Pertemuan 5 Manajemen Koperasi & UKM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Sumber Daya Manusia Koperasi
Advertisements

Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
2 Business Plan Komang Kurniawan W.,M.Cs..
Oleh: Yuyun Isbanah, S.E.,M.SM.
STRATEGI OPERASI STIE PUTRA BANGSA.
KELOMPOK 1 BAB 9 DANIEL FRIANTON HARLI BERTO R DODIK SULIASMONO HARDIAN WAHYU RANGGA ADHEK S
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
SAP 3 EVALUASI PROYEK DESAIN STUDI KELAYAKAN DAN MEMPEROLEH GAGASAN
“Analisis dan Pilihan Strategi”
PENERAPAN KONSEP PEMASARAN
PRESENTASI MANAJEMEN STRATEGIS
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PERENCANAAN.
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
MANAGEMEN STRATEGIK.
Rencana Bisnis.
SISTEM INFORMASI DALAM MANAJEMEN PERUSAHAAN Pertemuan Minggu-3
Koperasi Dalam Analisis Organisasional Komparatif
Inti dan Hakikat Kewirausahaan
BAB IV PERENCANAAN.
VIII. MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN STRATEGIK.
KONSEP PEMASARAN USAHA
Chapter 5: aspek lingkungan & persaingan
MANAJEMEN UMUM.
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
POAC DALAM MANAJEMEN PADA WIRAUSAHAWAN
Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi
MANAJEMEN STRATEGIK.
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
MANAJEMEN PROFESIONAL
Pengembangan Kemampuan Konsep dalam Audit Strategik dan Metode Kasus
Membangun Unit Usaha dan Mitra Usaha
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
KEWIRAUSAHAAN KOPERASI
PRAKTEK PERKOPERASIAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
LESTARI PUTRI UTAMI TRIA HARYUNI DAMMAR ANDI SIMPUR SIANG
Bab 13 Rencana Bisnis.
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
RUANG LINGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN
Manajemen Pemasaran.
IX. MENINGKATKAN DAYA SAING KOPERASI
Human Resource Management for English Institution Provider
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Pengelolaan Strategi Strategic Management
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1.
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Wirausaha review.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Manajemen Koperasi.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
PERENCAAN STRATEGI DENGAN ANALISIS SWOT. Perencanaan Strategik, implementasi dan proses kontrol Perencanaan Perusahaan Perencanan Devisi Perencanaan Bisnis.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Struktur dan strategi organisasi
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
ANALISIS SWOT KOPERASI
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

Pertemuan 5 Manajemen Koperasi & UKM

PENGERTIAN Manajemen koperasi pengertiannya dapat menunjuk kepada orang/kelompok orang atau menunjuk kepada proses Dalam hal menunjuk orang/kelompok orang manajemen koperasi terdiri dari : a. Rapat anggota b. Pengurus c. Manajer 2. Proses mencakup kegiatan manajemen adalah kegiatan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BADAN USAHA KOPERASI 1. Dilihat dari perangkat dan mekanisme kerja, manajemen koperasi memiliki kekhususan dan aturan sendiri,ini mempunyai dampak dalam mewujudkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan koperasi 2. Peran anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa sehingga intervensi dalam manajemen koperasi menjadi rumit 3. Unsur-unsur organisasi koperasi adalah : a. Rapat Anggota b. Pengurus c. Pengawas d. Pengelola

MANAJEMEN PROFESIONAL LINGKUP PROFESIONALISME a. Pengalaman menunjukkan bahwa manajer yang hanya trampil tidak cukup untuk mencapai profesionalisme koperasi,karena belum mempunyai loyalitas, cita-cita atau visi serta belum menghayati koperasi b. Peningkatan profesionalisme dalam koperasi perlu dilihat dalam lingkungan yang lebih luas. Bukan hanya mendorong manajer terampil tetapi juga meningkatkan profesionalisme pengurus dan pengawas

PROFESIONALISME BISA DILAKUKAN DENGAN CARA : a. Meningkatkan loyalitas kepada visi dan usaha bisnis koperasi b. Pembagian kerja yang jelas untuk memacu sinergi sehingg bisa ditetapkan tugas manajer sebagai berikut : c. Membantu pengurus dalam merancang tujuan dan prosedur kerja d. Menterjemahkan keputusan pengurus agar bisa dilaksanakan secara operasional

PROFESIONALISME BISA DILAKUKAN DENGAN CARA : e. Memberikan informasi kepada pengurus tentang hal yang diperlukan pengurus f. Memelihara hubungan kerja yang baik dengan pengurus g. Dilarang membuat bisnis yang bertentangan dengan koperasi

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN KOPERASI a. Kewirakoperasian adalah : sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil resiko dan berpegang teguh pada identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta penigkatan kesejahteraan bersama b. Unsur –unsur perlu diperhatikan : 1. Sikap mental positip 2. Selalu mengambil prakarsa inovatif 3. Berani mengambil resiko

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN KOPERASI 5. Tujuan utama memenuhi kebutuhan anggota dan meningkatkan kesejahteraan bersama 6. Kewirakoperasian dilakukan oleh semua unsur dalam koperasi dan yang peduli, yaitu : anggota,manajer, birokrat, dan katalis

TIPE KEWIRAKOPERASIAN a. Kewirakoperasian anggota b. Kewirakoperasian manajer c. Wirakoperasian birokrat d. Wirakoperasian katalis

TUGAS WIRAKOPERASI a. Mendudukan koperasi sebagai penguasa yang kuat di pasar b. Kemampuan dalam mereduksi biaya transaksi

KEBERHASILAN WIRAUSAHA KOPERASI Keberhasilan wira usaha koperasi ditunjukkan: a. Peningkatan produktivitas dengan cara: 1. Melalui kegiatan inovatif 2. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja b. Pendapatan masyarakat, melalui: 1. Peningkatan keuntungan 2. Peningkatan kesejahteraan

Biaya transaksi bisa ditekan karena: 1. Informasi dapat diperoleh dari anggota 2. Kontrak tidak perlu dilakukan 3. Adanya kontrol sosial dalam koperasi 4. Resiko ketidak puasan dapat direduksi karena ada pasar internal koperasi c. Pemanfaatan interlage market d. Pemanfaatan kemudahan pengumpulan modal e. Pengendalian ketidak pastian f. Penciptaan inovasi g. Pengembangan manfaat partisipasi

MENCARI KEUNGGULAN KOPERASI Koperasi harus bersaing dengan perusahaan lainnya. Jika koperasi ingin menarik anggota, koperasi harus menawarkan keunggulan khusus atau nilai tambah yang tidak dipunyai perusahaan lain.

MENCARI KEUNGGULAN KOPERASI Koperasi pada era globalisasasi dengan persaingan yang sangat ketat dituntut untuk berani bersaing tidak hanya dalam skala nasional tetapi harus dengan skala global berarti harus punya competitive advantage

STRATEGI YANG HARUS DILAKUKAN STRATEGI adalah cara atau perencanaan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Strategi yang harus dilakukan koperasi adalah melakukan penetrasi pasar dengan menetapkan harga yang murah sehingga Mampu memberikan keunggulan paling sedikit sama dengan non koperasi dan Harus memiliki kemampuan untuk memberikan keunggulan /manfaat khusus bagi anggotanya, sehingga anggota loyal kepada koperasi

ANALISIS SWOT DALAM KOPERASI Koperasi harus bisa menyaingi perusahaan non koperasi dalam kondisi,waktu dan tempat yang khusus, sehingga mampu bersaing dalam pasar yang sama Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) merupakan strategi dengan analisis lingkungan internal melalui ETOP (Environment Threat Opportunity Process) dapat melihat posisi koperasi dalam pemasaran melalui kuadran dalam BCG (Boston Consultative Group)

KONTROL DALAM MANAJEMEN KOPERASI Anggota koperasi harus bisa mengontrol manajemen koperasi sehingga manajemen dapat dan berkeinginan untuk selalu mempromosikan anggotanya

KOPERASI DALAM SEGITIGA STRATEGIS Untuk menganalisa keunggulan koperasi harus ada 3 (tiga) pemain yang diperhitungkan yaitu: a. Koperasi sendiri (cooperative) b. Anggota potensial (customer) c. Pesaing (competitor)