ENTERPRISE RESOURCE PLANNING [ERP] Ahmad Aozi Hasudungan Siagian Herlina Astuti S Rizky Noviandi Saiful Anwar Sugito
POKOK BAHASAN › PENDAHULUAN › MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING [MRP] › PENGERTIAN ERP › TUJUAN DAN FUNGSI DALAM ORGANISASI › KONSEP DASAR › EVOLUSI SISTEM ERP › INTEGRASI DALAM ORGANISASI › MODUL ERP › IMPLEMENTASI › KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
PENDAHULUAN ≥ Apa itu ERP ?? ≥ Sejarahnya itu seperti apa sie? “Software yang mengintegrasikan semua departemen & fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sitem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan.” ≥ Sejarahnya itu seperti apa sie? MRP › MRP II › ERP ≥ Bagaimana Perkembangannya? CRM; SCM; PLM; SRM.
Material Requirements Planning (MRP) POKOK BAHASAN Tujuan MRP I/O MRP Contoh Logika MRP Dan Struktur Produk Contoh MRP Kereta Dorong Sistem Informasi MR
Tujuan MRP # Meminimalkan Persediaan # Mengurangi Resiko Karena Keterlambatan Produksi atau Pengiriman # Komitmen yang Realistis # Meningkatkan Efisiensi
Definisi MRP MRP adalah cara untuk menentukan jumlah parts, komponen, dan material yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk. MRP menyediakan informasi jadwal waktu guna mengatur kapan & berapa banyak tiap material, parts, dan komponen dipesan atau diproduksi.
Asumsi Penerapan MRP Semua item persediaan dalam satuan unit Daftar material tersedia Adanya catatan persediaan (status tiap item tersedia) Kesatuan file data Lead time tiapi tem diketahui Tiap persediaan keluar-masuk gudang tercatat Semua komponen yang akan dirakit dibutuhkan tepat pada waktunya Pemakaian material bersifat diskrit
4 Langkah Dasar Proses MRP Netting, atau proses perhitungan jumlah kebutuhan bersih Lotting, atau proses penentuan besar lot size Offsetting, atau proses penentuan saat melakukan pemesanan Explosion, atau proses penguraian kebutuhan dalam bagian- bagian produk yang paling kecil
Lead Time, Exploding, and Offsetting Lead time : The time from when an order is placed until the part is ready for use Exploding : Multiplying the parent requirements by the usage quantity through the product tree Offsetting : Placing the requirements in their proper time periods based on lead time
I/O MRP MPS Proses MRP BOM File Persediaan - Rencana Pemesanan - Update Persediaan - Laporan Persediaan - Rencana Kebutuhan - Persediaan kapasitas
Input : MPS Ramalan permintaan dari Bagian Penjualan(Sales & Marketing Department) Data alokasi sumberdaya produksi dari Bagian PPIC Laporan-laporan berhubungan dengan status mesin, fasilitas, pekerja, dan persediaandi Bagian Produksi.
Input: File Persediaan
Contoh Lain Meja
Product Structure “Meja”
Indented BOM “Meja” Level Code Component 0 Table (end-item) 1 Leg assembly (1) 2 Short rails (2) 2 Long rails (2) 2 Legs (4) 1 Top(1)
Contoh Logika MRP & StrukturProduk Contoh : Diketahui struktur produk“A”, lead time dan informasi permintaan berikut. Buat rencana kebutuhan material untuk mengetahui jumlah unit dibutuhkan untuk tiap komponen dan kapan dibutuhkan?
Penghitungan: Pertama Jumlah unit “A” dijadwal mundur (backward) dan pemesanan disesuaikan dengan lead time-nya. Jadi, kita melakukan pemesanan 50 unit “A”pada hari ke-9 agar diterima hari ke-10. LT = 1 hari
Dengan perhitungan yang sama tiap komponen, didapat rencana kebutuhan material :
4. Contoh MRP Kereta Dorong Diketahui: Rencana sebuah workshop untuk memproduksi kereta dorong. Jadwal pembuatannya 40 unit minggu ke-1, 60 unit minggu ke-4, 60 unit minggu ke-6, dan 50 unit pada mingguke-8. Keretadorong terbuat dari 2 unit tangkai pegangan, 1 unit sub-rakitan roda, dan 1 unit ban untuk setiap sub- rakitan roda
Lot size, lead time dan persediaan ditangan ketiga komponen pada awal minggu ke-1, adalah sebagai berikut :
Pengadaan 300 unit tangkai pegangan telah dijadwal dan akan diterima pada awal minggu ke-2. Diminta: a). Susun Rencana Induk Produksi (MPS)! b). Buat MRP untuk tangkai pegangan, sub-rakitan roda, dan ban!
Perhitungan: 1). Rencana Induk Produksi (MPS)
2) MRP Tangkai Pegangan :
3) MRP Sub-rakitan Roda : * Kebutuhan sub-rakitan dari produk lain
4) MRP Ban :
Informasi MRP Sistem informasi produksi Menentukan kuantitas & timing dari item permintaan tak-bebas.
Kebutuhan Sistem MRP Sistem komputer Produkdiskrit Bill-of-Material yang akurat Inventory status akurat Lead time stabil
Sistem MRP
PENGERTIAN ERP ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real- time. .... PENGERTIAN (2)
Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis. .... PENGERTIAN (3)
TUJUAN DAN FUNGSI DALAM ORGANISASI • Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan • ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk : – Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis – Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise – Menghasilkan informasi yang real-time – Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
KONSEP DASAR ERP
EVOLUSI SISTEM ERP
INTEGRASI ERP DALAM ORGANISASI
MODUL ERP • Manufacturing • Supply Chain Management • Financials • Projects • Human Resources • Customer Relationship Management • Data warehouse • Access Control • Customization
IMPLEMENTASI ERP • Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. • Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung. • Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi
Mengidentifikasi data yang akan di migrasi Langkah strategi migrasi data yang dapat Menentukan kesuksesan implementasi ERP : Mengidentifikasi data yang akan di migrasi Menentukan waktu dari migrasi data Membuat template data Menentukan alat untuk migrasi data Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi Menentukan pengarsipan data .... IMPLEMENTASI ERP (2)
KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP KELEBIHAN ERP (1) : • Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat; • Rancangan Perekayasaan; • Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment; • Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks;
KELEBIHAN ERP (2) : Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan. Akuntasi untuk keseluruhan tugas yaitu melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti. .... KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP
Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP; KELEMAHAN ERP (1) : Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP; Sistem ERP sangat mahal; Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif; ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi; .... KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP
KELEMAHAN ERP (2) : Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan; Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan. .... KELEBIHAN & KELEMAHAN ERP
SUMBER http://lostfocus.org/blog/kisah-erp/ http://en.wikipedia.org/ http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih-validkahditerapkan-di- perusahaan/ http://www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt/ http://www.army.mil/armybtkc/focus/sa/erp_intro.htm http://distians.wordpress.com/2007/09/28/perencanaan-kebutuhan- material/ Wawan, Falahah (2007), Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis, Informatika, Bandung
THANK YOU