Oleh Purwanta PSIK-FKUGM 08122748461 Purwanta@gmail.com SEJARAH KEPERAWATAN Oleh Purwanta PSIK-FKUGM 08122748461 Purwanta@gmail.com

Zaman Kuno A. Mesir Dewa yg terkenal Isis menaruh minat pd orang sakit dan memberikan pertolongan pada waktu si sakit sdg tidur. Didirikanlah kuil yang merupakan rumah sakit pertama di mesir

Ketabiban Ilmu ketabiban terutama ilmu bedah pd mesir zaman purba (± 4800 SM). menggunakan bidai (spalk) alat-alat pembalut memp pengetahuan anatomi Hygiene obat2an Didalam kitab Papyrus didalamnya memuat kurang lebih 700 macam resep obat-obatan.

B. Babylon dan Syiria pengetahuan anatomi dan obat-obat ramuan pd 680 SM org telah mengetahui cara menahan darah yg keluar dr hidung dan merawat jerawat

C. Yahudi kuno Cara memberi pengobatan orang yang terkenal adalah Musa (seorang ahli hygiene). Memajukan minatnya ttg kebersihan umum dan kebersihan diri. Undang-undang kesehatan bangsa Yahudi menjadi dasar bagi hygiene modern

Cara2 dan peraturan dlm UU sesuai dgn bakteriologi zaman sekarang, misalnya: 1. Pemeriksaan dan pemilihan bahan makanan yg akan di makan 2. Mengadakan cara pembuangan kotoran manusia 3. Pelarangan makan daging babi krn dpt menimbulkan penyakit 4. Memberitahukan kpd yg berwajib bila ada penyakit yg berbahaya, shg dpt diambil tindakan

D. India Bangsa India (agama Brahmana), memuja dan meminta pertolongan kepada dewa (dikuil) untuk menyembuhkan orang sakit. Di India tlh terdpt RS khususnya di Utara saat pemerintahan Rasa Asoka, ± 8 RS dimana sbgan dijadikan sekolah2 pengobatan dan perawatan

E. Tiongkok Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin (gonorhoea dan syphilis). Pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000 SM ilmu urut dan psikoterapi.

Tabib terkenal : 1) Seng Lung Dikenal sbg "Bapak Pengobatan, yg ahli penyakit dlm dan tlh menggunakan obat2 dari tumbuh2an dan mineral (garam-garaman). Semboyannya yang terkenal adalah Lihat, Dengar,Tanya, Rasa. 2) Chang Chung Ching (± 200 SM telah mengerjakan lavement dengan menggunakan bamboo)

F. Yunani Byk Dewa (polytheisme) Hygiene sebagai Dewi kesehatan Kuil (1134 SM) berfungsi sbg tempat pemujaan dan pengobatan org sakit dan perawatan yg dikerjakan oleh para budak-budak.

Org2 ternama dlm ketabiban atl: 1. Hippocrates (hidup ± 400 SM) Bpk pengobatan dgn jasa: - Dasar cara pengobatan sampai skrg - Penyakit bukan krn setan, melainkan rusaknya undang-undang alam - Mengembangkan tehnik pemeriksaan badan - Mengajarkan ttg makanan si sakit - Menganjurkan supaya penderita sakit jiwa dirawat scr perikemanusiaan - Mengajarkan ttg semangat pekerjaan, menghargai teman sejawat, bertanggung jawab terhdp si sakit yg menjadi sumpah hypocrates

2. Plato ahli filsafat Yunani, otak sebagai pusat kesadaran 3. Aristoteles Ahli filsafat, ahli jiwa dan ilmu hayat

G. Roma RS Roma zaman purba (valentrumdinari Roma) yg terdpt di swiss ditemukan alat-alat perawatan: Peralatan untuk huknah pot-pot tempat selep. instrument untuk keperluan pembedahan (pisau, pincet, klem arteri, speculum). Julius Caesar (101-44 SM). Seorang wali Negara yang pertama-tama mengakui guru-guru hygiene dan menganjurkan ttg kesehatan dan kebersihan

Perkembangan Keperawatan Masa Sebelum Masehi Masyarakat lbh mempercayai dukun utk mengobati dan merawat penyakit. Dukun dianggap lebih mampu untuk mencari, mengetahui, dan mengatasi roh yang masuk ke tubuh orang sakit. Di Mesir yang bangsanya masih menyembah Dewa Iris agar dapat disembuhkan dari penyakit. Di Cina menganggap penyakit disebabkan oleh setan atau makhluk halus dan akan bertambah parah jika org lain menyentuh org sakit tsb

Perkembangan Keperawatan Masa Setelah Masehi Kemajuan peradaban manusia dimulai ktk manusia mengenal agama. Penyebaran agama sgt mempengaruhi perkembangan peradaban manusia, shg berdampak positif terhadap perkemb. keperawatan.

Perkembangan Keperawatan Masa Penyebaran kristen Pada permulaan Masehi, Agama Kristen mulai berkembang. Pada masa itu, keperawatan mengalami kemajuan yang berarti, seiring dengan kepesatan perkembangan Agama Kristen. Pd masa pemerintahan Lord Constantine, yg mendirikan Xenodhoeum /hospes (latin): tempat penampungan org yg membutuhkan pertolongan terutama bagi org2 sakit yg memerlukan pertolongan dan perawatan.

Florence Nightingale Perawat disamakan dgn wanita tuna susila atau "buntut" (keluarga tentara yang miskin) yang mengikuti kemana tentara pergi. Profesi perawat banyak berhadapan langsung dengan tubuh dalam keadaan terbuka, sehingga dianggap profesi ini bukan profesi sopan wanita baik-baik dan banyak pasien memperlakukan wanita tidak berpendidikan yang berada di RS dgn tidak senonoh Perawat di Inggris pada masa itu lebih banyak laki-laki dp perempuan krn alasan2 diatas Perawat masa itu lebih sering berfungsi sebagai tukang masak.

Saudara harus mengetahui siapa to: Florence Nightingale? TUGAS WAJIB Saudara harus mengetahui siapa to: Florence Nightingale? Dan Rufaidah binti Sa'ad/ Rufaidah Al-Asalmiya

C. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA 1.Sejarah Perkembangan Keperawatan Sebelum Kemerdekaan Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut “velpleger” dengan dibantu “zieken oppaser” sebagai penjaga orang sakit. Mereka bekerja pada rumah sakit Binnen Hospital di Jakarta yang didirikan tahun 1799.

Pada masa VOC berkuasa, Gubernur Jendral Inggris Raffles (1812-1816), telah memiliki semboyan “Kesehatan adalah milik manusia” Pada saat itu Raffles telah melakukan pencacaran umum, membenahi cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa serta memperhatikan kesehatan dan perawatan tahanan.

Pd tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit Pd tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit. Salah satunya adalah rumah sakit Sadsverband yg berlokasi di Glodok-Jakarta Barat. Pada tahun 1919 rumah sakit tsb dipindahkan ke Salemba dan skrg dgn nama RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM)

Dalam kurun waktu 1816-1942 telah berdiri beberapa rumah sakit swasta milik misionaris katolik dan zending protestan seperti: RS. Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Cikini-Jakarta Pusat, RS. St. Carolos Salemba-Jakarta Pusat. RS. St Bromeus di Bandung dan RS. Elizabeth di Semarang. .

Bahkan pada tahun 1906 di RS. PGI dan tahun 1912 di RSCM telah menyelenggarakan pendidikan juru rawat. Namun kedatangan Jepang (1942-1945) menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami kemunduran

2.Sejarah Perkembangan Keperawatan setelah kemerdekaan

Periode 1945 -1962 Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat dgn tujuan menghasilkan tenaga perawat yang lebih berkualitas. Pada tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) dengan pendidikan SR ditambah pendidikan satu tahun dan sekolah pengamat kesehatan sbg pengembangan SDK, ditambah pendidikan lagi selama satu tahun.

Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan dgn pendidikan dasar umum SMA yang bertempat di Jakarta, di RS. Cipto Mangunkusumo. Sekarang dikenal dengan nama Akper Depkes di Jl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat.

Periode 1963-1983 Pada th 1972 tgl 17 April lahirlah organisasi profesi dgn nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta. Namun baru mulai tahun 1983 organisasi profesi ini terlibat penuh dlm pembenahan keperawatan melalui kerjasama dengan CHS, Depkes dan organisasi lainnya.

Periode 1984 S.D Sekarang Pada tahun 1985, resmi dibukanya pendidikan S1 keperawatan dgn nama Progran Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi di Jakarta. Sejak saat itulah PSIK-UI telah menghasilkan tenaga keperawatan tingkat sarjana shg pd tahun 1992 dikeluarkannya UU No. 23 tentang kesehatan yg mengakui tenaga keperawatan sbg profesi.

Pada thn 1996 dibukanya PSIK di Universitas Padjajaran Bandung. Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI), Pada tahun 1998 kurikulum pendidikan Ners disyahkan dan digunakan. Selanjutnya juga pada tahun 1999 kurikulum D-III keperawatan mulai dibenahi dan mulai digunakan pada tahun 2000 sampai dengan sekarang.

Pada th 1998 UGM mendapatkan SK dari DIKTI sbg Program D4 Perawat Pendidik utk Guru, Dosen dan Instruktur Kilinik (GUDOSIN) (AKPER ditambah pendidikan 1 tahun). Hanya berlangsung 1 kali penyelenggaraan. No. SK pendirian PS: 373/DIKTI/Kep/1998 Tanggal SK pendirian PS: 20 Oktober 1998 Dgn Nama Program Studi Ilmu Keperawatan FKUGM

VISI PSIK FK UGM pada tahun 2020 menjadi pusat pengembangan profesi keperawatan di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan masyarakat yang manusiawi dan berbudaya tinggi di tingkat nasional dan regional dengan standar internasional.

MISI 1. Mengembangkan Program Studi secara inovatif dan kreatif, sinergis didasarkan pada moral dan etika perawatan selaras dengan kemajuan global

2. Pendidikan Mengembangkan program dan meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pelayanan keperawatan yang inovatif dan kreatif untuk memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan yang bermoral, etis dan yang bermutu tinggi, didukung oleh staf profesional dengan standar nasional dan internasional

3. Penelitian Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang keperawatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kualitas pendidikan dan pelayanan melalui ilmu dan teknologi keperawatan, sesuai kebutuhan dan kecenderungan perkembangan masa yang akan datang

4. Pelayanan Memberikan pelayanan pendidikan (pelatihan dan konsultasi) dan pelayanan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan keperawatan dan didukung oleh staf profesional dengan standar nasional dan internasional

5. Fasilitas Memberikan fasilitas untuk mndukung kegiatan pendidikan, pnelitian & pelayann kperawatn, baik bagi mhasiswa, masyarakat maupun civitas akademika

TERIMA KASIH