STRATEGI LOKASI Suhada, ST, MBA
Pentingnya Lokasi Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana meneka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi lokasi. Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi: 1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada 2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat lain 3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
Definisi Lokasi Produksi adalah posisi keberadaan suatu aktivitas produksi ditempat yang sesuai dengan ruang lingkup bentuk bisnis tersebut
Lokasi pabrik yang ideal Terletak pada suatu tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah dan keuntungan yang maksimal Artinya : lokasi terbaik dari suatu pabrik adalah lokasi dimana unit cost dari proses produksi dan distribusi akan rendah, sedangkan harga dan volume penjualan produk akan mampu menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan
Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (1) : Lokasi di kota besar (city location) Diperlukan tenaga kerja trampil dalam jumlah besar Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar, seperti : listrik, gas, dll Kontrak dengan suppliers dekat dan cepat Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan
Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (2) Lokasi di pinggir kota (sub urban location) Semi-skilled dan female labor mudah diperoleh Menghindari pajak yang berat Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik Rencana ekspansi pabrik akan mudah dibuat Populasi tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul
Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (3) Lokasi di luar kota (country location) Lahan yang luas sangat diperlukan untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang Pajak terendah bisa diperoleh Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar Upah buruh lebih rendah mudah didapatkan Baik untuk produk manufakturing produk-produk yang berbahaya
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik Lokasi pasar (market location) Lokasi sumber bahan baku (raw material location) Alat angkutan (transportation) Biaya Sumber energi (power) Iklim (climate) Buruh, tingkat upahnya (labor & wage salary) dan produktifitasnya Undang-undang dan sistem perpajakan (law & taxation) Sikap masyarkat setempat (community attitude) Air dan limbah industri (water & waste) Kedekatan dengan pesaing ( Clustering) Jika perusahaan Multinassional akan melibatkan pertimbangan nilai tukar mata uang dan stabilitas mata uang negara yang menjadi target lokasi pabrik atau lokasi operasi
Contoh Kasus: Qulity Coils membayar $70 per hari dengan produksi sebesar 60 unit per hari di di connecticut,jumlah hari ini akan lebih murah jika di bandingkan dengan pabrik di meksiko dengan upah $25per hari dengan produktipitas 20 unit perhari : Biaya tanaga kerja per hari = biaya per unit Produk (per hari) Kasus 1: Pabrik di Connecticut $70 Upah per hari = $70 = $1,17 per Unit 60 Unit yang di produksi per hari 60 Kasus 2: Pabrik di Juarez, Meksiko $25 Upah per hari =$25 = $1,25 per Unit 20 Unit yang di produksi per hari 20
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi 1. Metode pemeringkatan faktor (Location Factor Rating) Adalah sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkan adanya obyektifitas dalam proses mengenali biaya yang sulit untuk dievaluasi. Faktor yang dipertimbangkan factor baik yang kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan cara mengkuantifisir semua factor.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam Location Factor Rating : 1. Membuat daftar factor yang berhubungan yang sering disebut factor kunci sukses (critical success factors – CSFs) 2. Buat pembobotan untuk setiap factor yang telah ditetapkan pada langkah 1. yang besar kecilnya tergantung signifikansinya bagi perusahaan. 3. Buat skala penilaian untuk tiap factor (contoh 1-10, atau 1-100) 4. Menetapkan beberapa alternative lokasi yang dinominasikan
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Beri penilaian untuk setiap alternative lokasi pada setiap factor dengan menggunakan skala penilaian pada langkah 3. Analisis tiap factor dengan mengalokan bobot untuk tiap factor dengan penilaian, dan jumlahkan hasilnya. Berikan rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal sesuai hasil yang didapatkan pada langkah 6.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Contoh kasus : Ada sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba menganalisis beberapa alternative Negara untuk dijadikan nominasi lokasi anak cabang perusahaannya di luar negeri. Adapun data dan perhitungannya adalah sebagai berikut: Critical success factor Bobot Nilai(1-10) Nilai x Bobot Negara Negara Negara Negara Negara Negara A B. C A B C Teknologi 0.15 8 7 6 1,2 1,05 0,9 Tingkat Pendidikan 0.2 7 8 7 1,4 1,6 1,4 Aspek Politik/Hukum 0.15 6 6 7 0,9 0,9 1,05 Aspek Sosial Budaya 0.2 8 9 8 1,6 1,8 1,6 Aspek Ekonomi 0.3 7 6 8 2,1 1,8 2,4 ----- ----- ----- Jumlah 6,2 7,15 7,35 Nilai maksimal adalah 7,35 yaitu Negara C sehingga direkomendasikan untuk dipilih sebagai Negara untuk lokasi pembuka anak cabang di luar negeri.
contoh: Lokasi pensuplai bahan baku : 20% (X1) Lokasi pemasaran : 40% (X2) Lokasi tenaga kerja : 10% (X3) Kondisi iklim : 5% (X4) UU dan peraturan lainnya : 5% (X5) Factory utilities & service : 20% (X6)
Mengalikan bobot dari masing-masing faktor dengan skor dari tiap alternatif yang ada dan menghitung total perkalian antar skor dan bobot : Zj = Xi x Yij Lokasi yang dianggap paling baik adah alternatif lokasi yang memiliki Zj terbesar
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi 2. Analisis Titik Impas Lokasi (Location Break Even Analysis) Merupakan penggunaan analisis biaya volume produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis diantara alternatif lokasi yang ada. Tiga langkah analisis titk impas adalah: Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi. Petakan biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada sumbu vertikal dan jumlah produksi tahunan pada sumbu horizontal. Pilih lokasi yang memilki biaya total yang paling rendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi 3. Center of Gravity Techniques Merupakan sebuah teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi yang paling baik untuk suatu titik distribusi tunggal yang melayani beberapa toko atau daerah Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim dan biaya pengiriman.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Langkah menggunakan Center of Gravity Techniques : Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi ke gudang distribusi (yang akan dicari lokasinya) tiap periode tertentu 2. Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik origin (0,0) 3. Tempatkan lokasi-lokasi pasar yang dilmiliki perusahaan pada suatu system koordinat dengan titik origin sebagai dasar.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi 4. Tentukan koordinat gudang distribusi dengan rumus: Σ d ix Qi Koordinat x pusat gravitasi = ---------------- Σ Qi Σ d iy Qi Koordinat y pusat gravitasi = ---------------- Dimana d ix = koordinat x lokasi i d iy = koordinat y lokasi i Qi = Jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Contoh soal : Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan menentukan lokasi gudang distributornya dengan data sebagia berikut: Toko Koordinat Jumlah barang yang dikirim per periode D (30 ; 120) 2.000 unit E (90;110) 1.000unit F (130 ; 130) 1.000 unit G (60 ; 40) 2.000 unit (30x2.000)+(90x1.000)+(130x1.000)+(60x2.000) Koordinat x pusat gravitasi= -------------------------------------------------------------------= 66,7 2.000 + 1.000 + 1.000 + 2.000 (120x2.000)+(110x1.000)+(130x1.000)+(40x2.000) Koordinat y pusat gravitasi = --------------------------------------------------------------- --= 93,3 2.000+1.000+1.000+2.000
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi North-South East-West 120 – 90 – 60 – 30 – – | | | | | | 30 60 90 120 150 Arbitrary origin Toko D (30, 120) Toko F (130, 130) Toko E (90, 110) Toko G (60, 40) Pusat Gravitasi (66.7, 93.3) + North-South East-West 120 – 90 – 60 – 30 – – | | | | | | 30 60 90 120 150 Arbitrary origin
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi 4. Model Transportasi Tujuan model transportasi adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) sedemikian rupa sehinngga meminimalkan biaya produksi dan tranportasi total. Setiap perusahaan dengan suatu jaringan titik pasokan dan permintaan menghadapi permasalahan yang sama.
STRATEGI LOKASI PADA INDUSTRI JASA Pada analisis lokasi di sektor industri, strategi yang dilakukan terfokus pada minimisasi biaya, sementara pada sektor jasa, fokus ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan. Hal ini disebabkan karena perusahaan manufaktur mendapatkan bahwa biaya cenderung sangat berbeda diantara lokasi yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati bahwa lokasi sering lebih memiliki dampak kepada pendapatan dari pada biaya.
STRATEGI LOKASI PADA INDUSTRI JASA Terdapat delapan komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa, yaitu sebagai berikut : Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang dapat menarik pelanggan. Persaingan di wilayah tersebut. Kualitas persaingan. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing. Kualitas fisik fasilitas dan bisnis disekitarnya. Kebijakan operasional perasaan. Kualitas manajemen.
INDUSTRI PEMASARAN MELALUI TELEPON Aktifitas industri dan kantor yang tidak membutuhkan kontak tatap muka langsung dengan pelanggan atau perpindahan bahan, dapat meluaskan pilihan lokasi secara subtansial. Sebuah kasus adalah industri pemasaran melalui telepon, dan penjualan melalui intrnet, dimana variabel tradisional (seperti yang telah dibahas sebelmnya) menjadi tidak relevan. Di mana pergerakan informasi secara elektronis begitu baik, maka biaya dan ketersediaan tenaga kerja yang mengarahkan keputusan lokasi.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI Sistem informasi geografi ( geographic infomation system – GIS ) merupakan suatu alat penting untuk membantu keputusan anlalitik yang berhasil, yang berkaitan dengan lokasi. Toko eceran, bank, rantai makanan, pompa bensin, dan toko percetakan, semuanya dapat menggunakan file yang telah diberikan kode secara geografis dari GIS untuk melakukan analisis demografis.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI Berikut adalah beberapa data geografis yang tersedia dalam GIS: Data sensus menurut blok, bidang, kota, distrik, daerah metropolitan, negara bagian dan kode pos Peta dari setiap jalan, gang, jembatan, dan terowongan di Amerika Peta fasilitas umum seperti saluran listrik, air, dan gas Semua sungai, gunung, danau, dan hutan Semua badan besar, universitas, rumah sakit