Pembangunan Model Kegiatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
Advertisements

PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
KESIAPAN SKPD DALAM IMPLEMENTASI ANGGARAN RESPONSIF GENDER
Kegiatan Statistik Kehutanan
DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Deputi bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi 2014
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
 Sasaran strategisIndikator KinerjaTargetCapaian Meningkatnya pemenuhan hak perempuan dan laki- laki di bidang ekonomi Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kegiatan Statistik Kehutanan
PENGAMANAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2011
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
TATA KELOLA DATA & INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
Asisten Pemerintahan dan Kesra
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
R.R. Bappeda Kabupaten Bandung Rabu, 28 Oktober 2015
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kiat JAWA TIMUR Menjadi PROVINSI BERKEADILAN GENDER.
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
DISKUSI KELOMPOK SEHAT
SERTIFIKASI LAHAN USAHA PERTANIAN
Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Hak, Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan Gender serta Keadilan Lingkungan: Tinjauan untuk Pengelolaan Sumberdaya.
PAPARAN DEPUTI BIDANG PUG BIDANG POLSOSKUM TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PUG Disampaikan dalam rangka audiensi dengan Gubernur bersama Tim Driver PPRG.
PNPM – MPd. PERTANIAN (RESPEK - PERTANIAN)
Rencana Kerja Penyuluhan Kehutanan Swadaya.
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROV. SUMBAR
ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KERJA PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION PAPUA Jakarta, 2 Desember 2015 BIRO PERENCANAAN.
PENTINGNYA STRATEGI PUG DAN PPRG DI SEKTOR PERTANIAN
KEGIATAN PENYULUHAN KEHUTANAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
AIR PERLUKAH KITA LESTARIKAN ?
KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
PUSAT TELAAH INFORMASI REGIONAL (PATTIRO) HOTEL MILLENIUM, 24 MEI 2012
Sirih berlipat sirih pinang
Persiapan alih kelola urusan Kehutanan di provinsi Kalimantan barat
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Hutan Desa (HD).
Hak Kepemilikan Hutan Nama kelompok: Masruri ( )
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 DARI SISI PELAPORAN.
DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN
DINAS PERIKANAN & PANGAN PETUNJUK TEKNIS USULAN MUSRENBANGDES
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
WORKSHOP TENAGA PENDAMPING 2017
PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITI PALA
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
KELOMPOK WANITA TANI NUSA INDAH DESA CILAMPENI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN.
Evaluasi dan Rencana Kerja
DINAS PERIKANAN KABUPATEN BERAU LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
Transcript presentasi:

Pembangunan Model Kegiatan PELAKSANAAN PUG DI KEMENTERIAN LHK Pembangunan Model Kegiatan Responsif Gender Slogan Logo Drs. Teguh Prio Adi Sulistyo, M.Si POKJA PUG KEMLHK, 22 APRIL 2015

MEMBERI KONTEK HASIL 2015 DENGAN KEBUTUHAN STAKEHOLDERS SDM ANGGARAN INPUT KINERJA OUTPUT KEPUASAN KEBUTUHAN PROSES BISNIS KINERJA ADMINISTRASI BELUM DICERMINKAN PADA KONDISI TAPAK KINERJA SEMAKIN BAIK, KONDISI TAPAK JUGA SEMAKIN BAIK

3 MODEL YANG DIBANGUN Pemberdayaan Masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Flora Penghasil Pewarna di Sumba Timur (NTT) Model bersama Kementerian LHK, Kementerian PPA, GIZ-Forclime, dan GIZ SWR di 3 (tiga) wilayah areal percontohan program Forclime FC yaitu Kab. Berau, Kab. Malinau dan Kab. Kapuas Hulu Gender Dalam Perubahan Iklim: Merespon Ketidakpastian Masa Depan Women in Climate Change – Gender Representation in Reducing Proverty and Protecting Livelihood in Mountainous Ecosystem at Solok District, West Sumatera

Pemberdayaan Masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat 1 Ada 2 Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu KWT Jelita dan KWT Jorong Sitingkai Telah dibuat SK Tim Pembentukan Model melalui SK Ketua Pokja PUG Kemenhut KWT Mekar Syuhada : Penanaman Jabon sebanyak 5.000 batang dengan pola pemberian insentif. Tahun ke-1 sebesar Rp.5.000,-, Tahun ke-2 sebesar Rp.4000,- dan Tahun ke-3 sebesar Rp.3000,- Melibatkan Badan Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu dalam pembinaan dan pemasaran hasil Kayu Tahun 2015 akan dilakukan penanaman Alpukat sebanyak 3.000batang di lahan milik petanu anggota KWT Jelita PROFIL KWT JELITA KWT MEKAR SYUHADA Didirikan 12 Maret 2010 di jorong simarasok Nagari Simarasok dengan SK pengukuhan dari Wali Nagari Simarasok Nomor 04 Tahun 2010, anggota 20 orang

TAHAPAN MODEL No. KEGIATAN Bulan Ket 1 Melakukan pemetaan jumlah kelompok tani hutan yang ada di lokasi model. Maret sudah 2 Melakukan pemetaan kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian, Dinas dan UPT baik di provinsi maupun kab/kota di lokasi yang akan menjadi model   3 Melakukan FGD kepada kelompok sesuai dengan lokasi, dipilih 2 kelompok. 4 Rapat koordinasi dengan SKPD berdasarkan hasil FGD kebutuhan kelompok tani hutan di lokasi percontohan, sinkronisasi kegiatan antara SKPD satu dengan SKPD yang lain. 5 Sosialisasi pedoman PPRG, Data dan Monev Kehutanan serta pengenalan isu gender dan analisis gender kepada SKPD terkait pilot di kab/kota, bila memungkinkan sebaiknya SKPD yang di provinsi juga dilibatkan agar kegiatannya bisa sinkron. Juni 6 Pendampingan teknis untuk penyusunan dan pengolahan data terpilah di provinsi dan kab/kota percontohan. 7 Pendampingan teknis sebanyak 2 kali, untuk SKPD terkait baik di provinsi maupun kab/kota percontohan, dan memastikan bahwa GBS yang mereka buat masuk dalam dokumen RKA-SKPD TA. 2015 baik di provinsi maupun kab/kota. 8 Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Kabupaten Oktober

PENYALURAN BIBIT JABON 5.000 BATANG

Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Flora Penghasil Pewarna di Sumba Timur (NTT) 2 Kab Sumtim penghasil kain tenun ikat, 14 kec dr 22 kec yg masy melakukan usaha tenun, dg hampir 700 unit usaha. Flora penghasil warna 62 jenis, pengrajin di Desa Kaliuda menggunakan 6 jenis flora penghasil pewarna alam, namun baru 2 jenis yg sudah mulai dibudidayakan, jenis lainnya diambil dr hutan atau dibeli. Pengrajin di Desa Kaliuda memproduksi 3 jenis kain tenun (selendang, sarung dan kain), dg rata2 pendapatan R. 3.335.000,- per KK/bl )

TEKNIK PEMUNGUTAN YANG TIDAK KONSERVATIF (mengkudu dan dadap)

Pembangunan Model Bersama di Berau, Malinau dan Kapuas Hulu 3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (KPPA), GIZ-Forclime, dan GIZ SWR akan membangun model bersama kegiatan kehutanan responsif gender di 3 (tiga) wilayah areal percontohan program Forclime FC yaitu Kab. Berau, Kab. Malinau dan Kab. Kapuas Hulu. Pelaksanaan pembangunan model akan dilakukan dengan mensinergikan isu gender bidang lingkungan dan kehutanan, industri rumahan serta isu perlindungan anak dengan memperhatikan peran dan fungsi masing-masing instansi. Untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan pembangunan model, telah diditetapkan Tim Pelaksana Identifikasi Kegiatan Pembangunan Kehutanan Responsif Gender melalui SK Kepala Biro Perencanaan No.SK.02/Ren-PUG/2014 tanggal 22 Desember 2014.

FORCLIME Module-TC Tujuan Memberikan dukungan dalam rangka implementasi perbaikan kerangka institusi dan regulasi, metode dan layanan untuk pengelolaan hutan lestari, konservasi alam, dan pengurangan emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh deforestasi dan degradasi hutan Durasi 12 tahun (2008-2020), terdiri dari 3 fase (masing2: 4 th) Pendanaan Fase I, 2009-2012 : EUR.9.966.962,02 (rencana EUR.7 juta)- selesai Fase II, 2013-2016 : EUR. 14,8 juta Fase III, 2017-2020 Scope kegiatan Level nasoional dan daerah (3 provinsi dan 3 kabupaten:Berau, malinau dan Kapuas Hulu) FORCLIME Module-FC Tujuan memberikan dukungan dan menemukan cara terbaik terhadap pelaksanaan kegiatan percontohan REDD+ di 3 kabupaten di Kalimantan (Berau, Malinau, dan Kapuas Hulu) Durasi 2010-2017 (efektif) Pendanaana. Kontribusi Jerman EUR 20.000.000 b. Kontribusi Indonesia EUR 2.000.000 (10%) dalam bentuk cash dan in kind Lokasi Tiga (3) Kabupaten; Dishut sebagai District Project Management Unit (DPMU) 11

KAMPUNG MODEL Data Sosial Ekonomi Tepian Buah Jumlah penduduk tahun 2012 adalah 689 jiwa yang terdiri dari 316 jiwa perempuan dan 373 jiwa laki- laki. Jumlah rumah tangga adalah 172 kk dan kepadatan penduduk 11,62 jiwa/km2. Luas areal 59,27 km2 Fasilitas pendidikan tahun 2013 : Jumlah SDN 1 , jumlah guru 9 orang dan murid 124 orang Jumlah SLTPN 1, jumlah guru 15 orang dan murid 333 orang Jumlah SMKN 1, jumlah guru 13 orang dan murid 157 orang Fasilitas Kesehatan tahun 2013 : Puskesmas Induk 1 Posyandu 1 Dokter 1 orang Dokter gigi 1 orang Bidan 2 orang Dukun bayi 2 orang Tenaga kesehatan 9 orang Industri rumah tangga tahun 2013 : Industri kayu 1 Industri anyaman 5 Sumber: BPS Kabupaten Berau. 2013. Statistik Daerah Kecamatan Segah 2013. Berau: BPS Kabupaten Berau BPS Kabupaten Berau. 2014. Kecamatan Segah Dalam Angka 2014. Berau: BPS Kabupaten Berau

Penelitian : Gender Dalam Perubahan Iklim-Merespon Ketidakpastian Masa Depan Dampak PI ke biofisik Hulu tidak ada dampak longsor hanya ada penurunan produksi, air berkurang Hilir dampaknya berjenjang: penurunan prod. ikan dan banjir rob (harus bangun tanggul ) Dampak PI ~ Gender Hulu Hilir P lebih dekat dg SDA, lebih mengelola SDA interaksi dg dunia luar lebih besar  lebih banyak pilihan pekerjaan  P banyak memilih off-farm (alih profesi) P ikut menanam P tidak melaut (usaha warung) Jarang bencana , tidak disiapkan Sering bencana, ada Tagana (penanggulangan daerah bencana) Makin ke hulu sebuah DAS  keterlibatan P thd SDA makin tinggi, Makin ke hilir keterlibatan P dalam pengelolaan SDA makin hilang

TERIMA KASIH