ETCHIC S AND PHILOSOPHY FITRIYANA APRILIA 2004080440 MIRNA NUR ISLAMY 2006100499 NADYA 2006101075 REKHA WICAKSO 2005090366 SILVIA CAROLINE 2006100128 SHERRY MARCELIA 2006100132 VANESHA GRACIA T 2006100821
Bab 5 Media dan Keleluasaan: Keseimbangan yang Rumit ETIKA DAN KELELUASAAN: Pencarian Makna Nilai Keleluasaan Timbulnya Keleluasaan sebagai suatu Nilai Moral. Keleluasaan sebagai Konsep Hukum. Kebutuhan Terhadap Etika Keleluasaan Prinsip-prinsip Dasar. Penggalian data dan Keleluasaan pada Cyberspace
Nilai Keleluasaan Mengapa kita menghargai keleluasaan? Mengapa ini begitu penting bagi kita?
Timbulnya Keleluasaan sebagai suatu Nilai Moral Konsep mengenai keleluasaan, berbeda dengan konsep mengenai kebenaran. Asal dari kata pribadi pada zaman purbakala klasik menunjukkan bahwa ini bukan merupakan istilah untuk menunjukkan rasa kasih. Oleh karena warga negara diharapkan untuk terlibat dalam berbagai urusan publik, untuk menyebutkan seseorang sebagai “orang yang sangat pribadi” (sebagaimana yang kadang-kadang kita dengar sekarang ini) adalah meremehkan pengertian orang tersebut mengenai kewarganegaraan Pers pada akhir abad ke delapan belas dan awal abad ke sembilan belas juga sangat berbeda dengan media masa kontemporer. Surat kabar memuat lebih banyak uraian dan opini daripada berita dan kehidupan rata-rata warga negara sedikit yang menarik perhatian. Dengan pendidikan masih mempertahankan golongan elit, pers adalah tidak ada untuk audiensi massa tidak terpelajar.
Keleluasaan sebagai Konsep Hukum Sampai pergantian abad dua puluh, tidak ada hak hukum atas keleluasaan di Amerika Serikat. Berdasarkan kesepakatan bersama, pendapat kontemporer mengenai keleluasaan sebagai suatu konsep hukum dimulai pada tahun 1980 dengan Publikasi artikel dalam Harvard Law Review Dua pengacara muda : Samuel D. Warren dan Louis D. Brandeis Proposal Warren dan Brandes Gangguan merupakan sesuatu yang dipikirkan oleh banyak orang Bidang undang-undang keleluasaan yang kedua adalah publisitas fakta-fakta pribadi yang memalukan
Kebutuhan Terhadap Etika Keleluasaan Pertama, undang-undang keleluasaan sebetulnya telah menghilangkan perlindungan dari para pejabat publik dan tokoh publik. Para jurnalis mengemukakan bahwa tokoh-tokoh massa “menggunakan” media untuk tujuan publisitas mereka sendiri dan bersifat munafik dalam mengeluhkan pencarian cerita secara tidak mengenal belas kasihan oleh pers. Ini merupakan hal wajar. Alasan kedua bahwa etika keleluasaan perlu untuk berputar pada salah satu pembelaan hukum untuk menerbitkan informasi pribadi yang memilukan.
Namun, pengertian mengenai etika dapat menunjukkan bahwa mereka mendapat izin dari pasangan tersebut karena dua alasan: kesopanan umum membutuhkan izin sebelum mengganggu momen pribadi ini. gangguan yang tak berarti dapat berubah menjadi keadaan yang sangat memalukan jika sepasang kekasih ini adalah pasangan berkeluarga, tapi tidak terhadap satu sama lain.
Penggalian data dan Keleluasaan pada Cyberspace Tantangan teknologi terhadap hak keleluasaan kita tidak dimulai dengan penemuan Internet. Walaupun beberapa perlindungan elektronik sudah muncul untuk melindungi keleluasaan, namun masih primitive.
Keleluasaan Dan Jurnalis : Beberapa Bidang Masalah Khusus Penyakit Menular dan Keadaan Cacat Homoseksualitas Kejahatan Seks Pelanggaran yang dilakukan oleh anak – anak dibawah umur. Menggunakan anak – anak sebagai sumber media Kasus bunuh diri. “Kamera tersembunyi dan Rekaman” “Kecelakaan dan tingkat pribadi”
Komputer dan database jurnalistik Bagaimana untuk membuktikan bagaimana kecerobohan investigasi polisi terhadap kematian 46 wanita.
The search for jurnalistic guide line Setidaknya ada 4 nilai moral yang harus di penuhi oleh fondation for privasi for practice media, yaitu : Petunjuk yang pertama Petunjuk yang ke dua Prinsip berdasarkan dugaan dari keadilan
Privasi Hipotatical case studies Kasus 5-1 News Values Versus Privacy “Designer Baby” Anna Marie Kasus 5-2 Penarikan Kandidat Mahkamah Agung yang Terlalu Cepat Kasus 5-3 Penyerang yang hamil Kasus 5-4 Pembunuhan Massal di SMA Langdale dan Buku Harian Rahasia Laur’s Kasus 5-5 Papan iklan elektronik di jalan raya dan hak pribadi pengguna motor
Kasus 5-6 Hak untuk meninggal dengan hormat Kasus 5-7 Penambangan data dunia maya sebagai alat hubungan publik
TERIMA KASIH