- STRUKTUR ATOM MAULINDA IMANSARI
Teori dan Model-model Atom Teori dan Model Atom J. Dalton Teori dan Model Atom JJ Thomson Teori dan Model Atom Rutherford Teori dan Model Atom Niels Bohrs Teori Atom Modern dan Teori Mekanika Kuantum
TEORI ATOM DALTON Tahun 1808 John Dalton mengemukakan gagasan tentang atom sebagai partikel penyusun materi Atom menurut Dalton adalah sebagai berikut: Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah Atom suatu unsur sama memiliki sifat sama, sedangkan berbeda berlainan dalam massa dan sifatnya Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain Reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal Model Atom Dalton
Kelemahan pada nomor 5, Saat ini ternyata dengan reaksi kimia nuklir suatu atom dapat berubah menjadi atom yang lain tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi tidak dapat menjelaskan daya gabung unsur-unsur. Misalnya, mengapa satu atom oksigen dapat mengikat dua atom hidrogen membentuk air
TEORI ATOM THOMSON J.J. Thomson menyusun model atom yang merupakan penyempurnaan dari model atom dalton, setelah ia menemukan elektron Menurut Thomson dalam atom terdapat elektron yang tersebar merata bermuatan positif Keadaan tersebut diumpamakan roti kismis
Kelemahan Tidak dapat menerangkan dinamika reaksi kimia yang terjadi antar atom.
Percobaan Rutherford Bila berkas hamburan sinar α ditembakkan pd lempeng emas,maka sinar yg keluar dari lempeng mengalami hamburan. Dapat diamati pada cahaya terang & gelap di layar pendar . Sebagian besar partikel sinar α dpt tembus karena melalui daerah hampa. Partikel α yg mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti. Partikel α yg menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif & sangat masif.
Sumber sinar Alpha Lempeng Emas Layar
PERCOBAAN RUTHERFORD Sinar alfa Atom Logam Diteruskan Dibelokkan Dipantulkan Atom Logam
MODEL ATOM RUTHERFORD Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: Atom merupakan susunan berongga yang mirip tata surya Seluruh muatan positif dan seluruh mussa atom terpusat pada inti atom. Pada intiatom terdapat : Proton Selama beredar pada lintasannya, elektron tidak mengalami perubahan energi Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika mnyerap energi dan sebaliknya Elektron-elektron beredar mengelilingi inti dalam lintasan dengan tinkat energi tertentu
Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena ada gaya tarik-menarik antara inti dan elektron -
MODEL ATOM BOHR Adanya kelemahan dari model atom Rutherford, membuat Niels Bohr mengemukakan pendapatnya mengenai Teori Kuantum Bohr mengemukakan beberapa idenya mengenai peredaran elektron dan perpindahan elektron :
Lanjutan.. 1. Dalam atom terdapat kulit atau lintasan atau orbit yang merupakan tempat elektron beredar. Selama elektron beredar, elektron tidak membebaskan atau menyerap energi sehingga elektron akan tetap stabil dan elektron tidak akan jatuh ke inti atom. Kulit atau tempat elektron beredar merupakan tingkat energi elektron. Tingkat energi yang palin rendah ialah kulit yang paling dekat dengan inti, yaitu E1 (kulit K). Selanjutnya tingkat energi kedua (E2) atau kulit M, dan seterusnya. Urutan tingkat energinya ialah E1E2E3….dan seterusnya atau kulit K kulit L kulit M ….dan seterusnya
2. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi tertinggi ke tingkat enegi terendah dengan cara membebaskan energi
Model Atom Neils Bohr
Teori Atom Modern Ketidakmampuan teori atom Bohr menerangkan model atom selain atom Hidrogen dan gejala atom dalam medan magnet disempurnakan pada tahun 1924 oleh Louis de Broglie. De Broglie: selain bersifat partikel, elektron juga bersifat gelombang. Pendapat de Broglie dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan Teori Mekanika Kuantum
Teori Mekanika Kuantum Prinsip dasar teori mekanika kuantum:gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang. Teori Mekanika Kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul
Partikel-Partikel Dasar Atom Partikel dasar penyusun atom adalah proton, netron dan elektron. Inti atom terdiri dari proton dan netrondikelilingi elektron yang terletak pada kulit atom. Atom bersifat netral berarti jumlah proton (muatan positif) sama dengan jumlah elektron (muatan negatif)
Tabel Partikel Atom Jenis Partikel Penemu/tahun Massa Muatan Lambang Elektron JJ Thomson 1897 -1 -1e0 Proton Goldstein 1886 1 +1 +1p1 Neutron J. Chadwick 1932 0n1
Nomor Atom (Z) dan Nomor Massa (A) A = Nomor Massa menyatakan jumlah p dan n X = lambang unsur Z = Nomor Atom menyatakan jumlah p atau e
Isotop, Isobar dan Isoton Isotop ialah atom dari unsur yang sama tetapi berbeda massanya. Contoh: 6C12 : 6 proton, 6 elektron, 6 neutron 6C13 : 6 proton, 6 elektron, 7 neutron Perbedaan massa pada isotop disebabkan perbedaan jumlah neutron.
Isobar ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama. Contoh: C dengan N; Na dengan Mg Isoton ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama. Contoh : C dengan N; P dengan S
Susunan Elektron Dalam Atom Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron ialah penyusunan atau pengaturan elektron berdasarkan tingkat energinya dalam suatu atom. Tingkat energi paling dekat dengan inti atau tingkat energi pertama (n=1) diberi lambang K atau disebut kulit K. Tingkat energi kedua diberi lambang L, ketiga M dan seterusnya. Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati setiap tingkat energi sesuai dengan 2n2(akan diterangkan lebih rinci di kelas 3), sehingga jumlah elektron dalam tiap-tiap tingkat energi utama dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.
TABEL: KULIT DAN JUMLAH ELEKTRON MAKSIMUM Tingkat Energi elektron Lambang Kulit Jumlah elektron Maksimum 1 K 2 elektron 2 L 8 elektron 3 M 18 elektron 4 N 32 elektron 5 O 50 elektron 6 P 72 elektron 7 Q 98 elektron dst Dst
Jumlah elektron maksimum perkulit = 2n2 Kulit K (n = 1), elektron maksimum = 2(1)2 = 2 Kulit L (n = 2), elektron maksimum = 2(2)2 = 8 Kulit M ( = 3), elektron maksimum = 2(3)2 = 18 dst.
ELEKTRON VALENSI Elektron valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia. jadi elektron valensi merupakan penentu sifat kimia atom unsur. Contoh: 3Li, elektron valensi = 1; 6C, elektron valensi = 4 12Mg, elektron valensi = 2