Pertemuan 5 Manajemen Koperasi & UKM
PENGERTIAN Manajemen koperasi pengertiannya dapat menunjuk kepada orang/kelompok orang atau menunjuk kepada proses Dalam hal menunjuk orang/kelompok orang manajemen koperasi terdiri dari : a. Rapat anggota b. Pengurus c. Manajer 2. Proses mencakup kegiatan manajemen adalah kegiatan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian
PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BADAN USAHA KOPERASI 1. Dilihat dari perangkat dan mekanisme kerja, manajemen koperasi memiliki kekhususan dan aturan sendiri,ini mempunyai dampak dalam mewujudkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan koperasi 2. Peran anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa sehingga intervensi dalam manajemen koperasi menjadi rumit 3. Unsur-unsur organisasi koperasi adalah : a. Rapat Anggota b. Pengurus c. Pengawas d. Pengelola
MANAJEMEN PROFESIONAL LINGKUP PROFESIONALISME a. Pengalaman menunjukkan bahwa manajer yang hanya trampil tidak cukup untuk mencapai profesionalisme koperasi,karena belum mempunyai loyalitas, cita-cita atau visi serta belum menghayati koperasi b. Peningkatan profesionalisme dalam koperasi perlu dilihat dalam lingkungan yang lebih luas. Bukan hanya mendorong manajer terampil tetapi juga meningkatkan profesionalisme pengurus dan pengawas
PROFESIONALISME BISA DILAKUKAN DENGAN CARA : a. Meningkatkan loyalitas kepada visi dan usaha bisnis koperasi b. Pembagian kerja yang jelas untuk memacu sinergi sehingg bisa ditetapkan tugas manajer sebagai berikut : c. Membantu pengurus dalam merancang tujuan dan prosedur kerja d. Menterjemahkan keputusan pengurus agar bisa dilaksanakan secara operasional
PROFESIONALISME BISA DILAKUKAN DENGAN CARA : e. Memberikan informasi kepada pengurus tentang hal yang diperlukan pengurus f. Memelihara hubungan kerja yang baik dengan pengurus g. Dilarang membuat bisnis yang bertentangan dengan koperasi
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN KOPERASI a. Kewirakoperasian adalah : sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil resiko dan berpegang teguh pada identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta penigkatan kesejahteraan bersama b. Unsur –unsur perlu diperhatikan : 1. Sikap mental positip 2. Selalu mengambil prakarsa inovatif 3. Berani mengambil resiko
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN KOPERASI 5. Tujuan utama memenuhi kebutuhan anggota dan meningkatkan kesejahteraan bersama 6. Kewirakoperasian dilakukan oleh semua unsur dalam koperasi dan yang peduli, yaitu : anggota,manajer, birokrat, dan katalis
TIPE KEWIRAKOPERASIAN a. Kewirakoperasian anggota b. Kewirakoperasian manajer c. Wirakoperasian birokrat d. Wirakoperasian katalis
TUGAS WIRAKOPERASI a. Mendudukan koperasi sebagai penguasa yang kuat di pasar b. Kemampuan dalam mereduksi biaya transaksi
KEBERHASILAN WIRAUSAHA KOPERASI Keberhasilan wira usaha koperasi ditunjukkan: a. Peningkatan produktivitas dengan cara: 1. Melalui kegiatan inovatif 2. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja b. Pendapatan masyarakat, melalui: 1. Peningkatan keuntungan 2. Peningkatan kesejahteraan
Biaya transaksi bisa ditekan karena: 1. Informasi dapat diperoleh dari anggota 2. Kontrak tidak perlu dilakukan 3. Adanya kontrol sosial dalam koperasi 4. Resiko ketidak puasan dapat direduksi karena ada pasar internal koperasi c. Pemanfaatan interlage market d. Pemanfaatan kemudahan pengumpulan modal e. Pengendalian ketidak pastian f. Penciptaan inovasi g. Pengembangan manfaat partisipasi
MENCARI KEUNGGULAN KOPERASI Koperasi harus bersaing dengan perusahaan lainnya. Jika koperasi ingin menarik anggota, koperasi harus menawarkan keunggulan khusus atau nilai tambah yang tidak dipunyai perusahaan lain.
MENCARI KEUNGGULAN KOPERASI Koperasi pada era globalisasasi dengan persaingan yang sangat ketat dituntut untuk berani bersaing tidak hanya dalam skala nasional tetapi harus dengan skala global berarti harus punya competitive advantage
STRATEGI YANG HARUS DILAKUKAN STRATEGI adalah cara atau perencanaan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Strategi yang harus dilakukan koperasi adalah melakukan penetrasi pasar dengan menetapkan harga yang murah sehingga Mampu memberikan keunggulan paling sedikit sama dengan non koperasi dan Harus memiliki kemampuan untuk memberikan keunggulan /manfaat khusus bagi anggotanya, sehingga anggota loyal kepada koperasi
ANALISIS SWOT DALAM KOPERASI Koperasi harus bisa menyaingi perusahaan non koperasi dalam kondisi,waktu dan tempat yang khusus, sehingga mampu bersaing dalam pasar yang sama Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) merupakan strategi dengan analisis lingkungan internal melalui ETOP (Environment Threat Opportunity Process) dapat melihat posisi koperasi dalam pemasaran melalui kuadran dalam BCG (Boston Consultative Group)
KONTROL DALAM MANAJEMEN KOPERASI Anggota koperasi harus bisa mengontrol manajemen koperasi sehingga manajemen dapat dan berkeinginan untuk selalu mempromosikan anggotanya
KOPERASI DALAM SEGITIGA STRATEGIS Untuk menganalisa keunggulan koperasi harus ada 3 (tiga) pemain yang diperhitungkan yaitu: a. Koperasi sendiri (cooperative) b. Anggota potensial (customer) c. Pesaing (competitor)