PEWARISAN Pertemuan 7.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Deklarasi Class Kelas pada Java dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci class. Contoh : class Mobil { String warna; int thn_prod; } Mobil Data :
Advertisements

Pemrograman Berorientasi Objek
- PERTEMUAN 3- INHERITANCE
Nur Hayatin, S.ST Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Sem Genap 2010.
POLIMORFISME Imam Fahrur Rozi 01.
Abstract Class & Interface
Inheritance (Pewarisan) As’ad Djamalilleil
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING in JAVA
Pemrograman JAVA (TIB09)
Pemrograman Java Pewarisan / Inheritance Polimorfisme Pemrograman Java.
Inheritance Ery Setiyawan Jullev A.
Inheritance (Pewarisan)
1.Polymorphism Polymorphism adalah konsep yang memungkinkan mendefinisikan metod pada class anak (sub class) yang memiliki definisi sama dengan metod.
7 Rekayasa Sistem Konsep Utama OOP Dedy Alamsyah, S.Kom.
Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita
Pemrograman Berorientasi Objek
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
Pertemuan : Object Oriented Programming
Inheritance Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2009.
Inheritance Konsep Inheritance Protected Member
Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)
INHERITANCE (Oleh : Nur Hayatin, S.ST)
Pertemuan 6 PEWARISAN AND POLYMORPHISM
Pemrograman Berorientasi Objek
INHERITANCE (PEWARISAN)
Access Modifier.
Inheritance dan Kata Kunci static
Inheritance (Pewarisan)
Pemrograman Berorientasi Obyek
POLYMORPHISM (KEBANYAKRUPAAN)
Encapsulation, Inheritance, Polymorphism
Pemrograman Berorientasi Objek
POLYMORPHISM, ABSTRACT CLASS DAN INTERFACE
@kovazzevic | SMKN 24 Jakarta
Constructor dan Overloading
POLYMORPHISM (KEBANYAKRUPAAN)
Pewarisan Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk:
Abstract Class.
MODIFIER JAVA.
MENGENAL KEYWORD this, static, final
ABSTRACT CLASS DAN INTERFACE
Pewarisan (Inheritance)
Tugas Minggu Ke 9 PBO Siti Halisah
KELAS DAN OBJEK BAGIAN I Pertemuan 6.
D3 TKJ Teknik Elektro Unsoed 2007
Kelas & Objek.
Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek
BPJ – Pertemuan 13 OOP.
Inheritance (Turunan)
ABSTRACT CLASS DAN INTERFACE
Pemrograman Berorientasi Object
MENGENAL KEYWORD this, static, final
INHERITANCE (PEWARISAN)
Pewarisan (Inheritance)
DIKTAT PBO Oleh: Adam Mukharil B. S.Kom. BAB VII - INHERITANCE.
Pemrograman Berorientasi Objek
Meriska Defriani, M.Kom Workshop Pemrograman #2 HUMANIKA
Dasar-dasar Pemrograman Objek dg Java
STUDI KASUS.
Subclassing and Inheritance
Pemrograman Berorientasi Object
Pemograman Lanjut M. Failrul Filza, S.Kom
Pemrograman Berorientasi Objek
Algoritma dan Struktur Data
Pilar Object Oriented Programming
Pemrograman Berorientasi Object
PEWARISAN Kelompok : Alim Mutohidin ( )
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Disusun oleh : Khairan Marzuki, M.Kom Fakultas Teknik dan Kesehatan, Universitas Bumigora.
Transcript presentasi:

PEWARISAN Pertemuan 7

Definisi Pewarisan Salah satu ciri pemrograman berorientasi objek. Suatu kelas dapat diturunkan lagi menjadi kelas-kelas baru lainnya sehingga dapat membentuk sebuah hirarki. Kelas turunan akan mewarisi sifat-sifat yang terdapat pada kelas induknya.

Superclass dan Subclass Kelas induk yang diturunkan disebut dengan superclass Kelas baru hasil turunan disebut dengan subclass Selain mewarisi sifat-sifat dari superclass, subclass dapat memiliki sifat-sifat spesifik.

Contoh Pewarisan Binatang Herbivora Kambing Kerbau Karnivora Harimau Anjing

Membuat Subclass Java menyediakan kata kunci “extends” yang digunakan untuk melakukan proses penurunan terhadap suatu kelas. Bentuk umum dari penggunaan “extends” sebagai berikut: class nama-subclass extends nama-superclass { //badan kelas }

class A { private int a; public void setA(int nilai) { a = nilai; } public int getA() { return a; //membuat kelas turunan (subclass) dari kelas A class B extends A { private int b; public void setB(int nilai) { b = nilai; public int getB() { return b; //membuat kelas turunan (subclass) dari kelas B class C extends B { private int c; public void setC(int nilai) { c = nilai; public int getC() { return c; //memanggil setiap class class DemoKelasTurunan2 { public static void main(String[] args) { //melalukan instanisasi terhadap kelas C C obj = new C(); //memberi nilai untuk kelas C obj.setA(100); obj.setB(200); obj.setC(300); //hasil/keluaran di layar System.out.println("Nilai a : "+ obj.getA()); System.out.println("Nilai b : "+ obj.getB()); System.out.println("Nilai c : "+ obj.getC());

Kata Kunci “SUPER” Antara subclass dan subclass terakang memiliki data dan parameter yang sama, hal ini bisa menyebabkan redudansi Untuk menghindari redudansi, dapat digunakan kata kunci “super” Contoh: KotakPejal (int p, int l, int t, int v) { super(p, l, t); berat = b; }

Penggunaan super Dapat memanggil parameter (seluruh data) yang terdapat pada kelas induk. Dapat memanggil sebagian data atau method yang merupakan anggota dari kelas Induk. Dalam contructor kelas turunan, super() harus ditempatkan pada bagian awal (baris pertama)

class Kotak { protected double panjang; protected double lebar; protected double tinggi; //default contructor Kotak() { panjang = lebar = tinggi = 0; } Kotak(int p, int l, int t) { panjang = p; lebar = l; tinggi = t; public double hitungVolume() { return (panjang * lebar * tinggi); class KotakPejal extends Kotak { private double berat; KotakPejal(int p, int l, int t, int b) { super(p, l, t);//memanggil contructor kelas Kotak berat = b; public double getBerat() { return berat; class DemoSuper1 { public static void main(String[] args) { //melakukan instansiasi terhadap kelas turunan KotakPejal K = new KotakPejal(6, 5, 4, 3); System.out.println("Volume K : " + K.hitungVolume()); System.out.println("Berat K : " + K.getBerat());

class A { protected int a; } class B extends A { private int a;//akan menimpa nilai a hasil turunan dari kelas A //contructor B(int nilai1, int nilai2) { super.a = nilai1;//a di dalam kelas A a = nilai2;//a di dalam kelas B public void tampilkanNilai() { System.out.println("Nilai a di dalam kelas A : " + super.a); System.out.println("Nilai a di dalam kelas A : " + a); class DemoSuper3 { public static void main(String[] orgs) { B obj = new B(121, 212); obj.tampilkanNilai();

Polimorfisme Kemampuan suatu objek untuk mengungkap banyak hal melalui satu cara yang sama Dalam polimorfisme, kelas induk mendefinisikan sebuah method general (bersifat umum) untuk semua kelas turunannya Kelas-kelas turunanya dapat memperbarui implementasi dari mthod tersebut secara lebih spesifik sesuai dengan karakteristik masing-masing kelas

class Bentuk { public double luas() { System. out class Bentuk { public double luas() { System.out.println("tidak didefinisikan"); return 0; } class PersegiPanjang extends Bentuk { private double panjang; private double lebar; PersegiPanjang(int p, int l) { panjang = p; lebar = l; System.out.println("dalam objek persegi panjang: "); return (panjang * lebar); class BujurSangkar extends Bentuk { private double sisi; BujurSangkar(int s) { sisi = s; System.out.println(":dalam objek bujur sangkar: "); return (sisi * sisi); class demoPolimorfisme2 { public static void main(String[] args) { Bentuk kotak; PersegiPanjang kotakpp = new PersegiPanjang(5,3); BujurSangkar kotakbs = new BujurSangkar(4); //kotak mengacu pada persegi panjang kotak = kotakpp; System.out.println("Luas : " + kotak.luas()); //kotak mengacu pada bujur sangkar kotak = kotakbs;