Promosi Kesehatan Oleh, Lita Sri Andayani, SKM, Mkes Staf Pengajar Departemen PKIP FKM USU.

Sejarah ringkas Promkes Program Pendidikan Kesehatan = PKM (Health Education) atau Penyuluhan Kesehatan Masyarakat PROMOSI KESEHATAN

Perkembangan promkes Berkembang dimulai dari semakin banyaknya masalah kesehatan masyarakat yang pada awalnya dari penyakit infeksi ke penyakit non infeksi, hal ini disebabkan/dipengaruhi oleh gaya hidup yang banyak berubah. Deklarasi Alma Alta 1978  Health for All, melalui Primary health care (yg salah satu komponennya adalah pendidikan/penyuluhan kesehatan, namun PHC tidak berkembang).

Piagam Ottawa menghasilkan 3 aktifitas utama yt: 1. Advokasi 2. Pemberdayaan 3. Mediasi

5 komponen utama promkes (dari piagam Ottawa) Membangun kebijakan publik yang berwawasan kesehatan Menciptakan Lingkungan (fisik, sosial politik) yang mendukung. Memperkuat dan mendukung gerakan masyarakat. Mengembangkan ketrampilan individu, dengan cara pemberian informasi, pendidikan dan pelatihan yang memadai (melalui pendekatan tatanan. Tatanan berdasarkan interaksi manusia dan berdasarkan wilayah) Reorientasi pelayanan kesehatan supaya lebih mengutamakan promotif dan preventif tanpa mengesampingkan kuratif dan preventif.

UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan : “ Pembangunan kesehatan masyarakat harus ditujukan kepada peningkatan kesadaran, kemauan kemampuan hidup sehat masyarakat yang setinggi tingginya”.

Derajat Kesehatan dipengaruhi oleh 4 Faktor Lingkungan Derajat Kesehatan Keturunan Perilaku Pelayanan Kesehatan

Promosi Kesehatan : “ Upaya untuk meningkatkan kemampuan masy melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masy, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yg berwawasan kesehatan “. Promosi kesehatan  Proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol terhadap, dan memperbaiki, kesehatan mereka.

Promkes juga berperan dalam proses peningkatan kualitas tenaga keseahatan agar lebih responsive dan mampu memberdayakan kliennya sehingga tercapai pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.

SASARAN PROMKES Individu & keluarga Tatanan Sarana Kesehatan, Institusi Pendidikan, Tempat Kerja, Tempat Umum. Organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, LSM, Media Massa. Petugas Kesehatan/ program kesehatan Lembaga pemerintah, politisi, swasta.

Penjelasan sasaran promkes Individu dan Keluarga Memperoleh informasi kesehatan secara langsung atau melalui media massa. Mempunyai pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Memperaktekkan PHBS menuju keluarga dan rumah tangga sehat. Mengupayakan ada yg menjadi kader utk keluarganya. Berperan aktif dalam upaya/kegiatan kesehatan.

2. Tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja dan tempat umum Diharapkan masing-masing tatanan mengembangkan kader-kader kesehatannya. Mewujudkan tatanan yang sehat sehingga terwujudnya kawasan sehat.

3. Organisasi kemasyarakatan. Orgns profesi, LSM dan Media Massa Diharapkan dapat menggalang potensi untuk mengembangkan perilaku sehat masyarakat. Bergotong royong untuk mewujudkan lingkungan sehat. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat.

4. Petugas/progam kesehatan Diharapkan dapat melakukan integrasi promkes dalam program dan kegiatan kesehatan Mendukung tumbuhnya PHBS di masyarakat, melalui pemberdayaan individu, keluarga dan atau keluarga yang menjadi kliennya.

5. Lembaga, pemerintah, politisi dan swasta. Diharapkan peduli dan mendukung upaya kesehatan, dalam mengembangkan lingkungan dan perilaku sehat Membuat kebijakan dan peraturan perpu dengan memperhatikan dampaknya di bidang kesehatan.

7 prinsip promkes menurut strategi global promkes WHO Perubahan perilaku Perubahan sosial Perubahan lingkungan fisik Pengembangan Kebijakan Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Membangun kemitraan.

Skope/ruang lingkup promkes Program pendidikan kesehatan Pendidikan kesehatan primer Pelayanan kesehatan preventif Kegiatan berbasis masyarakat Pengembangan organisasi Kebijakan publik yang sehat Tindakan-tindakan kesehatan lingkungan Kegiatan-kegiatan ekonomi dan yang bersifat peraturan.

Kompetensi inti dalam promkes Mengelola, merencanakan dan mengevaluasi Komunikasi Menyuluh Pemasaran dan Publikasi Fasilitasi dan jaringan Mempengaruhi kebijakan publik