Pengantar Ilmu SOSIAL KEBUDAYAAN PERTEMUAN 5
KEBUDAYAAN Pengertian Kebudayaan Kebudayaan berasal dari kata sanskerta buddhayah, buddhi = budi/akal ----- hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Ada pengertian lain yaitu, daya dari budi ----- hasil cipta, karsa, dan rasa manusia. Culture berasal dari kata colere yang berarti mengolah, mengerjakan, terutama mengolah tanah atau bertani. Culture diartikan sebagai segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan merubah alam. Beda kebudayaan dan peradaban. Istilah civilization sering dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, dan sistem kenegaraan dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn menganalisa 160 definisi kebudayaan, mencari intinya dan mengklasifikasikan dalam berbagai golongan. Hasilnya ada dalam buku Culture, A Critical Review of Concepts and Definitions. E.B. Taylor, dalam bukunya Primitive Culture, Kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. R. Linton dalam bukunya The cultural background of personality , Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota dari masyarakat tertentu.
C. Kluckhohn dan W.H. Kelly, Kebudayaan adalah pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang explisit, implisit, rasional, irasional dan nonrasional, yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia. Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Secara antropologis, kebudayaan merupakan milik manusia, karena manusia dapat bertingkah laku dengan akal, sedangkan hewan tidak dapat karena tingkah lakunya didasarkan pada insting.
Karakteristik Kebudayaan Kebudayaan yang terdapat di antara manusia itu sangat beraneka ragam Kebudayaan itu didapat dan diteruskan secara sosial dengan proses belajar atau proses enkulturasi. Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, dan sosiologi dari existensi manusia. Kebudayaan itu terbagai dalam aspek-aspek. Nilai-nilai dalam kebudayaan bersifat relatif. Kebudayaan bersifat dinamis. Kebudayaan itu mempunyai struktur. Berstruktur (cultural universals), kebudayaan sebagai CU yang bisa didapat pada semua bangsa di dunia adalah; Peralatan dan perlengkapan hidup manusia. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi Sistem kemasyarakatan. Bahasa. Kesenian. Sistem pengetahuan. Religi.
Wujud Kebudayaan Koentjaraningrat membagi wujud kebudayaan ke dalam: sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dsb. sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. sebagai benda-benda hasil karya manusia
Fungsi Kebudayaan Kebudayaan harus menjamin kelestarian biologis dengan cara memproduksi anggota-anggotanya. Kebudayaan harus mampu mempertahankan/ memproduksi/mendistribusikan barang-barang/jasa untuk keperluan masyarakat. Kebudayaan harus bisa memelihara ketertiban/keamanan diantara anggota- anggotanya. Kebudayaan harus mampu memotivasi untuk mempertahankan hidup dan mengadakan kegiatan-kegiatan untuk kelangsungan hidup.