MEDIA BELAJAR MATEMATIKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Geometri Oleh: FadjarShadiq, M.App.Sc WI PPPG Matematika.
Advertisements

GEOMETRI DIMENSI DUA DAN TIGA
Oleh: Sukayati Widyaiswara PPPPTK Matematika Yogyakarta
BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
VOLUME BANGUN RUANG.
Bangun Ruang Tiga Dimensi
SEGI EMPAT LAYANG-LAYANG TUTORIAL MATEMATIKA SMP KELAS VII
Sifat bangun datar by: naufal hakiim.
PEMANFAATAN ALAT PERAGA MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN DI SD
TUGAS I ROMBEL SENIN MENGEMBANGKAN DISAIN ALAT PERAGA DAN PROTOTIPE ALAT PERAGA 1.Bentuklah kelompok setiap kelompok 2 anggota 2.Tigas setiap kelompok:
Matematika SMK. Materi Pokok 1.Keliling Bangun Datar 2.Luas Bangun Datar 3.Luas Permukaan Bidang Ruang 4.Volume Bangun Ruang 2.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP PENGENALAN BANGUN RUANG
Bangun Ruang dan Bangun Datar Kelas 4 Semester II.
GEOMETRI TIGA DIMENSI.
Rumus Matematika Dasar Bangun Ruang
VOLUME BANGUN RUANG.
1.
DI SMP MUHAMMADIYAH 9 YOGYAKARTA
GEOMETRI RUANG DIMENSI TIGA
Luas Permukaan Bangun Ruang SISI DATAR
Bangun datar By : bethi vb.
Induktif Geometri Ruang
By:Kaizi Dmetri Kaffazaini
BANGUN RUANG SISI DATAR
Kelompok VIII  HAMKA  MUHAMMAD BASIR  HERLINA KAMARUDDIN  ZAHRATUN NADIRA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
SEGI EMPAT.
Materi Matematika.
Macam-Macam Bangun Ruang
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA DIY
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
C Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum di Sekolah Dasar
Jajar Genjang Trapesium Layang-layang
Geometri Datar & Ruang Oleh: FadjarShadiq, M.App.Sc
Irisan Bangun Ruang Irisan Bangun Ruang
MATERI MATEMATIKA , SEM GANJIL
Persegi panjang merupakan segiempat yang kedua pasang sisinya sejajar.
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Menggambar Bangun Ruang
MATEMATIKA DASAR.
Oleh: Febyanita sari 5A Wina Fauriza Syafni 5A
SEGI EMPAT LAYANG-LAYANG TUTORIAL MATEMATIKA SMP KELAS VII
VOLUME DAN LUAS BANGUN RUANG.
PERSEGI.
Macam-macam Bangun Dat ar Sifat-sifat Bangun Datar
Geometri Oleh: SUTIYONO GURU SD 2 BESITO
GEOMETRI TIGA DIMENSI.
MENGENAL BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
Teori Belajar Van Hiele
MATERI SOAL UAN 2008 MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Bangun ruang sisi lengkung
SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG
BANGUN RUANG Dosen : Dina Octaria, S.si, M.pd DISUSUN:
TUJUAN Merumuskan indikator dari SK-KD yang sesuai.
Pengenalan Alat Peraga
Bangun bangun ruang yang sisi alas dan atas bentuknya sama
Tujuan Membuat indikator dari SK dan KD tentang segiempat
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs PENGENALAN BANGUN RUANG
Sifat-siafat Bangun Ruang Dan Hubungan Bangun Ruang
Geometri dan Pengukuran Kelas IV Semester 2
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP PENGENALAN BANGUN RUANG
Firda ( ) Yuliana Dwi Wijayanti ( )
Diagonal Bidang, Digaonal Ruang, dan Bidang Diagonal
SUSY FEBRIYA DAN LINDA PURNAMASARI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANGUN RUANG 3D KONPETENSI INDIKATOR
BANGUN RUANG SISI DATAR materi soal rangkuman Motivasi Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.
1 2 KOMPETENSI Memiliki kemampuan menjelaskan materi Geometri Datar dan Geometri Ruang di Sekolah Dasar beserta cara mengajarkannya kepada para siswa.
BANGUN RUANG VOLUME Disampaikan oleh SUTIYONO GURU SD 2 BESITO
1 NAMA :KIRISMAN, S.Pd TTL:HANDIWUNG, 2 APRIL 1997 PANGKAT/GOL:PENATA TK. I, III/d UNIT KERJA:SDN 3 TELANGKAH ALAMAT:JL. TJILIK RIWUT DESA HAMPALIT, KAB.
Transcript presentasi:

MEDIA BELAJAR MATEMATIKA Disusun Oleh : BAMBANG SUNARYO (12.601040.065) JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2014

C. menghibur siswa agar pembelajaran tidak membosankan. tujuan penggunaan alat peraga adalah untuk mendemonstrasikan konsep yang abstrak ke dalam bentuk  visual. Dalam proses pembelajaran alat peraga berfungsi : A. memecah  rangkaian pembelajaran ceramah yang monoton B. Membumbui pembelajaran dengan  humor untuk memperkuat minat siswa belajar. C. menghibur siswa agar pembelajaran tidak membosankan. D. memfokuskan perhatian siswa pada materi pelajaran secara kongkrit. E. melibatkan siswa dalam proses belajar sebagai rangkaian pengalaman nyata.

Prinsip-Prinsip Umum Penggunaan Alat Peraga Selain mempersiapkan langkah-langkah penggunaan alat peraga, seperti persiapan guru, lingkungan, persiapan peserta didik, maka perlu pula mengetahui prinsip-prinsip umum dalam penggunaan alat peraga, di antaranya sebagai berikut 1. Penggunaan alat peraga hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran. 2. Alat peraga yang digunakan hendaknya sesuai dengan metode/strategi pembelajaran. 3. Tidak ada satu alat peragapun yang dapat atau sesuai untuk segala macam kegiatan belajar. 4. Guru harus terampil menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. 5. Peraga yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan siswa dan gaya belajarnya. 6. Pemilihan alat peraga harus obyektif, tidak didasarkan kepada kesenangan pribadi. 7. Keberhasilan penggunaan alat peraga juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.

Pemilihan Alat Peraga Menurut Pujiati (2009a) pemilihan alat peraga yang tepat dan digunakan secara benar diharapkan dapat: 1. Mempermudah abstraksi, 2.Memudahkan, memperbaiki, atau meningkatkan penguasaan konsep atau fakta, 3. Memberikan motivasi, 4. Memberikan variasi pembelajaran, 5. Meningkatkan efisiensi waktu,

Macam-macam Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika Terdapat macam-macam alat peraga yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep matematika, aljabar, aritmerika, peluang, statistika, logika, maupun geometri.

A. Beberapa alat peraga yang dapat dibuat untuk menjelaskan konsep aritmetika, di antaranya: 1. Peraga untuk penjumlahan bilangan bulat 2. Peraga untuk pengurangan bilangan bulat 3. Peraga untuk perkalian bilangan bulat 4. Peraga untuk KPK dan FPB 5. Peraga untuk Bilangan Pecahan 6. Peraga untuk penjumlahan dua buah bilangan pecahan 7. Tulang Nafier 8. Mistar hitung 9. Nomograf 10. Peraga jam 7-an

B. Beberapa alat peraga yang dapat dibuat untuk menjelaskan konsep peluang, di antaranya: 1.    Dadu 2.   Gangsingan C. Beberapa alat peraga yang dibuat untuk menjelaskan konsep statistika, di antaranya : 1.    Peraga diagram lingkaran 2.   Peraga diagram batang   D. Beberapa alat peraga yang dibuat untuk menjelaskan konsep logika, di antaranya: 1.    Peraga untuk nilai kebenaran disjungsi 2.   Peraga untuk nilai kebenaran konjungsi 3.    Peraga untuk nilai kebenaran implikasi

E. Beberapa alat peraga yang dibuat untuk menjelaskan konsep geometri, di antaranya : 1. Peraga luas daerah persegi panjang 2. Peraga luas daerah persegi 3. Peraga luas daerah jajargenjang 4. Peraga luas daerah belahketupat 5. Peraga luas daerah layang-layang 6. Peraga luas daerah trapesium 7. Peraga luas daerah lingkaran 8. Peraga bangun ruang: balok, kubus, kerucut, bola, bermacan-macam prisma, bermacam-macam limas 9. Peraga Volume balok 10. Peraga diagonal ruang

11. Peraga bidang diagonal 12. Peraga Volume Prisma tegak segitiga 13 11. Peraga bidang diagonal 12. Peraga Volume Prisma tegak segitiga 13. Peraga Volume Prisma tegak segienam 14. Peraga Volume limas segiempat 15. Peraga Volume kerucut 16. Peraga Volume bola 17. Peraga luas permukaan balok 18. Peraga luas permukaan kubus 19. Peraga luas selimut kerucut 20. Peraga luas permukaan tabung 21. Peraga luas permukaan bola 22.  Peraga besar sudut segitiga 23.   Peraga besar sudut segiempat 24.  Peraga besar sudut keliling = setengah sudut pusat 25.  PeragaTeorema Pythagoras 26.  Papan berpaku 27.   Peraga simertri lipat 28.  Peraga simetri putar 29.  Peraga Translasi 30.   Peraga rotasi 31.   Peraga irisan bidang datar dengan benda

2. Peraga a2 – b2 = (a +b) (a – b) 3. Peraga (a + b)2 = a2 + 2ab + b2 Beberapa alat peraga yang dapat dibuat untuk menjelaskan konsep aljabar di antaranya: 1.    Peraga a(b + c) = ab + ac 2.    Peraga a2 – b2 = (a +b) (a – b) 3.    Peraga (a + b)2 = a2 + 2ab + b2 4.    Peraga (a + b)3 = a3 + 3a2 b + 3ab2 + b3

Keuntungan dalam Penggunaan Alat Peraga Dalam suatu metode pasti ada keuntungannya dan ada pula kelemahannya , di bawah ini akan diuraikan sisi keuntungan dan kerugiannya menggunakan alat peraga dalam pembelajaran.   Keuntungan:      1. Pengalaman langsung       2. Membangkitkan minat siswa untuk menyelidiki       3. Melatih seni hidup bersama       4. Menciptakan kepribadian bagi guru maupun siswa      5. Membuat siswa menjadi aktif      6. Merangsang siswa untuk kreatif