Buat MRP untuk tangkai pegangan, sub-rakitan roda, dan ban!

Perhitungan: 1). Rencana Induk Produksi (MPS)

2) MRP Tangkai Pegangan :

3) MRP Sub-rakitan Roda : * Kebutuhan sub-rakitan dari produk lain

4) MRP Ban :

Informasi MRP Sistem informasi produksi Menentukan kuantitas & timing dari item permintaan tak-bebas.

Kebutuhan Sistem MRP Sistem komputer Produkdiskrit Bill-of-Material yang akurat Inventory status akurat Lead time stabil

Sistem MRP

PENGERTIAN ERP ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.

Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real- time. .... PENGERTIAN (2)

Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis. .... PENGERTIAN (3)

TUJUAN DAN FUNGSI DALAM ORGANISASI • Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan • ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk : – Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis – Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise – Menghasilkan informasi yang real-time – Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan

KONSEP DASAR ERP

EVOLUSI SISTEM ERP

INTEGRASI ERP DALAM ORGANISASI

MODUL ERP • Manufacturing • Supply Chain Management • Financials • Projects • Human Resources • Customer Relationship Management • Data warehouse • Access Control • Customization

IMPLEMENTASI ERP • Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. • Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung. • Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi

Mengidentifikasi data yang akan di migrasi Langkah strategi migrasi data yang dapat Menentukan kesuksesan implementasi ERP : Mengidentifikasi data yang akan di migrasi Menentukan waktu dari migrasi data Membuat template data Menentukan alat untuk migrasi data Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi Menentukan pengarsipan data .... IMPLEMENTASI ERP (2)

KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP KELEBIHAN ERP (1) : • Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat; • Rancangan Perekayasaan; • Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment; • Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks;

KELEBIHAN ERP (2) : Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan. Akuntasi untuk keseluruhan tugas yaitu melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti. .... KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP

Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP; KELEMAHAN ERP (1) : Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP; Sistem ERP sangat mahal; Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif; ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi; .... KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP

KELEMAHAN ERP (2) : Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan; Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan. .... KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP

SUMBER http://lostfocus.org/blog/kisah-erp/ http://en.wikipedia.org/ http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih-validkahditerapkan-di- perusahaan/ http://www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt/ http://www.army.mil/armybtkc/focus/sa/erp_intro.htm http://distians.wordpress.com/2007/09/28/perencanaan-kebutuhan- material/ Wawan, Falahah (2007), Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis, Informatika, Bandung

THANK YOU