OBJEK WISATA PULAU BELITUNG ( NEGERI LASKAR PELANGI ) ENDRI INDAH SARI 15061002 Tugas Aplikom 1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2015

Objek Wisata yang ada : 1. Wisata Pantai Pantai Tanjung Tinggi Pantai Bukit Berahu ,dll 2. Wisata Alam Bukit Pangkuan Batu Mentas, dll 3. Wisata Pulau Pulau Lengkuas Pulau Burung, dll 4. Wisata Sejarah/Pendidikan Vihara Dewi Kwan Im Museum Kata Andrea Hirata Replika SD Laskar Pelangi, dll

= Pantai Tanjung Tinggi = Pantai Tanjungtinggi merupakan salah satu objek wisata popular di Belitung. Terlebih setelah pantai ini dijadikan sebagai lokasi syuting film “Laskar Pelangi” pada tahun 2008. Tanjungtinggi adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung. Pantai ini berpasir putih dan terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar dikedua semenanjung dan juga di laut didepan pantai. Ukuran granit mulai dari beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik lebih besar dari sebuah bangunan sebesar rumah. Anda bisa naik, berjalan dan melompat diantara granit untuk menikmati pemandangan eksklusif dari setiap sudut anda berdiri. Bentuk dari batu-batu besar itu juga unik sebagian membentuk gua yang dapat digunakan berteduh selama hujan.

Pantai Tanjung Tinggi terletak 30 Km dari pusat Kota Tanjung Pandan Pantai Tanjung Tinggi terletak 30 Km dari pusat Kota Tanjung Pandan. Tanjungpandan merupakan ibukota Kabupaten Belitung. Hamparan pasir putih dan air laut yang berwarna hijau tosca kebiruan serta hamparan bebatuan yang berada di sekitar pantai menambah pesona kecantikan pantai ini.

Pantai Bukit Berahu Pantai Bukit berahu merupakan Objek wisata pantai yang berada di atas bukit, yang terletak di Desa Tanjung Binga (Kab. Belitung Barat). Diatas bukit berahu ini terdapat bangunan restoran dan kolam renang.

Lalu dibawahnya terdapat pula bangunan-bangunan Cottage Bukit Berahu atau bungalow di tepian Bukit Berahu tepat dipinggir pantai dengan pasir putihnya, serta pohon-pohon hijau disekelilingnya. Untuk mencapai  cottage dan pantai bukit berahu kita harus menuruni  ± 62 anak tangga yang cukup menguras tenaga tepat dari restoran. Sambil menikmati suguhan Coffe Break dan pisang goreng khas Bukit Berahu kita bisa menikmati SunSet dari bawah maupun diatas bukit.

Batu Mentas Batu Mentas adalah tempat wisata alam pegunungan, Kawasan wisata yang terletak di kawasan hutan lindung di desa Kelekak datuk kecamatan Badau.  Pada lokasi wisata Batu Mentas terdapat kolam pemandian alam tiga tingkat. Tiap kolam dibatasi batu secara alami sehingga air yang mengalir  membentuk air terjun. Banyak kegiatan wisata  yang dapat dilakukan di Batu Mentas,  misalnya seperti hiking, out-bound, Wisata Flora dan Fauna serta  agro wisata seperti kebun nanas dan tanaman lainnya di sekitar objek wisata Batu Mentas. Jarak tempuh dari Tenjung Pandan ke lokasi Batu Mentas kurang lebih 25 km.

Batu Mentas menyediakan fasilitas outbond, wisata tubing, jungle trekking, penangkaran hewan (tarsius, kijang, luwak) serta penginapan. Tarsius Belitung (Tarsius bancanus saltator) berbeda dengan tarsius yang ada di Sulawesi  (Tarsius tarsier). Sebelumnya, saya mengira bahwa tarsius hanya ada di Sulawesi dan Kalimantan. Jenis yang endemik Belitung ini lebih dikenal dengan nama lokal mentilin. Ada dua ekor tarsius yang dipelihara saat kami ke sana. Mereka hidup terpisah dalam kandang tinggi dengan pohon di dalam sebagai rumahnya. Kandangnya berjeruji besi sehingga memudahkan pengunjung dan penjaga untuk melihat aktivitasnya. Selain itu ada juga kijang yang dipelihara disana.

Bukit Pangkuan Bukit Pangkuan adalah salah satu objek wisata alam dan wisata outbound yang dimiliki oleh Belitung Timur dan sedang naik daun sekarang ini, tempatnya berada di Kecamatan Kelapakampit. Nama sebenarnya Bukit Pangkuan ini adalah Bukit Pangkutan. Namun sekarang ini mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya Bukit Pangkuan dan Bukit Pangkutan adalah sebuah nama tempat yang sama. Nama Bukit Pangkutan berasal dari kata pangkuan. Dari legenda masyarakat setempat, alkisah ada seorang anak gadis yang meninggal di pangkuan seorang pria kekasihnya di bukit tersebut, karena hubungan mereka yang tidak direstui oleh orang tua. Wilayah Bukit Pangkuan dulu terbilang angker. Di Bukit Pangkuan ada sebuah makam tua. Masyarakat setempat menyebutnya makam Putri Selamah. Konon, Putri Selamah adalah kekasih dari Kik Kara, tokoh legenda masyarakat Kelapakampit, yang makamnya berada di puncak Gunung Kik Kara.

Pulau Lengkuas Salah satu objek wisata yang khas dari Belitung bernama Pulau Lengkuas. Sebuah pulau yang terdiri dari bongkahan batu-batu karang dan terdapat mercusuar kuno yang dibangun pada tahun 1882 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dan sampai sekarang masih berfungsi untuk memandu lalu lintas perahu nelayan di perairan yang penuh karang itu. Pesona memikatnya terdapat pada hamparan laut biru nan jernih dengan bebatuan granit yang mempesona. Di sisi belakang pulau, terdapat spot yang bagus dan indah untuk snorkeling.

*Pulau Burung*

Pulau Burung adalah salah satu tempat wisata terindah di Belitung Pulau Burung adalah salah satu tempat wisata terindah di Belitung. Di pulau ini terdapat bebatuan granit yang besar berbentuk seperti burung yang sedang mengerami telurnya. Di antara bebatuan granit yang menyerupai burung tersebut, didalamnya terdapat telaga yang sangat indah yang bisa di jumpai pada saat air surut, bebatuan tersebut bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki jika air sedang surut. Pulau ini merupakan tempat wisata yang layak untuk dijadikan tempat berlama-lama menikmati tenangnya suasana pantai. Di sisi lain pulau ini terdapat perairan laut yang jernih dengan dasar laut pasir putih halus yang dangkal. Anda bisa bebas bermain di laut jernih dengan dasar pasir putih yang halus ini. Pulau Burung ini bisa ditempuh dalam waktu 20 menit dari Desa Tanjung Binga.

“ Vihara Dewi Kwan Im “

lanjutan Vihara buddhayana tertua dan terbesar di Belitung ini telah berdiri lebih dari dua setengah abad yang lalu sekitar tahun 1747. Terdapat tiga bangunan yang digunakan sebagai tempat beribadah, bangunan pertama digunakan untuk berdoa kepada dewi kwan im, bangunan kedua digunakan untuk berdoa kepada Buddha sedangkan bangunan yang ketiga digunakan untuk berdoa kepada toapekong atau dewa laut. Terletak di desa burung mandi kecamatan manggar , Belitung Timur. Untuk memasuki vihara ini, pengunjung harus menaiki anak tangga yang berjumlah sekitar 86 buah. Vihara ini juga terdapat sebuah kolam dimana pengunjung boleh melempar koin sambil mengucapkan permohonan mereka. Kolam ini disebut kolam tujuh bidadari. Sebagian warga percaya bahwa dengan melemparkan koin ke dalam kolam permohonan mereka dapat terkabul.

Museum Kata Andrea Hirata Museum ini didirikan pada tahun 2010 oleh novelis Andrea Hirata. Museum Kata Andrea Hirata menjadi museum sastra pertama dan satu- satunya di Indonesia. Tembok warna-warni yang di museum ini seolah mengingatkan kembali buku Laskar Pelangi yang ditulis olehnya. Di museum ini, terdapat lebih dari 200 literatur dari berbagai genre, seperti literatur musik, literatur film, literatur anak, literatur seni, hingga literatur arsitektur.

Di ruang ini, dapat dilihat foto- foto sang penulis dengan kalimat-kalimat inspiratif. Salah satunya adalah yang bertuliskan “Bermimpilah karena Tuhan anak memeluk mimpi-mimpimu”. Selain itu, juga terdapat cuplikan dari novel yang telah diterbitkan dalam berbagai bahasa ini. Ada juga dipajang foto-foto adegan film Laskar Pelangi. Cover-cover Laskar Pelangi yang diterbitkan di berbagai negara juga menghiasi dinding ruang ini.

Museum Kata Andrea Hirata terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No Museum Kata Andrea Hirata terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur.

Replika SD Laskar Pelangi Lokasi Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi Belitung Timur ini merupakan lokasi baru. Bangunan kayunya dipindahkan dari lokasi sebelumnya yang berada di halaman SD Negeri 9 Selingsing, yang menjadi tempat dimana syuting film Laskar Pelangi dilakukan. Bangunan aslinya sendiri sudah tidak ada bekasnya lagi. Selain menjadi buku terlaris sepanjang masa, novel Laskar Pelangi juga diterjemahkan dan diterbitkan di sedikitnya 20 negara di empat benua. Dari gambar, terlihat jelas bahwa bangunan mirip gubug itu sudah doyong, dan harus disangga oleh kayu agar tidak roboh. Semenjak syuting film, tempat ini menjadi salah satu objek wisata masyarakat Belitong dan selalu ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar pulau Belitong.

Dibawah ini adalah salah satu ruangan kelas Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, yang menyisakan meja dan beberapa kursi. Terlihat dua lubang besar pada atap sengnya.

Tuhan memberi kita kesempatan untuk bersyukur atas nikmat- Nya , manfaatkan dengan sebaiknya niscaya hidup kita berkah