KESIAPAN INSINYUR PROFESIONAL MENDUKUNG PROGRAM PITA LEBAR INDONESIA 10 september 2015
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini 1. Kesiapan Prasarana Pita Lebar : Prasarana Pitalebar nasional masih tertinggal di tingkat global Jangkauan Akses Pitalebar belum merata, terutama di wilayah timur Indonesia dan di pedesaan seluruh wilayah Indonesia Tabel Jaringan Optik per Provinsi (Sumber: Kemenkominfo, PT Telkom, 2012)
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini 1. Kesiapan Prasarana Pita Lebar : Prasarana Akses TIK sangat terbatas dan tidak kompetitif Prasarana Akses TIK
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini 1. Kesiapan Prasarana Pita Lebar : Kualitas dan kecepatan Prasarana Akses TIK Indonesia berada diperingkat rendah baik di tingkat Global maupun Asia Indonesia
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini Indonesia is the lowest at 2.2 Mbps Sumber : Akamai 2015
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini MOBILE CONNECTIVITY In the Asia-Pasific region, South Korea had the highest average mobile connection speed at 8.8 Mbps, While Vietnam had the lowest at 1.3 Mbps, The highest peak mobile connection speed was Australia at 149.3 Mbps, while the lowest was Indonesia 8.2 Mbps Indonesia Sumber : Akamai 2015
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini 1. Kesiapan Prasarana Pita Lebar : Akses pitalebar Indonesia sebagian besar berbentuk nirkabel sehingga sangat bergantung kepada ketersediaan spektrum frekuensi radio yang sangat terbatas Harga layanan pitalebar Indonesia masih tinggi
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini 2. Pemanfaatan/Penggunaan prasarana TIK belum optimal Banyak Prasarana TIK yang sudah dibangun terutama di instansi Pemerintah maupun Daerah yang tidak digunakan dengan optimal Masih kurang efektifnya koordinasi dan sinergi multi sektor untuk menjamin pemanfaatan prasarana TIK secara optimal dan terintegrasi Belum ada pemetaan prasarana yang sudah dibangun dan berpotensi untuk digunakan bersama
Tantangan Pitalebar Indonesia Saat Ini 3. Kesiapan dan Kemampuan Industri dan SDM TIK Belum optimalnya pengembangan industri, aplikasi, dan konten TIK dalam negeri. Belum optimalnya sinergi industri TIK dalam negeri, pemerintah dan perguruan tinggi SDM TIK berkualitas masih lebih condong bekerja di perusahaan-perusahaan luar negeri (brain drain); Kurangnya kuantitas SDM TIK berkualitas dan masih terpusat di Jawa dan kota-kota besar
Rencana Pembangunan Pitalebar Indonesia Sasaran Pembangunan Prasarana : Percepatan pembangunan dan pemerataan prasarana pitalebar akses tetap maupun bergerak baik di perkotaan maupun pedesaan untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan dengan terintegrasi secara lokal dan terhubung secara global (locally integrated, globally connected). Peningkatan adopsi, kualitas dan kecepatan penggunaan pitalebar : Perluasan adopsi dan peningkatan kualitas penggunaan pitalebar baik di sektor pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertahanan dan keamanan, maupun sosial budaya. Harga layanan kurang dari 5% rata-rata pendapatan bulanan Penguatan kemandirian dan daya saing industri TIK dalam negeri, baik penyelenggaraan maupun manufaktur, Peningkatan sumber daya manusia dalam bidang teknologi. Terbentuk captive market 4,5 juta Pegawai Negeri Sipil, 50 juta siswa, 3 juta pendidik, dan 60 juta rumah tangga pengguna internet.
Rencana Pembangunan Pitalebar Indonesia Proyek Ring Palapa Percontohan Konektivitas Nirkabel untuk Pitalebar Perdesaan Reformasi Pengelolaan Dana Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) Program Pengembangan SDM dan Industri TIK Nasional Jaringan dan Pusat Data Pemerintah Terpadu Proyek Pipa Bersama Program Unggulan Perpres 96/2014 RPI
Rencana Pembangunan Pitalebar Indonesia Menyelesaikan penggelaran pitalebar ke kabupaten/kota, sekolah, dan fasilitas publik Meningkatkan fasilitas KPU menjadi pitalebar; Menyelesaikan migrasi TV digital dan memanfaatkan pita spektrum frekuensi yang ditinggalkan (digital dividend); Mempercepat implementasi pitalebar untuk 5 sektor Prioritas : e-Pemerintahan, e-Pendidikan, e-Kesehatan, e-Logistik dan e-Pengadaan; Mengintegrasikan fasilitas data dan informasi Pemerintah; Menyelesaikan agenda melek digital (digital literacy) dan penyertaan digital (digital inclusion) RPJMN 2015-2019 : INOVASI
Tahapan Pembangunan Pita Lebar FASE INOVASI - Lembaga Penelitian - Industri TIK Dalam Negeri, dll Fase Implementasi Pembangunan Pitalebar - Industri Manufacture - Penyelenggara TIK - Pelaku Usaha Infrastruktur TIK Fase Penggunaan/ Adopsi - Industri Konten dan Aplikasi - Operator TIK, dll Pemerintah Pusat dan Daerah Komunitas, Asosiasi, Lembaga Sertifikasi Keahlian Perguruan Tinggi, Sekolah Kejuruan TIK Peran Insinyur Profesional TIK
Insinyur Profesional Produk dan Infrastruktur TIK Fiber Optic Engineer (Submarine, Terrestrial) Project Manager Broadband Wireless Access Engineer Project Management Office Telecommunication Engineer Site Manager Digital Broadcasting Engineer Account Manager Product Designer / Developer Operation Manager ICT System Designer Survey Engineer Production Engineer Installation Engineer Testing Engineer Maintenance Engineer Quality Control Engineer Satellite Engineer
Insinyur Profesional Telematika System Analyst System Administrator IT Manager ERP (enterprise resource planning) Consultant Database Administrator IT Consultant Analyst Programmer IT Security IT Commercial Manager Systems Programmer/ Software Engineer Technical Maintenance Engineer Project Manager Systems Engineer Tester Account Manager Web Designer Operator Multimedia & audiovisual Web programmer Computer Technical Support Desainer Grafis Networking Engineer Manager
SDM ICT PT. Len Industri Product Development Production Business Unit Product Designer Quality Control Project Manager System Designer Testing Engineer Project Management Office Product engineer (EMC Engineer) Site Manager CAD/CAE Engineer Production Engineer Account Manager Assembling Technician Operation Manager Survey Engineer Installation Engineer Installation Technician System Engineer Test & Commissioning Engineer
Unit Bisnis ICT PT. Len Industri Pengembangan Produk Produksi EPC Pitalebar Fiber Optic Wireless Broadband Set Top Box IPTV Broadcasting TV Digital (DVB-T2) Studio Satellite Broadcasting M2M eKTP Application Smart Transport Smart Energy
Terima Kasih