BAB contoh penerapan inheritance dan encapsulation Pokok bahasan : Memperkenalkan salah satu karaktristik bahasa Pemograman berorientasi objek yaitu kelas yang menurunkan kelas dan encapsulation Tujuan Instruksional Umum : Menjelaskan apa arti bahasa pemograman Java dan tujuannya dan mencoba memahaminya dengan langsung praktek, dimana pemograman berorientasi pada objek yang saling berinteraksi dalam lingkungan kelas-kelas yang kita definisikan sendiri dan kelas-kelas standard Java. Tujuan Instruksional Khusus : Membuat kelas turunan menggunakan pewarisan dan encapsulation Kelas Abstrak (Abstract Class) Kelas abstrak (Abstract Class) adalah kelas yang terletak pada posisi yang tertinggi dari hierarki kelas. Kelas ini digunakan sebagai basis bagi penurunan kelas- kelas lainnya., sehingga tidak dapat diinstanisasi secara langsung menjadi objek. Sebagai kelas basis, kelas ini hanya berisi variabel-variabel umum dan deskripsi method tanpa detail implementasi, Selanjutnya, kelas-kelas yang diturunkan dari kelas abstraklah yang harus mendefinisikan secara detail dati method tersebut. Kelas Abstrak Adalah kelas yang terletak pada posisi yang tertinggi dari hierarki kelas dan menjadi basis untuk menurunkan kelas-kelas lainnya. Bentuk Umum: (Modifier tambahan) abstract class NamaKelasAbstract{ Variabel umum dan Deskripsi method tanpa Implementasi; } Ilustrasi : Asumsikan terdapat suatu kelas MahlukHidup yang merupakan kelas abstract semua mahluk yang hidup dibumi ini (manusia, hewan dan tumbuhan). Anda ingin http://www.mercubuana.ac.id
Listing program DemoInterface.java 1: /** 2: 3: 4: 5: * Title * Deskripsi */ : Demo Interface : Menerapkan konsep Interface 6: 7: 8: 9: 10: 11: /** Deklarasi Interface */ Interface Konstanta { double KONST_PI = 3.14; String KONST_SATUAN_LUAS = cm. persegi “; String KONST_SATUAN_PANJANG = cm.”; } 12: 13: public class DemiInterface implementasi konstanta { 14: 15: 16: 17: 18: 19: 20: 21: 22: 23: 24: 25: /** main method */ public static void main(string args [ ] ) { System.out.println(“\Nprogram DEMO INTERFACE”); System.out.println(“-------------------------------------\n”); double radius = 10; System.out.println(“Radius Lingkaran : “ + radius ); System.out.println(“Luas Lingkaran : “ + (KONST_PI*radius*radius) + KONST_SATUAN_LUAS); System.out.println(“Keliling Lingkaran “ + 26: 27: 28: (2*KONST_PI*radius) + KONST_SATUAN_PANJANG); Konstanta. } } Catatan : http://www.mercubuana.ac.id
1. Membuatnya dari awal, mulai dari deklarasi kelas, menentukan data, dan methode serta detail implementasi dari method tersebut. Prinsip ini sering disebut sebagai pemrograman dari corat-coretprongramming (from the scratch). 2. Memanfaatkan solusi yang sudah dibuat dan didefinisikan oleh suatu vendor dan menggunakannya dalam program. Prinsip pertama berarti anda berusaha untuk menciptakan sendiri bagian yang spesifik dan rumit tersebut. Ditinjau dari segi biaya, prinsip inipaling murah (low cost) karena anda tidak perlu membeli resource dan komponen dari vendor lain. Kelemahannya waktu perancangan lebih lama dan terkadang tidak sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan kehandalan dan performansi yang tinggi, seperti pada aplikasi telekomunikasi dan keamanan transaksi bank (membutuhkan cryptography). Prinsip kedua memang lebih mudah dan relative lebih cepat karena tinggal menggunakan kelas atau interface solusi yang telah dibuat oleh suatu vendor. Selain itu, keandalan dan performansi juga dijamin oleh vendor sehingga dapat digunakan untuk aplikasi yang sangat kritis. Bila resource ini bersifat gratis seperti J2SDK dari Sun, maka biaya bisa ditekan. Namun bila harus membeli biasanya biayanya sangat mahal. Dewasa ini memang cukup banyak vendor yag menawarkan resource dan komponen dalam bentuk kelas dan objek yang sudah teruji keandalannya dan performansinya, seperti Rational Rose dari IBM atau COBRA dari OMG ( Object Model Group). Keterbatasan Inheritance Sebelum menjawab pertanyaan kedua, marilah anda tinjau lagi sifat dan keterbatasan pewarisan (Inheritance). Inheritance adalah proses pewarisan data dan method dari suatu kelas induk (kelas super) kepada kelas anaknya (subkelas). Sebuah subkelas atau kelas turunan hanya boleh diturunkan dari satu kelas induk, tidak boleh lebih. Dalam prinsip pewarisan (inheritance), kelas turunan (subkelas) hanya boleh diturunkan dari satu kelas induk (kelas super). http://www.mercubuana.ac.id