PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Advertisements

DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Prilaku Individu (Pertemuan ke-3)
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA
Ruang Lingkup Manajemen SDM
Burrhus Frederic Skinner
Muhammad Shohib Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
Pembentukan dan Pengubahan Sikap Konsumen
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL Oleh : Ir. Muslim, SE
PRILAKU INDIVIDU Pertemuan 3 Megawati.
P e r s e p s i & S i k a p By : Dr. Dedi Rudiana, SE. MP
Assalamua Alaikum Senang berjumpa dengan ilmuan sejati..
MENERAPKAN INDIVIDU PERILAKU DALAM ORGANISASI DI SUSUN OLEH :
HALLO APA KABAR??.
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
DRA. YASNIMAR ILYAS, M.Si SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU
Perilaku Individu dalam Organisasi
PERILAKU ORGANISASI Bab vi.
BAB III: PERILAKU DAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
NILAI Nilai nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku yang diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
KECAKAPAN INTERPERSONAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERILAKU ORGANISASI Dr. Hj Syarifah Hudayah, S.E., M.Si.
Persepsi, Sikap, dan Nilai
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDUAL DAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Nama Kelompok: M. Solihin. A1C Indah Wahyudini
Persepsi Persepsi memiliki makna penting dalam perilaku manusia. Perilaku seseorang didasarkan pada persepsi mengenai realitas yang dihadapi dalam kehidupanya,
PEMBELAJARAN KONSUMEN
BAB ll PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERILAKU DASAR SIKAP Perilaku adalah tindakan-tindakan manusia
BAB III: PERILAKU DAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
PERSEPSI.
SIKAP (ATTITUDE) Endah Setyowati.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
PERILAKU INDIVIDU DAN PERBEDAANNYA
KEPRIBADIAN PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Terapi Terhadap Gangguan Psikologis
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERILAKU DALAM ORGANISASI
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MK: PERILAKU ORGANISASI
Biologi persepsi pada manusia
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Perilaku individu dalam organisasi
PEMBELAJARAN KONSUMEN
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Transcript presentasi:

PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..

Variabel yang Mempengaruhi Perilaku Fisiologis Perilaku Individu Variabel Psikologis Kemampuan Fisik Kemampuan Mental Persepsi Sikap Kepribadian Belajar Motivasi Variabel Lingkungan Keluarga Kebudayaan Kelas Sosial

MODEL PERILAKU EMPAT ASUMSI PENTING TENTANG PERILAKU INDIVIDU : perilaku timbul krn suatu sebab. perilaku diarahkan kepada tujuan. perilaku yang terarah pd tujuan dapat diganggu oleh frustasi, konflik, dan kegelisahan. perilaku timbul krn adanya motivasi.

Faktor penyebab perbedaan individu dalam perilaku Persepsi (Perception) Sikap (Attitudes) Kepribadian (Personality) Belajar (Learning)

Persepsi Pengertian Proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seseorang individu. Persepsi adalah proses kognitif yang dipergunakan oleh seseorang untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya, Karena setiap orang memberi arti kepada stimulus, maka individu yang berbeda-beda akan melihat barang yang sama dengan cara berbeda-beda.

Persepsi Proses Persepsi Stimulus. Pengamatan Stimulus. Faktor yang mempengaruhi persepsi. Evaluasi dan Penafsiran Kenyataan. Perilaku Tanggapan & Sikap yang Terbentuk.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi Persepsi Selektif Efek Halo Jalan Pintas yang digunakan dalam menilai orang lain. Persepsi Selektif Orang secara selektif menafsirkan apa yang mereka lihat atas dasar kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap mereka. Efek Halo Menggambarkan kesan umum tentang individu atas dasar karakteristik tunggal.

Efek Kontras Evaluasi terhadap karakteristik-karakteristik seseorang yang terpengaruh oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru masuk yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah berdasar karakteristik-karakteristik yang sama. Proyeksi Mencirikan karakteristik-karakteristik pribadi seseorang ke orang lain. Membuat Stereotipe Menilai seseorang atas dasar persepsi seseorang terhadap kelompok di mana orang itu tergabung.

Sikap (Attitudes) Pengertian Pola tanggapan seseorang terhadap orang lain, obyek dan situasi yang dicerminkan oleh mental yang dibentuk melalui pengalaman. Pernyataan-pernyataan atau penilaian-penilaian evaluatif berkaitan dengan obyek, orang, atau peristiwa.

Tiga Komponen Sikap: Afektif Kognisi Perilaku. Tanggapan emosional, pernyataan senang & tidak senang. Segmen emosional atau perasaan dari sikap. Kognisi Tanggapan berdasarkan rasio/logika. Segmen pendapat atau keyakinan dari sikap Perilaku. Tindakan (cara bertindak). Maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.

Pengalaman sebelumnya SIKAP DIBENTUK DARI Keluarga Teman Masyarakat Pengalaman sebelumnya SIKAP DIPENGARUHI OLEH Kebudayaan Adat-istiadat Bahasa

Tipe-tipe Sikap Kepuasan kerja Merujuk kesikap umum individu terhadap pekerjaannya. Keterlibatan Kerja Tingkat dimana seseorang mengaitkan dirinya ke pekerjaannya, secara aktif berpartisipasi di dalamnya, dan menganggap kinerjanya penting bagi nilai dirinya. Komitmen Keorganisasian Tingkat dimana karyawan mengaitkan dirinya ke organisasi tertentu dan sasaran-sasarannya, dan berharap mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.

Kepribadian (Personality) Pengertian Serangkaian ciri yang relatif mantap, kecenderungan, perangai yang sebagian besar dibentuk oleh faktor-faktor keturunan, sosial, kebudayaan dan lingkungan. Kepribadian ialah pola perilaku dan proses mental yang unik, yang mencirikan seseorang. Jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya.

Prinsip-prinsip Kepribadian Kepribadian ialah suatu keseluruhan yang terorganisasi, apabila tidak individu itu tidak mempunyai arti. Kepribadian kelihatannya diorganisasi dalam pola tertentu. Pola ini sedikit banyak dapat diamati dan diukur. Walaupun kepribadian mempunyai dasar biologis, tetapi perkembangan khususnya adalah hasil dari lingkungan sosial dan kebudayaan. Kepribadian mempunyai berbagai segi yang dangkal, seperti sikap untuk menjadi pemimpin tim, dan inti yang lebih dalam, seperti sentimen mengenai wewenang atau etik kerja. Kepribadian mencakup ciri-ciri umum dan khas. Setiap orang berbeda satu sama lain da­lam beberapa hal, sedangkan dalam beberapa hal serupa.

Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Kebudayaan. Kekuatan Keturunan. Kelas Sosial dan Kekuatan Kelompok. Kekuatan Hubungan Keluarga.

Faktor yang Mempengaruhi

BELAJAR “proses terjadinya perubahan yang relatif tetap dalam perilaku sebagai akibat dari praktek”.

3 Cara mengembangkan & merubah perilaku : Classical Conditioning proses belajar yang dikondisikan, misal : melatih hewan sirkus. Operant Conditioning perilaku dikendalikan oleh akibatnya, misal : disiplin krn takut hukuman. Observational Learning belajar lewat pengamatan.

Metode Pembentukan Perilaku Penguatan berkesinambungan Perilaku yang diinginkan diperkuat setiap saat, ketika perilaku dijalankan. Penguatan berkala Perilaku yang diinginkan diperkuat secara cukup sering untuk membuat perilaku tersebut layak diulangi namun tidak setiap saat ketika perilaku tersebut dijalankan.

Hadiah diberikan pada interval waktu seragam. Jadual Interval-Variabel Jadual Interval Tetap Hadiah diberikan pada interval waktu seragam. Jadual Interval-Variabel Hadiah dimunculkan setelah serangkaian respon diberikan dalam jumlah yang tetap atau Konstan. Jadual Rasio-Tetap Hadiah dimunculkan setelah muncul sejumlah Respon tetap atau konstan. Jadual Rasio-Variabel Hadiah berubah-ubah mengikuti perilaku individu Tersebut.