PELAYANAN PRIMA & KEPUASAN PELANGGAN
Introduction ERA GLOBALISASI INFORMASI PERSAINGAN PEL. RS PELANGGAN TIDAK PUAS PINDAH KE RS PESAING. PELAYANAN PRIMA tuntutan masyarakat, manajemen RS & sistem pembiayaan, tuntutan profesi. KUALITAS PELAYANAN RS PELAYANAN PRIMA STRATEGI BERSAING. PELANGGAN TIDAK PUAS 70 % Unsur Manusia ATTITUDE Penting BUDAYA PELAYANAN PRIMA
Tindakan/ bantuan yg bermanfaat DEFINISI (1) PELAYANAN Tindakan/ bantuan yg bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri Usaha melayani kebutuhan orang lain MELAYANI: membantu pihak lain sehingga tujuan orang lain dan diri sendiri dapat tercapai dg memuaskan.
PELAYANAN PRIMA Memberikan kepada pelanggan APA (YANG LEBIH DARIPADA) yang memang mereka harapkan pada saat mereka membutuhkan, dengan cara yang mereka inginkan.
PELAYANAN PRIMA SISTEM MANAJEMEN YG DILAKUKAN OLEH SETIAP KARYAWAN UNTUK MENCAPAI : SOLUSI PERMASALAHAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN INTERNAL & EKSTERNAL RASA SENANG PADA PELANGGAN MENCIPTAKAN SUASANA KERJA YANG MENYENANGKAN BISNIS TETAP MENGUNTUNGKAN
Prinsip pelayanan prima ( continuous improvement ) LEBIH BAIK ( BETTER) LEBIH CEPAT ( FASTER) LEBIH BARU ( NEWER) LEBIH MURAH ( CHEAPER) LEBIH SEDERHANA ( MORE SIMPLE) KEPUASAN PELANGGAN (SECARA TOTAL)
MELAYANI DENGAN HATI PELAYANAN PRIMA LIBATKAN SEMUA PANCA INDERA : BERBICARA MEMANDANG KONTAK MATA MENDENGAR BERJABAT TANGAN/ SENTUHAN DLL
PERUBAHAN PARADIGMA ORGANISASI PELAYANAN PRIMA ( Bill Marriot,at all) MANAJEMEN PUNCAK MENENGAH PELAKSANA LINI DEPAN PELANGGAN PELAKSANA LINI DEPAN MANAJEMEN MENENGAH MANAJEM PUNCAK PELANGGAN
PERUBAHAN CARA PANDANG lama PEMBERIAN PELAYANAN PRODUK DIPISAHKAN DARI SERVICE SATU UKURAN DIPAKAI UNTUK SEMUA DATA BASE PELANGGAN TIDAK ADA GUNANYA MENOMORDUAKAN KUALITAS DARIPADA BIAYA MENEMPATKAN KONSUMEN PADA POSISI LEMAH
PELAYANAN PRIMA 3 UNSUR POKOK ORANG STANDAR PROSES
Aspek orang PELANGGAN Pelanggan adalah seseorang/ sekelompok orang membeli produk/ menggunakan jasa/ pelayanan dari suatu organisasi/ perusahaan SIAPA PELANGGAN SAYA ? PELANGGAN INTERNAL ? PELANGGAN EKSTERNAL ?
Apa harapan pelanggan internal ? kerjasama Saling membantu SIAPA PELANGGAN INTERNAL SAYA ? PELANGGAN INTERNAL Seseorang/ pihak lain dalam Organisasi/ perusahaan yg melakukan/ pekerjaan setelah kita Apa harapan pelanggan internal ? kerjasama Saling membantu Kualitas kerja struktur dan sistem kerja yg efisien
di luar org/perusahaan yg akan menerima/ menggunakan SIAPA PELANGGAN EKSTERNAL SAYA ? PELANGGAN EKSTERNAL Seseorang/ pihak lain di luar org/perusahaan yg akan menerima/ menggunakan produk/ jasa dari kita APA HARAPAN PELANGGAN EKSTERNAL: KELAYAKAN PRODUK/ JASA HARGA KOMPETITIF KUALITAS & KEANDALAN PELAYANAN ( TERMASUK PASCA JUAL)
PENTING DISOSIALISASIKAN TERUS MENERUS Siapa pelanggan itu ? Pelanggan orang yg paling penting dlm perusahaan Pelanggan tujuan pekerjaan kita Pelanggan tidak tergantung kepada kita ttp kita tergantung pada pelanggan Pelanggan yg memberi kesempatan melayani dia Kita ada karena pelanggan ada PENTING DISOSIALISASIKAN TERUS MENERUS KEPADA KARYAWAN
FAKTOR PENDORONG KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN DITENTUKAN PERSEPSI PELANGGAN ATAS PERFORMANCE PRODUK/ JASA DALAM MEMENUHI HARAPAN PELANGGAN PELANGGAN PUAS HARAPAN TERPENUHI PELANGGAN SANGAT PUAS HARAPAN TERLAMPAUI 5 FAKTOR PENDORONG KEPUASAN PELANGGAN : KUALITAS PRODUK/ JASA HARGA KUALITAS PELAYANAN/ SERVICE ( DOMINAN) EMOSIONAL KEMUDAHAN
DIMENSI kualitas PELAYANAN ( ServQual: Benny, dkk) ASPEK PROSES DIMENSI kualitas PELAYANAN ( ServQual: Benny, dkk) TANGIBLE RELIABILITY RESPONSIVENESS ASSURANCE EMPATHY
TANGIBLE SERVICE : TDK BISA DILIHAT, TIDAK BISA DICIUM DAN TDK BISA DIRABA ASPEK TANGIBLE PENTING MEMPENGARUHI PERSEPSI PELANGGAN INDRA PENGLIHATAN MENILAI KUALITAS PELAYANAN : SERAGAM/ PENAMPILAN KARYAWAN LEAFLET, BROSUR INFORMASI PETUNJUK ARAH PERALATAN FASILITAS FISIK DAN PERALATAN KOMUNIKASI
KEHANDALAN ( RELIABILITY) KEMAMPUAN MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI DENGAN YG DIINFORMASIKAN ATAU DIJANJIKAN SEBERAPA JAUH RS MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN YANG AKURAT ATAU TIDAK ADA ERROR
KETANGGAPAN ( RESPONSIVENESS) KEMAMPUAN UNTUK MEMBANTU PELANGGAN DENGAN PELAYANAN YANG CEPAT HARAPAN PELANGGAN KECEPATAN PELAYANAN DIPASTIKAN AKAN BERUBAH DG KECENDERUNGAN NAIK DARI WAKTU KEWAKTU
JAMINAN (ASSURANCE) PERILAKU PETUGAS FRONT LINER MENANAMKAN RASA PERCAYA DAN KEYAKINAN KEPADA PELANGGAN : KERAMAHAN/ SOPAN SANTUN KOMPETENSI ( pengetahuan, ketrampilan dan sikap) KREDIBILITAS, REPUTASI ( Derajat kepercayaan dan kejujuran ) SECURITY / RASA AMAN
EMPATHY Empati Upaya dan kemampuan seseorang untuk mengerti, menghayati, merasakan apa yang dirasakan orang lain menempatkan dirinya di tempat orang lain, sesuai dengan : Identitas : nama, usia, jenis kelamin, kondisi fisik, status, pddk, tradisi, budaya, agama, nilai. Pikiran, perasaan, keinginan, perilaku dari orang lain Tanpa mencampurbaurkan nilai- nilai atau selera pribadinya dengan nilai orang yang dilayani.
EMPATI berarti : Tidak menghakimi : tidak menyalahkan atau membenarkan Menerima orang apa adanya Mengerti dan menghargai nilai- nilai dan sistem nilai orang lain DASAR EMPATI : Kasih sayang (compassion/ brotherly love/ ukhuwah insaniyah) tanpa pamrih terhadap sesama manusia
PERILAKU PELAYANAN PRIMA TAMPIL RAPI, RAMAH, SOPAN, PENUH HORMAT, BAHASA YANG HALUS DAN TEPAT SENYUM TULUS SIKAP ANTUSIAS BERIKAN PERHATIAN YANG PENUH/ KONTAK MATA PANGGIL PELANGGAN NAMA YG DISENANGI MENJADI PENDENGAR YANG BAIK AKTIF DENGARKAN KEBUTUHAN PELANGGAN BICARAKAN HAL YANG DIMINATI PELANGGAN BUAT PELANGGAN MERASA DIRINYA PENTING ( VIP) DAN LAKUKAN DG TULUS BERIKAN APRESIASI YANG TULUS MENGUASAI SEMUA JENIS PELAYANAN MENYAMPAIKAN PROSES SUDAH/SEDANG DAN AKAN DIKERJAKAN
PELATIHAN PELAYANAN PRIMA MASALAH BEKERJA AKU TAHU : PENGETAHUAN AKU MAMPU : KETRAMPILAN DAN PENGALAMAN AKU MAU : SIKAP PELATIHAN PELAYANAN PRIMA DAN PENGUKURAN !!!
PELANGGAN PUAS !!! Pelanggan puas akan siap membayar harga premium Pelanggan puas penyebar promosi dari mulut ke mulut yang baik Pelanggan puas bercerita kpd 2-4 orang Pelanggan tidak puas bercerita kpd 8-12 orang Perusahaan yg mempunyai pelanggan puas , biaya operasional lebih efisien Pelanggan puas akan membeli produk >> Tantangan Direktur RS karyawan yang puaslah yang mampu memberikan kepuasan kpd pelanggan
PERLU DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK KEPUASAN PELANGGAN BUKAN HANYA HASIL KERJA KERAS CIPTAKAN BUDAYA MUTU pelayanan prima. PERLU DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK BIASAKAN MENDENGARKAN SUARA PELANGGAN SISTEM INFORMASI MENAMPUNG SUARA PELANGGAN PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN MUTLAK MENENTUKAN PRIORITAS PERBAIKAN MENGGALANG KOMITMEN DARI SEMUA LAPISAN ORGANISASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN
KESIMPULAN PELAYANAN PRIMA PERUBAHAN PARADIGMA PELAYANAN BERFOCUS PADA PELANGGAN PELAYANAN PRIMA DALAM KEPERAWATAN CARING INTI PELAYANAN PRIMA KOMUNIKASI EMPATI PENTING : STANDARISASI, SOP, INDIKATOR PENGUKURAN TERUS MENERUS PENGUKURAN PERILAKU PELAYANAN PRIMA BERHASIL PENGHARGAAN BUDAYA Pelayanan Prima
CUSTOMER SERVICE EXCELLENCE IS A SYSTEM NOT ONLY SMILES TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA Depdiknas, Dewan Pendidikan Tinggi, Komisi Displin Ilu Keperawatan, Praktek Keperawatan Ilmiah, Jakarta, 2002. Depkes, laporan hasil Pengkajian pengelolaan Keerawatan dan Kebidanan di sarana Kesehatan Kabupaten/Kota, Jakarta, Ditjenyanmed, 2001. Greenhalgh,J,Vanhannen,L& Kyngas,H, Nurse caring Behaviors, Jurnal,of Advanced Nursing, 1998. Irawan, Handi, Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan, jakarta, Elex Media Komputindo,PT, 2002. Loveridge, Catherine and Susan H Cumming, Nursing Management in New Paradigm, Maryland, Aspen Publishers,Inc, 1996. Nurahmah,E, How Nurse Express Their Caring Behavior to Patient with Spescialist Needs ( research Report), Jurnal Keperawatan Indonesia, jakarta, 2001 Scottm Dru, Customer Satisfaction, Jakarta, PPM 2003 Sri Purwaningsih, Pengaruh Penerapan faktro karatif caring dalam Asuhan keperawatan terhadap Kinerja Perawat Pelaksana( laporan riset) Jakarta, 2003. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikan Pasar, Jakarta, Rineka Cipta, 2001 Tjong, Andri Erik Steven, Perubahan Paradigma ke arah Budaya Melayani dalam Pelayanan Prima si Rumah sakit, Jakarta, Jurnal MARSI, Vol V, 2004 Wijono, Djoko, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan ( teori, strategi dan Aplikasi), Surabaya, Airlangga University Press,1999.