Perkembangan Peserta didik : “Hakekat perkembangan” Oleh Kelompok 2 : - Kevin Simbolon : 5163331019 -Seri tarigan : 5163331029 - ICAN MANURUNG : 5163331013 -YEHESKIEL : 5163331033 - TOMI SOEHARTO : 5163331031 -SANTO s : 5163331027 -IMAM SUKAMTO : 5163331015 -RIFALDI LUBIS : 5163331023 -RUSMAN HUTAURUK : 5163331026
HAKEKAT PERKEMBANGAN A. Pengertian Dan Ciri-ciri Perkembangan Perubahan-perubahan progresif dan berkesinambungan dalam diri individu dari mulai lahir sampai dewasa yang berlangsung secara sistematis ,progresif, dan berkesinambungan Sistematis, berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organisme (fisik dan psikis)dan merupakan satu kesatuan yang harmonis. Progresif, berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat , dan mendalam (meluas) baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (pisikis) Berkesinambungan, berarti perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan , tidak terjadi secara kebetulan atau loncat-loncat.
Ciri-Ciri : Terjadinya perubahan dalam aspek fisik dan aspek psikis Terjadinya perubahan dalam proporsi aspek fisik dan aspek psikis Lenyapnya tanda-tanda yang lama, tanda-tanda fisik dan tanda-tanda psikis Diperolehnya tanda-tanda yang baru, tanda-tanda fisik dan tanda- tanda psikis
b.prinsip-prinsip perkembangan Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never Ending process) Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi Perkembangan mengikuti pola Yelon & Weinsten 1977(dalam Syamsu Yusuf 2011 mengemukakan tentang arah atau pola perkembangan : A. Cephalocaudal dan proximal – Distal B. Struktur Mendahului Fungsi C. Perkembangan itu berdifrensiasi D. Perkembangan itu berlangsung Dari konkreat ke abstrak E. Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektivisme F. Perkembangan itu berlangsung dan “outter control to inner control”
4. Perkembangan Terjadi pada tempo yang berlainan 5. Setiap Fase perkembangan mempunyai ciri khas 6. Setiap Indivudu yang normal akan mengalami tahap / Fase perkembangan 7. Prinsip kematangan
Fase perkembangan Fase-Fase Perkembangan 1. Pengertian dan kriteria menentukan fase perkembangan Dapat diartikan sebagai penahapan atau pembabakan rentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai ciri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku tertentu. A. Tahap perkembangan berdasarkan analisis biologis 1. Aristoteles Menyatakan Perkembangan individu Sejak anak sampai dewasa dibagi dalam 3 tahap .Setiap tahapan lama 7 tahun, yaitu :
Tahap I : Dari 0,0 sampai 7,0 tahun Tahap II : Dari 7,0 sampai 14,0 tahun Tahap III : Dari 14,0 sampai 21,0 tahun 2. Krestmer mengemukakan bahwa dari lahir sampai dewasa melewati 4 tahap yaitu : Tahap I : Dari 0,0 sampai kira-kira 3,0 tahun Tahap II : Dari kira-kira 3,0 sampai kira-kira 7,0 tahun Tahap III : Dari Kira-Kira 7,0 sampai kira-kira 13,0 tahun Tahap IV :Dari Kira-kira 13,0 sampai kira-kira 20,0 tahun
3. Elisabeth Hurlock Mengemukakan penahapan perkembangan Individu : Tahap I : Fase prenatal (sebelum lahir )mulai masa konfeksi sampai proses kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan atau 280 hari Tahap II : Infancy (orok)mulai usia 10 sampai 14 hari Tahap III : Babyhood (Bayi) mulai usia 2 minggu sampai usia 2 tahun Tahap IV : ChildHood (kanak-kanak )mulai usia 2 tahun sampai masa remaja (puber) Tahap V : Adolesence/puberty mulai usia 11 atau 13 tahun
A. Pre Adolence pada umumnya wanita usia 11-13 tahun B A. Pre Adolence pada umumnya wanita usia 11-13 tahun B. Early Adolesence pada usia 16-17 tahun C. Late Adolsence pada masa perkembangan yang terakhir
B. Tahap Perkembangan Berdasarkan Didaktis Rossseau mengemukakan perkembangan adalah sebagai berikut: Tahap I : 0-2 Tahun,usia asuhan Tahap II : 2-12 Tahun masa pendidikan jasmani dan latihan panca indera Tahap III : 12-15 periode pendidikan akal Tahap IV : 15-20 Tahun periode pendidikan watak dan pendidikan agama
“Kriteria Pentahapan Perkembangan “ Berikut fase-fase perkembangan individu : Masa usia prasekolah : 0 sampai 6 tahun Masa usia sekolah dasar : 6 sampai usia12 tahun. Masa usia sekolah menengah : 12 sampai 18 tahun. Masa usia mahasiswa : 18 sampai 25 tahun
Masa usia prasekolah : 1). Masa Vital Pada masa ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. 2). Masa Estentik Pada masa ini seebagai masa perkembangan masa kehindahan. Terjadi kegiatan eksploitasi oleh panca indranya.
Masa Usia Sekolah Dasar Disebut juga masa intelektual masa keseraian bersekolah. Pada masa keserasian bersekolah ini secara efektif, anak-anak lebih mudah dididik daripada masa sebelum dan sesudahnya. Masa keserasian bersekolah ini diakhiri dengan masa poeral. Masa Usia Sekolah Menengah. Masa usia sekolah menengah bertepatan dengan masa remaja yang merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena sifat-sifat khasnya dan peranannya yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat orang dewasa. Masa remaja ini terbagi 3 fase : 1). Masa praremaja 2). Masa remaja (remaja madya) 3). Masa remaja akhir.
Masa Usia Kemahasiswaan Tugas perkembangan pasa masa usia ini ialah pemantapan pendirian hidup. Pada masa ini individu telah mencapai masa kematangan untuk memilih calon pasangan hidupnya, telah mampu merencanakan karir masa depannya.
THANKS FOR WATCHING