Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc. Teknik Sipil ITS Analisia Sistem Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc. Teknik Sipil ITS
Pustaka Pustaka Utama : Pustaka Penunjang ; Taylor III, Bernard W., "Introduction to Management Science", Eight Edition, International Edition, Prentice Hall, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey, 2004. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Djakman, C.D., Silvira, V., dan Bachtiar, Y.S., "Sains Management", Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2005). Pustaka Penunjang ; Anderson. Sweeney, Williams, "An Introduction to Management Science, Quantitative Approaches to Decision Making", West Publishing Co, St Paul, 1988. Anwar, N., "Analisis Sistim dan Penelitian Operasional", Modul Kuliah, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS, Surabaya, 2000. Ossenbruggen, P.J., "System Analysis for Civil Engineers: Technological and Economic Factors in Design", John Willey & Sons, New York, 1984. Render, B., Stair Jr, R.M. and Hanna, M.E., "Quantitative Analysis for Management", Eight Edition, International Edition, Prentice Hall, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey, 2003. Supranto, J., "Teknik Pengambilan Keputusan", Rineka Cipta, Jakarta, 1998. Taha, H.A., "Operations Research: an Introduction", Seventh Edition, International Edition, Prentice Hall, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey, 2003.
Analisa Sistem (Systems Analysis) = Riset Operasional (Operations Research) = Sains Manajemen (Management Science) = Metode Kuantitatif (Quantitative Methods)
Sejarah dan Perkembangan Riset Operasional (Operations Research) Tim “Military Operations Research” saat Perang Dunia II di Great Britain tahun 1939. Yang terkenal “Tim Blackett’s Circuss” beranggotakan 13 orang (3 psikolog, 2 ahli fisika, 1 astrofisika, 1 tentara, 2 dokter, 2 ahli matematika dan 1 ahli survey) berhasil membuat sekutu menang perang melawan Jerman 2 Orang Amerika (Dr.James B.Conant dan Dr.Vannenar Bush) membentuk tim di militer Amerika Serikat pada saat PD II. Setelah PD II selesai, Angkatan Laut dievaluasi oleh MIT dan Angkatan Udara membentuk tim RAND untuk mengevaluasi 1950-an metode tersebut diatas berkembang untuk keperluan manajemen di berbagai bidang termasuk dipelajari di perguruan tinggi
Konsep Sistem terdiri dari seperangkat unsur-unsur yang saling terkait (Mays & Tung, 1992) dengan ciri-ciri: Batasan sistem ( system boundary) Hubungan (interaction) Umpan balik (feed back) Masukan Keluaran PROSES Umpan Balik
Definisi Analisa Sistem (Paul J.Ossenbruggen, 1984) adalah suatu analisa yang mengkoordinasikan seperangkat prosedur yang dapat digunakan untuk memberikan pengarahan pada perencanaan proyek, rancangan perekayasaan, dan manajemen adalah suatu alat pengambilan keputusan
Rekayasa Sistem (Warren A.Hall & John A.Dracup, 1970) adalah suatu ilmu (science) dan seni (art) dalam memilih sejumlah banyak pilihan (alternatif) yang layak, dengan memperhatikan aspek perekayasaan guna melakukan tindakan- tindakan yang memenuhi keseluruhan tujuan (objective) untuk pengambilan keputusan di dalam batasan-batasan kendala (constraints) peraturan, kelakuan manusia, ekonomi, sumberdaya, politik dan sosial, serta kendala hukum-hukum alam dan kehidupan manusia
Alokasi Sumber Daya Man (manusia) Material (material) Money (uang) Machine (mesin) Method (metode) Market (pasar)
Pendekatan Sains Manajemen untuk Memecahkan Masalah Teknik Sains Manajemen Informasi Umpan Balik
Perbedaan cara biasa dan cara pemodelan Cara biasa (trial and error): Koleksi data untuk penggambaran sistem Perkiraan desain awal Analisa sistem desain menggunakan simulasi Cek hasil simulasi melihat keandalan Apakah desain memuaskan? (Bila tidak, desain dirubah dan kembali ke nomor 3) Hitung biaya atau keuntungan Apakah biaya atau keuntungan OK? (bila tidak desain dirubah dan kembali ke nomor 3) Stop Cara Pemodelan (iteratif): Koleksi data untuk penggambaran sistem Definisi dan formulasi permasalahan: Penentuan variabel Formulasi tujuan model Formulasi kendala model Pembuatan model Deskripsi matematis Perkiraan parameter Masukan model Perangkat lunak Verifikasi dan evaluasi Aplikasi dan interpretasi
Pembuatan model Suatu model sains manajemen merupakan penyajian yang ringkas dari situasi masalah yang sedang berjalan. Penyajian dapat berupa grafik, atau diagram meskipun biasanya model sains manajemen mencakup suatu set hubungan matematis. Hubungan matematis ini menggunakan angka-angka dan simbol-simbol.
Contoh Pembuatan Model Sebagai contoh, pertimbangkan perusahaan yang menjual hasil produksi sebagai berikut. Biaya produksi adalah $5 dengan harga jual $20. Model yang menghitung total laba dari penjualan barang-barang adalah: Z = $20x — $5x Dalam persamaan ini, x menunjukkan jumlah unit yang diproduksi dan telah dijual, Z menunjukkan total laba dari hasil penjualan barang. Simbol x dan Z adalah variabel. Diasumsikan suatu produk yang terbuat dari besi dan perusahaan mempunyai persediaan 100 pon (lb) besi. Jika diperlukan 4 pon besi untuk membuat tiap unit produk maka kita dapat membuat hubungan matematis tambahan untuk menggambarkan penggunaan besi: 4x = 100 pon besi Persamaan ini menunjukkan bahwa untuk setiap unit yang diproduksi, akan digunakan 4 pon besi dari 100 pon yang tersedia. Sekarang modelnya menjadi: Z = 20x — 5x 4x = 100 Persamaan laba dalam model ini adalah fungsi tujuan, sedangkan persamaan sumber days adalah batasan. Dengan kata lain, tujuan perusahaan adalah untuk memperoLeh Laba (Z) sebanyak mungkin, tetapi untuk memperoleh laba yang tidak terhingga dibatasi persediaan besi. Untuk membedakan kedua macam hubungan dalam model itu, diberikan tambahan: Memaksimalkan Z = 20x — 5x Batasan 4x ≤ 100