TEKNIK ANALISIS DATA

TEMA Statistik Deskriptif dan Inferensial Statistik parametris dan nonparametris

Analisis Data Analisis data dilakukan atas penelitian kuantitatif. Rangkaian kegiatan dalam analisis data diantaranya: Klasifikasi data (variabel dan jenis responden) Tabulasi data Perhitungan data untuk rumusan masalah Perhitungan data untuk menjawab hipotesis Teknik analisis data memakai statistik, deskriptif dan inferensial

Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Biasanya digunakan pada populasi

Teknik Statistik Deskriptif Yang termasuk dalam teknik statistik deskriptif, diantaranya adalah: Distribusi frekuensi (absolut) Frekuensi relatif Tendensi sentral (mean, median, modus) Variasi, yaitu range (jarak antara nilai tertinggi dan terendah), mean deviasi (angka mutlak penyimpangan nilai-nilai individual), standar deviasi (angka relatif penyimpangan terhadap nilai rerata)

Statistik Inferensial Statistik inferensial (induktif, probabilitas) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Disebut juga statistik probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability). Peluang kesalahan dan kepercayaan disebut juga taraf signifikansi.

Statistik Inferensial (2) Signifikansi adalah kemampuan untuk digeneralisasikan dengan tingkat kesalahan tertentu (1%, 5%, 10%)

Statistik Parametris Statistik inferensial terbagi menjadi statistik parametris dan nonparametris Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Parameter populasi meliputi rerata (µ), simpangan baku (Õ), dan varians (Õ2). Adapun statistiknya µ diuji melalui x bar, Õ diuji melalui s, Õ2diuji melalui s2. Pengujian parameter melalui data sampel disebut uji hipotesis statistik

Statistik Parametris (2) Uji hipotesis statistik menguji hipotesis nol, karena tidak diharapkan terjadi perbedaan antara parameter populasi dan statistik (data sampel) Statistik parametris membutuhkan asumsi, diantaranya: Data berdistribusi normal, Data homogen (linieritas) Statistik parametris sering digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio

Statistik Nonparametris Seringkali parameter statistik sulit diketahui Statistik nonparametris tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi. Statistik nonparametris tidak membutuhkan asumsi sebagaimana statistik parametris. Seringkali digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal.

Alat Uji Statistik

Teknik Analisis Statistik H Asosiatif Product Moment Correlation = Menguji hipotesis asosiatif antara satu variabel independen dan satu dependen Multiple Correlation = Menguji hubungan dua variabel independen atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel dependen Partial Correlation = Menguji hipotesis hubungan antara 2 var/lebih dan terdapat var dikendalikan Linier Regression = memprediksi perubahan nilai variabel dependen apabila var independen dimanipulasi

Prosedur Uji Hipotesis

Korelasi Pearson