NAMA : DENIK DIAH ARDHIYANTI NIM : 15051278 FAKULTAS : MANAJEMEN PRODI : EKONOMI
KOTA SURABAYA
KOTA SURABAYA Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa Timur. Kota ini terletak 789 km sebelah timur Jakarta, atau 426 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di tepi pantai utara pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.
Surabaya memiliki luas sekitar 333,063 km² dengan penduduknya berjumlah 2.813.847 jiwa (2014). Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh Bandar Udara Internasional Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Ujung. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.
ASAL MULA NAMA KOTA SURABAYA Ada tiga versi mengenai asal nama kota Surabaya: Versi pertama : Keterangan pertama menyebutkan, nama Surabaya awalnya adalah Churabaya, desa tempat menyeberang di tepian Sungai Brantas. Hal itu tercantum dalam prasasti Trowulan I tahun 1358 Masehi. Nama Surabaya juga tercantum dalam Pujasastra Negara Kertagama yang ditulis Mpu Prapanca. Dalam tulisan itu Surabaya (Surabhaya) tercantum dalam pujasastra tentang perjalanan pesiar pada tahun 1365 yang dilakukan Hayam Wuruk, Raja Majapahit.
Namun Surabaya sendiri diyakini oleh para ahli telah ada pada tahun-tahun sebelum prasasti-prasasti tersebut dibuat. Seorang peneliti Belanda, GH Von Faber dalam karyanya En Werd Een Stad Geboren (Telah Lahir Sebuah Kota) membuat hipotesis, Surabaya didirikan Raja Kertanegara tahun 1275, sebagai pemukiman baru bagi para prajuritnya yang telah berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan tahun 1270 M.
Kedua: nama Surabaya berkait erat dengan cerita tentang perkelahian hidup mati antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling.Konon, setelah mengalahkan tentara Tartar (Mongol), Raden Wijaya yang merupakan raja pertama Majapahit, mendirikan kraton di Ujung Galuh, sekarang kawasan pelabuhan Tanjung Perak, dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu. Lama-lama Jayengrono makin kuat dan mandiri karena menguasai ilmu Buaya, sehingga mengancam kedaulatan Majapahit.Untuk menaklukkan Jayengrono diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura. Adu kesaktian dilakukan di pinggir Sungai Kalimas dekat Paneleh. Perkelahian adu kesaktian itu berlangsung tujuh hari tujuh malam dan berakhir tragis, keduanya meninggal kehabisan tenaga.
Versi ke tiga: Kata Surabaya muncul dari mitos pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), perlambang perjuangan antara darat dan laut. Penggambaran pertarungan itu terdapat dalam monumen suro dan boyo yang ada dekat kebun binatang di Jalan Setail Surabaya Versi terakhir, dikeluarkan pada tahun 1975, ketika Walikota Subaya Soeparno menetapkan tanggal 31 Mei 1293 sebagai hari jadi Kota Surabaya. Ini berarti pada tahun 2005 Surabaya sudah berusia 712 tahun. Penetapan itu berdasar kesepakatan sekelompok sejarawan yang dibentuk pemerintah kota bahwa nama Surabaya berasal dari kata sura ing bhaya yang berarti keberanian menghadapi bahaya.
SENI & BUDAYA SURABAYA (JAWA TIMUR) LUDRUK TARI REOG TARI REMO TARI SPARKLING SURABAYA
LUDRUK Ludruk merupakan salah satu genre teater di JawaTimur. Ini adalah bentuk kinerja tradisional yang disajikan oleh serombonganaktor (atau komedian) di atas panggung, kembali menceritakan kisah kehidupanseseorang sehari-hari dan perjuangan mereka. Asal-usulnya tidak jelas, namundiyakini awal abad ke-13. Dialog atau monolog di ludruk kebanyakan komedi. Paraaktor hampir selalu menggunakan dialek Surabaya. Sekalipun, ada bintang tamudari daerah lain, seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun yang masing-masingakan menggunakan dialeg Jawa yang berbeda. Bekerja dalam sutau penampilan,
secara keseluruhan, mereka sederhana dan mudah, membuat ludruk mudah dipahami olehsemua orang. Hal ini kadang-kadang diselingi dengan lelucon dan diiringi uaragamelan.
secara keseluruhan, mereka sederhana dan mudah, membuat ludruk mudah dipahami olehsemua orang. Hal ini kadang-kadang diselingi dengan lelucon dan diiringi suara gamelan.
TARI REOG Tari reog ini adalah seni tari tradisional yang beralur cerita rakyat. Tarian Ini menggambarkan pertemuan antara Raja Kelono Suwandono dari Kerajaan Bantar anggun dan Raja Singo Barong adri Kerajaan Lodoyo. Pertemuan kedua terjadi karena untuk memenuhi persyaratan dari kontes putri Songgo langit. Dia adalah putri dari Kerajaan Kediri, yang dikenal sangat cantik. Kontes adalah Barang siapa yang mampu menyediakan 144 kuda kembardengan penunggangnya, hewan berkepala dua dan dapat memenuhinya, salah satuakan menjadi suamiku.
Tari Reog
TARI REMO Tari Remo awalnya adalah atrian yang digunakansebagai pengantar untuk pertunjukan ludruk. Pengembangan tarian ini ditarikansecara terpisah sebagai penerimaan untuk tamu negara. Hal ini ditarikan dalamupacara negara, sebagai contoh di Festival seni lokal. Tarian ini menggambarkantentang perjuangan seorang pangeran dalam medan perang. Namun, dalampengembangan, tarian ini ditarikan oleh wanita, dan menciptakan gaya tarik lainyang disebut : tari remo Putri atau Style perempuan. Karakteristik utama dari tariremo adalah gerakan dinamis kaki.
Gerakan ini didukung oleh lonceng yang diikatdi pergelangan khaki Gerakan ini didukung oleh lonceng yang diikatdi pergelangan khaki. Suara lonceng berbunyi saat penari melangkah di ataspanggung. Musik yang mengiringi tari remo disebut gamelan. Ini biasanya terdiridari boning barung / babok, boning penggantinya, saron, gambang, gender,slenthem adik, flute kethuk, kenong, kempul dan gong. Jenis irama yang seringdibawa untuk mengiringi tarian remo adalah jula juli dan tropongan, tetapidapat juga gending Walangkekek, gedok Rancak, Krucilan atau gending-gendingkreasi baru. Dalam kinerja ludruk, tari remo biasanya menyisipkan sebuah lagudi tengah-tengah tarian.
TARI REMO
Tari Sparkling Surabaya TariSparkling Surabaya adalah kreasi tari modern, yang muncul di tengah-tengahmasyarakat yang heterogen di Surabaya, dan latar belakang seni perkotaan.Gerakan tari Sparkling Surabaya membentuk gaya modern sendiri, mengacu padagerakan tari jawa Timur yang bverkembang di Metropolis. Juga mengangkat diosentuhan sentuhan iringan musik tradisional. - See more at: http://juanda- airport.com/detail/wisata/tari-sparkling- surabaya#sthash.cLdlsmqM.dpuf
Tari Sparkling Surabaya
TERIMA KASIH