Pengujian Prestasi Sepeda Motor ‘’Honda C-70’’

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Elektronik Chasis Dan Pemindah
Advertisements

PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK KELAS/SEMESTER : XI/GENAP PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK
BRAKE SYSTEM.
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 1 x 2x 50 Menit
Pemeliharaan/Servis Transmisi (OPKR B)
Menjelaskan Proses-proses Mesin Konversi Energi
ELEMEN MEKANIK OTOMOTIF PENDAHULUAN
Daya dalam Bidang Pertanian
ANDHIKA YUDHIARTO, ANALISIS SISTEM STARTER PADA MESIN HONDA GRAND CIVIC.
Nama. : Eko Budiono NPM. : Jurusan. : Teknik Mesin Pembimbing
UAP Daya dalam bidang Pertanian
DASAR SEPEDA MOTOR Created by : Heroe abi hafsah.
NAELA FADLIL, UJI VALIDITAS HASIL PENGUKURAN COMPUTERIZED CHASSIS DYNAMOMETER.
Pengenalan Motor Bensin.
DASAR DASAR MESIN.
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
TUNE – UP.
Sistem Governor Control Valve Hena Imawati D/SKL.
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Kelistrikan Engine Oleh: Otomotif, FT UMM Cak Sol.
Teknologi Dan Rekayasa
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
BAB III PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
SISTEM REM Drum Brake Disc Brake Fungsi :
Efisiensi bahan bakar premium pada mobil 1200CC dan diatasnya
PENGUJIAN PRESTASI KOMPOR INDUKSI
MODIFIKASI ENGINE MOTOR BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA C-70
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
KOMPONEN UTAMA MESIN.
BAB VII BRAKE SYSTEM.
Teknik Sepeda Motor Transmisi Manual RIDWAN ADAM M NOOR.
Penampung enersi benda – benda putar
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
PERIODIC MAINTENANCE PROCEDURE
Tugas kelistrikan otomotif sistem starter
TEORI, PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI CVT
Generator AC Juwari Sutono
Rem merupakan bagian yang sangat penting dalam system kendaraan, maka harus diperhatikan syarat dan fungsi pengereman,sehingga kendaraan akan aman untuk.
Jurusan Teknik Mesin [KE] UNIVERSITAS HASANUDDIN
EKI SAPUTRA/RISTYA NURIKA/SUCI ALDILA
SISTEM PENGGERAK KOPLING, KOPLING SENTRIFUGAL DAN kopling MAGNET
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Oleh : Aulia Rahmat, S.Pd Kompetensi Dasar 1.Memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis 2.Merawat berkala sistem.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
Drive Train
Perancangan Konversi Engine Gasoline Menjadi Engine Etanol Dengan Melakukan Desain Ulang Konstruksi Piston, Connecting Rod dan Crank Shaft Ujian Tugas.
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
KOMPONEN UTAMA MESIN.
Drive Train Mekanisme pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin disebut dengan “ POWER TRAIN “ Mekanisme ini terdiri dari : Kopling ( clutch ) Transmisi.
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
SISTEM CVT ( Transmisi Otomatis )
SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR
KOPLING FUNGSI : Memutus – menghubungkan putaran poros engkol dengan poros transmisi MACAM : * Kopling manual * Kopling Otomatis ~ Tunggal ~ Ganda.
Spesifikasi Torsi, Daya dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Toyota Kijang 7K.
SISTEM REM Fungsi : Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman Prinsip kerja : Perubahan.
Pemakaian minyak pelumas SAE 30 SAE 20 W 50 SAE 15 W 40 Api Service SE/SF.
Kopling. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengetahui macam-macam kopling pada sepeda motor  Siswa dapat mengetahui kerusakan.
VCT BATCH 5 JAWA TENGAH - DIY Kabupaten Pemalang.
ADHI NUGROHOI BERNADUS WIRATAMAI DENI YANTOI SISWO DWI S TI
Transcript presentasi:

Pengujian Prestasi Sepeda Motor ‘’Honda C-70’’ oleh: Deny Rahma 08.30118 Powerpoint Templates

Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu prestasi suatu mesin kendaraan (mobil maupun motor) akan menurun bila digunakan. Besaran prestasi mesin khususnya motor terdiri dari torsi, power (tenaga), AFR (Air Fuel Ratio) dan konsumsi bahan bakar. Untuk mendapatkan atau mengukur besaran diatas digunakan alat yang disebut dinamometer atau sering disebut dengan dynotest.

Batasan Masalah Motor yang digunakan adalah sepeda motor Honda C-70 tahun 1979. 2. Proses pengujian yang dilakukan menggunakan pengujian Dynotest. dynotest Honda C-70 tahun 1979

Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : Mengetahui karakteristik sepeda motor Honda C-70 setelah modifikasi. Mengetahui perubahan karakteristik sepeda motor Honda C-70 sebelum dan sesudah modifikasi.

Spesifikasi Honda C-70 1979 Daya maksimum : 5,9 hp/ 8500 rpm Torsi maksimum : 5,2 Nm/ 7000 rpm AFR :15:1 Bahan bakar spesifik : 0,26-0,29 kg/kWh Tekanan efektif rata-rata : 4-25 kg/cm2 Efisiensi : 25-35 %

Pengujian Langkah-langkah pengujian: Memastikan kendaraan dalam keadaan baik. Menyiapkan alat-alat pengujian. Dynotest (1) (2)

Skematik Pengujian Dinamometer jenis chasis dinamometer Dimana mesin yang akan di uji tidak dilepas dari rangka mesin tersebut.

Sistem Roda dan Sistem Rem Sejarah Honda C-70 Tahun 1979 Pada tahun 2005 dibeli dari seorang karyawan Polman, Pada tahun 2008 mengalami perubahan modifikasi, antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sistem Suspensi Sistem Roda dan Sistem Rem Sistem Bahan Bakar Engine Sistem Transmisi Sistem Listrik Sistem Pembuangan

Sistem Suspensi Depan Tipe Bottom link Tipe Telescopic

Sistem Suspensi Belakang Tipe Swing Arm, Shock Absorber Tipe Swing Arm Yamaha F1ZR Shock Absorber

Sistem Roda Depan Dan Rem Roda Depan Tromol, Tipe Jari-Jari, Pelek Besi Tromol Kawasaki Ninja, Disc Brake, Tipe Jari-Jari, Pelek Besi

Sistem Roda Belakang Dan Rem Roda Belakang Tromol, Tipe Jari-Jari, Pelek Besi Tromol Yamaha Vega, Tipe Jari-Jari, Pelek Alumunium

Sistem Bahan Bakar Karburator Original Karburator Honda GL Tipe Butterfly Dan Tipe Piston Karburator Honda GL Tipe Butterfly Dan Tipe Piston

Piston Suzuki Shogun Ø 54 mm Engine Piston Original Ø 47 mm Piston Suzuki Shogun Ø 54 mm

Sistem Transmisi 1. Kopling Plat Banyak, Basah, Sentrifugal Manual

Sistem Transmisi 2. Gearbox Gear box Honda C-70 Gear box Honda Win

Final drive Yamaha Vega 15/38-428 Sistem Transmisi 3. Final Drive Final drive Honda C-70 Original 14/36-420 Final drive Yamaha Vega 15/38-428

Pengapian Tipe Platina Sistem Listrik Pengapian Tipe Platina Pengapian Tipe CDI

Sistem Pembuangan Knalpot Original Honda C-70 Knalpot Custom

Data Pengujian I rpm Daya (hp) Torsi (Nm) t 6000 2.8 3.25 0.52 6250 5.4 6.11 0.72 6500 7.6 8.29 0.92 6513 6750 7.8 8.13 1.14 7000 8.0 8.07 1.36 7042 8.05 1.38 7250 7.39 1.60 7500 7.7 7.22 1.84 7750 6.9 6.30 2.12 8000 7.4 6.52 2.38 8250 7.9 6.77 2.64 8500 6.36 2.92 8750 7.0 5.63 3.22 9000 6.1 4.78 3.64 9250 5.1 3.91 4.12 9500 4.5 3.37 4.62

Data Pengujian II rpm Daya (hp) Torsi (Nm) AFR 6250 -0.4 -0.51 13.3 6500 5.8 6.31 13.4 6684 7.8 8.32 12.1 6750 8.22 11.6 7000 7.6 7.63 11.3 7250 7.0 6.79 7500 7.3 6.84 11.2 7750 6.92 12.3 8000 7.5 6.67 15.6 8250 6.71 19.7 8416 8.2 6.85 19.5 8500 6.47 8750 7.1 5.76 18.9 9000 6.2 4.88 9250 5.2 3.99

Data Pengujian III rpm Daya (hp) Torsi (Nm) AFR 6250 2.6 2.98 11.7 6500 7.3 7.90 12.7 6657 8.0 8.58 12.3 6750 8.1 8.48 11.9 6944 8.2 8.39 7000 8.26 11.8 7250 7.89 7500 7.6 7.16 11.6 7750 7.9 7.24 8000 7.7 6.79 8250 6.50 8500 7.8 6.48 8750 5.91 13.2 9000 6.4 5.00 19.7 9250 5.2 3.95

Data Pengujian IV rpm Daya (hp) Torsi (Nm) AFR 5750 2.6 3.08 12.4 6000 4.1 4.88 6250 6.9 7.86 13.1 6481 7.8 8.58 6500 7.9 12.3 6750 8.29 12.0 7000 7.96 7250 7.6 7.45 7500 7.5 7.10 11.9 7750 6.88 8000 8.1 7.13 8093 8.3 7.22 8250 6.93 8500 6.20 8750 5.57 9000 5.0 3.93 15.0 9250 4.8 3.69 19.7

Data Pengujian V rpm Daya (hp) Torsi (Nm) AFR 6250 0.8 0.87 12.1 6500 6.3 6.83 12.9 6750 8.1 8.50 6782 8.51 6798 8.2 7000 7.7 7.81 11.8 7250 6.9 6.76 7500 7.5 7.09 7750 7.3 6.70 8000 7.4 6.50 8250 7.9 6.79 8500 7.8 6.46 12.8 8750 5.87 17.5 9000 6.1 4.77 19.6 9250 3.8 2.92 19.7

Hasil Pengujian Grafik Daya vs rpm Dari hasil pengujian didapatkan daya maksimum sebesar 8,3 hp pada putaran 8093 rpm sedangkan daya maksimum pada spesifikasi Honda C-70 Original sebesar 5,9 hp pada putaran 8500 rpm.

Hasil Pengujian Grafik Torsi vs rpm Dari hasil pengujian didapatkan torsi maksimum sebesar 8,58 Nm pada putaran 6481 rpm sedangkan torsi maksimum pada spesifikasi Honda C-70 Original sebesar 0,53 kgm (0,53 x 9,807= 5,19 Nm) pada putaran 7000 rpm.

Grafik AFR (Air Fuel Ratio)Terhadap Putaran Hasil Pengujian Grafik AFR (Air Fuel Ratio)Terhadap Putaran Dari hasil pengujian didapatkan AFR maksimum sebesar 19,7 pada putaran 9250 rpm sedangkan AFR minimum sebesar 11,625 putaran 7500 rpm.

Grafik Bahan Bakar Spesifik Terhadap Daya Hasil Pengujian Grafik Bahan Bakar Spesifik Terhadap Daya Pada putaran yang sama nilai bahan bakar spesifik tidak berpengaruh terhadap daya. Dimana nilai maksimum bahan bakar spesifik sebesar 0,504 kg/kWh pada putaran 9000 rpm.

Grafik Tekanan Efektif Rata-rata Terhadap Putaran Hasil Pengujian Grafik Tekanan Efektif Rata-rata Terhadap Putaran Perhitungan dari data hasil pengujian didapatkan nilai maksimum tekanan efektif rata-rata yaitu 8,465 kg/cm2 pada putaran 6798 rpm.

Grafik Efisiensi Mekanik Terhadap Putaran Hasil Pengujian Grafik Efisiensi Mekanik Terhadap Putaran Perhitungan dari data hasil pengujian didapatkan nilai efisiensi maksimum sebesar 35,84 % pada putaran 6675 rpm dan nilai efisiensi rata-rata sebesar 28,87 %.

Kesimpulan Dari hasil pengujian dan perhitungan didapatkan nilai-nilai prestasi sebagai berikut : Daya maksimum = 8,3 hp/8093 rpm naik 2,4 hp (40%) dari 5,9 hp/8500 rpm Torsi maksimum = 8,58 Nm/6481 rpm naik 3,39 Nm (65%) dari 5,19 Nm/7000 rpm AFR = 19,7:1 naik 4,7(31%) dari referensi 15 :1 Bahan bakar spesifik = 0,504 kg/kWh naik 0,214 (73%) dari referensi 0,26 – 0,29 kg/kWh Tekanan efektif rata-rata = 8,465 kg/cm2 pada putaran 6798 rpm masih standar dari referensi 4 – 25 kg/cm² Efisiensi maksimum = 35,84% / 6657 rpm masih standart dari referensi 25-35 % Efisiensi rata-rata = 28,87%

Saran Diperlukan pengujian berulang-ulang untuk memastikan data yang diperoleh benar-benar valid. Diperlukan ketelitian dalam melakukan perhitungan agar didapatkan hasil yang tepat dan benar. Dynotest perlu dilakukan kalibrasi secara berkala agar hasil pengujian tepat dan benar.

Terima Kasih

Dinamometer atau “ Dyno ” adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur Torsi (Torque) dan putaran poros (rotation per minute) yang dihasilkan oleh suatu engine. Dinamometer Prinsip Kerja: Dynamometer mengabsorbsi tenaga yang dikeluarkan oleh mesin dengan cara pengereman bertahap sejak mesin dalam keadaan idle sampai pada RPM yang maksimum.

Engine Dinamometer Mesin yang akan diuji dilepas dari rangkanya dan dipasang langsung di dynamometer. Tenaga mesin diukur langsung dari poros engkol mesin dihubungkan dengan kopling. Dengan cara demikian tidak ada tenaga yang terbuang dikarenakan adanya gear box dan transmisi.

Eddy Current Prinsip kerja EC dinamometer adalah arus listrik dihubungkan dengan medan magnet sehingga akan berputar (menjadi motor) kemudian dikopel dengan engine, kemudian dinetralkan dengan cara memutus arus listriknya sehingga akan menjadi beban engine. Penyerapan dengan EC menghasilkan laju perubahan beban tercepat untuk beban penambahan yang cepat. Kemudian dikonversikan menjadi daya(hp), torsi(Nm) dan putaran engine (rotation per minute).

Cara Kerja CVT