KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA Pekerjaan konstruksi tergolong pekerjaan yg mengandung atau mempunyai potensi terjadinya kecelakaan kerja yg cukup besar Kecelakaan pd pekerj konstruksi bermacam-macam a.l: Ada kecelakaan akibat benda yg jatuh Ada yg karena terpukul Terkena benda tajam Karena aliran listrik Terpeleset, dll 30% : Pengangkutan 29% : Kejatuhan benda 5% : Kebakaran 26% : kejatuhan benda 10% : jatuh dari ketinggian
Bagian tubuh yg sering mendpt kecelakaan adalah kepala, tangan, kaki, pdhal bagi para tukang justru bagian tubuh itu sangat penting dlm melakukan tugasnya . Disisi lain gangguan akibat kerja ternyata cukup banyak, apalagi pekerjaan konst yg sifat pekerjaannya keras dan dilaks pd lingk kerja yg umumnya terbuka. Pekerjaan konst kadang hrs dilakukan pd cuaca dingin, kadang panas, tertiup angin kencang, tempat berair, lembab, gelap dsb. Bahan yg digunakan pd pekerj konstruksi berasal dari bhn alami, tp juga banyak dari bahan buatan shg mengandung bhn kimia yg mempunyai efek dan berbahaya bg tenaga kerja. Hal-hal seperti tsb merupakan sumber penyakit akibat kerja atau sakit yg diperoleh pd waktu malakukan pekerjaan
SEBAB-SEBAB KECELAKAAN Setiap kecelakaan tentu ada sebabnya, penyebab kecelakaan dpt digolongkan dalam 2 kelompok besar yaitu kecelakaan yg disebabkan oleh faktor manusia dan kecelakaan yg disebabkan oleh faktor konstruksi, alat dan lingkungan. Faktor manusia Bahaya kecelakaan kerja umumnya disebabkan oleh manusia itu sendiri, a.l. krn kurangnya pengertian mengenai K-3, kurang disiplin teknik, kondisi mental, misal : a. emosional b. jenuh
2. Faktor Konstruksi, alat dan lingkungan. antara lain disbabkan :. a 2. Faktor Konstruksi, alat dan lingkungan antara lain disbabkan : a. Tidak adanya perencanaan K-3 b. Kurangnya pengamanan c. Penggunaan/pengoperasian alat yg tdk benar d. Konstruksi salah shg roboh e. Keadaan lingkungan yg tdk baik( licin, gelap) Dari hasil statistik dpt diuraikan sbb: Kecel yg disebabkan pengangkutan, alat yg bergerak dan lalu lintas : 30% Kecel akibat kejatuhan benda: 29 % Kecel akibat tergelincir, terpukul : 26% Kecel akibat jatuh dari ketinggian : 10%, Kecel terkena aliran listrik, kebakaran & led: 5%
3. Kecel yg disebabkan oleh pengangkut alat yg bergerak :. a 3. Kecel yg disebabkan oleh pengangkut alat yg bergerak : a. Penembatan bhn dan alat kurang kurang baik. b. Disiplin para operator yg kurang baik. c. Alat dioperasikan oleh orang yg belum trampil d. Muatan yg terlalu sarat e. Tanda-tanda lalin pengamanan tdk ada/krg memadai 4. Kecel yg disebabkan oleh kejatuhan benda: Umumnya karena : 1. Memasang bhn / alat kerja serta pengg yg kurang baik 2. Tidak ada pengamanan thd benda – benda yg jatuh 3. Pekerja tdk mengg alat pengaman
Pencegahan kecelakaan yg disebabkan oleh berbagai faktor dpt ditempuh melalui upaya sbb: 1. Kampanye dan penyuluhan secara teratur untk menumbuhkan kesadaran ber K-3 2. Mengadakan latihan dan demonstrasi K-3 bagi para pekerja maupun staf kantor 3. Melakukan pencegahan secara teratur 4. Memasang poster-poster dan tanda-tanda K-3 pd tempat tempat yg strategis. 5. Memberikan sangsi bagi mereka yg tdk disiplin dan tdk mematuhi peraturan K-3 dan sebaliknya memberikan penghargaan bg mereka yg disiplin dan patuh melakukan K-3
Penyebab penyakit akibat kerja : Penyebab penyakit akibat kerja berasal dari berbagai hal antara lain : fisik, psikolog, faal, hayati dan kimia. 1. Golongan fisik, a.l : a. Suara bising/gaduh menyebabkan tuli b. Tekanan suara tinggi dan berubah-ubah c. Suhu yg tinggi dan suhu yg terlalu rendah d. Getaran e. Penerangan yg kurang, sinar yg terlalu kuat f. Radiasi sinar radio aktif
2. Golongan mental-psikologis a. l :. a. Ketegangan kerja. b 2. Golongan mental-psikologis a.l : a. Ketegangan kerja b. Beban kerja/ tanggung jawab yg terlalu berat c. Tidak dpt bekerja sama dgn teman sekerja 3. Golongan faal a.l: a. Mengangkut barang yg terlalu berat b. Cara kerja yg tdk benar c. Kelelahan fisik karena konstruksi, mesin, alat d. Kerja dgn berdiri terus menerus 4. Golongan hayati a.l: a. Cacing, serangga b. Bakteri, virus c. Jamur, getah
5. Golongan kimia a. l:. a. Gas yg berbahaya : amoniak, H2S. b 5. Golongan kimia a.l: a. Gas yg berbahaya : amoniak, H2S b. Semen, dpt menimbulkan sakit kulit c. Cat, dpt menimbulkan sakit dada d. Debu, dpt menimbulkan sakit paru-paru