PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER
SEHAT DAN PENDIDIKAN KESEHATAN Pengertian sehat menurut WHO adalah "Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity".
PENDIDIKAN KESEHATAN Pendidikan kesehatan dalah upaya persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan untuk memelihara dan meningkatkan taraf kesehatannya (Notoatmojo, 2010) Pendidikan kesehatan merupakan sejumlah pengalaman yang berpengaruh menguntungkan secara kebiasaan, sikap dan pengetahuan ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan, masyarakat, dan bangsa.
PENDIDIKAN KESEHATAN MENURUT WHO Pendidikan kesehatan tidak terbatas pada penyebaran informasi terkait kesehatan tapi juga Membina motivasi, keterampilan dan kepercayaan diri (self-efficacy) yang diperlukan untuk mengambil tindakan untuk meningkatkan status kesehatan Komunikasi informasi kondisi sosial, ekonomi, dan kondisi lingkungan yang berdampak pada kesehatan Faktor risiko pada individu, risiko dari gaya hidup serta sistem pelayanan kesehatan
HEALTH PROMOTION, HEALTH EDUCATION AND HELATH LITERACY
HEALTH PROMOTION, HEALTH EDUCATION AND HELATH LITERACY HEALTH EDUCATION Upaya untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat agar melaksanakan perilaku hidup sehat HEALTH PROMOTION Upaya perubahan atau perbaikan dibidang kesehatan disertai dengan upaya pengaruh lingkungan dan lain-lain yang sangat berpengaruh dalam kesehatan
HEALTH PROMOTION, HEALTH EDUCATION AND HELATH LITERACY HEALTH LITERATION Kemampuan untuk mendapatkan, memproses, dan memahami informasi kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk membuat keputusan kesehatan yang tepat, telah berkembang menjadi kontributor status kesehatan
TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat, dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yg optimal. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga dan masyarakat yg sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan social sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. Agar orang mampu menerapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami apa yg dapat mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber daya yg ada
SASARAN PENDIDIKAN KESEHATAN SASARAN PRIMER Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung segala upaya pendidikan atau promosi kesehatan. sasaran ini dapat dikelompokkan menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), anak sekolah untuk kesehatan remaja, dan juga sebagainya.
SASARAN PENDIDIKAN KESEHATAN SASARAN SEKUNDER Yang termasuk dalam sasaran ini adalah para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan sebagainya. Disebut sasaran sekunder dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ini diharapkan untuk nantinya kelompok ini akan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat di sekitarnya.
SASARAN PENDIDIKAN KESEHATAN SASARAN TERSIER Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat, maupun daerah. Dengan kebijakan-kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok ini akan mempunyai dampak langsung terhadap perilaku tokoh masyarakat dan kepada masyarakat umum.
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN DIMENSI SASARAN DIMENSI TEMPAT PELAKSANAAN DIMENSI TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN DIMENSI SASARAN Pendidikan kesehatan individu dengan sasarannya adalah individu. Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasarannya adalah kelompok masyarakat tertentu. pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasarannya adalah masyarakat luas.
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN DIMENSI TEMPAT PELAKSANAAN Pendidikan kesehatan di rumah sakit dengan sasarannya adalah pasien dan keluarga Pendidikan kesehatan di sekolah dengan sasarannya adalah pelajar. Pendidikan kesehatan di masyarakat atau tempat kerja dengan sasarannya adalah masyarakat atau pekerja.
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN DIMENSI TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN Pendidikan kesehatan untuk promosi kesehatan (Health Promotion), misal: peningkatan gizi, perbaikan sanitasi lingkungan, gaya hidup dan sebagainya. Pendidikan kesehatan untuk perlindungan khusus (Specific Protection) misal : imunisasi Pendidikan kesehatan untuk diagnosis dini dan pengobatan tepat (Early diagnostic and prompt treatment) misal : dengan pengobatan layak dan sempurna dapat menghindari dari resiko kecacatan. Pendidikan kesehatan untuk rehabilitasi (Rehabilitation) misal : dengan memulihkan kondisi cacat melalui latihan-latihan tertentu.
KONSEP BELAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN Belajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan diri pada individu, kelompok atau masyarakat yang sedang belajar, baik actual maupun potensial Hasil belajar adalah bahwa perubahan tersebut di dapatkan karena kemampuan baru yang berlaku untuk waktu yang relative lama Perubahan itu terjadi karena usaha dan disadari bukan karena kebetulan
PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan. Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.
PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN Yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
METODE PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL bimbingan dan penyuluhan, interview METODE PENDIDIKAN KELOMPOK kelompok besar (ceramah, seminar), kelompok kecil (diskusi kelompok, brain storming, role play, permainan simulasi,) METODE PENDIDIKAN MASSA ceramah umum, pidato atau diskusi melalui media massa, Billboard
LANGKAH PENDIDIKAN KESEHATAN Mengkaji kebutuhan Menetapkan masalah Menentukan prioritas masalah Menyusun rencana pendidikan kesehatan (tujuan, sasaran, tempat, sarana, media, metode, materi) Pelaksanaan Evaluasi