SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aplikasi Basis Data.
Advertisements

5.
BASIS DATA LANJUTAN.
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Data Warehouse dan Decision Support
Proses Data Warehouse M. Syukri Mustafa,S.Si., MMSI.
Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining
Pengenalan Data Warehouse
Pengenalan Datawarehouse
PERTEMUAN-4 MANAJEMEN DATA
Data Warehousing Sistem Basis Data Lanjut Prepared by: MT. Wilson
Data Mart dan Metadata Data Warehouse
Dukungan database dalam Pembangunan Sistem Informasi
Data Warehouse dan Data Mining
Arsitektur Data Warehouse
SISTEM INFORMASI Pertemuan 5.
ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)
Manajemen Sumber Daya Data
Database Management System
Pertemuan 4 Konsep Dasar SPK (02)
Arsitektur Data Warehouse
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
1 Pertemuan 6 Sistem Manajemen Data (02) Matakuliah: M0154 / Management Support Systems Tahun: 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 5 Sistem Manajemen Data (DMS) Matakuliah: M0154 / Management Support Systems Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Peran dan Manfaatnya sebagai Decission Support System (DSS)
Data Warehouse dan Data Mining
Penambangan data Pertemuan 2.
Datamart dan Datawarehouse
KECERDASAN BISNIS Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining
Pertemuan 5 Sistem Manajemen Data (DMS)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
DATAWAREHOUSING & BUSINESS INTELLIGENT <<Pertemuan – 12>>
Data Warehousing, Akuisisi Data, Data Mining, Analitik Bisnis
7 DATABASE Client/Server Wiratmoko Y, ST C H A P T E R
Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining
Sistem Basis Data Pendahuluan
SISTEM DATABASE.
Information Technology MWU110 (2 sks)
DATA MART Pertemuan ke-3.
Sistem pendukung keputusan: sebuah tinjauan
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)4
Pertemuan 04 Materi: Informasi dan database Sumber materi:
Kecerdasan Bisnis.
Sistem Pustaka Data (Data Warehouse)
Topik Database : 1. Sistem Basis Data 2. ER Model
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE
KECERDASAN BISNIS (Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining)
KARAKTERISTIK DW Pertemuan ke-2.
Pendahuluan Basis Data
Manajemen Data.
INTRODUCTION OF DATA WAREHOUSE
Perancangan Penyimpanan Data
Data Warehouse Database Systems: Design, Implementation, and Management, Sixth Edition, Rob and Coronel.
DATAWAREHOUSING & BUSINESS INTELLIGENT Pertemuan
Business Intelligent Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Gudang Data, dan Permasalahannya
Metodologi dan Pengembangan Data Warehouse
Analisis Multidimensional
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BISNIS
Pengantar Basis Data Pengantar Basis Data.
Business Intelligence Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
DATABASES AND DATA WAREHOUSES
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial
Business Intelligent Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Sistem Pendukung Keputusan Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series.
Information Technology MWU110 (2 sks)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sri Kusumadewi. Materi Kuliah [3,4]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Chapter 8 Enterprise Information Systems
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Transcript presentasi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Turban, Aronson, and Liang Decision Support Systems and Intelligent Systems, Seventh Edition SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAB-5 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Penunjang Keputusan Sistem Pengambilan Keputusan Chapter 5 Business Intelligence: Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

Tujuan Pembelajaran Menjelaskan masalah dalam manajemen data. Memahami konsep dan kegunaan DBMS. Mempelajari data warehousing dan data marts. Menjelaskan business intelligence/business analytics. Membahas bagaimana meningkatkan pengambilan keputusan melalui manipulasi data dan analisa. Memahami interaksi antara teknologi Web dan database. Menjelaskan bagaimana teknologi database digunakan dalam business analytics. Memahami pengaruh Web terhadap business intelligence dan analytics.

Pengantar Banyak Organisasi memiliki data yang jumlahnya terus meningkat sangat cepat. Menghapus data-data penting menjadi suatu masalah? Efektif, dan tidak efektif dan bermasalah bagi sebagian organisasi Solusi: menggunakan piranti analitik untuk meningkatkan pengambilan keputusan, dengan menempatkan arsitektur data dengan benar. Kecerdasan bisnis=membuat analisis keputusan melalui akses ke sisfo yang relevan meliputi Data Warehousing, OLAP, Data Mining, visualisasi serta multidimensial.

Data warehouse memberikan sebuah arsitektur data strategis untuk melakukan analisis pendukung keputusan. Data warehouse memungkinkan data mining, sebuah kemampuan secara otomatis mensintesakan sejumlah besar informasi untuk menemukan kebenaran-kebenaran tersembunyi di dalam data. Portal data muncul sebagai generasi di era data warehouse (web enabled).

Horizontal and vertical information sharing Information Sharing a Principle Component of the National Strategy for Homeland Security Vignette Jaringan dari sistem yang memberikan distribusi dan integrasi knowledge Horizontal and vertical information sharing Peningkatan komunikasi & Mengintegrasikan pengetahuan. Data Mining tersimpan dalam data warehouse yang memungkinkan diakses melalui Web @ Menggunakan orang yang tepat, proses serta tekanologi yang tepat, dapat mengatasi kerentanan & ancaman dan merespon dengan cepat dan efektif

Peningkatan komunikasi & Mengintegrasikan pengetahuan. Mengintegrasikan pemakaian informasi secara bersama-sama dil intas pemerintahan federal Memperluas integrasi pemakaian informasi bersama-sama di lintas pemerintahan bagian dan lokal, industri swasta, dan warga negara Mengadopsi standar metadata dari informasi elektronik yang relevan dengan keamanan tanah air Meningkatkan komunikasi keamanan publik Memastikan informasi publik yang dapat diandalkan

Data, Information, Knowledge Seorang pengambil keputusan membutuhkan data, informasi dan pengetahuan Pengambil keputusan harus mampu menerapkan piranti analisis OLAP, data mining dll sehingga data, informasi, dan pengetahuan bermanfaat. Kecerdasan bisnis membuat para pengambil keputusan dapat mengidentifikasi hubungan diantara item-item data sehingga memberikan pemahaman dan keunggulan kompetitif Data diintegrasikan dalam sebuah data warehouse dan dianalisis secara otomatis via piranti data mining atau para analis dengan menggunakan OLAP. Semua sistem pendukung keputusan menggunakan data, informasi dan atau pengetahuan.

Data, Information, Knowledge Sesuatu yang menjadi gambaran paling mendasar mengenai sesuatu, benda, peristiwa, aktifitas dan transaksi yg direkam. Terdiri dari internal (data korporat) atau eksternal (komersial, Sensor dan Satelit (GIS), lembaga riset, bank, biro sensus dll ) Data dan pengetahuan personal Informasi Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang lebih berarti dan bernilai Knowledge Data dan atau informasi yg diorganisasi dan proses untuk pemahaman, pengalaman, pembelajaran akumulatif, dan keahlian yang diaplikasikan terhadap suatu masalah atau aktifitas saat ini dalam sebuah SPK

Data (Pengumpulan data, Masalah dan Kualitas) Data mentah diperoleh secara manual atau menggunakan instrumen (alat/sensor scanner/GPS/PDA/RFID) metode time study, surve, kuesioner, observasi dan wawancara Masalah2 Data (GIGO) Kualitas Data merupakan sesuatu yang penting Kualitas menentukan manfaat Contextual data quality (Relevansi, nilai tambah, batasan waktu, kelengkapan, dan jmlah data) Intrinsic data quality (akurasi, objectivitas, kemampuan u/ dapat dipercaya, reputasi) Accessibility data quality (kemudahan akses, dan keamanan akses) Representation data quality (pemahaman, kemampuan untuk diinterpretasikan (representasi tepat dan konsisten) Sering kali terlupakan atau ditangani begitu saja Masalah akan terungkap ketika data terangkum (Aplikasi datawarehouse mengharuskan data dibersihkan/program jaminan kualitas data aktif)

Data Problems

Data Membersihkan data Topik terkait dengan Integritas Data Ketika menggunakan warehouse Data quality action plan Best practices untuk kualitas data Mengukur hasil Topik terkait dengan Integritas Data Uniformity (Keseragaman) Version (pemeriksaan versi ketika diubah menggunakan metadata dan memastikan data asli tidak berubah) Completeness check (Periksa kelengkapan) Conformity check (Periksa konsistensi) Genealogy or drill-down (silsilah/turunan)

Data Integrasi Data Diperlukan akses ke berbagai sumber (mengatasi sistem pengarsipan lemah, konflik data, tipe dan ukuran) Diperlukan akses ke berbagai sumber Seringkali berskala besar (enterprise-wide) Database yang berbeda dan heterogen XML menjadi bahasa standard Perangkat lunak integrasi data

Sumber Data Eksternal Mengumpulkan data dari banyak sumber eksternal bisa sangat rumit. Web (kebanyakan sumber data ekst. Aadalah web) Intelligent agents Document management systems Content management systems Commercial databases Membeli/Menjual akses ke database tertentu

Contoh: Layanan database komersial CompuServe and the source (compuserve.com) menyediakan bank data statistik, bibliografi (berita, referensi, perpustakaan, dan ensiklopedi) Compustat (compustat.com) menyediakan statistik keuangan puluhan ribu korporasi, statistik pertanian, perbankan, komoditi, demografi, ekonomi, energi, keuangan, asuransi dll. Dow Jone Information service Lockheed in information system Mead data centarla (mead.com) Dll

Database Management Systems Software program Mendukung Sistem Operasi Mengelola data Menjalankan Query dan menghasilkan reports Keamanan Data Dikombinasikan dengan modeling language untuk pengembangan DSS

Database Models Hierarchical Network Relational Object oriented Top down, seperti struktur pohon Fields hanya memiliki satu “parent”, setiap “parent” dapat memiliki beberapa “children” Cepat Network Relationships dibuat melalui linked lists, dengan menggunakan pointers “Children” dapat memiliki beberapa “parents” Sangat fleksibel Relational Flat, tabel dua dimensi dengan multiple access queries Menganalisa relasi antar tabel Fleksibel, cepat, dan diperluas dengan data independence Object oriented Data dianalisa pada tingkat konseptual Inheritance, abstraction, encapsulation

Database Structure

Database Models, lanjutan Multimedia Based Multiple data formats JPEG, GIF, bitmap, PNG, sound, video, virtual reality Membutuhkan hardware tertentu untuk dapat menampilkan semua feature yang tersedia Document Based Penyimpanan dan manajemen dokumen Intelligent Based Intelligent agents dan Artificial Neural Network Inference engines (menyederhanakan akases ke dan manipulasi database kompleks dengan kemampuan inferensi) ex: query optimizer

Data Warehouse Note: Metadata digambarkan sebagai data tentang data Subject oriented (diorganisasi berdasar subjek tertentu: Pelanggan, klaim dll) Terintegrasi: Sudah dibersihkan sehingga data menjadi standar meski diperoleh dari berbagai sumber Time series; no current status (data 5 tahun, 10 tahun) Nonvolatile Read only dan eklusif untuk akses data Ringkas/Rangkuman Tidak normal; mungkin saja terjadi kerangkapan data (redundant) Menyajikan data dari sumber internal dan eksternal Mencakup Metadata Data tentang data Business metadata Semantic metadata Note: Metadata digambarkan sebagai data tentang data yang dimasukkan

ARSITEKTUR May have one or more tiers Ditentukan oleh warehouse (data dan perangkat lunak terkait), data acquisition (back end) yang mengektraksi data dari sistem legacy dan sumber ekstrenal, dan perangkat lunak client (front end) yang mengizinkan pengguna mengakses dan meneliti data di dalam warehouse. One tier, dimana semua dijalankan dalam platform yang sama, sangat jarang Two tier biasanya menggabungkan DSS engine (client) dengan warehouse Lebih ekonomis Three tier memisahkan kedua fungsi ini (DSS engine dan warehouse)

Data Warehouse Framework and Views

Migrasi Data Business rules Tersimpan dalam metadata repository Diaplikasikan pada data warehouse secara terpusat Data di-extract dari berbagai sumber yang relevan Di-load melalui data-transformation tools atau programs Terpisah antara operation dan decision support environments Memperbaiki masalah kualitas sebelum data disimpan Proses membersihkan dan mengorganisasikan dilakukan dengan konsisten

Perancangan Data Warehouse Dimensional modeling Retrieval based Diimplementasikan dengan star schema Central fact table Dimension tables Grain Highest level of detail Drill-down analysis Grain - Butiran

Pengembangan Data Warehouse Teknik Implementasi Data warehouse Top down Bottom up Hybrid Federated Projects may be data centric or application centric Implementation factors Organizational issues Project issues Technical issues Scalable Fleksibel

Data Marts Data mart adalah sebuah subkumpulan (subset) data warehouse, terdiri dari subject tunggal (mis: pemasaran, operasional) Dependent Dibuat dari warehouse Replika Functional subset dari warehouse Independent Skala lebih kecil, versi data warehouse yang “lebih murah” Dirancang untuk sebuah departemen/bagian Perusahaan mungkin saja memiliki beberapa data marts Sulit untuk diintegrasikan

Business Intelligence and Analytics Akuisisi/penggabungan dari data dan informasi untuk digunakan dalam kegiatan pengambilan keputusan Business analytics Models and solution methods Data mining Menerapkan model dan metod pada data untuk mengidentifikasi pola dan kecenderungan (trend)

OLAP Aktivitas yang dilakukan oleh end users pada online systems Specific, open-ended query generation SQL Ad hoc reports Statistical analysis Building DSS applications Modeling and visualization capabilities Special class of tools DSS/BI/BA front ends Data access front ends Database front ends Visual information access systems

Data Mining Mengorganisasikan dan menggunakan informasi dan knowledge dari beberapa database Statistical, mathematical, artificial intelligence, and machine-learning techniques Otomatis dan cepat Tools yang digunakan untuk mencari pola Simple models Intermediate models Complex Models

Data Mining Data mining application classes of problems Classification Clustering Association Sequencing Regression Forecasting Others Hypothesis or discovery driven Iterative Scalable

Tools and Techniques Data mining Text Mining Statistical methods Decision trees Case based reasoning Neural computing Intelligent agents Genetic algorithms Text Mining Hidden content Group by themes Determine relationships

Knowledge Discovery in Databases Data mining digunakan untuk mencari pola (patterns) dalam data Identifikasi data Preprocessing Transformasi ke format yang umum Data mining melalui algoritma Evaluasi

Data Visualization Teknologi pendukung visualisasi dan interpretasi Digital imaging, GIS, GUI, tables, multidimensions, graphs, VR, 3D, animation Mengidentifikasi relasi dan trends Manipulasi Data memungkinkan untuk melihat performance data secara real time

Multidimensionality Data diorganisasikan menurut standar bisnis, bukan ditentukan oleh seorang analis Konseptual Faktor Dimensi Ukuran Waktu Overhead dan storage yang signifikan Mahal Kompleks

Analytic systems Real-time queries and analysis Real-time decision-making Real-time data warehouses yang di-update harian atau lebih sering Update dapat dilakukan bersamaan dengan menjalankan query Tidak semua data ter-update secara terus menerus Pengunaan aplikasi business analytic

GIS Sistem terkomputerisasi untuk mengelola dan memanipulasi data dengan peta digital Berorientasi Geografis Geographic spreadsheet for models Software memungkinkan web mengakses peta Digunakan untuk modeling dan simulasi

GIS Application

Web Analytics/Intelligence Aplikasi dari business analytics pada Web sites Web intelligence Aplikasi dari teknik business intelligence pada Web sites