Tugas Kelompok 6 Teknik Sort
Petanyaan Jelaskan konsep dari Sort yang anda ketahui . Jelaskan Fungsi Sort . Apa manfaat algoritma Sorting dalam pemograman ? Sebutkan macam-macam Sort dan berikan contohnya . Buatlah program Sorting menggunakan C++
Konsep dari Sort Sorting merupakan algoritma yang menempatkan elemen list pada urutan tertentu. Urutan yang paling sering digunakan ialah urutan numerikal dan urutan lexicographical
Fungsi Sorting Fungsi utama sorting adalah melakuka pengurutan data sehingga akses UI terhadap data tersebut lebih mudah dan efesien
Manfaat Sorting dalam pemograman Salah satu manfaat sorting dalam pemograman ialah melakukan pengurutan data, proses data, bahkan variabel sehingga progam berjalan lebih efisien dan lebih user-friendly
Macam-macam Sorting Algortima sorting
Buble Sort Merupakan algoritma pengurutan paling tua dengan metode pengurutan paling sederhana. Pengurutan yang dilakukan dengan membandingkan masing-masing item dalam suatu list secara berpasangan, menukar item jika diperlukan, dan mengulaginya sampai akhir list secara berurutan, sehingga tidak ada lagi item yang dapat ditukar.
Selection Sort Ide utama dari algoritma selection sort adalah memilih elemen dengan nilai paling rendah dan menukar elemen yang terpilih dengan elemen ke-i. Nilai dari i dimulai dari 1 ke n, dimana n adalah jumlah total elemen dikurangi 1.
Insertion Sort Algoritma insertion sort pada dasarnya memilah data yang akan diurutkan menjadi dua bagian, yang belum diurutkan dan yang sudah diurutkan. Elemen pertama diambil dari bagian array yang belum diurutkan dan kemudian diletakkan sesuai posisinya pada bagian lain dari array yang telah diurutkan. Langkah ini dilakukan secara berulang hingga tidak ada lagi elemen yang tersisa pada bagian array yang belum diurutkan.
Shell Sort Merupakan algoritma yang stau jenis dengan insertion sort, dimana pada setiap nilai i dalam n/i item diurutkan. Pada setiap pergantian nilai, i dikurangi sampai 1 sebagai nilai terakhir
Merge Sort Algoritma dirumuskan dalam 3 langkah berpola divide-and-conquer. Berikut menjelaskan langkah kerja dari Merge sort. 1. Divide Memilah elemen – elemen dari rangkaian data menjadi dua bagian. 2. Conquer Conquer setiap bagian dengan memanggil prosedur merge sort secara rekursif 3. Kombinasi Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkan rangkaian data berurutan
Merge Sort Proses rekursi berhenti jika mencapai elemen dasar. Hal ini terjadi bilamana bagian yang akan diurutkan menyisakan tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwa bagian tersebut telah terurut sesuai rangkaian.
Quick Sort Algoritma ini berdasar pada pola divide-and-conquer. Berbeda dengan merge sort, algoritma ini hanya mengikuti langkah – langkah sebagai berikut : 1. Divide Memilah rangkaian data menjadi dua sub-rangkaian A[p…q-1] dan A[q+1…r] dimana setiap elemen A[p…q-1] adalah kurang dari atau sama dengan A[q] dan setiap elemen pada A[q+1…r] adalah lebih besar atau sama dengan elemen pada A[q]. A[q] disebut sebagai elemen pivot. Perhitungan pada elemen q merupakan salah satu bagian dari prosedur pemisahan. 2. Conquer Mengurutkan elemen pada sub-rangkaian secara rekursif. Pada algoritma quicksort, langkah ”kombinasi” tidak di lakukan karena telah terjadi pengurutan elemen – elemen pada sub-array
Quick Sort Contoh :
Heap Sort Heap sort adalah sorting yang menggunakan struktur data heap, dengan nilai parent selalu lebih besar dari pada nilai childnya.
Bucket Sort : Algoritma: Cari nilai maksimum dan minimum di array Inisialisasi array bucket Daftar <> unsur (ukuran maxValue – minValue + 1) Pindahkan elemen dalam array untuk bucket Write bucket keluar (dalam rangka) ke array yang asli
Radix Sort Secara kompleksitas waktu, radix sort termasuk ke dalam Divide and Conquer.Namun dari segi algoritma untuk melakukan proses pengurutan, radix sort tidak termasuk dalam Divide and Conquer. Radix sortmerupakan sebuah algoritma pengurutan yang mengatur pengurutan nilai tanpa melakukan beberapa perbandingan pada data yang dimasukkan.
Program Sorting dalam C++ // sort algorithm example #include <iostream> // std::cout #include <algorithm> // std::sort #include <vector> // std::vector bool myfunction (int i,int j) { return (i<j); } struct myclass { bool operator() (int i,int j) { return (i<j);} } myobject;
Program Sorting dalam C++ int main () { int myints[] = {32,71,12,45,26,80,53,33}; std::vector<int> myvector (myints, myints+8); // 32 71 12 45 26 80 53 33 // using default comparison (operator <): std::sort (myvector.begin(), myvector.begin()+4); //(12 32 45 71)26 80 53 33 // using function as comp std::sort (myvector.begin()+4, myvector.end(), myfunction); // 12 32 45 71(26 33 53 80
Program Sorting dalam C++ // using object as comp std::sort (myvector.begin(), myvector.end(), myobject); //(12 26 32 33 45 53 71 80) // print out content: std::cout << "myvector contains:"; for (std::vector<int>::iterator it=myvector.begin(); it!=myvector.end(); ++it) std::cout << ' ' << *it; std::cout << '\n'; return 0; }
Program Sorting dalam C++ Output: myvector contains: 12 26 32 33 45 53 71 80
End of slide Thank you